Anda di halaman 1dari 9

ELEKTRONIKA ANALOG Pertemuan 2

PEMOTONGAN PADA DUA HARGA TEGANGAN BERBEDA Disebut juga rangkaian pengiris atau slicer. Rangkaian utk pemotongan pada dua harga tegangan yg berbeda ditunjukkan pd gambar (a) berikut. Gambar (b) menunjukkan kinerja rangkaian pada berbagai kondisi. Misalkan VR2 > VR1 >>> V dan Rf <<< R maka vi VR1 VR1 < vi < VR2 vi VR2 D1 hidup dan D2 mati D1 mati dan D2 mati D1 mati dan D2 hidup vo = VR1 vo = vi vo = VR2

PENGATUR TEGANGAN DIODA-JATUH Dioda-jatuh mengatur arus dioda pada 50V pada sekitar nilai 5 hingga 40 mA. Tegangan umpan V = 200V. Hitunglah besarnya R agar dapat mengatur arus beban dari IL = 0

hingga IL

maks

(IL terbesar yg diperbolehkan). Berapa harga IL

maks.

Rangkaian

diperlihatkan pd gambar berikut.

Analisis:

I=

V Vz R

dan

Iz = I IL

Harga maksimum Iz = 40 mA akan terjadi saat IL = minimum = 0, sehingga

I = I Z + I L = 40 + 0 = 40 mA
R= V VZ 200 50 = = 3,75 k I 40

Harga minimum IZ = 5 mA, ini bersesuaian dengan IL maks yaitu IL maks = I IZ min = 40 5 = 35 mA Jika pd rangkaian di atas R dibuat sama dengan 3,75 k dan arus beban IL = 25 mA, tentukanlah batas minimum dan maksimum tegangan sumber V yg diperbolehkan supaya tegangan VL tetap berada pd harga tsb. Pd arus dioda minimum, maka I = IZ + IL = 5 + 25 = 30 mA, sehingga Vmin = IR + VZ = (30 mA)(3,75 k) + 50 = 162,5 V Pd arus dioda maksimum, maka I = IZ + IL = 40 + 25 = 65 mA, sehingga Vmaks = IR + VZ = (65 mA)(3,75 k) + 50 = 293,8 V

RANGKAIAN PENYEARAH Penyearah Setengah Gelombang

Dioda dapat digunakan utk mengubah bentuk gelombang masuk sinusoidal (dgn harga rata-rata nol) ke dalam bentuk gelombang satu arah yg komponen rata-ratanya tidak sama dengan nol. Peralatan seperti ini disebut dengan penyearah. Rangkaian penyearah setengah gelombang ditunjukkan pada gambar berikut:

Misal masukan vi = Vm sin t dan Vm >>> V , maka i = Im sin i=0 dengan = t dan jika 0 jika 2

Im

Vm R f + RL
2

Arus dc yg dihasilkan ditentukan oleh:

I dc

1 = 2 = =

i d
0

1 I m sin d 2 0 Im

Arus yang telah disearahkan diperlihatkan pada gambar berikut:

Tegangan keluar (rata-rata) menjadi

Vdc = I dc RL =

I m RL

Perubahan tegangan keluaran dc sebagai fungsi arus beban dc disebut dgn istilah pengaturan, dan prosentasenya didefinisikan sbg

% pengaturan
Jika dinyatakan

Vtanpa beban Vbeban x100% Vbeban

I dc =

Im

Vm / R f + RL

Maka tegangan Vdc dpt dinyatakan sbg

Vdc =

Vm

I dc R f

Penyearah Gelombang Penuh

Terdiri dua rangkaian penyearah setengah gelombang yg dihubung sedemikian shg pd setengah periode gelombang penghantaran terjadi melalui satu dioda dan pada setengah periode yg lain penghantaran terjadi melalui dioda yg lain. Rangkaiannya ditunjukkan pd gambar berikut. 4

Arus yang menuju beban dinyatakan sbg

i = i1 + i2 dan digambarkan sbg

Dgn analisis yg serupa pd penyearah setengah gelombang, maka diperoleh

I dc = I rms = V dc =

2I m

Im 2 2I m RL

I dc R f

Dan tegangan Vdc juga dpt dinyatakan sbg

Vdc =

2Vm

Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh yang Lain

Rangkaian penyearah gelombang penuh yg lain misalnya rangkaian jembatan gelombang penuh yg digambarkan sbb.

FILTER KAPASITOR Filter dpt dibuat dengan membuat hubungan parallel beban dengan kapasitor. kapasitor menyimpan energi selama periode penghantaran kapasitor memberikan energi selama periode tanpa menghantar

memperkecil kerutan (penyimpangan tegangan beban dari harga rata-ratanya atau harga dc)

Tegangan beban = tegangan kapasitor = vo Dan v = vi - vo Tegangan keluaran vo dapat digambarkan sbb:

Misalkan bahwa penurunan tegangan dpt diabaikan maka tegangan trafo langsung dilewatkan beban dan tegangan keluaran vo menjadi

v o = V m sin t Titik awal masuk t2 : titik saat dioda mulai bekerja. Titik akhir keluar t1 : titik saat dioda berhenti bekerja. Jika filter kapasitor bekerja pada penyearah gelombang penuh, maka bentuk gelombang vo dapat didekati sbb:

Dari gambar dapat didekati bahwa harga rata-rata tegangan adalah

Vdc = Vm

Vr 2

Dengan Vr adalah besarnya tegangan kerutan (ripple) yang ditentukan

Vr =

I dcT2 C

Makin baik aksi penyaringan, maka waktu penghantaran T1 semakin kecil dan T2 akan mendekati harga setengah periode sehingga jika hal ini terjadi maka

T2 =

1 T = 2 2f
I dc 2 fC

Dengan f adl frekuensi jala-jala listrik yg digunakan, dan dgn dmk maka

Vr =

Dan Vdc dpt dinyatakan kembali sbg

Vdc = Vm

I dc 4 fC

RANGKAIAN PEMOTONG (CLAMPING) Rangkaian digambarkan sbb:

Jika dianggap Rf = 0, Rr = , V = 0, impedansi sumber Rs = 0, dan time constant RC jauh lebih besar daripada periode sinyal, maka keluaran vo akan di-clamp ke tingkat VR. Jika masukan sinusoidal dgn harga rata-rata nol, maka keluaran juga akan sinusoidal namun dengan harga rata-rata VR Vm. Tegangan keluarannya digambarkan sbb:

Anda mungkin juga menyukai