Tanya Jawab Bagaimana cara prosedur kerja proktosigmoidoskopi? (minggu 6 Dian Kusuma Wardani Jawab :
1.
Proktosigmoidoskopi memungkinkan pemeriksaan lumen distal 25-30 cm kolorektum, dan secara teoritis mampu menunjukkan sebanyak 70 % neoplasma keseluruhan kolon maupun tempat perdarahan dan peradangan lokal. Pemeriksaan sekurang-kurangnya 10-15 cm distal mudah dilakukan , dan memungkinkan inspeksi terinci bagian kolonn yang hasil rontgenografinya tak dapat diandalkan. Prosedur kerja proktosigmoidoskopi : a. Memberikan diet cair 24 72 jam sebelum pemeriksaan. b. Memberikan garam inggris, dapat dengan cara : diberikan 2 malam sebelum pemeriksaan, kemudian pada pagi hari diberikan enema sampai dengan cairan yang keluar jernih. Cara lain adalah dengan memberikan cairan lavage elektrolit (Golytely atau Colyte). c. Menginstruksikan kepada pasien untuk puasa 8 12 jam sebelum pemeriksaan. d. Menjelaskan pemeriksaan: Alat dimasukkan melalui anus. pasien akan mengalami rasa tidak nyaman ketika udara dimasukkan kedalam anus untuk membuka kolon. Posisi saat pemeriksaan adalah : miring ke kiri dengan lutut ditekuk selama alat masuk melalui anus. Menganjurkan pasien untuk menarik nafas panjang dan dalam selama alat dimasukkan. e. Memberikan sedative sesuai dengan pesanan medik sebelum pemeriksaan. kepada klien prosedur yang akan dilakukan selama
f. Setelah pemeriksaan : menganjurkan pasien untuk tirah baring selama 2 6 jam setelah pemeriksaan.
2.
Bagaimana Patofisiologi perjalanan dari cirrhosis hepatis menyebabkan hipertensi portal sehingga terjadilah hemorrhoid? (minggu 6 Iin Rosalina) Jawab :
Pada keadaan cirrhosis hepatis dimana terjadi pembentukan jariingan parut dan fibrosis yang menghambat aliran vena porta hepatis kedalam hepar, tekanan dalam vena porta hepatis dan anak cabangnya meningkat ( hipertensi portal ). Pada tempat anastomosis antara vena-vena portal dan vena sistemik hipertensi portal menyebabkan vena-vena kolateral melebar yaitu vena esophagus yang dapat menyebabkan terjadinya varises esophagus, vena umbilikalis yang akan menyebabkan caput medusa, dan vena rektalis inferior dan media yang menyebabkan hemorroid.
3.
Hemorrhoid dikatakan fisiologis selama tidak ada keluhan, jika ada benjolan tetapi tidak ada keluhan sama sekali, tidak nyeri, dan tidak ada darah, tindakan apa yang harus dilakukan? ( minggu 7 Yuni ) Jawab :
Hemoroid yang hanya menimbulkan benjolan tanpa disertai nyeri dan darah tidak diindikasikan untuk dilakukannya tindakan pembedahan, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan fisik salah satunya yaitu colok dubur dengan tujuan untuk memastikan apakah benjolan itu merupakan pelebaran vena dari hemoroid. Jika dari hasil pemeriksaan fisik dan penunjang menunjukkan bahwa benjolan tersebut adalah hemoroid, maka terapi yang bisa diberikan dimulai dari terapi non-farmakologis seperti perubahan pola hidup, mengubah kebiasaan defekasi, berolahraga secara teratur, modifikasi posisi dalam bekerja (duduk atau berdiri dalam waktu yang lama) dan menghindari mengankat beban yang berat.
4.
Bagaimana mekanisme terjadinya hemorrhoid pada ibu hamil? Dan bagaimana penanganannya? (minggu 6 Fenti selli ) Jawab :
Pada ibu hamil hemorroid dapat disebabkan oleh : a. Hormon kehamilan akan mengurangi support otot-otot dari bantalan anus. b. Terjadi peningkatan volume darah didaerah pelvis (dilatasi) c. Peningkatan tekanan vena panggul disebabkan tekanan uterus yang semakin membesar d. Sering terjadi kostipasi
Penanganannya : a. Diet tinggi serat 20-30 gram/hari ( buah buahan, sayur mayur , dan kacang-kacangan, vitamin) b. Perbanyak minum air putih c. Bila tidur diusahakan miring ke kiri d. Mengubah kebiasaan buang air besar e. Jangan berada didalam toilet terlalu lama dan gunakan toilet duduk f. Olahraga secara teratur
5.
a. Pada penatalaksanaan konvensional , ketiga metode tersebut diindikasikan untuk hemoroid jenis apa? b. Dari tindakan bedah konvensional, bedah stapler, dan bedah laser mana yang paling baik? (minggu 6 Prieza ) Jawab :
a.
