PEDOMAN SURVEI AKREDITASI RUMAH SAKIT PEDOMAN KHUSUS

PELAYANAN INTENSIF
Std. 1. FALSAFAH DAN TUJUAN.

Pelayanan Intensi disedia!an dan di"e#i!an !e$ada $asien yan% dala& !eadaan sa!it "e#at dan $e#l' di#a(at !)'s's* &e&e#l'!an $anta'an !etat dan te#'s &ene#'s se#ta tinda!an se%e#a. Pelayanan Intensi ini "e#t'+'an &en'#'n!an an%!a !e&atian dan !esa!itan. S1.P1 S!,# . 1 0 1 2 3 Pelayanan Intensif bertujuan menurunkan angka kematian dan kesakitan. / / / / / / Tidak ada Pelayanan Intensif Hanya ada pelayanan High Care Unit Ada Pelayanan ICU primer Ada Pelayanan ICU sekunder Ada Pelayanan ICU tersier Ada Pelayanan ICU tersier dan satu unit pelayanan ICU lain (NICU, dll

D.O - I.

Unit Pelayanan Intensif adalah ruang pera!atan terpisah yang berada dalam "umah #akit, dikel$la khusus untuk pera!atan pasien dengan kega!atan yang mengan%am nya!a akibat penyakit, pembedahan atau trauma dan diharapkan dapat disembuhkan (re&ersible dan menjalani kehidupan s$sial dengan terapi intensif yang menunjang (supp$rt fungsi &ital tubuh pasien tersebut selama masa kega!atan. Terapi sup$rtif dengan $bat dan alat meliputi fungsi pernapasan, sirkulasi, sistem syaraf pusat, sistem pen%ernaan, ginjal, dll. 'ang bertujuan agar an%aman kematian dapat dikurangi dan harapan sembuh kembali n$rmal dapat ditingkatkan. II. Unit Pelayanan Tingkat Tinggi UPTT (High Care Unit ialah suatu unit yang tidak memerlukan peralatan %anggih seperti di ICU( )isini yang diperlukan utamanya adalah ke!aspadaan yang lebih tinggi( Pelayanan ini diperlukan bagi pasien ga!at yang indikasi pelayanannya belum perlu diberikan di ICU( High Care Unit dapat merupakan pelayanan lanjutan pada pas%a ICU (pasien transit sebelum pasien dipindah ke unit pelayanan dasar di ra!at inap. III. Pelayanan ICU Primer adalah pelayanan yang harus mampu memberikan pengel$laan resusitatif segera untuk pasien ga!at, dukungan kardi$ respirasi jangka pendek dan mempunyai peran penting dalam pemantauan dan pen%egahan penyulit pada pasien yang berisik$( ICU primer harus mampu memberikan &entilasi mekanik dan pemantauan kardi$&askuler sederhana selama beberapa jam. I*. Pelayanan ICU #ekunder pelayanan yang harus mampu memberikan standar ICU umum yang tinggi, mampu memberikan tunjangan &entilasi mekanis lebih lama, mampu melakukan tunjangan hidup yang lain tetapi tidak terlalu k$mpleks sifatnya.

+,

*. ICU Tersier adalah pelayanan intensif tertinggi dan harus mampu memberikan pelayanan tertinggi termasuk tunjangan hidup multisystem yang k$mplek dalam jangka !aktu yang tidak terbatas( ICU Tersier harus mampu melakukan &entilasi mekanis tunjangan renal ekstrak$rp$ral dan pemantauan kardi$&askuler dalam jangka !aktu yang tidak terbatas( ICU Tersier hendaknya mempunyai dukungan lab$rat$rium dan fasilitas pelayanan klinis lainnya. #emua pasien yang masuk kedalam ICU Tersier harus dirujuk untuk dikel$la $leh #pesialis Intensif Care. *I. Pelayanan Intensif dapat berbentuk berkel$mp$k dalam satu unit kerja atau dapat pula terletak terpisah, seperti ICU Anak, ICCU. *II."ujukan yang digunakan adalah #tandar pelayanan ICU, diterbitkan $leh departemen -esehatan, )irekt$rat .enderal Pelayanan /edis k$de 012. 34. Ind.#. tahun 2550. 4.P 6) 68 69 7 7 7 #- dari Pimpinan "# /a%am kegiatan intensif yang ada 6 Pimpinan pelayanan intensif 6 -epala Pera!at "uang Intensif.

