Universitas Gunadarma

Pengantar Bisnis

BAB I PENDAHULUAN

I.1.

Latar Belakang Dalam era globalisasi ekonomi, pemerintah telah

melaksanakan serangkaian deregulasi dan debirokrasi, karena hasil industri kita ditantang untuk dapat bersaing dalam pasar domestik maupun Internasional. Persaingan dalam pasar domestik tidak bisa dihindari, bukan hanya karena harus bersaing dengan produk dalam negeri yang sejenis, tetapi juga dengan produk produk impor, karena kita tidak bisa lagi melakukan proteksi pasar terlalu ketat. Sudah tidak bisa disangsikan lagi, bahwa salah satu faktor yang dapat memperkuat daya saing adalah produktivitas, baik produktivitas mikro usaha! maupun produktivitas makro. "al tersebut tidak hanya dialami oleh industri yang memproduksi barang, tetapi dialami pula oleh perkantoran industri jasa! yang menerapkan prosedur administrasi yang berbelit belit # birokratis. "al itu akan menyebabkan waktu pelayanan terhadap pelanggan menjadi lebih lama dari waktu yang sepantasnya dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Disinilah peran manajer produksi dibutuhkan bagaimana manajer produksi dapat mengatasi persoalan tersebut untuk dapat menghilangkan pemborosan dalam proses produksi atau dengan kata lain dapat meningkatksn produktivitas kerja. I.2. Rumusan Masala

Sandy $idayanto %&B%' ()(%*(*+

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis Dari latar belakang di atas dapat di buat beberapa rumusan masalah yaitu antar lain, a. -okasi dan lay out pabrik b. .ungsi dan sistem produksi dan operasi /. 0uang lingkup manajemen produksi d. Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi e. Proses produksi f. Perkembangan 1anajemen Produksi g. Pengertian manajemen produksi

BAB II PEMBAHA!AN

II.1

Perkem"angan Mana#emen Pr$duksi 1anajemen produksi berkembang pesat karena adanya faktor , a. 2danya pembagian kerja spesialisasi 2gar produksi efektif dan efisien, produsen hendaknya menggunakan metode ilmiah dan a3as4 a3as manajemen. Pembagian kerja memungkinkan di/apainya tingkat dan kualitas produksi yang lebih baik bila disertai dengan pengolahan yang baik.dan akan mengurangi biaya produksi sehingga dapat ter/apainya tingkat produksi yang lebih tinggi. b. 0evolusi Industri 0evolusi 0evolusi Industri itu merupakan merupakan radikal dan suatu peristiwa dan penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin. perubahan /epat pembaharuan dibidang division of labour! dan

Sandy $idayanto %&B%' ()(%*(*+

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis perdagangan, industri, dan tekhnik di &ropa.

Dampaknya pengusaha besar dapat meningkatkan perdagangannya,sedangkan pengusaha ke/il dengan peralatan kerja yang masih kuno,menjadi terdesak. Perkembangan revolusi industri terlihat pada , a. Bertambahnya penggunaan mesin. b. efisiensi produksi batu bara, besi, dan baja. /. Pembangunan jalan kereta api,alat transportasi, dan komunikasi. d. meluasnya system perbankan dan perkreditan. Industialisasi ini meningkatkan pengolahan hasil produksi, sehingga membutuhkan kegiatan pemasaran. a. Perkembangan alat dan tekhnologi yang men/akup penggunaan /omputer. Sehingga pada banyak hal manajer produsi ilmu mengintegrasikan dan metode tekhnologi kerja yang /anggih kedalam bisnisnya. b. Perkembangan men/akup metode ilmiah, hubungan antar manusia, dan model keputusan. Penggunaan metode ilmiah dalam mengkaji pekerjaan memungkinkan ditemukannya metode kerja terbaik dengan pendekatan sebagai berikut , a. Pengamatan berlaku b. Pengamatan terhadap metode kerja melalui pengukuran dan analisis ilmiah /. pelatihan pekerja dengan metode baru d. pemanfaatan umpan balik dalam pengelolaa atas proses kerja. II.2. Pengertian Mana#emen Pr$duksi Sandy $idayanto %&B%' ()(%*(*+ 9 observasi! atas metode kerja yang

