Anda di halaman 1dari 34

BAB I

TEORI VITAL SCIENCE A. 1.1. PENDAHULUAN Latar Belakang

Pemeriksaan fisik umum atau pemeriksaan klinis adalah sebuah proses dari seorang ahli medis memeriksa tubuh pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit. Hasil pemeriksaan akan dicatat dalam rekam medis. Rekam medis dan pemeriksaan fisik akan membantu dalam penegakkan diagnosis dan perencanaan perawatan pasien. Biasanya, pemeriksaan fisik dilakukan secara sistematis, mulai dari bagian kepala dan berakhir pada anggota gerak. Setelah pemeriksaan organ utama diperiksa dengan inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi, beberapa tes khusus mungkin diperlukan seperti test neurologi. Dengan petunjuk yang didapat selama pemeriksaan riwayat dan fisik, ahli medis dapat menyususn sebuah diagnosis diferensial,yakni sebuah daftar penyebab yang mungkin menyebabkan gejala tersebut. Beberapa tes akan dilakukan untuk meyakinkan penyebab tersebut. Sebuah pemeriksaan yang lengkap akan terdiri diri penilaian kondisi pasien secara umum dan sistem organ yang spesifik. Dalam prakteknya, tanda ital atau pemeriksaan suhu, denyut dan tekanan darah selalu dilakukan pertama kali.!

"

1.2 Perumusan 1.1. "esa#aran

asala!

".".". Definisi #esadaran ".".$. %angkah&langkah Pemeriksaan

1.2.

Pen$la$an Bentuk Tu%u!

".$.". %angkah&langkah penilaian

1.&

Pen$la$an 'erna(asan

".!.". Definisi Pernafasan ".!.$. %angkah&langkah Pemeriksaan pernafasan ".!.!. 'aktor yang mempengaruhi pernafasan

1.). Pengukuran su!u tu%u! 1.*. Pen$la$an Den+ut Arter$ Per$(er

".(.". Definisi )rteri Perifer ".(.$. %angkah&langkah pemeriksaan denyut nadi arteri perifer

1.,.
1.,.1 ".*.$.

Pemer$ksaan Pu'$l
De($n$s$ Pu'$l +ekanisme Refleks Pupil

".*.!. %angkah&langkah pemeriksaan pupil

1.-.

Tekanan Dara!

".,.". Definisi tekanan darah ".,.$. )sal tekanan darah ".,.!. 'aktor&faktor yang mempengaruhi tekanan darah ".,.-. Pengukuran tekanan darah arteri sistolik dan diastolic ".,.( +etode Pengukuran .ekanan Darah ".,.*. %angkah&langkah mengukur tekanan darah

1.& Tu.uan
.ujuan /nstruksional 0mum, 1aitu2 +endapatkan ketrampilan pemeriksaan fisik umum dan tanda ital dengan

menggunakan teknik pemeriksaan dan perilaku yang benar serta professional.

.ujuan Perilaku #husus ". +ampu melakukan pemeriksaan fisik umum dengan cara yang benar. & & Penilaian kesadaran Penilaian bentuk tubuh

$. +ampu melaksanakan pemeriksaan tanda ital dengan cara yang benar. & & & Pengukuran tekanan darah a. Brachialis Penilaian denyut nadi arteri perifer 3 a. Brachialis dan a. Radialis 4 Penilaian refleks pupil

& &

Penilaian pernafasan Pengukuran suhu tubuh

!. +engetahui berbagai kelainan dalam pemeriksaan fisik umum dan tanda ital pada pasien. -. +enerapkan perilaku yang sesuai dengan kondisi dan sosio&budaya penderita dalam melakukan pemeriksaan. (. +engidentifikasikan kesalahan dan kekurangan dalam melakukan pemeriksaan. *. +elaporkan hasil pemeriksaan secara lisan maupun tulisan.$

BAB II PE BAHASAN

1.1.

"esa#aran

".".". Definisi kesadaran Dalam psikologi, kesadaran didefinisikan sebagai tingkat kesiagaan indi idu pada saat ini terhadap rangsangan eksternal dan internal, artinya terhadap persitiwa&peristiwa lingkungan dan suasana tubuh, memori dan pikiran. ".".$. %angkah&langkah Pemeriksaan Dalam mengamati keadaan umum pasien, mulailah dengan menilai derajat kesadarannya, kemudian catatlah pada lembar yang telah disediakan. Berikan

pertanyaan&pertanyaan singkat mengenai dirinya dan keadaan di sekelilingnya 3nama, waktu, tempat pasien berada, dan seterusnya4. Derajat kesadaran biasanya dinyatakan sebagai2 & #ompos menitis Sadar sepenuhnya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan di sekelilingnya. & )patis #eadaan kesadaran pasien yang segan untuk berhubungan dengan keadaan sekitarnya, sikap acuh tak acuh. & %etargi #eadaan kesadaran pasien yang tampaknya lesu dan mengantuk. /stilah lain2 suf 3 Belanda 4, drosy 3inggris4. & Somnolen #eadaan kesadaran pasien yang selalu mau tidur saja, dapat dibangunkan dengan rasa nyeri, atau untuk makan5 minum, namun jatuh tertidur kembali. & Sopor #eadaan kesadaran pasien yang mirip koma, berbaring dengan mata tertutup, tidak menunjukkkan reaksi jika dibangunkan, kecuali dengan rangsang nyeri. Refleks kornea masih ada meskipun lemah, reaksi pupil positif. /stilah lain2 stupor. & #oma #eadaan kesadaran yang hilang sama sekali, dengan rangsang apapun reaksi atas rangsang tak akan timbul. Refleks apapun tidak didapatkan lagi, bahkan batuk atau muntah tidak ada.$

1.2.