S!,# -

-eterangan 7

+4

S1.P0 S!,# . 1 0 1 2 3

Pelayanan Intensif diselenggarakan berdasarkan kebutuhan. / / / / / / :8" kurang dari 05 ; :8" antara 05 ; dan +5 ; :8" antara +5 ; dan <5 ; :8" antara <5 ; dan 15 ; :8" antara 15 ; dan 45 ; lebih dari 15 ; :8" diatas 45 ;

D.O - -ebutuhan pelayanan intensif ditentukan dalam bentuk jumlah tempat tidur yang tersedia( -ebutuhan pelayanan ini harus ditentukan sendiri di masing6masing rumah sakit sesuai dengan k$ndisi dan kemampuannya. 'ang dimaksud dengan :8" adalah :ed 8%%upan%y "ate tiap6tiap unit pelayanan yang terpisah (pada beberapa -egiatan Pelayanan Intensif atau :8" didalam satu unit. 4.P 6) 68 69 7 7 7 =ap$ran kegiatan pelayanan, termasuk data :8" -egiatan Pelayanan Intensif di "# #emua staf dan pera!at Pelayanan Instensif.

S!,# -

-eterangan 7

+>

Std. 0.

ADMINISTRASI DAN PEN5ELOLAAN.

Pen%,#%anisasian Pelayanan Intensi ses'ai den%an !e"'t')an $asien dan di inte%#asi!an den%an $elayanan &edis lainnya. S0.P1 -edudukan unit Pelayanan Intensif harus ditetapkan dengan jelas dalam struktur $rganisasi rumah sakit disertai ditetapkannya hubungan kerjanya dengan unit lain atau dengan rumah sakit lainnya. / / / / / / Tidak ada ketentuan tentang kedudukan unit pelayanan intensif Ada ketentuan tidak tertulis Ada ketentuan tertulis, belum dilaksanakan Ada ketentuan tertulis, sudah dilaksanakan Ada ketentuan tertulis, sudah dilaksanakan disertai ketentuan tentang hubungan kerjanya dengan unit pelayanan lain dalam rumah sakit. Ada ketentuan tertulis, sudah dilaksanakan disertai ketentuan tentang hubungan kerjanya dengan unit pelayanan rujukan ke ICU rumah sakit lain yang lebih tinggi tingkat kemampuannya atau menerima rujukan dari yang lebih rendah tingkat kemampuannya.

S!,# . 1 0 1 2 3

D.O - 'ang dimaksud dengan ketentuan adalah -ebijakan, .uklak, Pr$sedur tertulis yang ditetapkan $leh Pimpinan "# atau $leh atasan dari Pimpinan "#. 4.P 6) 68 69 7 7 7 #-, .uklak, Pr$sedur, #truktur 8rganisasi, di Unit?Unit2 Pelayanan Intensif, d$kumen tentang kerjasama 6 -epala unit Pelayanan Intensif.

S!,# -

-eterangan 7

<5

S0.P0 S!,# . 1 0 1 2 3

Unit Pelayanan Intensif dilengkapi dengan :agan 8rganisasi disertai uraian tugas . / / / / / / Tidak ada bagan $rganisasi Ada bagan $rganisasi, tidak ada uraian tugas Ada bagan $rganisasi, ada uraian tugas( ditetapkan -epala Unit. Ada bagan $rganisasi, ada uraian tugas( ditetapkan $leh Pimpinan "#. Ada bagan $rganisasi, ada uraian tugas( ditetapkan $leh Pimpinan "# dan sudah dis$sialisasikan. Ada bagan $rganisasi, ada uraian tugas dan sudah ditetapkan $leh Pimpinan "#( sudah dis$sialisasikan disertai adanya e&aluasi terhadap bagan $rganisasi dan uraian tugas.

