Anda di halaman 1dari 7

KECELAKAAN DAN KESELAMATAN JALAN

PENGERTIAN KECELAKAAN (Undang-undang No. 22 Thn 2009): Suatu peristiwa di Jalan yang Tidak Disangka-sangka dan Tidak Disengaja yang Melibatkan Kendaraan yang Sedang Bergerak Dengan Atau Tanpa Pengguna Jalan Lainnya Yang Mengakibatkan Korban Manusia atau Harta Benda KORBAN KECELAKAAN DAPAT DIKELOMPOKKAN: Korban Mati (Fatal Injured), Yaitu korban dipastikan meninggal akibat kecelakaan lalu lintas < 30 hari setelah kejadian

Korban Luka Berat, Yaitu korban yang karena luka-lukanya menderita cacat tetap atau harus dirawat , Waktunya > 30 hari setelah kejadian
Korban Luka Ringan, yaitu Korban tidak masuk ketegori Korban mati dan Luka Berat

KECELAKAAN TUNGGAL: Korban kecelakaan yang tidak melibatkan pengguna jalan , Contoh Menabrak pohon, Kend. Tergelincir, terguling akibat ban pecah.

FAKTOR FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS:


1. FAKTOR KENDARAAN

2. FAKTOR MANUSIA (PENGEMUDI DAN PEJALAN KAKI)


3. FAKTOR LINGKUNGAN 4. KOMBINASI DARI FAKTOR-FAKTOR DI ATAS (PENYEBAB YANG PALING SERING)

FAKTOR KENDARAAN MELIPUTI:


KETERBATASAN PERANCANGAN (DESIGN) KURANGNYA PEMELIHARAAN PADA KOMPONEN KOMPONENNYA

FAKTOR FAKTOR MANUSIA: PENGEMUDI MELIPUTI: 1. Tingkat kemampuan pengemudi: Safe (S, Aman), Pengemudi yang memakai sinyal dgn baik, tdk melakukan pergerakan yang tdk lazim, frekuensi menyalip=frekuensi tersalip. Dissosiated Active (DA), Mengemudi dgn seenaknya, sedikit memberi sinyal dan jarang melihat spion, tersalip lebih sering dari menyalip------- banyak mendapat kecelakaan. Dissosiated Passive(DP), Kesadaran rendah, mengemudikan ditengah jalan dan hanya sedikit menyesuaikan dgn kondisi sekitar, tersalip lebih jarang dari pada menyalip. Injudicious (I), kemampuan menilai kurang, estimasi jarak tdk baik, gerakan tdk lazim, sering melihat spion, sering hampir mendapat kecelakaan.

2. Kondisi mental dan fisik pengemudi:


Kurang antisipasi, pengemudi dalam kondisi tidak mapu memperkirakan bahaya yang mungkin dapat terjadi. Lengah, yaitu melakukan kegiatan lain sambil mengemudi yang dapat mengakibatkan terganggunya konsentrasi pengemudi. Mengantuk, pengemudi kehilangan daya reaksi dan konsentrasi akibat kurang istirahat/tidur. Mabuk, pengemudi kehilangan kesadaran karena pengaruh obatobatan, alkohol dan atau narkotik. Jarak terlalu rapat, pengemudi kurang memperhatikan jarak minimal dengan kendaraan di depan Kecepatan kendaraannya. Usia Pengemudi

FAKTOR PEJALAN KAKI MELIPUTI:


Umur Pejalan Kaki====== Orang tua dan Anak-anak

FAKTOR FAKTOR LINGKUNGAN :


KONTROL LALU LINTAS (RAMBU-RAMBU):
PENERAPAN MENEJEMEN LALU LINTAS

SIFAT-SIFAT PEREENCANAAN JALAN:


LEBAR JALAN, TATALETAK PERSIMPANGAN, TIKUNGAN, TROTOAR, JARAK PANDANG

KONDISI LALU LINTAS KOMPOSISI LALU LINTAS, VOLUME, KECEPATAN. KONDISI PERMUKAAN JALAN
JENIS PERMUKAAN JALAN, KEKASARAN PERMUKAAN JALAN, KONDISI DRAINASE, LAMPU JALAN, KERUSAKAN PERMUKAAN JALAN

PEMAKAIAN TANAH SEKITAR


PERUNTUKAN TATA GUNA LAHAN, PERKANTORAN, PERMUKIMAN , PERBELANJAAN, LINGKUNGAN SEKOLAH.

GERAKAN KENDARAAN DAN PEJALAN KAKI


GERAKAN GERAKAN MENYALIP, ADANYA CROSSING PEJALAN KAKI.

PENCATATAN LAPORAN KECELAKAAN LALU LINTAS


Merupakan Proses pengumpulan data kejadian kecelakaan, Analisis dan Pengujiannya. Tujuannya: 1. Tujuan pembuatan standar keselamatan dan perumusan peraturanperaturan (UU) yang cocok untuk peningkatan keselamatan 2. Penyesuaian desain dan kontrol operasional dari alat alat kontrol lalu lintas oleh pabrik pembuatnya. 3. Perencanaan fasilitas-fasilitas jalan raya yang dibutuhkan, termasuk tata letaknya dan bahan bahan yang akan digunakan. 4. Evaluasi ekonomi pada upaya-upaya peningkatan keselamatan lalu lintas. 5. Sebagai dasar pertimbangan untuk pemberian pelayanan medis, rehabilitasi pasca kecelakaan dan ganti rugi bagi orang yang kecelakaan. 6. Dasar pijakan untuk program-program pendidikan keselamatan pada masyarakat.

Informasi-Informasi Apa Saja yang diperlukan untuk pencatatan laporan kecelakaan? :


Uraian Umum Meliputi: Waktu, Tgl, Hari, Bulan, Thn, Tempat kejadian, Kondisi Cuaca, Kls jalan. Informasi Pemakai Jalan:

Informasi personal: Umur, Jenis klmn, status married, pekerjaan dan kelemahan fisik, Jenis dan maksud perjalanan, catatan kecelakaan sebelumnya.
Informasi Umum: Posisi korban kecelakaan fatal dan luka berat, Jenis luka dan kerusakan kerusakan hak pencatatan urutan peristiwa kecelakaan.

milik,

Informasi Kendaraan: Jenis buatan, Tahun pembuatan, assesories luar dan dalam, kondisi ban, rem, suspensi (setelah kecelakaan), pengecekan alat dan lampu isyarat dan lampu indikator. Informasi Lingkungan Jalan: Pengendalian lalu lintas (marka dan rambu), volume lalu lintas dan kecepatannya, komposisi lalu lintas. Informasi Sifat-sifat perencanaan jalan: Kondisi geometrik jln: lebar jalan, kemiringan/kelandaian jln , dll. Informasi Permukaan Jalan. : licin/ kasar, berlubang/baik, bgelombang/rata Informasi Land Use lingkungan Jalan: CBD, Rural, Pkantoran, pmukiman, dll.

Anda mungkin juga menyukai