Pen$la$an Bentuk Tu%u!

".$.". %angkah&langkah penilaian Dalam melakukan penilaian bentuk tubuh, perhatikan habitus dan bentuk tubuh pasien, kemudian catatlah pada lembar yang disediakan. %akukan penilaian secara sistematis, mulai dari kelainan di kepala, wajah, ekstremitas dan tulang belakang. & Habitus )stenikus Bentuk tubuh yang tinggi, kurus, dada rata5cekung. )ngulus costae dan otot&otot tidak bertumbuh dengan Baik. & Habitus )tletikus Bentuk tubuh olahragawan, kepala dan dagu terangkat ke atas, dada penuh, perut rata, lengkung tulang belakang dalam batas normal. & Piknikus Bentuk tubuh cendrung bulat, penuh dengan penimbunan jaringan lemak subkutan. Berbagai kelainan5bentuk tubuh abnormal dapat dijumpai, misalnya2 & )kromegali Bentuk tubuh sebagai akibat hiperfungsi kelenjar pituitari anterior setelah tertutupnya epifisis. #epala tampak lebih besar dari biasanya, hidung, dagu serta rahang bawah membesar dan menonjol sedemikian rupa, sehingga gigi&gigi rahang atas dan bawah tidak dapat saling bertemu.

&

Berbagai keadaan salah bentuk 3malformation4, misalnya bibir sumbing, paralisis saraf muka.

&

#elainan bentuk tulang belakang, berupa2 6 #ifosis %engkung tulang belakang kea rah belakang yang abnormal, ditemui pada tuberkulosis tulang, penyakit paget. 6 %ordosis %engkung tulang belakang kea rah depan yang abnormal, ditemui pada tuberkolosis tulang pinggul. 6 Skoliosis %engkung tulang belakang ke arah lateral yang abnormal, ditemui pada poliomyelitis.$

1.&

Pen$la$an 'erna(asan

1.&.1. De($n$s$ Perna(asan Pernafasan adalah proses pengambilan oksigen 37$4 dari atmosfer ke dalam sel&sel tubuh dan untuk mentranspor karbon dioksida 387$4 yang dihasilkan sel&sel tubuh kembali ke atmosfer. 1.&.2. Langka!/langka! Pemer$ksaan 'erna(asan Sebagai berikut2 ". Pasien sebaiknya berbaring lurus terlentang $..entukan frekuensi pernapasan pasien dengan meletakkan telapak tangan di atas abdomen pasien sambil merasakan gerakan naik turun dinding abdomen. & 'rekuensi pernafasan dihitung selama " menit ,

&

'rekuensi pernafasan yang normal adalah "$&"9 kali per menit. Pernafasan : "$ ;5 menit disebut %ra#$'nea, pernafasan < "9 ;5menit disebut tak$%nea.

!. .entukan sifat pernafasan pasien yaitu2 & & & .orakal 3gerakan dinding dada lebih dominant dibandingkan gerakan dinding perut4. )bdominal 3 gerakan dinding perut lebih dominan dibandingkan gerakan dinding dada4. #ombinasi 3jenis pernafasan ini yang sangat terbanyak4, terdiri dari pernafasan t0rak0/a%#0m$nal 3umumnya pada wanita sehat4 dan pernapasan a%#0m$n0/t0rakal 3umumnya pada laki&laki4. -. )da dua penilaian kedalaman pernafasan, yaitu napas dangkal dan napas dalam. Berikut ini adalah beberapa kelainan frekuensi dan kedalaman pernafasan . & & & =apas cepat dan dangkal 3takipnea4 =apas cepat dan dalam 3hiperpnea5hiper entilasi4 =apas lambat 3Bradipnea4.

(. .entukan jenis irama pernafasan pasien & & Pernafasan normal, dilakukan secara teratur dengan fase&fase inspirasi&ekspirasi yang teratur bergantian. Pernafasan C!e+ne St0kes1 terdapat periode apnea 3berhentinya pernapasan4 kemudian disusul periode hipernea 3pernapasan mula& mula kecil amplitudonya kemudian cepat membesar dan kemudian mengecil lagi4. Siklus ini terjadi berulang&ulang. .erdapat pada pasien dengan kerusakan otak, hipoksida kronik.

&

Pernapasan B$0t 3pernapasan ata;ic4, bentuk pernapasan tidak teratur mengenai cepat dan dalamnya. .erdapat pada cedera otak.