D.O - Cukup jelas 4.P 6) 68 69 7 7 7 :agan $rganisasi, buku uraian tugas, di Unit?Unit2 Pelayanan Intensif 6 #taf unit Pelayanan Intensif

S!,# -

-eterangan 7

<3

S0.P1 S!,# . 1 0 1 2 3

Unit Pelayanan Intensif dikel$la se%ara efisien / / / / / / Tidak ada ketentuan Ada ketentuan tidak tertulis Ada ketentuan tertulis ditetapkan sendiri di unit pelayanan intensif( ketentuan belum dilaksanakan. Ada ketentuan tertulis ditetapkan sendiri di unit pelayanan intensif( ketentuan sudah dilaksanakan. Ada ketentuan tertulis ditetapkan Pimpinan "#( ketentuan sudah dilaksanakan. Ada ketentuan tertulis ditetapkan Pimpinan "#( ketentuan sudah dilaksanakan disertai adanya e&aluasi terhadap ketentuan dan ditindaklanjuti.

D.O - 'ang dimaksud dengan ketentuan disini adalah peraturan, .uklak atau #8P yang mengatur paling kurang tentang 7 a. -riteria masuk dan keluar ICU (pasien6pasien pri$ritas 3, 2 dan 0 , juga di Unit2 Pelayanan Intensif lainnya b. Penggunaan dan pemeliharaan peralatan %. Peren%anaan peralatan ? peremajaan d. Pr$sedur penyediaan Alat -esehatan dan 8bat e. Pengisian dan penyimpanan "ekam /edis f. Pen%a%atan dan pelap$ran kegiatan pelayanan g. @&aluasi hasil pera!atan pasien h. Tata %ara pemeriksaan lab$rat$rium dan radi$l$gi i. Pelaksanaan pr$gram keselamatan kerja, kebakaran dan ke!aspadaan ben%ana (-0 4.P 6) 68 69 7 7 7 #- Pimpinan "#, jad!al jaga Pelaksanaan di Unit?Unit2 Pelayanan Intensif Pimpinan dan #taf Pelayanan Intensif.

S!,# -

-eterangan 7

<2

Std. 1. S1.P1 S!,# . 1 0 1 2 3 D.O 4.P -

STAF DAN PIMPINAN. Unit Pelayanan Intensif dikepalai d$kter spesialis yang memenuhi syarat / / / / / / )ikepalai d$kter umum yang belum memper$leh pelatihan )ikepalai $leh d$kter umum yang sudah memper$leh pelatihan, bekerja paruh !aktu. )ikepalai $leh d$kter umum yang sudah memper$leh pelatihan, bekerja purna !aktu. )ikepalai $leh d$kter spesialis, bekerja purna !aktu. )ikepalai $leh d$kter spesialis anestesi, bekerja purna !aktu. )ikepalai $leh d$kter spesialis k$nsultan Intensi&e Care, bekerja purna !aktu.

6)

#- Pengangkatan #ertifikat k$nsultan 6 -IC untuk ICU 6 -IC anak?ne$natus untuk ICU anak?NICU

68 69

7 7

-epala Unit Pelayanan Intensif

S!,# -

-eterangan 7

<0

S1.P0 S!,# . 1 0 1 2 3

-ualifikasi -epala -epera!atan unit pelayanan intensif harus memenuhi kualifikasi / / / / / / Tidak ada kepala pelayanan kepera!atan. Ada kepala kepera!atan akan tetapi belum memenuhi kualifikasi Ada kepala kepera!atan, sudah memenuhi kualifikasi Ada kepala kepera!atan, sudah memenuhi kualifikasi ( mempunyai masa kerja lebih dari 0 tahun. Ada kepala kepera!atan, sudah memenuhi kualifikasi ( mempunyai masa kerja lebih dari < tahun. Ada kepala kepera!atan, sudah memenuhi kualifikasi dan mempunyai masa kerja lebih dari < tahun( lulus #3 -epera!atan dan mempunyai sertifikat pelatihan manajemen kesehatan.

D.O - -epala pera!atan yang memenuhi kualifikasi adalah 7 3. pera!at lulusan )60 -epera!atan 2. mempunyai #ertifikat Pelatihan Pera!at ICU 0. /asa kerja di ICU 0 tahun 4.P 6) 68 69 7 7 7 #- penetapan -epala -epera!atan, daftar tenaga, sertifikat pelatihan 66 -epala unit Pelayanan Intensif, #taf Pelayanan Intensif.

