Anda di halaman 1dari 8

[Type text]

Pajak Penerimaan Negara Pajak-pajak yang digunakan untuk sumber penerimaan negara Indonesia selama ini masih dibagi menjadi 2 yaitu pajak dalam negeri dan pajak perdagangan internasional. Dimana untuk pajak pajak pertambahan nilai pajak bumi dan bangunan dalam negeri di Indonesia terdari dari 6 jenis pajak yakni pajak penghasilan !P"T! #ukai dan jenis pajak lainnya. $edangkan untuk pajak

perdagangan internasional terdiri dari 2 jenis pajak yaitu bea masuk dan bea keluar. Perkembangan sumber penerimaan pajak dalam ini( Gambar 1 Grafik Perkembangan pajak dalam negeri dan pajak perdagangan internasional tahun 2006-2011 (Triliun) negeri dan pajak perdagangan internasional antara tahun 2%%6-2%&& yakni dijelaskan berdasarkan pada gambar gra'ik berikut

$umber ( Direktorat jenderal perbendaharaan )data diolah* !erdasarkan pada gambar gra'ik perkembangan pajak dalam negeri dan pajak diketahui dalam perdagangan internasional tahun 2%%6-2%&& dapat bah+a penerimaan negara yang berasal dari pajak paling

besar berasal dari pajak dalam negeri yang mana penerimaan pajak negeri sangat jauh jika dibandingkan dengan pajak yang

[Type text]

berasal dari pajak perdagangan internasional.

!erdasarkan gambar

gra'ik diatas dapat diketahui bah+a penerimaan pajak dalam negeri dalam 6 tahun terakhir selalu di atas ,%% triliun meskpun di dalam perkembangannya masih mengalami 'luktuati' yakni 2%%6 sebesar -p ,&, ., triliun 2%%/ naik -p ,/% .& triliun 2%%0 naik -p 61, /2 triliun 2%%. turun sebesar -p 612 ,. triliun 2%&% naik sebesar -p /11 6. triliun dan 2%&& turun sebesar -p /,6 2, triliun. $edangkan untuk pajak perdagangan internasional dalam kurun +aktu 6 tahun terakhir hanya mampu memperoleh penerimaan diba+ah -p 6% triliun dan juga mengalami 'luktuati' 2%%6 sebesar -p &, 2 triliun 2%%/ naik sebesar -p 2% .2 triliun 2%%0 naik menjadi -p 26 /2 triliun 2%%. turun menjadi -p &. 20 triliun 2%&% naik menjadi -p 2. ,1 triliun dan di tahun 2%&& naik signi'ikan menjadi -p 1% 2 triliun. Pajak alam Negeri

$eperti yang telah dijelaskan sebelumnya bah+a pajak dalam negeri terdiri dari 6 jenis pajak yakni pajak penghasilan pajak pertambahan nilai pajak bumi dan bangunan !P"T! #ukai dan jenis pajak lainnya. Dimana perkembangan dari masing-masing dijelaskan berdasarkan pada gambar gra'ik 2. !erdasarkan gambar gra'ik komponen pajak dalam negeri tahun 2%%6-2%&& dapat diketahui bah+a komponen pajak yang paling tinggi di dalam pajak dalam negeri berasal dari pajak penghasilan yang rata-rata penerimaan pajak penghasilan diatas -p 2%% triliun. 3edua komponen yang paling tinggi di dalam pajak perdagangan dalam negeri berasal dari pajak pertambahan nilai yang besar penerimaan rata-rata sebesar diatas -p &%% triliun. 3etiga &%% komponen paling tinggi yaitu #ukai rata-rata penerimaannya masih di ba+ah -p triliun kemudian diikuti dengan komponen !P"T! dan pajak alam Negeri Tahun 2006lainnya. Gambar 2! Grafik "omponen Pajak 2011 (Triliun) pajak dalam negeri

[Type text]

$umber ( Direktorat jenderal perbendaharaan )data diolah* Dimana perkembangan dari masing-masing komponen pajak dalam negeri antara tahun 2%%6-2%&& yakni sebagai berikut( Pajak Penghasilan PPh memberikan hal tari' kontribusi progresi' yang PPh tidak adalah ke#il jenis pada pendapatan langsung negara dengan ini dikarenakan pajak

pajak ditanggung oleh +ajib pajak

bersangkutan dan besar pajak akan semakin besar bila pendapatan yang diterima juga semakin besar. Dimana perkembangan penerimaan pajak penghasilan tahun 2%%62%&& yakni sebagai berikut( Gambar #! Grafik Pajak Penghasilan Tahun 2006-2011 (Triliun)

$umber ( Direktorat jenderal perbendaharaan )data diolah*

[Type text]

!erdasarkan pada gambar gra'ik pajak penghasilan tahun 2%%6-2%&& dapat pajak penghasilan namun 'luktuati' diketahui dalam bah+a perkembangan pajak penerimaan mengalami penghasilan 6 tahun terakhir selalu penerimaan

meskipun

ber'luktuati' tetapi penerimaannya selalu berada di atas -p 2%% triliun. 4ang mana di tahun 2%%6 penerimaan pajak penghasilan yaitu sebesar -p 2&, 21 triliun 2%%/ naik menjadi -p 220 /, triliun 2%%0 naik menjadi -p 221 1. triliun 2%%. turun menjadi -p 22/ 26 triliun 2%&% kembali naik menjadi -p 2/% &0 triliun dan 2%&& naik menjadi -p 2.2 ,2 triliun.