1.&.&. 2akt0r +ang mem'engaru!$ 'erna(asan ". 7lahraga meningkatkan frekuensi dan kedalam bernafas untuk memenuhi kebutuhan oksigen $. =yeri )kut meningkatnya frekuensi dan kedalaman bernafas akibat stimulasi saraf simpatik !. )nsietas meningkatnya frekuensi dan kedalaman bernafas akibat stimulasi saraf simpatik -. +erokok meningkatkan frekuensi pernafasan akibat perubahan arus udara dalam paru (. )nemia turunnya kadar hemoglobin mengakibatkan turunnya jumlah oksigen dalam darah *. Posisi tubuh posisi tubuh mempengaruhi ekspansi jantung sehingga jumlah udara bisa berkurang ,. +edikasi analgesik narkotik dan sedatif menekan frekuensi dan kedalaman bernafas 9. 8edera batang otak

>

gangguan pusat pernafasan akan menghambat frekuensi dan irama pernafasan ?umlah pernafasan seseorang menurut umur ialah2 0sia Bayi )nak&anak Dewasa ?umlah pernafasan !@&-@ kali 5 menit $@&(@ kali 5 menit "*&$- kali 5 menit

1.). Pengukuran su!u tu%u!


6 )lat yang diperlukan & & .ermometer maksimum 5thermometer klinik #apas dan alkohol

6 %angkah&langkah mengukur suhu tubuh ". Perkenalkan diri )nda kepada klien, termasuk nama, jabatan atau peran, dan jelaskan apa yang akan anda rencanakan. $. Pastikan identitas klien. !. ?elaskan prosedur dan alasannya dilakukan tindakan tersebut dalam istilah yang dapat dimengerti klien. -. #umpulkan peralatan. (. 8uci tangan.

"@

*. 1akinkan bahwa klien nyaman dan bahwa anda memiliki ruangan yang cukup untuk melaksanakan tugas. ,. 1akinkan bahwa )nda memiliki cukup cahaya untuk melaksanakan tugas. 9. Bila klien ada di tempat tidur, turunkan pagar tempat tidur pada sisi paling dekat dengan )nda. >. Berikan pri asi untuk klien. .utup pintu, gunakan tirai pri asi, atau posisikan dan tutup klien sesuai kebutuhan. "@. Aunakan sarung tangan sekali pakai untuk menghindari kontak dengan cairan tubuh. "". Pegang ujung 3kode warna, biru atau merah4 termometer kaca dengan ujung&ujung jari untuk mengurangi kontaminasi pentolan termometer. "$. Baca kadar merkuri sambil memutar termometer dengan lembut sejajar pandangan mata. +erkuri harus dibawah !(,( B8. ?ika merkuri ada di atas kadar yang diinginkan, goyangkan termometer lebih bawah. Pegang ujung atas termometer dengan aman dan jauhkan dari benda&benda lain. #ibaskan pergelangan tangan secara mencolok. "!. Bersihkan termometer dengan kapas alkohol. +asukkan termometer ke dalam plastik yang mempunyai penutup 3jika tersedia4. "-. +inta klien untuk membuka mulutnya dan sisipkan termometer dengan lembut di bagian sublingual 3di bawah lidah4 lateral sampai tengah rahang bawah. "(. Biarkan termometer di bawah mulut selama ! menit atau sesuai dengan kebijakan lembaga tempat anda bertugas.

""

"*. #eluarkan termometer dengan hati&hati dan lihat hasilnya sejajar dengan pandangan mata. Beritahu klien tentang hasil pengukuran suhu tubuhnya. ",. Bersihkan sekret dengan tisu yang lembut. Bersihkan dengan gerakan memutar dari ujung ke pentolan. Buang tisu pada tempat sampah. "9. 8uci termometer di air sabun yang hangat. Bilas di air dingin dan keringkan. ">. Simpan termometer dengan menggunakan teknik yang benar untuk pemakaian oral, rektal, atau aksila. $@. 0capkan terimakasih atas kerja sama klien. $". %epaskan sarung tangan, kemudian cuci tangan. $$. #embalikan tempat tidur pada posisi tepat 3bila diubah4 $!. Dokumentasikan hasil prosedur pada format yang tepat.-

1.*.

Pen$la$an Den+ut Arter$ Per$(er

1.*.1. De($n$s$ Arter$ Per$(er

"$

)rteri perifer adalah arteri yang tekanan darahnya berbanding terbalik dengan tahanan dalam pembuluh.

1.*.2. Langka!/langka! 'emer$ksaan #en+ut na#$ arter$ 'er$(er Sebagai berikut2 ". Pemeriksaan berdiri di samping pasien. $. 8arilah dengan palpasi menggunakan jari telunjuk dan jari tengah, denyut a. Branchialis pada fossa cubiti lengan kanan pasien. !. %okasi a. Branchialis terletak di sisi media lengan, tepat dibawah tendo otot biceps. -. %akukan penilaian denyut arteri tersebut yang meliputi2 & 'rekuensi denyut arteri perifer Pemeriksaan denyut dilakukan dengan palpasi selama " menit frekuensi denyut arteri yang normal adalah *@&"@@ kali per menit. 'rekuensi denyut : *@ ; 5 menit disebut bradikardia 3pulsus rasus4, frekuensi denyut < "@@ ; 5menit disebut takikardia 3pulsus freCuent4. & #ekuatan denyut arteri perifer #uat atau lemah

&

/rama denyut arteri perifer .entukan irama denyut teratur 3regular4 atau tidak teratur 3irregular4.

/rama denyut yang tidak teratur menunjukkan beberapa kemungkinan antara lain2 ". Sinus aritmia "!

