Analisis Kondisi (Lalu lintas) Eksisting Analisis kondisi eksisting yang dijelaskan disini terdiri atas penggunaan lahan, dan kinerja ruas jalan dan persimpangan dijelaskan sebagai berikut : Penggunaan Lahan Penggunaan lahan pada lokasi sekitar lokasi rencana pembangunan adalah ka asan pendidikan dan jasa sepanjang !alan "amansari, semua pembangkit perjalanan ini mempunyai akses langsung ke jalan utama# $ondisi ini mengakibatkan kemacetan dan
kesemra utan lalulintas teruatama pada pagi dan sore hari# $eberadaan pedagang kaki lima sepanjang jalan yang mengambil 1 % 2 meter lebar e&ekti& badan jalan semakin memperparah kemacetan lalulintas yang terjadi# uas Jalan dan Persimpangan Analisis dampak lalulintas akan menjelaskan kondisi ruas jalan "amansari dan 'impang "amansari % (ikapayang sebagai berikut : uas !alan Tamansari )ebar jalan "amansari tidak konsisten sepanjang jalan lokasi pembangunan karena tingginya penggunaan jasa mengakibatkan lebar e&ekti& badan jalan hanya 10 meter, dari seharusnya 12 meter# Perhitungan kinerja lalu lintas saat ini *sebelum pembangunan+ selanjutnya ditampilkan pada tabel berikut : "abel# ,#1# -ndikator $inerja )alulintas 'aat ini (Eksisting) "o 1 2 2 / 0 6 4 #ndikator )ebar ,olume $apasitas 3erajat $ejenuhan $ecepatan $epadatan "ingkat Pelayanan "ilai 10 meter 2#./0 smp1jam 0200 smp1jam 0#0/ 2. km1jam 40 smp1km (
"abel ,#1 diatas memperlihatkan 5olume lalulintas yang cukup tinggi, mele ati titik tengah kapasitas ruas jalan yang ada saat ini, sehinga derajat kejenuhan *tingkat okupansi+ adalah 0,0/# 3engan demikian kecepatan lalulintas rendah yaitu sekitar 2. km 1 jam dan kepadatan yaitu 40 kendaraan per kilometer jalan# 3engan demikian tingkat pelayanan secara umum adalah berada pada level (# $impang Tamansari % Bangba&ang 'impang "amansari adalah simpang empatkaki yang cukup ra an karena tingginya 5olume lalulintas dan kurang disiplinnya pengguna jalan# ,olume lalulintas jalan mayor *ba ah jalan Pasupati+ adalah : 2#64. smp1jam, 'edangkan 5olume lalulintas jl minor *!l# "amansari+ adalah : 2#./0 smp1jam
-dealnya pengaturan simpang disesuaikan dengan Annual Average Daily Traffic (AADT) dapat dilihat pada gambar ---# 2# $riteria penentuan pengaturan persimpangan halaman ---7 1/# Perkiraan AA3" adalah sebagai berikut : !alan mayor 8 2#64. 9 10 8 26#4.0 kendaraan 1 hari !alan minor 8 2#./0 9 10 8 2.#/00 kendaraan 1 hari :aka pengendalian persimpangan ideal adalah 8 persimpangan tidak sebidang# Analisis Kondisi (Lalulintas) en'ana "otal penggunaan lahan yang akan dibangun adalah ; 10#000 m2 Perhitungan dampak lalulintas dapat dihitung dengan metode Perhitungan Empiris sebagai berikut : Perhitungan bangkitan tarikan lalulintas diasumsikan mengikuti hasil penelitian )PP:7 -"< "ahun 166., sebagai berikut:
: :
<angkitan lalulintas : = 8 2,122 *91+ ; /,4.0 *92+ ; 12,446 = 8 2,122 *10+ ; /,4.0 *20+ ; 12,446 = 8 21, 220 ; 60#4; 12,446 = 8 126,4068 120 kendaraan 1 jam "arikan lalulintas : = 8 1,626 *91+ ; .,/24 *92+ ; 22,.64 = 8 1,626 *10+ ; .,/24 *20+ ; 22,.64 = 8 16,26; 16.,4/; 22,.64 = 8 216,0248 220 kendaraan1jam !adi total bangkitan dan tarikan yang ditimbulkan adalah 8 120 ; 220 8 200 kendaraan1jam# Perbandingan Kondisi (Lalulintas) $ebelum dan $esudah Pembangunan $ondisi ruas jalan "amansari sesuai perhitungan pada sub bab sebelumnya akan meningkat sebesar 200 smp1jam, maka diprediksikan terjadi penurunan kinerja sebagai berikut :
"abel# ,#2# -ndikator $inerja )alulintas 'etelah pembangunan "o 1 2 2 / 0 6 4 #ndikator )ebar ,olume $apasitas 3erajat $ejenuhan $ecepatan $epadatan "ingkat Pelayanan "ilai 10 meter 2,160#00 smp1jam 0200 smp1jam 0#60.04 22 km1jam 66#.1.2 smp1km (