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis 1anajemen produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk men/apai tujuan dengan menggunakan atau koordinasi kegiatan orang lain. 5rganisasi adalah alat untuk men/apai tujuan dalam manajemen. 1anajemen produksi yaitu kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber4sumber daya. Pengertian manajemen produksi men/akup * unsur penting yaitu, a. 2danya orang yang lebih dari satu b. 2danya tujuan yang ingin di/apai /. 5rang yang bertanggungjawab terhadap pen/apaian tujuan tersebut II.%. Pengertian Pr$duksi 6aitu suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan input! menjadi keluaran atau output. Dalam arti sempit produksi adalah kjegiatan yang menghasilkan barang baik barang setengah jadi, barang jadi, barang industri, suku /adang, komponen penunjang. Produksi adalah upaya atau kegiatan untuk menambah nilai pada suatu barang. 2rah kegiatan ditujukan kepada upaya4upaya pengaturan yang sifatnya dapat menambah atau men/iptakan kegunaan utility! dari suatu barang atau mungkin jasa. II.&. Pr$ses Pr$duksi Penggolongan proses produksi ada beberapa hal, yaitu, a. Sifat proses produksi Proses ekstraktif 2dalah suatu proses produksi yang mengambil bahan4bahan langsung dari alam. 7ontoh, proses penambangan batu bara. Sandy $idayanto %&B%' ()(%*(*+

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis Proses analitik 2dalah sutu proses pemisahan dari suatu bahan menjadi beberapa barang yang hampir menyerupai bentuk minyak. Proses fabrikasi Disebut juga proses pengolahan adalah suatu proses yang mengubah suatu bahan menjadi beberpa bentuk. 7ontoh, sepatu. Proses sintetik Proses sintetik menunjukan metode pengkombinasian beberapa bahan ke dalam suatu bentuk produk. Dalam pengolahan baja gelas#ka/a, produk akhirnya sangat berbeda dengan jenis aslinya karena ada perubahan fisik atau kimia. b. 8angka waktu produksi Proses terus4menerus /ontinuous pro/ess! Istilah periode proses waktu terus4menerus keadaan lama yang digunakan manufaktur diperlukan untuk dimana untuk menunjukan suatu atau jenis aslinya. 7ontoh, penyulingan

mempersiapkan mesin dan peralatan yang akan dipakai. Dalam hal ini banyak atau semua mesin akan melaksanakan operasi yang sama dalam waktu tidak terbatas. 7ontoh, produksi mobil di mana perubahan model hanya terjadi dalam satu tahun. Ini juga terdapat pada industri4industri yang hanya mempunyai satu saat operasi satu shift! yaitu pada pagi hingga sore hari, sedangkan malamnya tidak beroperasi. Proses terputus4putus intermittent pro/ess! Sandy $idayanto %&B%' ()(%*(*+

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis Istilah proses terputus4putus ini terdapat dalam keadaan manufaktur di mana mesin4mesin itu beroperasi dengan mengalami beberapa kali berhenti dan diran/ang lagi untuk membuat membuat produk lain yang berbeda. 8adi, alat yang sama dapat digunakan untuk membuat beberapa ma/am produk sesuai dengan keinginan atau pesanan konsumen. 7ontoh, alat4alat untuk penge/oran logam. /. Sifat produk Produksi standar 7ontoh, produk televisi, lemari es, sikat gigi, dan sebagainya. Produk pesanan 7ontoh, membuat pakaian dengan ukuran tertentu, mebel untuk keperluan khusus, dan sebagainya. II.'. Pengam"ilan (e)utusan dalam Mana#emen Pr$duksi Dilihat dari kondisi keputusan yang harus diambil, dibedakan menjadi, a. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti. b. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko. /. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti. d. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain. Bidang Produksi 1empunyai 9 :anggung 8awab keputusan ;tama, yaitu , a. b. Proses <apasitas

/. Persediaan Sandy $idayanto %&B%' ()(%*(*+

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis d. e. 1anajemen :enaga <erja 1utu#<ualitas produksi men/akup peran/angan atau