S!,# -

-eterangan 7

<+

S1.P1 S!,# . 1 0 1 2 3

Ada ketentuan untuk menilai kinerja tenaga. / / / / / / Tidak ada ketentuan. Ada ketentuan tidak tertulis Ada ketentuan tidak tertulis( ada penilaian, dilakukan tidak teratur. Ada ketentuan tertulis( ada penilaian, dilakukan tidak teratur. Ada ketentuan tertulis( ada penilaian, dilakukan teratur. Ada ketentuan tertulis( ada penilaian, dilakukan teratur disertai analisis hasil penilaian, dibuat rek$mendasi dan tindak lanjut.

D.O - 'ang dimaksud dengan ketentuan adalah kebijakan, tata %ara dan pr$sedur penilaian terhadap pega!ai( 'ang dimaksud dengan AteraturB adalah jika penilaian dilakukan se%ara tetap paling sedikit setiap tahun sekali. Penilaian kinerja spesifik di ICU 7 )r, Pera!at 4.P 6) 68 69 7 7 7 #- tentang Tata Cara Penilaian Pega!ai, hasil penilaian, lap$ran dan rek$mendasi. 6 #taf Pelayanan Intensif.

S!,# -

-eterangan 7

<<

S1.P2 S!,# . 1 0 1 2 3

#emua tenaga pera!atan yang ditugaskan bekerja di Pelayanan Intensif harus lulus pendidikan ? pelatihan yang disyaratkan. / / / / / / Tidak ada pendidikan?pelatihan. #ampai 25 ; tenaga sudah terdidik?terlatih. #ampai +5 ; tenaga sudah terdidik?terlatih. #ampai 15 ; tenaga sudah terdidik?terlatih. #ampai 45 ; tenaga sudah terdidik?terlatih. =ebih dari 45 ; tenaga sudah terdidik?terlatih.

D.O - Pendidikan?latihan harus memuat paling kurang 7 a. /engenal dan men%atat tanda dan gejala penyakit ga!at?kega!atan yang mengan%am nya!a. b. /elakukan pera!atan ga!at darurat pendahuluan termasuk ".P dasar %. /emasang infus intra &ena. d. /elakukan pelayanan pera!atan intensif sesuai kebutuhan pasien. e. /en%egah k$ntaminasi kuman dan infeksi silang. f. Pelatihan pen%egahan ke%elakaan akibat pemakaian alat6alat listrik?ke%elakaan kerja yang lain. g. /enggunakan peralatan se%ara benar, efektif dan aman. h. :ersikap tanggap dan perhatian terhadap keluhan dan kebutuhan pasien serta keluarga termasuk segi psik$l$gi dan s$sial. 4.P 6) 68 69 7 7 7 #ertifikasi pelatihan?pendidikan. -emampuan pera!atan. #emua pera!at.

S!,# -

-eterangan 7

<1

S1.P3 S!,# . 1 0 1 2 3 / / / / / /

.umlah dan kualifikasi tenaga pera!at Intensif harus sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. "ati$ pera!at 7 pasien C 3 7 +.( jumlah pera!at bukan pera!at intensif kurang dari 25 ;. "ati$ pera!at 7 pasien C 3 7 0( jumlah pera!at bukan pera!at intensif kurang dari 25 ;. "ati$ pera!at 7 pasien C 3 7 0( Pera!at intensif berjumlah 25 ; 6 +5 ;. "ati$ pera!at 7 pasien C 3 7 2( Pera!at intensif berjumlah +5 ; 6 15 ; "ati$ pera!at 7 pasien C 3 7 3( Pera!at intensif berjumlah 15 ; 6 45 ; "ati$ pera!at 7 pasien lebih dari 3 7 3( Pera!at intensif berjumlah lebih dari 45 ;.

D.O - Perbandingan (rati$ pera!at 7 pasien di unit pelayanan intensif adalah berdasarkan rasi$ per shift tugas atau rasi$ riil jumlah pera!at yang sedang bertugas dengan jumlah pasien( Tenaga paramedis bukan pera!at khusus pelayanan intensif, dapat bertugas untuk membantu pelayanan kepera!atan di unit pelayanan intensif. 'ang dimaksud dengan pera!at disini adalah pera!at )60. Periksa ).8 di #.0 (P.+ . 4.P 6) 68 69 7 7 7 #ertifikat pera!atan, jumlah pera!at, jumlah tempat tidur. )i lapangan. -epala Pera!atan Intensif.