"abel ,#2 diatas memperlihatkan bah a peningkatan 5olume lalulintas mengakibatkan turunnya derajat kejenuhan *tingkat okupansi+ mencapai 0,6 yang berarti tingkat pelayanan (# untuk memperbandingkan dengan kondisi semula dapat dijelaskan pada table berikut : "abel# ,#2# Perbandingan $inerja )alulintas 'ebelum dan 'etelah Pembangunan "o 1 2 2 / 0 6 #ndikator ,olume $apasitas 3erajat $ejenuhan $ecepatan $epadatan "ingkat Pelayanan "ilai $ebelum 2#./0 smp1jam 0200 smp1jam 0#0/ 2. km1jam 40 smp1km ( Perbandingan (() 12#20> 7 12#20> 712#16> 26#22> 7
"abel diatas memperlihatkan terjadi penurunan kinerja lalulintas yang cukup drastis diakibatkan tingginya tingkat penggunaan !l# "amansari pada kondisi saat ini (eksisting)# $ondisi ini secara umum menurunkan kecepatan lalulintas dan meningkatkan kepadatan lebih dari 10># 3engan demikian di ajibkan kepada pengembang Pusat <elanja <alubur untuk melakukan mitigasi dampak lalulintas# )itigasi Dampak Lalulintas ?paya mitigasi lalulintas yang direkomendasikan adalah sebagai berikut : *asilitas parkir Perhitungan &asilitas parkir dihitung dengan memperbandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan sebagai berikut : :enurut standar 3irektorat !enderal Perhubungan 3arat, untuk pusat perdagangan, untuk )uas Area "otal antara 10#000 m2 % 00#000 m2, kebutuhan ruang parkir adalah berkisar
antara 120 % /10 ruang parkir# 'edangkan menurut perhitungan bangkitan dan tarikan perjalanan diketahui bah a diprediksikan akan terjadi 200 perjalanan per jam , dan sangat diajurkan bah a pengembang dapat menyediakan sekurang7kurangnya sejumlah 200 satuan ruang parkir mobil penumpang# 'ebagai perbandingan dengan standar penyediaan ruang parkir 3$- !akarta, dapat dilihat pada tabel berikut : "abel ,#/# @encana Pengaturan Aasilitas Parkir "iap !enis $egiatan Penggunaan $tandar Kebutuhan +isma <angunan isma bukan &lat Barus menyediakan tempat parkir Kar&a -ndustri dan pergudangan @uang pabrik1 gudang )uas 2000 m2 setiap 200 m2 lantai )uas 2000 % 0000 m2 setiap 200 m2 lantai )uas 0000 m2 keatas Perkantoran 'etiap 100 m2 lantai <angunan toko 1 perkantoran'etiap 100 m2 lantai <angunan apotik 'etiap 100 m2 lantai <angunan praktek dokter 'etiap 20760 m2 lantai $uka <angunan hotel Botel bintang / dan 0 setiap 0 kamar Botel bintang 2 dan 2 setiap 4 kamar Botel bintang keba ah setiap 10 kamar <ioskop $elas A71, setiap 4 kursi $elas A72, setiap 10 kursi $elas A72, setiap 10 kursi @estoran $elas -, setiap 4 kursi <angunan pasar Pasar tingkat kota, setiap 100 m2 lantai Pasar tingkat ilayah, setiap 200 m2 lantai Pasar tingkat lingkungan, setiap /00 m2 lantai <angunan rumah sakit $elas -, setiap 0 tempat tidur $elas --, setiap 10 tempat tidur <angunan prtemuan Padat, setiap / m2 lantai Con Padat, setiap 10 m2 lantai <angunan olahraga 'etiap 10 penonton <angunan perguruan tinggi 'etiap 200 m2 lantai 'ekolah 'etiap 100 m2 lantai $atuan 1 bgn1 1 mobil
1 parkir truk :inimal 10 parkir :inimal 14 parkir 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil 1 mobil
Sumber :
:enurut tabel diatas, lahan parkir yang dibutuhkan untuk bangunan toko1perkantoran adalah satu ruang parkir setiap 100 m2 bangunan# Apabila lantai bangunan yang direncanakan adalah ;20#000 m2, maka ruang parkir yang dibutuhkan menurut standar adalah ;200 ruang parkir kendaraan# 3engan asumsi satu ruang parkir adalah 2,0 9 0 meter 8 12,0 m2, maka lahan parkir yang dibutuhkan adalah 200 9 12,0 8 2#000 m2 # Penyediaan ruang parkir menurut klasi&ikasi kendaraan selanjutnya ditampilkan pada tabel berikut : "abel ,#0# $ebutuhan @uang Parkir "iap !enis $endaraan "o Jenis Kendaraan Kebutuhan $ P uang Parkir 200 2,2 9 0,00 000 0,40 9 2,00 20 2 9 0,00 Luas &ang dibutuhkan (m,) /020 400 200 0#040
