Anda di halaman 1dari 5

Natural Environment

I. PENDAHULUAN Beberapa tahun belakangan ini, masyarakat mulai disadarkan betapa pentingnya pemanfaatan serta pemeliharaan lingkungan. Hal ini didasari dengan mulai terasanya efek dari kerusakan lingkungan sekitar seperti susahnya menemukan bahan pangan yang berkualitas, terjadinya bencana alam, hingga terancamnya keberlangsungan hidup future generation. Masyarakat pun banyak mengeluhkan seputar kesehatan mereka yang dikarenakan makanan yang diasup setiap hari hingga polusi udara yang harus mereka hirup. Polusi udara tidak hanya berasal dari asap kendaraan bermotor namun juga bisa berasal dari tumpukan sampah yang kian hari makin tinggi. Tumpukan sampah ini pun membuktikan bahwa daya konsumtif manusia berbanding terbalik dengan daya daur ulang sampah yang kita gunakan untuk dijadikan barang yang mempunyai nilai manfaat. Makanan pun akhirnya juga menjadi masalah yang sering dipermasalahkan saat ini oleh masyarakat karena efeknya pun langsung dapat dirasakan seperti diare bahkan bisa menjadi sel kanker. Hal ini dikarenakan makanan yang kita peroleh baik dari luar ataupun yang diolah secara rumahan juga tidak luput dari ancaman bahan kimiawi seperti pestisida. Penggunaan pestisida di lingkungan kehutanan khususnya untuk mengendalikan hama yang menyerang tanaman di persemaian dan tanaman muda saat ini masih menimbulkan dilema. Penggunaan pestisida khususnya pestisida sintetis/ kimia memberikan keuntungan secara ekonomis, namun dapat mendatangkan kerugian diantaranya adalah residu yang tertinggal tidak hanya pada tanaman, tapi juga air, tanah dan udara dan penggunaan terus menerus akan mengakibatkan efek resistensi dari berbagai jenis hama !"jafaruddin, #$$%&. 'isa pemakaian pestisida mempunyai efek samping yakni dapat merusak ekosistem air yang berada di sekitar lahan pertanian. (ika pestisida digunakan dalam pertanian maka akan menghasilkan sisa sisa air yang mengandung pestisida. )ir yang mengandung pestisida ini akan mengalir melalui sungai atau aliran irigasi dan dapat menyuburkan ganggang di perairan tempat sungai atau irigasi tadi bermuara. "isamping merusak ekosistem, pestisida juga dapat mengganggu kesehatan secara langsung terutama kesehatan petani. "engan seringnya menggunakan pestisida, maka kontak kulit dengan pestisida juga akan semakin sering dan dapat mengakibatkan iritasi kulit. )tau jika pestisida terhirup dan masuk paru paru, dapat mengganggu kesehatan pernafasan.