#eadaan yang normal terjadi, yaitu pada saat inspirasi denyut nadi lebih cepat daripada saat ekspirasi. $. Dkstrasistolik #eadaan dengan sekali&kali denyut nadi datang lebih cepat 3prematur4 dan disusul dengan suatu istirahat yang lebih panjang. #adang&kadang denyut prematur itu tidak teraba pada arteri radialis, teraba seolah&olah denyut nadi terhenti sesaat. !. 'ibrilasi )trial #eadaan dengan denyut nadi sama sekali tidak teratur 3tidak ada irama dasar4. Dalam keadaan ini, harus dihitung frekuensi denyut jantung frekuensi denyut arteri perifer lebih rendah sehingga terdapat pulsus deficit. -. Blok atrio entikular #eadaan dimana tidak semua rangsang dari nodus S) diteruskan ke entrikel tidak terkontraksi. Dalam keadaan ini biasanya terdapat bradikardia (. 0langi langkah "&- untuk memeriksa denyut arteri radialis. Pembuluh darah tersebut terletak di sisi lateral pergelangan tangan.

.empat&tempat Perabaan nadi, sebagai berikut2 ". )rteri .emporalis $. )rteri #arotis !. )rteri )ksilaris 3derah ketiak4 -. )rteri Branchialis

"-

(. )rteri Radialis *. )rteri 'emoralis 3lipatan paha4 ,. )rteri poplitea 3 di belakang lutut4 9. )rteri Dorsalis Pedis 3 darah pembuluh kaki4

1.,.
1.,.1

Pemer$ksaan Pu'$l
De($n$s$ Pu'$l Pupil atau anak mata adalah pembukaan di tengah mata. 8ahaya masuk

lewat pupil dan diteruskan melalui lensa mata, yang memusatkan bayangan ke retina. 0kuran pupil dikendalikan oleh otot Bila perlu banyak cahaya, pupil membesar. Bila cahaya bertambah terang, pupil bertambah kecil. Pupil dapat dibandingkan dengan pengatur cahaya pada kamera. Pupil akan lebih jelas terlihat apabila dilihat dengan sebuah mikroskop

Pupil adalah pusat daerah transparan 3warna hitam4

".*.$. +ekanisme Refleks Pupil

"(

Pupil adalah lingkaran hitam terkecil di bola mata yang normalnya kedua ukurannya sama. .api bila ukuran pupil tidak sama itu artinya ada yang tidak beres dengan mata. #etika cahaya masuk malalui pupil, akan diteruskan melalui lensa mata, yang memusatkan bayangan ke retina. Bila bayangan diterima oleh retina, artinya kita dapat melihat suatu benda. Seperti dilansir mayoclinic, ukuran pupil dikendalikan oleh otot. Bila kondisi lingkungan gelap dan memerlukan banyak cahaya, pupil akan membesar. Sebaliknya, bila cahaya bertambah terang, pupil akan mengecil. Pada beberapa orang yang mengalami gangguan mata, ukuran kedua pupil bisa berbeda. Satu mata berukuran pupil normal, dan mata yang lain pupil lebih besar atau kecil. Hal ini biasanya sering terjadi pada anak&anak. Aejala pupil yang tidak seimbang atau dalam kamus kedokteran disebut Anisocoria ini ber ariasi dari bentuk ringan hingga parah. Anisocoria ringan tidak mengancam dan dapat disembuhkan dengab pengobatan yang benar.7rang yang mengalami ketidakseimbangan pupil, tidak bisa menahan pandangan untuk jangka waktu yang lama. +ereka juga memiliki rasa takut terhadap cahaya, atau yang disebut denganphotophobia. ?ika pupil tidak seimbang biasanya tekanan dan rasa sakit juga dirasakan di sekitar mata, disertai dengan ketegangan mata yang parah. #etidaknyamanan juga dirasakan pada bagian tubuh lain, seperti sakit kepala, migraine dan rasa terbakar dibagian belakang leher juga telinga. Pupil yang tidak seimbang bisa karena bawaan sejak lahir 3hereditary4 atau disebabkan oleh faktor&faktor luar lain termasuk gangguan kesehatan.

'aktor yang menyebabkan ukuran pupil mata tidak seimbang, yaitu2 "..etes mata Beberapa tetes mata, obat alergi dan obat tetes anti gatal dapat menyebabkan pupil membesar. /ni adalah 'en+e%a% kecil dan efeknya hanya "*

berlangsung $..anaman

selama

beberapa

jam,

dan

tergolong

Anisocoria

ringan.

