Anda di halaman 1dari 10

21/10/2013

Merupakan senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi, yang dibangun oleh molekul penyusunnya yaitu asam amino Beberapa Fungsi:
Enzim Hormon Proteksi Transport Gerakan

Semua protein merupakan rantai linier dari asam-asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida membentuk polipeptida Asam amino: molekul organik yang mempunyai gugus karboksil (bersifat asam) dan gugus amino (bersifat basa)

21/10/2013

http://academic.pgcc.edu/~ssinex/struc_bond/amino_acids.htm

Terdapat 20 jenis asam amino yang biasanya dijumpai (penyusun) dalam protein. Berdasarkan gugus R, AA dibagi menjadi:
Nonpolar (8 asam amino) Polar tidak bermuatan (7 asam amino) Asam/bermuatan negatif (2 asam amino) Basa/ bermuatan positif (3 asam amino)

http://www.vivo.colostate.edu/hbooks/molecules/aminoacids.html

21/10/2013

http://www.vivo.colostate.edu/hbooks/molecules/aminoacids.html

http://www.vivo.colostate.edu/hbooks/molecules/aminoacids.html

AA Esensial Arginin (Arg) Treonin (Thr) Lisin (Lys) Valin (Val) Fenilalanin (Phe) Triptofan (Trp) Metionin (Met) Histidin (His) Leusin (Leu) Isoleusin (Ile)

AA Nonesensial Alanin Asparagin Asam aspartat Sistein Asam glutamat Glutamin Glisin Prolin Serin Tirosin

21/10/2013

Adanya gugus yang bersifat asam dan basa pada AA, mengakibatkan kedua ggs tsb dapat bereaksi membentuk ion zwitter atau ion dipolar (ion bermuatan ganda)

Adanya muatan menyebabkan AA larut dalam air

Asam amino tergolong senyawa AMFIPROTIK yaitu dapat bersifat asam sekaligus bersifat basa Reaksi-reaksi AA akan bergantung pada pH larutan pH pada saat keseluruhan muatan suatu molekul asam amino adalah nol atau dalam keadaan ion zwitter disebut titik isoelektrik (pI)

http://www.tulane.edu/~biochem/med/aa.htm

21/10/2013

Protein merupakan rantai yang tersusun atas asam-asam amino yang saling berhubungan satu dengan lainnya Asam-asam amino bergabung melalui ikatan peptida membentuk Peptida

Dipeptida merupakan peptida yang dibentuk oleh 2 (dua) molekul asam amino Protein merupakan polipeptida berantai panjang.

http://revisionworld.co.uk/a2-level-level-revision/chemistry/aromaticsamines-amino-acids-polymers/amino-acids

Peptida dinamakan dari kiri ke kanan yaitu dari terminal N (amino) ke terminal C (karboksi)

Nama:contoh: Glisil-alanil-tirosil-glisin
http://www.bmb.uga.edu/wampler/tutorial/prot1.html

21/10/2013

Gambarkan strukutr dari peptida:


(a) Thr-Phe-Met (b) serilarginilglicilphenilalanin

Sebagian besar protein mengandung antara 502000 asam amino, dengan urutan yang unik dan bentuk tiga dimensi yang kompleks Sifat protein bergantung pada kerangka peptida dan sifat-sifat gugus R dari AA penyusunnya

Ada 4 lever strukturprotein yang menentukan fungsiprotein dan struktur AA pada protein tsb:
Primer Sekunder Tersier kuarterner

21/10/2013

Struktur primer: urutan residu asamasam amino penyusun protein yang terikat pada ikatan peptida

http://www.tutorvista.com/content/biology/biology-iii/cellularmacromolecules/proteins.php

Terjadi bila satu ikatan peptida beriktan hidrogen dengan ikatan peptida lain, pada rantai polipeptida yang sama Rantai polipeptida dapat memilin atau memutar membentuk pola-pola tertentu disebut sturktur sekunder

Struktur Sekunder
Lembaran Berlipat (sheet)
Ikatan hidrogen terjadi pada rantai polipeptida yang berdekatan membentuk seperti lembaran yang dilipat

Alfa Heliks
interaksi O-----H, terjadi pada rantai polipeptida yang sama, yang membentuk struktur seperti gulungan (heliks)

21/10/2013

http://2012books.lardbucket.org/books/introduction-to-chemistry-generalorganic-and-biological/s21-04-proteins.html

Struktur tersier merupakan struktur 3 dimensi protein Terjadi karena adanya interaksi antara gugus R asam-asam amino melalui berbagai ikatan ikatan H, interaksi hidrofob (nonpolar), ikatan disulfida, ikatan ion

Struktur kuarterner: merupakan interaksi antara 2 atau lebih rantai polipeptida, menjadi satu protein yang lebih besar Ikatan yang berperan didalamnya seperti ikatan yang menstabilkan struktur tersier.

21/10/2013

sph.bu.edu

21/10/2013

Denaturasi protein: perubahan atau modifikasi terhadap struktur sekunder, tertier dan kuartener molekul protein tanpa terjadinya pemecahan ikatanikatan peptida pada struktur primer. Pengaruh: pH, suhu, logam berat

foodiehunter.blogspot.com

10

Anda mungkin juga menyukai