II.*. Ruang Lingku) Mana#emen Pr$duksi penyiapan sistem produksi serta pengoperasiannya. Penambahan dan peran/angan sistem produksi meliputi, a. Seleksi dan desain hasil produksi b. Seleksi dan peran/angan proses serta peralatan /. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi d. 0an/angan tata letak dan arus kerja e. 0an/angan tugas f. Strategi kapasitas II.+. ,ungsi dan !istem Pr$duksi dan -)erasi .ungsi produksi dan operasi Berikut ini ada + fungsi terpenting dalam produksi dan operasi, yaitu, a. Proses pengolahan b. 8asa4jasa penunjang /. Peren/anaan d. Pengendalian#pengawasan Sistem produksi dan operasi Sistem produksi dan operasi adalah suatu keterkaitan unsur4unsur menyeluruh pengeluaran. II... L$kasi dan la/$ut )a"rik 2da beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan tempat untuk pabrik baru, misalnya, a. Dekat dengan pasar, misalnya pabrik roti basah. Sandy $idayanto %&B%' ()(%*(*+ 9 yang berbeda se/ara terpadu, menyatu, masukan dan dan dalam pentransformasian produksi dan operasi serta pemilihan

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis b. Dekat dengan bahan baku, misalnya pabrik semen. /. 5ngkos transport, misalnya pabrik mobil. d. Penyediaan tenaga kerja, misalnya pabrik rokok. e. Penyediaan sumber tenaga#energi, misalnya pabrik peleburan aluminium. f. -ingkungan sekitar, misalnya peternakan sapi. g. Iklim, misalnya perkebunan teh. Penting dan tidaknya faktor4faktor tersebut tidak sama atau berbeda diantara masing4masing perusahaan. -okasi yang paling ideal bagi perusahaan adalah lokasi di mana biaya operasinya paling rendah atau serendah mungkin. -ayout fasilitas produksi 2gar perusahaan dapat men/apai produktivitas yang tinggi dengan mengeluarkan biaya yang rendah, manajemen harus mengambil keputusan tentang layout pabrik yang baik. Se/ara definitif dapat dikatakan bahwa layout fasilitas produksi adalah pengaturan dan penempatan alat4alat, tenaga kerja, dan kegiatan4kegiatan di dalam produksi. :ujuan pokok dari layout pabrik adalah, a. ;ntuk meminimumkan biaya pengangkutan dan penanganan. b. ;ntuk memper/epat dan melan/arkan arus bahan4 bahan. /. ;ntuk mendapatkan penggunaan ruang yang efisien baik bagi karyawan maupun untuk penyimpanan. d. ;ntuk melakukan pekerjaan yang efisien. e. ;ntuk memudahkan pengawasan pekerjaan bagi mandor. -ayout untuk perusahaan4perusahaan yang menghasilkan barang standar adalah berbeda dengan layout untuk perusahaan Sandy $idayanto %&B%' ()(%*(*+

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis yang membuat barang berdasarkan pesanan. Dalam hal ini layout dibedakan menjadi ( ma/am, yaitu , a. pro/ess layout dan b. produ/t layout.

BAB III PENU0UP

III.1. (esim)ulan 1anajemen produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk men/apai tujuan dengan menggunakan atau Sandy $idayanto %&B%' ()(%*(*+

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis koordinasi kegiatan orang lain. 5rganisasi adalah alat untuk men/apai tujuan dalam manajemen. III.2. !aran1!aran Penulisan makalah yang penulis buat ini tidak sempurna masih banyak memiliki salah sehingga pada penulis, selanjutnya perlu memperhatikan beberapa aspek penulisan yang pelu menjadikan koreksi jika benar terdapa kekuarangan, mulai dari inti pembahasan sampai dengan memberikan simpulan atas penulisan makalah ini.

DA,0AR PU!0A(A

Sandy $idayanto %&B%' ()(%*(*+

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis Siswasih dan 1. 0idwan, <anen. (==). Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMK Kelas XII, 8akarta, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan >asional. http,##www.google./o.id http,##www.wikipedia./o.id http://nadyanitasari.wordpress.com/2012/03/16/manajemen-produksi/

Sandy $idayanto %&B%' ()(%*(*+