Pada teknik milligan morgan digunakan untuk hemoroid di 3 tempat utama, pada teknik whitehead digunakan untuk hemoroid yang berbentuk sirkuler, pada teknik langenbeck bisa digunakan untuk semua jenis hemoroid. Namun semua teknik ini diindikasikan untuk hemoroid interna.
b. Dari semua tindakan bedah yang paling baik adalah bedah stapler karena teknik ini mempunyai banyak keuntungan, diantaranya yaitu : tidak menggangu fungsi anus, tidak ada anal discharge, nyeri minimal karena tindakan dilakukan diluar bagian sensitif, tindakan berlangsung cepat sekitar
20-45 menit, pasien pulang lebih cepat sehingga rawat inap dirumah sakit semakin singkat. disamping itu ditunjang oleh keahlian, jam terbang dari operator bedah dan fasilitas dari suatu rumah sakit tersebut. Sedangkan untuk jenis tindakan minimal invasive, Hemoroid Arterial Ligation (HAL) lebih direkomendasikan. Karena meminimalisasi efek samping yang ditimbulkan dari tindakan pembedahan, salah satunya perdarahan. Pada HAL yang diligasi adalah arteri hemoroidnya
menyebabkan hemoroid tidak mendapat suplai darah sehingga semakin lama mengempis dengan sendirinya, sedangkan pada bedah stapler efek samping dari pengambilan masa hemoroid yang banyak seperti terbuangnya jaringan otot dapat mengakibatkan kerusakan dinding rektum, serta teknik ini bisa gagal pada hemoroid yang terlalu besar karena alat sulit masuk kedalam saluran anus dan kalaupun bisa masuk, jaringan mungkin terlalu tebal untuk masuk kedalam stapler.
6.
Pada hemorrhoid derajat 4 apakah harus langsung di operasi? Penanganannya bagaimana? (minggu 6 Ika agitra ) Jawab :
Pada hemorroid derajat IV tidak boleh langsung dilakukan operasi karena telah terjadi trombosis, jadi harus diturunkan terlebih dahulu derajatnya menjadi derajat III, apabila dioperasi pada derajat IV akan terjadi perdarahan hebat.
Penanganannya : Perubahan pola hidup seperti : a. b. c. Konsumsi tinggi serat 25 30 gram sehari. Perbanyak minum air putih sekitar 6 8 gelas sehari Mengubah kebiasaan buang air besar, segera ke kamar mandi saat merasa akan buang air besar. d. e. f. g. Hindari mengedan, sebisa mungkin defekasi tidak dalam posisi jongkok Berolah raga secara teratur minimal 30 menit sehari Gunakan lap yang lembut untuk meringankan rasa sakit Jika aktifitas pekerjaan utama adalah duduk, selalu berdiri atau berjalan setiap 5 menit.
h. i.
Jangan regangan duduk di toilet dalam waktu yang terlalu lama. Hindari mengangkat beban yang berat, karena hal ini dapat memberikan tekanan pada pembukaan dubur.
Medikamentosa : a. Obat yang memperbaiki defekasi b. Obat simptomatik c. Obat penghenti perdarahan d. Obat penyembuh dan pencegah serangan.
7.
Pada pemeriksaan Rectal Toucher apakah ada tanda khas yang di temui pada hemorrhoid? ( minggu 10 Jalaluddin) Jawab :
Rectal toucher adalah sebuah pemeriksaan rektum bagian bawah/pemeriksaan internal dubur dengan tujuan untuk menilai bila teraba masa, konsistensi lunak atau keras, dimana letak posisi masa, dan untuk menelusuri apakah telunjuk masih bisa melalui celah dari masa tumor dan apakah masih dapat teraba pool atas dari masa tumor. Hasil rectal touche khususnya untuk hemoroid yang sudah mengalami prolaps yaitu teraba adanya masa konsistensi lunak, pool atas teraba diatas linea dentata (hemoroid interna), dan telunjuk tidak bisa melewati celah dari masa, sfinkter ani kuat, nyeri (+), perdarahan (+).