Pajak Pertambahan Nilai Pajak Pertambahan 5ilai merupakan pajak yang dikenakan pada suatu barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen. Indonesia menganut sistem tari' tunggal untuk PP5 yaitu sebesar &%6. Dasar hukum utama yang digunakan untuk penerapan PP5 di Indonesia adalah 7ndang-7ndang 5o. 08&.02 berikut re9isinya yaitu 7ndang-7ndang 5o. &&8&.., dan 7ndang-7ndang 5o. &082%%% :byek pajak pertambahan nilai( a. !arang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya; b. !arang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak; #. <akanan dan minuman yang disajikan di hotel restoran rumah makan +arung dan sejenisnya; d. 7ang emas batangan dan surat-surat berharga =asa yang tidak dikenakan( a. =asa di bidang pelayanan kesehatan medik;

[Type text]

b. =asa di bidang pelayanan sosial; #. =asa di bidang pengiriman surat dengan perangko;

d. =asa di bidang perbankan asuransi dan se+a guna usaha dengan hak opsi; e. =asa di bidang keagamaan;

'. =asa di bidang pendidikan;

Gambar $! Grafik Pajak Pertambahan Nilai Tahun 2006-2011 (Triliun)

$umber ( Direktorat jenderal perbendaharaan )data diolah* !erdasarkan pada gambar gra'ik pajak pertambahan nilai tahun 2%%62%&& dapat diketahui bah+a perkembangan penerimaan pajak pertambahan nilai dalam 6 tahun terakhir selalu mengalami 'luktuati'

[Type text]

namun meskipun penerimaan pajak pertambahan nilai ber'luktuati' tetapi penerimaannya masih di atas -p &%% triliun atau berada di ba+ah pajak penghasilan. 4ang mana di tahun 2%%6 penerimaan pajak penghasilan yaitu sebesar -p &26 / triliun 2%%/ naik menjadi -p &11 &. triliun 2%%0 naik menjadi -p 222 0/ triliun 2%%. naik menjadi -p 221 ,. triliun 2%&% kembali naik menjadi -p 2/0 62 triliun dan 2%&& turun menjadi -p 216 10 triliun. Pajak %umi dan %angunan Pajak bumi dan bangunan )P!!* merupakan pajak yang dipungut atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan8atau kedudukan so#ial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyai suatu hak atasnya atau memperoleh man'aat dari padanya. Dimana >ajib pajak P!! adalah orang pribadi atau badan yang memiliki hak dan8atau memperoleh man'aat atas tanah dan8atau memiliki menguasai dan8atau memperoleh man'aat atas bangunan. -egulasinya yakni 3eputusan <enteri 3euangan 5omor 0283<3%,82%%%. 3eputusan ini diatur oleh Direktur =enderal Pajak dan Direktur =enderal ?nggaran baik se#ara bersama-sama maupun sendirisendiri sesuai bidang tugas masing-masing )pasal 1*. Dasar pembagian hasil P!! ) $3! D=?D=P 5o. 3ep 168?8,,8&..6 6, 06 dan 3ep 1%8P=.%68&..6*( propinsi pemerintah biaya

daerah8kabupaten

pemerintah

&6 26

pemungutan .6 dan pemerintah pusat &%6. Gambar &! Grafik Pajak %umi dan %angunan Tahun 2006-2011 (Triliun)

[Type text]

$umber ( Direktorat jenderal perbendaharaan )data diolah* !erdasarkan pada gambar gra'ik pajak bumi dan bangunan tahun 2%%6- 2%&& dapat diketahui bah+a perkembangan penerimaan pajak bumi dan bangunan dalam 6 tahun terakhir selalu mengalami 'luktuati' dimana penerimaan pajak bumi dan bangunan penerimaannya masih di atas -p 2% triliun atau berada di ba+ah pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. 4ang mana di tahun 2%%6 sampai 2%%0 selalu mengalami kenaikkan yakni 2%%6 sebesar -p 2% /2 triliun 2%%/ sebesar -p 22 62 triliun 2%%0 sebesar -p 21 26 triliun. 5amun di tahun 2%%. mengalami penurunan menjadi -p 2, 2/ triliun 2%&% kembali naik menjadi -p 20 6 triliun dan 2%&& kembali turun menjadi -p 22 /& triliun. %P'T% !ea Perolehan "ak ?tas Tanah dan !angunan )!P"T!* merupakan pajak yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah dan bangunan oleh pribadi atau orang. 4ang mana obyek !P"T! adalah perolehan hak atas tanah dan bangunan bukan tanah atau bangunannya. Dasar hukumnya yaitu 77 5o.2%82%%% yang merupakan re9isi dari 77 5o.2&8&../.

[Type text]

Gambar 6! Grafik %P'T% Nilai Tahun 2006-2011 (Triliun)

$umber ( Direktorat jenderal perbendaharaan )data diolah* !erdasarkan pada gambar gra'ik !P"T! tahun 2%%6-2%&% dapat diketahui bah+a perkembangan penerimaan !P"T! dalam 6 tahun terakhir selalu mengalami 'luktuati' yang mana penerimaan !P"T! masih di ba+ah -p &% triliun atau berada di ba+ah pajak penghasilan pajak pertambahan nilai dan pajak bumi dan bangunan. 4ang mana di tahun 2%%6 penerimaan !P"T! yaitu sebesar -p 2 &. triliun 2%%/ naik menjadi -p 1 ., triliun 2%%0 turun menjadi -p 1 6 triliun 2%%. naik menjadi -p 6 ,0 triliun dan kenaikkan penerimaan !P"T! berlanjut di tahun 2%&% menjadi -p 0 %1 triliun. (ukai @ukai merupakan pungutan oleh negara se#ara tidak langsung kepada konsumen yang menikmati8menggunakan obyek #ukai. Dimana obyek #ukai padasaat ini adalah #ukai hasil tembakau )rokok #erutu dsb*. <inuman mengandung

Anda mungkin juga menyukai