1 :obil pribadi 2 'epeda motor 2 "ruk sedang "otal kebutuhan ruang parkir Badan Jalan
:enurut <uku "ata (ara Perencanaan Geometrik !alan Antar $ota Co#02.1"1<:11664 dari 3epartemen Pekerjaan ?mum, dengan ,)B@ D20#000 kendaraan, maka lebar jalur dan bahu jalan adalah : E )ebar jalur ideal 8 2n 9 2,0 8 2 9 2,0 8 1/ meter E )ebar bahu 8 2,0 meter 'edangkan lebar median mengacu pada 'tandar Perencanaan Geometrik untuk !alan Perkotaan, 3irektorat !enderal <ina :arga adalah 2,0 meter *median yang ditinggikan+# 3aerah bebas samping menurut standar <uku "ata (ara Perencanaan Geometrik !alan Antar $ota Co#02.1"1<:11664 dari 3epartemen Pekerjaan ?mum dengan jarak pandang henti lebih kecil daripada panjang tikungan *!hF)t+ dan kecepatan rencana 20 km1jam *pada persimpangan+, maka jarak obyek terhadap penghalang *G+ adalah 2,0 meter *radius820 meter+# 3engan demikian untuk kepentingan keselamatan diperlukan tambahan jarak bebas sejauh 2 meter# ?ntuk persimpangan baik pada akses keluar masuk pusat belanja dan simpang <alubur % <angbayang perlu diprehatikan hal7hal sebagai berikut :
:elakukan perbaikan geometrik persimpangan dengan menambah lebar lajur masuk *" entry+ dengan radius 10 meter dan penyediaan lajur percepatan dan perlambatan *ta#er+ minimal 20 meter H
perbaikan jarak pandang (sig$t distance) pada akses masuk dengan membersihkan1 memundurkan &asilitas yang menghalangi pandangan pengemudi H <erhenti dan parkir pada mulut persimpangan tidak diperkenankan dengan pertimbangan kemacetan lalulintas H 3ibangunnya pusat kegiatan baru cenderung menimbulkan dampak ikutan berupa pedagang kaki lima dan pangkalan angkutan umum, becak, ojek dan lain7lain sehingga perlu petugas pengamanan H
*asilitas pendukung Aasilitas berupa rambu, marka, penerangan jalan dan lampu lalulintas masih ber&ungsi baik dan dapat terlihat dengan jelas# Banya adanya radius perputaran yang kurang memadai dan menimbulkan hambatan sebelum persimpangan "amansari # ?ntuk trotoar, menurut <uku 'tandar Perencanaan Geometrik untuk !alan Perkotaan, lebar minium trotoar untuk jalan kelas -- adalah 2,0 meter, sehingga lebar trotoar yang ada belum memenuhi standar yang ditetapkan# penyediaan sarana dan prasarana pendukung bangunan lainnya yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :
:enyediakan ruang dari sebagian lahannya untuk penampungan pedagang kaki lima *P$)+ H :embuat %y bay& bus bay 1 bus s$elter pada persil menghadap !alan "amansari pada dua sisi# :enyediakan rambu larangan parkir di badan jalan H :enyediakan rambu larangan mendahului H :enyediakan rambu pejalan kaki H penyediaan rambu pembatas kecepatan dan marka lalu lintas terutama 100 meter sebelum akses masuk ke rencana bangunan H Aasilitas pejalan kaki yang perlu disediakan adalah trotoar untuk menyusuri jalan dan jembatan penyeberangan#Aasilitas trotoar juga perlu dilengkapi dengan pagar pengaman dengan pertimbangan keselamatan lalulintas
?paya ini diharapkan dapat meminimalisir dampak kemacetan lalulintas yang ditimbulkan akibat pembangunan pusat pembangkit perjalanan# @ekomendasi upaya manajemen lalulintas untuk lebih jelasnya digambarkan pada Gambar pada berikut :
sedangkan rekomendasi penanganan kemacetan lalulintas dari Pol iltabes <andung adalah sebagaimana gambar berikut :
@ate "his bang karda, kalo buat yang AA3" ini: -dealnya pengaturan simpang disesuaikan dengan Annual A5erage 3aily "ra&&ic *AA3"+ dapat dilihat pada gambar ---# 2# $riteria penentuan pengaturan persimpangan halaman ---71/ ada linknyaIII makasih