Fase I (Masa < 1800), Perhatian thd bahan etnografi (deskripsi ttg bangsa-bangsa) meliputi adat istiadat, susunan masyarakat, ciri fisik bangsa di luar Eropa
Perhatian pada bentuk masyarakat dan kebudayaan berdasarkan evolusi cara berpikir. Bangsa di luar Eropa dianggap primitif oleh bangsa Eropa
Perhatian pada masyarakat dan kebudayaan suku bangsa di luar Eropa untuk kepentingan pemerintah kolonial (etnologi)
Perhatian pada masyarakat dan kebudayaan suku bangsa di luar Eropa (dan Eropa sendiri) untuk kepentingan ilmu pengetahuan Perhatian pada masyarakat dan kebudayaan suku bangsa untuk kepentingan Pembangunan
ANTROPOLOGI KESEHATAN
Menjadi salah satu disiplin ilmu yang amat penting Kesehatan bukan semata-mata urusan medik
HENDRIK BLUM
5%
KETURUNAN
20 % 45 %
PELAYANAN KESEHATAN
STATUS KESEHATAN
LINGK.SOSBUD
PERILAKU
30 %
HASIL SKRT
21,13 % === Mengalami masalah kesehatan 13,44 % === Menyatakan Sakit 12,17 % === Berobat
yaitu ketika akal budi mengandaikan bahwa penyebab itu semua bukan oleh hal supernatural melainkan oleh kekuatan abstrak yg dipersonifikasikan.
Tahap Irasional Dini Tahap Irasional Fajar Tahap Rasional Awal Tahap Rasional Lanjut
Menurut paham ini mereka lahir, hidup dan mati karena kehendak alam. Manusia percaya bahwa ada kekuatan gaib di luar dirinya yang setiap waktu mempengaruhi hidup terutama kesehatannya. Manusia percaya bahwa orang menjadi sakit karena perbuatan makhluk halus tersebut. Untuk menghindarkan manusia dari penyakit maka dibutuhkan kekuatan magis berupa mantra-mantra untuk menetralisir pengaruh tersebut.
Pada tahap ini lingkungan alam masih dikuasai oleh kekuatan gaib, namun kekuatan itu tidak lagi menjadi monopoli makhluk gaib. Kekuatan ini mulai dikuasai manusia tertentu yang dapat ditemukan pada keris, batu akik, tombak dan barang pusaka lainnya.
Manusia secara empiris secara kebetulan mengalami kejadian-kejadian nyata mengetahui bahaya racun atau penyakit tertentu yang dapat disembuhkan dengan benda-benda yang berasal dari lingkungannya. Meskipun mereka tidak mengetahui dengan benar penyebab orang sakit, namun dari pengalaman ia mengetahui ada kekuatan alamiah yang mampu menyembuhkan penyakit. Orang mulai meramu berbagai macam tumbuhan menjadi jamu tradisional untuk kesembuhan manusia dari penyakit.
kekuatan alam secara lebih rasional dan timbul kesadaran untuk menguasainya untuk kepentingan manusia. Usaha ini menumbuhkan ilmu pengetahuan yang disusun secara rasional, obyektif dan realistik. Pada tahap ini berkembang ilmu kedokteran dan farmasi untuk kepentingan manusia
Magico-relegius
pengobatan dilakukan melalui mantramantra, ritual dan para pelakunya dikenal sebagai pendeta, shaman, thabib, dukun, paranormal dan sebagainya
Empirico rational
pengobatan mendasarkan pada sebab akibat yang lebih rasional seperti banyak dilakukan dokter dan petugas medis lainnya. Masyarakat mengenal pendekatan ini sebagai pengobatan modern.