S!,# -

-eterangan 7

<,

Std. 2.

FASILITAS DAN PERALATAN.

Ran6an% "an%'n dan Pe#alatan di Pelayanan Intensi )a#'s da$at &end'!'n% $elayanan se6a#a e e!ti dan a&an. S2.P1 S!,# . 1 0 1 2 3 Pemilihan peralatan mengutamakan fungsi untuk memenuhi kebutuhan pasien. / / / / / / Peralatan kurang dari minimal. Tersedia peralatan minimal (a s?d $ , $ksigen tidak sentral Tersedia peralatan (a s?d $ , su%ti$n tidak sentral Tersedia peralatan (a s?d $ , $ksigen dan su%ti$n sentral Tersedia semua peralatan (a s?d s dan berfungsi baik. Tersedia semua peralatan dan berfungsi baik disertai pr$gram kaliberasi dan pemeliharaannya.

D.O - Peralatan di unit Pelayanan Intensif meliputi 7 a. b. %. d. e. f. g. h. i. j. k. l. 4.P Tempat tidur khusus Alat pengukur tekanan darah Pulse $Dymetri @-E Alat pengukur tekanan &ena sentral Alat pengukur suhu Alat penghisap (su%ti$n sentral Alat &entilasi manual dan alat penunjangnya Peralatan akses &askuler *entilat$r 8ksigen sentral =ampu untuk melakukan tindakan 7 7 7 )aftar in&entaris peralatan Peralatan yang ada Pera!at m. )efebrilat$r dan alat pa%u jantung n. Peralatan drain t$raks $. @mergen%y tr$lley yang berisi alat dan $bat untuk keadaan emergen%y 7 Air!ay, laring$sk$p, ambu bag, 8 2, adrenalin, dll p. P$mpa infus dan p$mpa syringe F. /$nit$r tekanan darah in&asif r. /$nit$r tekanan darah sentral s. /$nit$r tekanan arteri pulm$nalis t. -apn$graf u. :r$nk$spk$pi &. @%h$kardi$grafi !. @@E D. Hem$dialisis atau C""T

6) 68 69

S!,# -eterangan 7

<4

S2.P0 S!,# . 1 0 1 2 3

#emua peralatan harus berfungsi baik, siap dipakai dan tera!at terus menerus. / / / / / / Peralatan tidak berfungsi dengan baik. /emenuhi persyaratan a /emenuhi persyaratan a G b /emenuhi persyaratan a G b G % /emenuhi persyaratan a G b G % disertai e&aluasi pr$gram /emenuhi semua persyaratan disertai adanya e&aluasi pr$gram dan tindak lanjutnya.

D.O - 'ang dimaksud dengan e&aluasi pr$gram adalah e&aluasi dari pr$gram a s?d d yang ter%antum diba!ah ini. Agar peralatan dapat berfungsi baik dan selalu siap pakai se!aktu6 !aktu dibutuhkan, maka unit Pelayanan Intensif harus mempunyai 7 a. Pr$gram pemeliharaan peralatan b. Pr$gram dan pr$sedur perbaikan peralatan jika tidak berfungsi %. Pr$gram pen%egahan k$ntaminasi yang menga%u pada pr$gram pengendalian infeksi n$s$k$mial di rumah sakit d. Pr$gram kaliberasi peralatan tertentu #etiap pr$gram ini harus tersedia dengan kerangka a%uan pr$gram (T8" 4.P 6) 68 69 7 7 7 Pr$gram, juklak dan pr$sedur, daftar peralatan, #8P sterilisasi, di Unit?Unit2 Pelayanan Intensif 6 -epala -epera!atan unit intensif

S!,# -

-eterangan 7

<>

S2.P1

)isekitar tempat tidur perlu %ukup ruang untuk melakukan kegiatan pelayanan kepera!atan, tindakan rutin, tindakan ga!at darurat dan juga memungkinkan menempatkan alat6alat yang diperlukan. / / / / / / Tidak memenuhi persyaratan. /emenuhi persyaratan a, b, %, d, e /emenuhi persyaratan a, b, %, d, e, f, g /emenuhi persyaratan a, b, %, d, e, f, g, h, i /emenuhi persyaratan a, b, %, d, e, f, g, h, i, j, k /emenuhi semua persyaratan a s?d l.