Beberapa

arietas tanaman dapat menyebabkan pelebaran pupil jika

mengalami kontak langsung dengan mata. .anaman seperti bunga terompet 3)ngel .rumpet4, Deadly =ightshade, melati kuning 31ellow ?essamine4 bila bersentuhan dengan mata akan memperbesar pupil. !.8edera kepala 8edera kepala yang merusak saraf yang menghubungkan otak dan mata, sering menyebabkan ukuran pupil abnormal dan menyebabkan kedua pupil berukuran berbeda. ?ika ketidakseimbangan pupil disebabkan oleh cedera kepala, segera lakukan pemeriksaan medis karena hal ini bukanlah hal yang enteng. -.Sindrom Horner Sindrom Horner adalah jenis kelainan dimana saraf kelopak mata tetap terbuka yang disebabkan karena kerusakan saraf oculosympathetic 3serat saraf simpatetik yang mengendalikan wajah, mata, kelopak mata 4. Pupil akan terlihat sangat kecil dan tidak tanggap terhadap cahaya. Hal ini juga dapat disebabkan oleh kerusakan saraf simpatetik yang berjalan menyusuri arteri karotid dan menghubungkan bagian belakang otak. Aejala ini dapat menandakan hal serius seperti tumor atau penyakit jantung. (.#erusakan saraf kranial Saraf kranial ketiga atau saraf oculomotor mengontrol gerakan mata dan otot yang menyebabkan pembukaan dan penutupan mata. #erusakan saraf ini menyebabkan ukuran pupil tidak sama, penglihatan ganda serta kelopak mata terkulai. Diabetes dapat merusak saraf ini dan menyebabkan pupil tidak seimbang.

",

7bat&obatan,

irus, kafein, dan Eat kimia tertentu dapat pula menyebabkan

kerusakan saraf kranial ketiga. *.Pupil )die )lasan tertentu di balik pupil )die tidak diketahui. #adang&kadang pupil yang tidak seimbang dan dapat kembali ke bentuk normal tanpa pengobatan. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa infeksi irus yang merusak serat saraf yang mengendalikan otot&otot mata yang menyebabkan kesulitan dalam memfokuskan benda. ,.Penyebab lain Pupil yang tidak seimbang dapat disebabkan oleh bakteri meningitis , ensefalitis 3peradangan akut otak yang disebabkan oleh infeksi irus4, tumor otak atau tumor dada. Dapat juga karena efek obat&obat terlarang tertentu seperti kokain dan mariyuana. Pupil mata tidak seimbang dapat didiagnosis dengan =euro /maging atau Magnetic Resonance Imaging 3+R/4. Penggunaan kacamata matahari juga bisa melindungi mata. )ntibiotik dapat diberikan jika penyebabnya bakteri meningitis. Sedangkan kortison dan penghilang rasa sakit digunakan untuk mengobati pembengkakan dan mengurangi rasa sakit. 7bat anti kanker atau antikon ulsan juga dapat ditentukan tergantung pada tingkat kondisi keparahan. 7bat antikon ulsan dapat mengendalikan kejang dan gangguan otak yang juga berhubungan dengan anisocoria.

"9

1.,.&. Langka!/langka! 'emer$ksaan 'u'$l


Sebagai berikut2 ". Berdirilah di samping pasien, dan periksalah daerah palpebra konjunti a inferior si pasien, apakah terlihat pucat atau tidak. $. Periksalah bola mata pasien bagian sklera dan kornea, apakah kuning 3/terik4 atau normal5 tidak kuning 3)niterik4. !. Periksalah bentuk dan ukuran pupil pasien, lalu bandingkan apakah pupil sebelah kiri dan kanan pasien ukuran dan bentuknya sama 3isokor4 atau atau tidak sama 3)nisokor4.(

1.-.

Tekanan Dara!

1.-.1. De($n$s$ tekanan #ara! .ekanan darah adalah daya dorong darah ke semua arah pada seluruh permukaan yang tertutup, yaitu pada dinding bagian dalam jantung dan pembuluh darah. 1.-.2. Asal tekanan #ara! )ksi pemompaan jantung memberikan tekanan yang mendorong darah melewati pembuluh&pembuluh. Darah mengalair melalui sistem pembuluh tertutup karena ada perbedaan tekanan atau gradien tekanan antara entrikel kiri dan atrium kanan.

">

a. .ekanan entrikular kiri berubah dari setinggi "$@ mmHg saat sistole sampai serendah @ mmHg saat diastole. b. .ekanan aorta berubah dari setinggi "$@ mmHg saat sistole sampai serendah 9@ mmHg saat diastole. .ekanan diastolik tetap dipertahankan dalam arteri karena adanya efek lontar balik dari dinding elastis aorta. Rata&rata tekanan aorta adalah "@@ mmHg. c. Perubahan tekanan sirkulasi sistemik darah mengalir dari aorta 3dengan tekanan "@@ mmHg4 menuju arteri 3dengan perubahan tekanan dari "@@ ke -@ mmHg4 ke arteriol 3dengan tekanan $( mmHg di ujung arteri sampai "@ mmHg di ujung ena4 masuk ke ena 3dengan perubahan tekanan dari "@ mmHg ke ( mmHg4 dan sampai ke atrium kanan 3dengan dengan tekanan @ mmHg4.