Biopestisida Bagi Future Generation di Indonesia

Page 1

Natural Environment
Pada pestisida sintesis terdapat biosida yang tidak saja bersifat racun terhadap jasad pengganggu sasaran tetapi juga dapat bersifat racun terhadap manusia dan jasad. *ecelakaan akibat pestisida pada manusia sering terjadi, terutama dialami oleh orang yang langsung melaksanakan penyemprotan !petani&. Mereka dapat mengalami pusing pusing ketika sedang menyemprot maupun sesudahnya, atau muntah muntah, mulas, mata berair, kulit terasa gatal gatal dan menjadi luka, kejang kejang, pingsan, dan tidak sedikit kasus berakhir dengan kematian. *ejadian tersebut umumnya disebabkan kurangnya perhatian atas keselamatan kerja dan kurangnya kesadaran bahwa pestisida adalah racun. 'elain keracunan langsung, dampak negatif pestisida bisa mempengaruhi kesehatan masyarakat yang bukan bekerja sebagai petani, atau orang yang sama sekali tidak berhubungan dengan pestisida. *emungkinan ini bisa terjadi akibat sisa racun !residu& pestisida yang ada didalam tanaman atau bagian tanaman yang dikonsumsi manusia sebagai bahan makanan. *onsumen yang mengkonsumsi produk tersebut, tanpa sadar telah kemasukan racun pestisida melalui hidangan makanan yang dikonsumsi setiap hari. )pabila jenis pestisida mempunyai residu terlalu tinggi pada tanaman, maka akan membahayakan manusia atau ternak yang mengkonsumsi tanaman tersebut. Makin tinggi residu, makin berbahaya bagi konsumen. Pada saat ini, residu pestisida di dalam makanan dan lingkungan semakin menakutkan manusia. Masalah residu ini, terutama terdapat pada tanaman sayur sayuran seperti kubis, tomat, petsai, bawang, cabai, anggur dan lain lainnya. 'ebab jenis jenis tersebut umumnya disemprot secara rutin dengan frekuensi penyemprotan yang tinggi, bisa sepuluh sampai lima belas kali dalam semusim. Bahkan beberapa hari menjelang panenpun, masih dilakukan aplikasi pestisida. Maka dari itu, penggunaan pestisida yang tidak bijaksana jelas akan menimbulkan efek samping bagi kesehatan manusia, sumber daya hayati dan lingkungan pada umumnya. Penggunaan pestisida kimia di +ndonesia telah memusnahkan ,,- jenis hama dan .# - agens pengendali hayati !'astrodihardjo, %///&. II. PENGERTIAN PESTISIDA ALAMI "ikarenakan tingkat kesadaran masyarakat yang meningkat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup bagi kelangsungan hidup manusia kedepannya membuat banyak pihak berpartisipasi untuk membuat pestisida yang ramah lingkungan. 'atu alternatif pilihan adalah penggunaan pestisida hayati yang berasal dari tumbuhan. Pestisida
Biopestisida Bagi Future Generation di Indonesia Page 2

Natural Environment
nabati adalah salah satu pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan. Tumbuhan mempunyai bahan aktif yang berfungsi sebagai alat pertahanan alami terhadap pengganggunya. Bahan pestisida yang berasal dari tumbuhan dijamin aman bagi lingkungan karena cepat terurai di tanah dan tidak membahayakan hewaan, manusia atau serangga yang bukan sasaran. )lternatif lainnya adalah penggunaan pestisida nabati. Pestisida nabati adalah bahan aktif tunggal atau majemuk yang dapat digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu tumbuhan !PPT). Pestisida nabati ini berfungsi sebagai penolak, penarik, antifertilitas !pemandul&, pembunuh dan bentuk lainnya. 'ecara umum, pestisida nabati diartikan sebagai suatu pestisida yang bahan dasarnya dari tumbuhan yang relatif mudah dibuat dengan kemampuan terbatas. *arena terbuat dari bahan alami atau nabati, maka jenis pestiida ini bersifat mudah terurai !bio degredable& di alam, sehingga tak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan ternak peliharaan, karena residu !sisa 0 sisa 1at& mudah hilang. Beberapa jenis tumbuhan penghasil pestisida yang telah diteliti dan terbukti efektif dalam pengendalian hama, tergantung pada peran pestisida masing 0 masing. *arena 1at yang terkandung pada masing 0 masing tanaman memiliki keunggulan tersendiri. Menurut beberapa ahli terdapat 2 kelompok tumbuhan yang mempunyai peran sebagai pestisida yakni3 *elompok Tumbuhan +nsektisida 4abati !seperti3 bengkoang dan sirsak&, *elompok Tumbuhan )ntraktan atau Pemikat !seperti kemangi dan selasih&, *elompok Tumbuhan 5odentisida 4abati !seperti3 gadung racun&, *elompok Tumbuhan Moluskisida !seperi3 daung sembung dna akar tuba&, *elompok Tumbuhan 6ungisida 4abati !seperti3 daun sirih dan tembakau&, dan *elompok Tumbuhan Pestisida 'erbaguna !seperti3 jambu mete dan nimba&. III. PEMBAHASAN PESTISIDA ALAMI "engan menggunakan pestisida alami ternyata memiliki banyak fungsi positif lebih banyak jika dibandingkan dengan pestisida kimiawi seperti tidak memerlukan ijin secara hukum untuk mempergunakannya dan berita baiknya petani dapat menggunakannya secara langsung. Manfaat lain adalah serangga tidak akan memiliki kesempatan untuk menciptakan sistem resistansi terhadap pestisida ini, dan yang jelas sangat aman bagi para petani yang tentunya berhubungan langsung dengan penggunaan pestisida ini. Bahan yang digunakan untuk membuat pestisida ini tidak sulit untuk ditemui karena terdapat dari bahan 0 bahan alami serta tidak mahal dalam pembuatan sehingga dapat
Biopestisida Bagi Future Generation di Indonesia Page 3

