Anda di halaman 1dari 2

DELEGATION SKILL Pengertian dari Delegation Skill adalah proses membagi kepercayaan dalam bentuk tugas dan tanggungjawab

untuk menjaga keseimbangan. Jadi sehebat apapun seseorang, tetap memerlukan proses delegasi, agar terjadi keseimbangan. Proses regenerasi atau pendelegasian ortu ke anak 80% gagal karena yang diwariskan bukan nilai-nilai, etos kerja dan prinsip-prinsip kebenaran melainkan hanya mewariskan saham dan kekayaan. 2 Jenis delegasi; Yang boleh didelegasikan pada semua orang (General Estafet) Yang hanya boleh didelegasikan pada orang-orang tertentu (Spesifik Estafet)

Yang bisa didelegasikan adalah Tugas (proses dan hasilnya), dan Tanggungjawab (nilai2nya). Yang tidak bisa didelegasikan adalah: Tanggungjawab pribadi Kesalahan pribadi Permasalahan pribadi Otoritas khusus Keputusan pribadi

Hambatan mendelegasikan adalah: Tidak mempercayai orang lain, padahal mempercayakan sesuatu kepada orang lain adalah suatu kebesaran jiwa Takut terjadi kesalahan Takut terjadi kegagalan Tidak terbiasa Tidak tahu caranya

Perfeksionis

Proses mempercayakan tugas: Uji coba dari hal yang kecil Beritahu do & dont nya Jelaskan resikonya Tunjukkan kesempatannya Motivasi semangatnya

Mengelola resiko delegasi caranya adalah: Kontrol titik awalnya (ketahuilah kekuatan dan kelemahannya) Kontrol titik kritisnya Koreksi kesalahannya Tunjukkan yang benar Biarkan mencoba lagi

Membagi kepercayaan : Memiliki karakter yang tepat Menguji dengan waktu (salah 1 batu uji) Menilai integritas (apa yang dipikir, dirasa, dikatakan dan yang dilakukan nilainya 7, justru kalau nilainya 10 adalah naf) Memperhitungkan kredibilitas (menanam budi baik) Menjaga legalitas (jangan sampai melanggar aturan hukum)

Anda mungkin juga menyukai