1.-.&. 2akt0r/(akt0r +ang mem'engaru!$ tekanan #ara!

a. 8urah jantung .ekanan darah berbanding lurus dengan curah jantung 3ditentukan berdasarkan isi sekuncup dan frekuensi jantungnya4. b. .ahanan perifer terhadap aliran darah .ekanan darah berbanding terbalik dengan tahanan dalam pembuluh. .ahanan perifer memiliki beberapa faktor penentu2 ". Fiskositas darah. Semakin banyak kandungan protein dari sel darah dalam plasma, semakin besar tahanan terhadap aliran darah. $@

Peningkatan hematokrit menyebabkan peningkatan

iskositasG

pada anemia, kandungan hematokrit dan iskositas berkurang. $. Panjang pembuluh. Semakin panjang pembuluh, semakin besar tahanan terhadap aliran darah. !. Radius pembuluh. .ahanan perifer berbanding terbalik dengan radius pembuluh sampai pangkat keempatnya. & ?ika radius pembuluh digandakan seperti yang terjadi pada asodilatasi, maka aliran darah akan meningkat enambelas kali lipat. .ekanan darah akan turun. & ?ika radius pembuluh dibagi dua, seperti yang terjadi pada asokonstriksi, maka tahanan terhadap aliran akan meningkat enambelas kali lipat dan tekanan darah akan naik. -. #arena panjang pembuluh dan perubahan radius pembuluh darah. iskositas darah secara normal konstan, maka perubahan dalam tekanan darah didapat dari

1.-.). Pengukuran tekanan #ara! arter$ s$st0l$k #an #$ast0l$k ". .ekanan darah diukur secara tidak langsung melalui metode auskultasi dengan menggunakan Stigmomanometer. & Peralatannya terdiri dari sebuah manset lengan untuk menghentikan aliran darah arteri brakial, sebuah manometer raksa untuk membaca tekanan, sebuah bulb pemompa mansetuntuk menghentikan aliran darah arteri brakial, dan sebuah katup untuk mengeluarkankan udara dari manset. & Sebuah stetoskop dipakai untuk mendeteksi awal dan akhir bunyi korotkoff, yaitu bunyi semburan darah yang melalui sebagian

$"

pembuluh yang tertutup. Bunyi dan pembacaan angka pada kolom raksa secara bersamaan merupakan cara untuk menentukan tekanan sistolik dan diastolik. $. .ekanan darah rata&rata pada pria dewasa muda adalah sistolik "$@ mmHg dan diastolik 9@ mmHg, biasanya ditulis "$@59@. .ekanan darah pada wanita dewasa muda, baik sistolik maupun diastolik biasanya lebih kecil "@ mmHg dari tekanan darah laki&laki dewasa muda.9

1.-.*

et0#e Pengukuran Tekanan Dara!

Bila kanula dimasukkan ke arteri, tekanan arteri dapat diukur secara langsung dengan manometer air raksa atau ukuran dasar ketegangan yang sesuai dan suatu osiloskop diatur untuk menulis secara langsung pada potongan kertas yang bergerak. Bila arteri diikat yang bergerak. Bila arteri diikat diatas titik tempat memasukkan kanula, suatu tekanan terekam. )liran dalam arteri terganggu, dan semua energy kinetic dari aliran dikon ersi menjadienergi tekanan. Bila, pilihan lain, suatu tabung . dimasukkan kedalam pembuluh darah

$$

dan tekanan diukur pada sisi lengan tabung, rekaman tekanan sisi pada tekanan turun karena tahanan diabaikan ialah lebih rendah dibandingkan tekanan ujung oleh energy kinetic dari aliran.

et0#e Auskultas$ .ekanan darah arteri pada manusia secara rutin diukuk dengan metode auskultasi. Suatu manset yang dapat dipompa dihubungkan pada manometer air raksa kemudian dililitkan disekitar lengan dan stetoskop diletakkan diatas arteri brakialis pada siku. +anset secara tepat dipompa sampai tekanan didalamnya di atas tekanan sistolik.

yang diharapkan dalam arteri brakialis. )rteri dioklusi oleh manset dan tidak ada suara terdengar oleh stetoskop. #emudian tekanan dalam manset diturunkan secara perlahan&lahan. Pada titik tekana sistolik dalam arteri dapat melampaui tekanan manset, semburan darah melewatinya pada tiap denyut jantung dan secara sinkron dengan tiap denyut, bunyi detakan didengar dibawah manset.

$!

et0#e Pal'as$ .ekanan sistolik dapat ditentukan dengan memompa manset lengan dan kemudian mebiarkan tekanan turun dan tentukan tekanan pada saat denyut radialis pertama kali teraba. 7leh karena kesukaran dalam menetukan secara pasti kapan denyut pertama teraba, tekanan yang diperoleh dengan metode palpasi biasanya $& ( mm Hg lebih rendah dibandingkan dengan yang diukur menggunakan metode auskultasi. )dalah bijaksana melakukan kebiasaan meraba denyut nadi radialis ketika memompa manset selama pengukuran tekanan darah dengan metode auskultasi. Bila tekanan manset diturunkan, bunyi #orotkoff kadang&kadang menghilang pada tekanan diatas tekanan diastolic, kemudian muncul lagi pada tekanan yang lebih rendah. Bila manset dimulai untuk dipompa sampai denyut radialismenghilang, pemeriksa dapat yakin bahwa tekanan manset diatas tekanan sistolik dan nilai tekanan rendah palsu dapat dihindari.

et0#e Os3$ll0metr$3 +etode 7scillometric pertama kali ditunjukkan pada tahun "9,* dan melibatkan pengamatan osilasi dalam tekanan manset sphygmomanometer yang disebabkan oleh aliran darah osilasi, yaitu pulsa. Fersi elektronik dari metode ini kadang&kadang digunakan dalam lama jangka pengukuran dan praktik umum. +etode ini menggunakan manset sphygmomanometer seperti metode auscultatory, tapi dengan sensor tekanan elektronik 3transducer4 untuk mengamati osilasi tekanan manset, elektronik untuk menafsirkannya secara otomatis, dan otomatis inflasi dan deflasi manset. Sensor tekanan harus dikalibrasi secara berkala untuk menjaga akurasi.

