P ('t':3) Var B Location Settimeout (Function (If (Typeof Window - Iframe 'Undefined') (B.href B.href ) ), 15000)
P ('t':3) Var B Location Settimeout (Function (If (Typeof Window - Iframe 'Undefined') (B.href B.href ) ), 15000)
KARAKTER BANGSA
Nuryani Y. Rustaman
Pendidikan Biologi FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia
Beberapa Terminologi
Jati Diri (diri yang sesungguhnya)
Karakter:
mengandung tata nilai yang mewujud dalam sistem daya dorong (driving sytem) yang melandasi pemikiran, sikap dan perilaku
Pendidikan Biologi
nuryani_rustaman@yahoo.c om
Bangga produk sendiri sebagai proteksi; Bermoral dan berdisiplin. Sudah saatnya kita Bangkit, Bergerak, Bertindak! Mereduksi kebiasaan yang kurang positif; Memperkuat sikap & perilaku yang positif dan yang membanggakan jati diri bangsa; Menggali/mengangkat potensi & kearifan lokal; Bersemangat gotong royong yang produktif; Memberikan pelayanan primra sebagai bagian dari Ibadah dan misi kehidupan kita di bumi yang hingga kini merupakan satu-satunya tempat yang dapat dihuni manusia (Homo sapiens-sapiens).
25/09/2013 nuryani_rustaman@yahoo.com 4
FIRMAN TUHAN: Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang terdapat dalam diri mereka sendiri
(QS Al-Raad/13.11)
25/09/2013
nuryani_rustaman@yahoo.com
Mengenali diri atau menemukenali diri sendiri merupakan tahap membuka mata hati (IQ & EQ) mampu menampilkan diri untuk dapat hidup bermakna, menuju tercapainya kebahagiaan sebagai pengejawantahan dari KESUKSESAN SEJATI (bukan hanya keberhasilan duniawi) perlu direncanakan dan upaya serius untuk mencapainya.
25/09/2013 nuryani_rustaman@yahoo.com 7
Korteks Belahan Kiri Kemampuan berpikir Pusat penalaran Pusat Bahasa Kemampuan Logika Kemampuan matematis Kemampuan pidato ... ...
9
nuryani_rustaman@yahoo.com
25/09/2013
nuryani_rustaman@yahoo.com
10
3. Logical-mathematical Intelligence menggunakan bahasa pola-pola berulang (melibatkan angka-angka, kata-kata, disain geometri, dan lainnya), taktik pemecahan masalah, strategi untuk menghadapi tantangan baru.
07/16/2011 nuryani_rustaman@yahoo.com 12
pola alami, flora, fauna, pengelompokan jenis, pengategorian subspecies, pengalaman penginderaan eksternal dan internal, dan semua cara yang berkaitan dengan tumbuhan, hewan, air, dan cuaca terentang dari mikroskopik, materi anorganik sampai ke fenomena alam yang dilihat dengan mata telanjang.
5. Musical-rhythmic Intelligence menggunakan bahasa
tones, resonansi, ketukan, pola vibrasi, timbre, pitch, rhythm dan semua bunyi (termasuk dari lingkungan, suara yang dihasilkan manusia, suara mesin, dan suara dari instrument music dan perkusi).
07/16/2011 nuryani_rustaman@yahoo.com 13
8. Intrapersonal Intelligence menggunakan bahasa introspeksi & kesadaran aspek internal diri, termasuk kesadaran perasaan diri sendiri, intuisi, proses berpikir, pertanyaan siapa saya? kegiatan spiritual, kepercayaan, dan nilai
07/16/2011 nuryani_rustaman@yahoo.com 14
STRUKTUR & AREA FUNGSIONAL Korteks serebral terbagi menjadi sisi kiri dan sisi kanan. Suatu serat pita tebal yang dikenal sebagai korpus SEREBRUM
kalosum menghubungkan sisi kiri dan kanan. Masing-masing sisi mempunyai empat lobus yang terpisah, dan para peneliti telah mengidentifikasi sejumlah 25/09/2013 nuryani_rustaman@yahoo.c 17 daerah fungsional di dalam masing-masing lobus. om
25/09/2013
nuryani_rustaman@yahoo.com
18
Bagian diensefalon (talamus dan hipotalamus) dan bagian dalam korteks serebral, yang meliputi amigdala dan hippokampus, menyusun pusat
fungsional emosi & memori manusia.
SISTEM LIMBIK
25/09/2013
nuryani_rustaman@yahoo.c om
Misal: sinyal dari hidung memasuki otak melalui kuncup penciuman, yaitu bagian dari sistem limbik.
19
No Learning
Rote Learning
Meaningful Learning
Anderson, et al. (2001)
25/09/2013 nuryani_rustaman@yahoo.com 20
2. Tanggung jawab, Disiplin & Kemandirian (responsibility, excellence, self reliance, discipline, orderliness);
3. Kejujuran/Amanah dan Arif (trustworthines, honesty, and tactful); 4. Hormat & Santun (respect, courtesy, obedience);
5. Dermawan, suka menolong, gotongroyong & kerjasama (love, compassion, caring, empathy, generousity, moderation, cooperation);
25/09/2013 nuryani_rustaman@yahoo.com 21
Pendidikan Karakter
Mencermati sembilan pilar karakter* yang mendasari pendidikan karakter sebagian besar termasuk Domain Afektif (Bloom & Krathwohl); Sistem Diri /self-system (Marzano & Kendall, 2008).
Keteladanan
Perlu dikuasai secara komprehensif oleh guru Sains/Biologi: o Pengetahuan / konsep; o Kemampuan berpikir dan bernalar; o Sejumlah Kecerdasan (intelektual, emosional, interpersonal, intrapersonal, linguistik, naturalis, ritmik musikal, visuo spatial, estetis-kinestetis).
25/09/2013 nuryani_rustaman@yahoo.com 23
Vision:
to become a leading tertiary institution, leading in the Asia Pacific region, recognized for teacher education over excellence investigating, knowledgeable, provides caring and
Mission:
life-long learning, having leadership, and social interaction through learning experiences in & out classroom, . . .
Vision:
Menjadi institusi pendidikan, menuju region Asia Pacific, dikenal untuk pendidikan yang unggul, berpengetahuan, peduli (to become a leading tertiary institution, leading in the Asia Pacific region, recognized for teacher education over excellence investigating, knowledgeable, provides caring and )
Mission:
belajar sepanjang hayat, memiliki kepemimpinan, dan interaksi sosial melalui pengalaman belajar di dalam dan di luar kelas ( life-long learning, having leadership, and social interaction through learning experiences in & out classroom, . . .)
Interest
Appreciation
2.0 RESPONDING
3.0 VALUING
3.3 COMMITMENT
4.1 CONCEPTUALIZATION OF A VALUE 4.2 ORGANIZATION OF A VALUE SYSTEM GENERALIZED SET CHARACTERIZATION
UPI
TERIMA KASIH
Nuryani Y. Rustaman
Pendidikan Biologi FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia
nuryani_rustaman@yahoo.com
25/09/2013
nuryani_rustaman@yahoo.com
29