Anda di halaman 1dari 12

NITROGEN

Nitrogen adalah unsur yang paling berlimpah di atmosfer

(78% gas di atmosfer adalah nitrogen). Meskipun demikian, penggunaan nitrogen pada bidang biologis sangatlah terbatas. Nitrogen merupakan unsur yang tidak reaktif (sulit bereaksi dengan unsur lain) sehingga dalam penggunaan nitrogen pada makhluk hidup diperlukan berbagai proses, yaitu: fiksasi nitrogen, mineralisasi, nitrifikasi, denitrifikasi.

KEBERADAAN DAN SIFAT


Kelimpahan Senyawa nitrogen yang utama adalah ammonia, NH3, yang terdapat di atmosfirdalam jumlah yang sangat sedikit, terutama sebagai produk peruraian bahan yangmengandung nitrogen dari hewan dan tumbuhan. Proses ini merupakan cara yang palingekonomis untuk fiksasi nitrogen, yakni konversi nitrogen di atmosfir menjadi senyawayang berguna.

Sifat fisika 1. Berupa gas diatomic N2 tidak berbau, tidak berasa, tidak

berwarna, dan sedikit larut dalam air. 2. Bersifat non polar sehingga gaya Van Deer Waals antar molekul sangat kecil 3. Sifat fisik nitrogen yang lain Titi didih 77,36 K Titik lebur 63,15 K Berat jenis relative 0,97 Berat molekul 28,013 Kalor peleburan 0,720 kJ/mol Kalor penguapan 5,57 kJ/mo Kapasitas kalor dalm suhu kamar 29,124 J/mol K Titik api tidak terbakar

Sifat kimia 1. Molekul N2 berikatan kovalen rangkap tiga, memiliki energy ikatan yang relative besar yaitu 946 kJ/mol sehingga sangat stabil atau sukar bereaksi pada suhu tinggi (endoterm) dengan bantuan katalis. 2. Pada suhu ruangan N2 bereaksi sangat lambat dengan logam Li menghasilkan Li3N. Sedangakan dengan logam-logam lain, dapat dilakukan dengan cara mengerjakan loncatan bunga api listrik melalui gas nitrogen yang bertekanan rendah, proses ini dikatalisasi oleh adanya oksigen homo terbentuk nitrogen aktif (N2 menjadi 2N) yang dapat membentuk senyawa nitrida dengan logam-logam tertentu. 3. Nitrogen bereaksi dengan hydrogen atau aksigen pada suhu yang tinggi seperti dalam loncatan bunga api listrik, membentuk gas NH3 dan NO3 .

Senyawaan Nitrogen terbagi menjadi : 1.

Nitrida ( senyawa metal nitrogen ) 2. Nitrida Hidrida ( NH3, garam amonium, hidrasin N2H4, hidroksilamin NH2OH ) 3. Oksida nitrogen ( N2O, NO, NO2, N2O5 ) 4. Ion nitronium ( NO2+ ) 5. Asam nitrit

NITRIDA
Nitrida Selain ammonia dan garam ammonium, nitrogen membentuk senyawa laindengan bilangan oksidasi -3 yang meliputi nitrida seperti Na3N, Mg3N, dan TiN, yangsebagian besar dapat dibentuk langsung dari kombinasi unsur-unsurnya. Sebagian darisenyawa ini, misalnya, Na3N dan Mg3N, sangat reaktif dan bereaksi dengan airmembebaskan ammonia

NITROGEN HIDRIDA
Hidrida utama nitrogen ialah amonia (NH3) walaupun

hidrazina (N2H4) juga banyak ditemukan. Amonia bersifat basa dan terlarut sebagian dalam air membentuk ion ammonium (NH4+). Amonia cair sebenarnya sedikit amfiprotik dan membentuk ion ammonium dan amida (NH2-); keduanya dikenal sebagai garam amida dan nitrida (N3-), tetapi terurai dalam air.

OKSIDA NITROGEN
Jika asam nitrat pekat direduksi oleh logam (misalnya

Cu), maka akan dihasilkan asap coklat berupa gas nitrogen dioksida, NO2. Molekul ini bersifat paramagnetik karena mengandung jumlah elektron valensi ganjil (lima dari nitrogen dan enam dari masing-masing oksigen). Jika gas coklat ini didinginkan, warnanya memudar dan keparamagnetannya hilang

ION NITRIUM
Ion nitrium terlibat dalam disosiasi HNO3 dalam

larutan oksida nitrogen dalam asam ,dan dalam reaksi nitrasi senyawaan aromatik

ASAM NITRIT
Nitrit (NO2) merupakan bentuk peralihan antara ammonia dan nitrat (nitrifikasi) dan antara nitrat dengan gas nitrogen (denitrifikasi) oleh karena itu, nitrit bersifat tidak stabil dengan keberadaan oksigen. Keberadaan nitrit menggambarkan berlangsungnya proses biologis perombakan bahan organik yang memiliki kadar oksigen terlarut yang rendah. Nitrit yang dijumpai pada air minum dapat berasal dari bahan inhibitor korosi yang dipakai di pabrik yang mendapatkan air dari sistem distribusi PDAM

sekian

Anda mungkin juga menyukai