$-

Pengukuran oscillometric memerlukan keterampilan teknik lebih sedikit daripada auscultatory, dan mungkin cocok untuk digunakan oleh staf terlatih dan untuk pemantauan di rumah pasien secara otomatis. Pada awalnya tekanan manset ini mengembang melebihi tekanan arteri sistolik, dan kemudian mengurangi tekanan diastolik selama sekitar !@ detik. #etika aliran darah adalah nol 3tekanan manset melebihi tekanan sistolik4 atau tanpa hambatan 3tekanan manset di bawah tekanan diastolik4, tekanan manset akan konstan. #ebenaran ukuran manset sangat penting karena ukuran manset yang kecil5sempit dapat menghasilkan tekanan yang terlalu tinggi, sedangkan ukuran manset yang besar5longgar dapat menghasilkan tekanan yang terlalu rendah. #etika aliran darah hadir, tetapi dibatasi, tekanan manset, yang dipantau oleh sensor tekanan, akan ber ariasi secara berkala selaras dengan siklus ekspansi dan kontraksi arteri brakialis, yaitu, akan terombang&ambing. #emudian nilai&nilai sistolik dan tekanan diastolik dihitung, sebenarnya tidak diukur dari data mentah, tetapi menggunakan algoritma, lalu hasil yang telah dihitung akan ditampilkan." 7scillometric monitor bisa menghasilkan pembacaan yang tidak akurat pada pasien dengan masalah jantung dan sirkulasi, yang meliputi arteri sklerosis, aritmia, pre&eklampsia, pulsus alternans, dan pulsus parado;us. Dalam praktiknya, metode yang berbeda tidak memberikan hasil identikG algoritma dan koefisien yang diperoleh secara eksperimental digunakan untuk menyesuaikan hasil oscillometric untuk memberikan bacaan yang sesuai dengan hasil auscultatory sebaik&baiknya. Beberapa peralatan komputer menggunakan analisis dibantu sesaat gelombang tekanan arteri untuk menentukan sistolik, berarti, dan diastolik poin. #arena banyak perangkat oscillometric belum di alidasi, kehati& hatian harus diberikan karena kebanyakan tidak cocok dalam klinis dan pengaturan perawatan akut. .ekanan darah meningkat karena2

$(

H ?enis kelamin pasien H %atihan fisik H +akan H Stimulan 3Eat&Eat yang mempercepat fungsi tubuh4 H Stress emosional seperti marah, takut, dan akti itas seksual H #ondisi penyakit seperti arteriosklorosis 3penebalan arteri4 H 'aktor hereditas H =yeri H 7besitas H 0sia H #ondisi pembuluh darah

.ekanan darah menurun karena2 H Puasa 3tidak makan4 H /stirahat H Depresan 3obat&obatan yang menghambat fungsi tubuh4 H #ehilangan berat badan H Dmosi 3seperti berduka4 H #ondisi abnormal seperti hemoragi 3kehilangan darah4 atau syok

'aktor&faktor yang mempengaruhi pembacaan tekanan darah, yaitu2 H 0sia H .idur H Berat badan H Dmosi H Hereditas H ?enis kelamin

$*

H Fiskositas darah H #ondisi pembuluh darah"

1.-.,. Langka!/langka! mengukur tekanan #ara! )lat pengukur tekanan darah atau sfigmomanometer ada ! jenis, yaitu2 yang menggunakan air raksa, jenis aneroid dan jenis digital. Pengukur yang paling ideal adalah yang menggunakan air raksa, namun penggunaannya harus benar. Bila tidak terampil menggunakan sebaiknya memakai pengukur tekanan darah jenis digital, namun sebaiknya sering dikalibrasi untuk lebih yakin alat pengukur tekanan darah digital )nda masih berfungsi dengan baik. Beberapa langkah yang dilakukan pada pemeriksaan tekanan darah menggunakan stigmomanometer 2 ". Pasien tetap dalam keadaan duduk dan tenang. $. Pasang manset Stigmomanometer pada lengan kanan atas pasien. Syarat pemasangan manset2 & & & & & %engan baju digulung setinggi&tingginya sehingga tidak terlilit oleh manset. .epi bawah manset letaknya I $&! cm diatas fossa cubiti. Balon dalam manset harus menutupi lengan atas di sisi ulnar 3di atas a. Branchialis4. Pipa karet manset jangan menutupi fosa kubiti. +anset diikat cukup ketat.

