Anda di halaman 1dari 1

TEORI URBAN DESIGN Teori Urban design menyatakan bahwa konsepsi urban design dari system pola struktur

ruang dasarnya adalah penataan jalan (street) dan ruang terbuka (open space) seolah-olah dari cungkilan (curving out) dari sebuah masa yang sebelumnya solid. Oleh karena ruang dibentuk langsung dari konfigurasi bangunan (Roger Trancik, 1986). Sedang menurut Hamid Sirvani (1985) pada dasarnya urban design merupakan perancangan fisik ruang suatu kawasan termasuk mengenai aturan pengendaliannya dimana ditujukan untuk kepentingan umum. Menurut Hamid Shirvani (1980) dalam bukunya, mengatakan bahwa tata guna lahan mempertimbangkan dua aspek yaitu: pertimbangan segi umum & pertimbangan aktifitas pejalan kaki yang akan menciptakan lingkungan yang lebih manusiawi, maupu aktifitas yang menggunakan sarana perairan. Menurut Rossi (1982), elemen-elemen fisik kota terbentuk karena adanya fungsi-fungsi kegiatan yang berlangsung dalam suatu kota, kegiatan-kegiatan tersebut dapat berupa suatu mekanisme ekonomi seperti pusat perbelanjaan, toko, pusat perkantoran, tempat hiburan (kebudayaan), tempat keagamaan, tempat-tempat social dan sebagainya. Menurut Spreiregan (1985), kota juga juga tidak tumbuh dalam bentuk fisik saja, tetapi juga tumbuh bersama dengan masyarakatnya.

Anda mungkin juga menyukai