Natural Environment
meringankan biaya bagi para petani ataupun pengguna dari pestisida alami ini. "ikarenakan menggunakan bahan alami, maka pestisida alami relatif aman bagi masyarakat dan petani karena residunya cepat menghilang. Pemanfaatan pestisida nabati dalam kegiatan bertani dianggap sebagai salah satu cara pengendalian yang ramah lingkungan, sehingga diperkenankan penggunaannya dalam kegiatan pertanian organik. Pestisida alami juga bermanfaat tidak hanya bagi pertanian namun juga untuk keperluan rumah tangga. Beberapa essential oil bermanfaat bagi pengusir serangga di lingkungan rumah tangga. Tidak seperti pembasi serangga rumah tangga yang kon7ensional yang memiliki bau yang tidak enak, essential oil ini memiliki bau yang enak dan aroma yang menyenangkan. IV. MANFAAT PESTISIDA ALAMI "engan besarnya manfaat yang dibawa oleh pestisida alami bagi kehidupan manusia dan ekosistem lingkungan, dapat menarik perhatian bagi para pengguna dan pemerintah untuk mengembangkan sistem dan penggunaan dari pestisida alami. *arena hingga saat ini penggunaan pestisida alami masih kalah saing dengan pestisida sintetik di pasaran. Para petani masih meyakini bahwa untuk meningkatkan produkti7itas secara cepat adalah menggunakan pestisida sintetik dan ditunjang dengan masih rendahnya dukungan dari pemerintah untuk mengembangkan program go green kepada masyarakat. "iharapkan dengan sosialisasi akan pemanfaatan bahan alami untuk dijadikan pestisida alami dan juga efeknya yang besar tidak hanya bagi ekosistem namun juga untuk keberlangsungan hidup manusia di masa yang akan datang. Petani pun menjadi bijak untuk memilih produk yang dapat mendukung peningkatan produkti7itas dan profit yang akan mereka peroleh. Masyarakat pun juga akan lebih kreatif untuk mengolah tumbuhan disekitar mereka yang akan dijadikan pengusir hama atau apapun yang bisa dikembangkan guna meminimalisir pemakaian 1at kimia pada kehidupan sehari 0 hari. 'etidaknya program ini akan menyelamatkan future generation dimana generasi yang akan datang dapat menikmati alam yang sehat dan tentunya dengan kondisi tubuh yang prima. *arena bahan kimia sekecil apapun yang masuk kedalam tubuh pasti akan mempengaruhi sistem imun manusia. V.

DAFTAR PUSTAKA "iunduh dari 8 http3//www.organikhijau.com/pengendali.php9, diakses pada #$$.

Biopestisida Bagi Future Generation di Indonesia

Page 4

Natural Environment
"iana, :ulan. #$$/. "ampak 4egatif Penggunaan Pestisida di ;ingkungan 8http3//repository.usu.ac.id/bitstream/%#<=,2.>//%%$2/%/fp diana.pdf9 tanggal %/ mei #$%% *ementrian Pertanian.#$%%. Pedoman Pembinaan Penggunaan Pestisida. (akarta3 "irektorat (enderal Prasaranan dan 'arana *ementrian Pertanian ?uijano@'arojeni A. 5engam.#$$%. Pestisida Berbahaya Bagi *esehatan. 'olo3 Bayasan "uta )wam Pesticide )ction 4etwork )sia and the Pacific "iakses

Biopestisida Bagi Future Generation di Indonesia

Page 5

Anda mungkin juga menyukai