S!,# . 1 0 1 2 3

D.O - Persyaratan ruang pera!atan intensif a. Unit terbuka 32 H 31 /2 ? per tempat tidur( Unit tertutup 31 H 25 /2 ? per tempat tidur b. .arak antara dua tempat tidur 2 meter %. Tempat tidur medis mudah dirubah p$sisinya d. Peralatan medis mudah di%apai e. Cukup tersedia $bat6$batan f. "uang pera!at ditempatkan sedemikian rupa sehingga memudahkan pera!at menga!asi dan men$l$ng pasien g. "uangan ber6AC h. :erdekatan dengan ruang $perasi, ruang pulih sadar, i. Cukup ruangan untuk peralatan dan sterilisasi j. Ada %adangan sumber tenaga listrik darurat k. Ada sistem alarm l. Ada ruangan k$nsultasi keluarga pasien. 4.P 6) 68 69 7 7 7 )enah ruangan, petunjuk, fasilitas ruangan pera!atan intensif 6 #emua pera!at yang bertugas.

S!,# -

-eterangan 7

15

Std. 3.

KE7IJAKAN DAN PROSEDUR. Pe#l' di"'at !e"i+a!an dan $#,sed'# te#t'lis dan !e"i+a!an dan $#,sed'# #'&a) sa!it.

S3.P1 S!,# . 1 0 1 2 3

-ebijakan dan pr$sedur pelayanan intensif ditetapkan sebagai ped$man kerja bagi staf di unit pelayanan intensif. / / / / / / Tidak ada kebijakan dan pr$sedur sebagai ped$man kerja. Ada kebijakan dan pr$sedur tidak tertulis ditetapkan sendiri di unit Ada pr$sedur tertulis ditetapkan sendiri di unit( sudah dilaksanakan sebagian Ada kebijakan dan pr$sedur tertulis ditetapkan sendiri di unit( sudah dilaksanakan semua Ada kebijakan dan pr$sedur tertulis ditetapkan pimpinan "#( sudah dilaksanakan. Ada kebijakan dan pr$sedur tertulis ditetapkan pimpinan "#( -ebijakan dan pr$sedur sudah dilaksanakan dan dis$sialisasikan dengan unit lain diluar unit pelayanan insentif disertai adanya e&aluasi terhadap kebijakan dan pr$sedur yang ada.

D.O - -ebijakan dan pr$sedur harus memuat paling kurang hal6hal 7 a. Iungsi dan ke!enangan -epala Unit ? peran Intensi&ist sebagai k$$rdinat$r pengel$laan pasien. b. Tata %ara dan indikasi masuk?keluar ICU dari dalam rumah sakit dan dari luar rumah sakit. %. Penggunaan, pemeliharaan dan perbaikan peralatan. d. Pr$sedur pelayanan medis dan standar terapinya e. Pr$sedur pen%egahan infeksi n$s$k$mial f. Tata %ara dan indikasi pemeriksaan =ab$rat$rium dan "adi$l$gi g. Pelaksanaan pr$gram -60 di unit pelayanan intensif h. Pr$sedur penanganan ke%elakaan dan ben%ana i. Pr$sedur k$nsul antar d$kter spesialis?k$nsulen. 4.P 6) 68 69 7 7 7 )$kumen -ebijakan dan Pr$sedur, juga untuk Unit6unit kerja Pelayanan Intensif lainnya -eadaan ruang intensif #taf ruang intensif

S!,# -

-eterangan 7

13

Std. 8.

PEN5EM7AN5AN STAF DAN PRO5RAM PENDIDIKAN.

Pa#tisi$asi sta di Unit Pelayanan Intensi dala& $en%e&"an%an dan $endidi!an &e#'$a!an !e%iatan esensial. S8.P1 Ada pr$gram $rientasi bagi pega!ai baru.

