Anda di halaman 1dari 20

FASE ANTROPOLOGI

Fase I (Masa < 1800), Perhatian thd bahan etnografi (deskripsi ttg bangsa-bangsa) meliputi adat istiadat, susunan masyarakat, ciri fisik bangsa di luar Eropa

Fase II (Pertengahan Abad XIX)

Perhatian pada bentuk masyarakat dan kebudayaan berdasarkan evolusi cara berpikir. Bangsa di luar Eropa dianggap primitif oleh bangsa Eropa

Fase III (Awal Abad XX)

Perhatian pada masyarakat dan kebudayaan suku bangsa di luar Eropa untuk kepentingan pemerintah kolonial (etnologi)

Fase IV (Era Modern)

Perhatian pada masyarakat dan kebudayaan suku bangsa di luar Eropa (dan Eropa sendiri) untuk kepentingan ilmu pengetahuan Perhatian pada masyarakat dan kebudayaan suku bangsa untuk kepentingan Pembangunan

ANTROPOLOGI KESEHATAN
Menjadi salah satu disiplin ilmu yang amat penting Kesehatan bukan semata-mata urusan medik

HENDRIK BLUM

5%

KETURUNAN
20 % 45 %

PELAYANAN KESEHATAN

STATUS KESEHATAN

LINGK.SOSBUD

PERILAKU
30 %

(Notoatmodjo, 2003; Sampurno, 2003)

FAKTOR LINGKUNGAN SOSIAL-BUDAYA


Berkait dengan tingkah laku manusia Tingkah laku manusia yang unik Tingkah laku sbg hasil proses belajar Pola Tindakan (pattern of action) Bukan tingkah laku membabi-buta tanpa ditentukan akal dan jiwa Pola Kelakuan (pattern of behavior)

HASIL SKRT
21,13 % === Mengalami masalah kesehatan 13,44 % === Menyatakan Sakit 12,17 % === Berobat

TAHAP PERKEMBANGAN MASYARAKAT (Auguste Comte)


Struktur masyarakat ditentukan oleh perkembangan cara berpikir yang dominan di tengah masyarakatnya Watak struktur sosial bergantung pada gaya gaya epistimologinya atau pandangan dunia, cara mengenal dan menjelaskan gejala yang ada di sekitarnya

(1). Tahap teologis


yang mengandaikan bahwa semua gejala termasuk sakit dihasilkan oleh tindakan langsung dari sesuatu yang bersifat supernatural.

(2). Tahap metafisik

yaitu ketika akal budi mengandaikan bahwa penyebab itu semua bukan oleh hal supernatural melainkan oleh kekuatan abstrak yg dipersonifikasikan.

(3). Tahap positif


yang memusatkan perhatiannya pada hukum hubungan sebab akibat yang lebih rasional

Perkembangan Kebudayaan dan Sikap Melawan Penyakit


Tahap Irasional Dini Tahap Irasional Fajar Tahap Rasional Awal Tahap Rasional Lanjut

Tahap Irasional Dini

Menurut paham ini mereka lahir, hidup dan mati karena kehendak alam. Manusia percaya bahwa ada kekuatan gaib di luar dirinya yang setiap waktu mempengaruhi hidup terutama kesehatannya. Manusia percaya bahwa orang menjadi sakit karena perbuatan makhluk halus tersebut. Untuk menghindarkan manusia dari penyakit maka dibutuhkan kekuatan magis berupa mantra-mantra untuk menetralisir pengaruh tersebut.

Tahap Irasional Fajar

Pada tahap ini lingkungan alam masih dikuasai oleh kekuatan gaib, namun kekuatan itu tidak lagi menjadi monopoli makhluk gaib. Kekuatan ini mulai dikuasai manusia tertentu yang dapat ditemukan pada keris, batu akik, tombak dan barang pusaka lainnya.

Tahap Rasional Awal

Manusia secara empiris secara kebetulan mengalami kejadian-kejadian nyata mengetahui bahaya racun atau penyakit tertentu yang dapat disembuhkan dengan benda-benda yang berasal dari lingkungannya. Meskipun mereka tidak mengetahui dengan benar penyebab orang sakit, namun dari pengalaman ia mengetahui ada kekuatan alamiah yang mampu menyembuhkan penyakit. Orang mulai meramu berbagai macam tumbuhan menjadi jamu tradisional untuk kesembuhan manusia dari penyakit.

Tahap Rasional Lanjut


Pada tahap ini manusia mulai mengenali

kekuatan alam secara lebih rasional dan timbul kesadaran untuk menguasainya untuk kepentingan manusia. Usaha ini menumbuhkan ilmu pengetahuan yang disusun secara rasional, obyektif dan realistik. Pada tahap ini berkembang ilmu kedokteran dan farmasi untuk kepentingan manusia

Dikenal dua pendekatan


pendekatan bersifat magicorelegius dan pendekatan empirico rational

Magico-relegius

pengobatan dilakukan melalui mantramantra, ritual dan para pelakunya dikenal sebagai pendeta, shaman, thabib, dukun, paranormal dan sebagainya

Empirico rational

pengobatan mendasarkan pada sebab akibat yang lebih rasional seperti banyak dilakukan dokter dan petugas medis lainnya. Masyarakat mengenal pendekatan ini sebagai pengobatan modern.

Anda mungkin juga menyukai