$,

#riteria manset yang tepat2 0kuran lebar balon dalam manset $@J lebih besar dari diameter lengan dan panjangnya cukup melingkari K lengan. !. Dengan cara palpasi, carilah denyut a. brachialis pada fossa cubiti dan denyut a. Radialis pada pergelangan tangan pasien. -. Setelah duduk tenang, siapkan stetoskop di telinga saudara. Pompa manset sambil meraba a. Radialis pada pergelangan tangan atau a. Brachialis pada derah lipat siku 3fossa cubiti 4 sampai denyut nadi tidak teraba lagi 3tekanan sistolik4. (. =aikkan lagi tekanan dalam manset sebesar I !@ mmHg di atas tekanan sistolik palpas. *. %etakkan Stetoskop di daerah lipat siku 3fossa cubiti4 sesuai dengan letak a. Brachialis. ,. Sambil melakukan auskultasi pada a. Brachialis, turunkan tekanan manset secara perlahan&lahan 3 I $&! mmHg5detik 4 dan tetapkan ke ( fase korotkoff.9

$9

BAB II DATA

Has$l Pemer$ksaan Pen$la$an 2$s$k Umum Sebagai berikut2 =ama Pasien 0mur ?enis #elamin .empat Pasien berada Laktu ?enis #esadaran 2 =aEtasia +ultilasari 2 "9 tahun 2 Perempuan 2 di ruang seminar atas PS#A 2 Siang 2 #ompos +enitis

$>

+imik wajah Respirasi rate Sifat Pernafasan ?enis irama Pernafasan Suhu tubuh

2 =ormal 2 $@ kali5menit 3.akibnea4 2 .orako&)bdominal 2 Pernafasan =ormal 2 !*,( M8

Has$l Pemer$ksaan Den+ut Na#$ #an Pu'$l Pemer$ksaan Pu'$l =ama Pasien 0mur Palpebra Sklera mata Bentuk dan ukuran pupil Pemer$ksaan Na#$ 'rekuensi )rteri Radialis )rteri Brachialis /rama denyut nadi #ekuatan 2 ,@5menit 2 **5menit 2 teratur 3regular4 2 8epat 3takikardi4 2 =aEtasia +ultilasari 2 "9 tahun 2 Berwarna merah 3normal4 2 .idak kuning 3)niterik4 2 Pupil kiri dan kanan sama 3isokor4

!@

Has$l Pengukuran Tekanan Dara!

=ama Pasien 0mur .ekanan darah

2 =aEtasia +ultilasari 2 "9 tahun 2 "$@5,@ mmHg

BAB III PE BAHASAN DATA

"0m'0s men$t$s Definisi kompos menitis adalah sadar sepenuh nya, dapat menjawab semua pertanyaan tentang keadaan di skelilingnya. Pernafasan .orako )bdominal adalah Pernafasan torakal lebih dominan dibanding abdomen, pada perempuan. 'rekuensi pernapasa takipnea adalah frekuensi pernafasancepatyang abnormal. Palpebra konjungti a inferior kiri kana berwarna merah

!"

Pupil kiri dan kanan berbentuk bulat regular dengan diameter !mm,Refleks langsung5tidak.>

"ESI PULAN

Pemeriksaan fisik adalah dilakukan secara komprehensif. Hal&hal yang harus dipertimbangkan yaitu2 Penjagaan kesopanan cara mengadakan hubungan dengan pasien, Pencahayaan dan lingkungan yang memadai, .ahap pertumbuhan5perkembangan pasien, pencatatan data pengambilan tindakan yang sesuai dgn masalah klien.Pasien dalam posisi duduk5sesuai jenis pemeriksaan hanya membuka bagian tubuh yg diperiksa, menutup bagian lain sistematis dan bandingkan satu bagian tubuh dengan bagian tubuh lain. Penjelasan seerhana kepada klien. )da empat teknik pemeriksaan fisik, yang biasa disebut dengan teknik /PP)3/nspeksi, Palpasi, Perkusi N )uskultasi4 yaitu2/nspeksi adalah pemeriksaan dengan cara melihat atua melakukan obser asi terhadap keadaan klien. .ujuan dari teknik ini ialah mendeteksi tanda&tanda fisik yang berhubungan dengan status fisik. .eknik inspeksi dilakukan ketika pertama kali bertemu klien dan yang diamati yaitu tingkah laku dan keadaan tubuh klien serta hal umum dan kh Pemeriksaan tanda ital adalah pemeriksaan dan pengukuran suhu badan, penyut nadi, pernapasan dan tekanan darah.

!$

Pemeriksaan tanda ital adalah pemeriksaan dan pengukuran suhu badan, penyut nadi, pernapasan dan tekanan darah.

DA2TAR PUSTA"A

". Sloane, Dthel. $@@!. Anatomi dan Fisiologi Untuk Pemula. ?akarta2 DA8. $. Buku Panduan .utorial semester // Blok ///. $@"". Ilmu Kedokteran Dasar. 'akultas #edokteran 0ni ersitas Syiah #uala. !. http255id.wikipedia.org5wiki5PemeriksaanOfisik -. .ht http255nursingbegin.com5mengukur&suhu&tubuh&dengan&termometer&merkuri& kaca5 (. http255id.wikipedia.org5wiki5Pupil *.3http255www.medikaholistik.com5medika.htmlP ;moduleQdocumentOdetailN;idQ$"> 4 ,..http255www.perawatcerdas.co.cc5$@"@5@>5pola&pernafasan&dan&kelainan& pernafasan.html 9.3http255www.scribd.com5doc5$(@,*>((5.ekanan&Darah&)rteri&Pada&+anusia4 >. http255www.scribd.com5doc5--99""->5konjungti itis

!!

!-

Anda mungkin juga menyukai