S!,# 5 3 2 0 C C C C Tidak ada pr$gram. Ada pr$gram tidak tertulis ditetapkan $leh pimpinan unit. Ada pr$gram tertulis ditetapkan $leh pimpinan unit. Ada pr$gram tertulis ditetapkan $leh pimpinan rumah sakit, dilaksanakan tidak teratur Ada pr$gram tertulis ditetapkan $leh pimpinan rumah sakit dan dilaksanakan teratur. Ada pr$gram tertulis ditetapkan pimpinan rumah sakit, dilaksanakan teratur disertai e&aluasi pr$gram, lap$ran, rek$mendasi dan tindak lanjutnya. - Pr$gram harus disertai kerangka a%uan dan memuat $rientasi tentang $rganisasi rumah sakit, tugas p$k$k, uraian tugas, falsafah dan tujuan rumah sakit. -etentuan pelaksanaan adalah jika pr$gram dilaksanakan menurut jad!al tertentu, materi baru dan terstruktur. 7 -erangka a%uan pr$gram, jad!al dan lap$ran.
7

+ C < C

DO

4P )
#k$r

Catatan ? -eterangan 7

12

S8.P0

Pr$gram pelatihan harus diselenggarakan bagi semua staf agar dapat meningkatkan dan menambah pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam menerapkan pr$sedur serta pengetahuan dan tekn$l$gi baru. / / / / / / Tidak ada data analisa untuk menilai kebutuhan pelatihan Ada data belum di$lah dan dianalisis Ada data sudah di$lah dan dianalisis( belum ada pr$gram pelatihan Ada data sudah di$lah dan dianalisis( sudah ada pr$gram pelatihan( pr$gram belum dilaksanakan. Ada data sudah di$lah dan dianalisis( sudah ada pr$gram pelatihan( sebagian pelatihan pr$gram sudah dilaksanakan. Ada data sudah di$lah dan dianalisis( sudah ada pr$gram pelatihan( semua pr$gram pelatihan sudah dilaksanakan.

S!,# . 1 0 1 2 3

D.O - a. )ata kebutuhan pelatihan ialah 7 )ata pers$nil (kemampuan, pendidikan, dsb b. )ata kebutuhan pelayanan adalah jenis pelayanan yang dibutuhkan akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn$l$gi baru. %. Pr$gram pelatihan harus dilengkapi dengan kerangka a%uan dan jad!al pelaksanaan pr$gram?pelatihan. 4.P 6) 68 69 7 7 7 )ata, pr$gram, e&aluasi #taf Unit Pelayanan Intensif.

S!,# -

-eterangan 7

10

Std. 9.

EVALUASI DAN PEN5ENDALIAN MUTU.

Ha#'s ada $#,sed'# dan e:al'asi yan% &a&$' &en%'!'# $enin%!atan &'t' $elayanan. S9.P1 S!,# . 1 0 1 2 3 Ada pr$gram peningkatan mutu yang die&aluasi dan diperbaharui se%ara teratur dan sesuai dengan perkembangan ilmu. / / / / / / Tidak ada pr$gram peningkatan mutu Ada pr$gram ditetapkan $leh -epala Unit( pr$gram belum dilaksanakan Ada pr$gram ditetapkan -epala Unit( pr$gram sudah dilaksanakan Ada pr$gram ditetapkan Pimpinan "#( pr$gram belum dilaksanakan Ada pr$gram ditetapkan Pimpinan "#( pr$gram sudah dilaksanakan Ada pr$gram ditetapkan Pimpinan "#( pr$gram sudah dilaksanakan disertai adanya e&aluasi pr$gram dan tindaklanjutnya

D.O - Pr$gram harus didukung dengan kerangka a%uan dan men%akup 7 a. "ekam /edis harus di isi dengan lengkap dan data6data klinik serta lab$rat$rium yang dapat menggambarkan pr$ses pelayanan, p$la peng$batan, m$bilitas, m$rtalitas dan lama ra!at. b. Ada met$da e&aluasi kinerja yang spesifik berlaku di ICU dilakukan se%ara teratur %. /et$da e&aluasi perlu disempurnakan se%ara berkala agar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekn$l$gi. d. Penilaian klinik $leh staf medis perlu did$r$ng dan ditingkatkan di lingkungan staf medis untuk menilai pelayanan intensif. 4.P 6) 68 69 7 7 7 Pr$gram kerja, e&aluasi pemanfaatan pelayanan intensif. 6 #taf Unit Pelayanan Intensif.

S!,# -

-eterangan 7

JJJ Rev. Maret 2007 JJJ

1+