Anda di halaman 1dari 16

Disusun oleh: 1. Maryuningsih 2. Aisyah Atikah 3. Almira Islamei 4.

Annisah Noviarti

PENGANTAR
AL QURAN -> Sebagian besar berisi berita tentang : peristiwa sebelum masa Rasulullah SAW, peristiwa yang terjadi pada zaman rasulullah SAW, dan berita-berita tentang peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang.

ada beberapa peristiwa yang membutuhkan penjelasan/ketegasan atas hukum Allah mengenai peristiwa tersebut

Pengertian (Secara Bahasa)


Dari segi bahasa, kata Nuzul -> turunnya sesuatu dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah Bentuk tansirifnya yaitu, nazala, berarti menggerakkan sesuatu dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah

Terkadang, kata nuzul juga digunakan untuk maksud diam disuatu tempat atau daerah tertentu,

Pengertian (Secara Bahasa)


Penggunaan kata al inzal atau tanzil untuk mengungkapkan turun dan diturunkannya ayatayat A-Quran, menurut Abdul Al-Maani dan Ahmad Al-Ghundur 1. Al-Quran itu diturunkan dari yang Maha Tinggi, dan selain Allah adalah rendah 2. bisa juga dilatarbelakangi oleh proses turunya wahyu yang dibawa oleh malaikat Jibril dari arah langit yang tinggi

Pengertian (secara istilah)


Menurut Al-Zarqani dalam kitabnya Manahil Al-Irfan fi Ulum Al-Quran, yang dimaksud dengan asbab nuzul adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi mengiringi ayat-ayat itu diturunkan untuk membicarakan peristiwa tersebut,atau menjelaskan ketentuan hukumnya. Menurut Manna Al-Qahtan, asbab nuzul adalah sebagai peristiwa yang menyebabkan ayat-ayat AlQuran itu diturunkan ketika suatu peristiwa terjadi, baik berupa pertanyaan maupun kasus-kasus tertentu. Kesimpulan: asbab nuzul ayat adalah berbagai peristiwa baik berupa pertanyaan maupun kasus-kasus tertentu yang menyebabkan ayat Al-quran itu diturunkan untuk menjelaskan ketentuan hukumnya.

Pengertian (secara istilah)


dua kategori mengenai sebab turunnya suatu ayat. 1. suatu ayat turun ketika terjadi suatu peristiwa. > peristiwa turunnya surat Al Lahab 2. suatu ayat turun apabila Rasulullah ditanya tentang sesuatu hal, maka turunlah ayat AlQuran yang menerangkan hukumnya. -> kisah pengaduan Khaulah binti Salabah kepada Nabi SAW berkenaan dengan zihar yang dijatuhkan suaminya, Aus bin Samit.

Kedudukan Asbabun Nuzul dalam Pemahaman Al Quran


Akibat tidak memahami asbabun nuzul suatu ayat: 1. Kisah Marwan ibn Al Hakam 2. Kisah Utsman ibn Mazhun dan Amr ibn Madikarib 3. Penentuan Arah Kiblat

Kedudukan Asbabun Nuzul dalam Pemahaman Al Quran


Beberapa kegunaan yang dapat dipetik dari mengetahui asbabun nuzul, diantaranya: 1. Mengetahui sisi-sisi positif (hikmah) yang mendorong atas pensyariatan hukum. 2. Dalam mengkhususkan hukum bagi siapa yang berpegang dengan kaidah: bahwasanya ungkapan (teks) Al-Quran itu didasarkan atas kekhususan sebab. 3. Kenyataan menunjukkan bahwa adakalanya lafal dalam ayat Al-Quran itu bersifat umum, dan terkadang memerlukan pengkhususan yang pengkhususannya itu sendiri justru terletak pada pengetahuan tentang sebab turun ayat itu.

Lafal & Sebab Ayat


Pembahasan ini dibagi menjadi dua yaitu : 1. Apabila yang diturunkan sesuai dengan sebab secara umum, atau sesuai dengan sebab secara khusus, maka yang umum diterapkan pada keumumannya & yang khusus pada kekhususannya. 2. Jika sebab itu khusus sedang ayat yang turun berbentuk umum

Cara Menentukan Asbabun Nuzul


Abul Hasan Ali bin Ahmad An-Nahwi Al-Mufassir (Al-Wahidi) mengatakan, Tidak halal berpendapat mengenai Asbabun Nuzul Kitab kecuali dengan berdasarkan pada riwayat atau mendengar langsung dari orang yang menyaksikan turunnya, mengetahui sebabsebabnya & membahas tentang pengertiannya serta bersungguh-sungguh dalam mencarinya.

Cara Menentukan Asbabun Nuzul


1. Apabila semuanya tidak tegas dalam menunjukkan sebab, maka tidak ada salahnya untuk membawanya kepada atau dipandang sebagai tafsir & kandungan ayat. 2. Apabila sebagian tidak tegas & sebagian lain tegas, maka yang menjadi pegangan adalah yang tegas. 3. Apabila semuanya tegas, maka riwayat yang shahih yang menjadi pegangan. 4. Apabila semuanya shahih, maka dilakukan pentarjihan bila mungkin. 5. Apabila riwayat sama kuat akan dipadukan. 6. Apabila riwayat tidak bisa dipadukan akan dipandang sebagai Asbabun Nuzul yang berulang.

Penurunan Ayat lebih Dhulu daripada Hukumnya


As-Suyuthi mengemukakan contoh nuzul yang mendahului hukum: )1( Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Makkah) & kamu (Muhammad) menduduki kota (Makkah) ini. (Al-Balad [90] : 1-2) Ayat ini Makkiyah padahal Rasul SAW menduduki Mekah adalah setelah Hijrah.

Penurunan Ayat lebih Dhulu daripada Hukumnya


Abu Muhammad Al-Hasan bin Masud bin Muhammad Al-Bagawi mengatakan bahwa nuzul itu boleh saja mendahului hukumnya seperti Firman Allah SWT : Golongan itu pasti akan dikalahkan & akan mundur kebelakang. (QS. Al-Qamar [54] : 45) Surah ini Makkiyah. Umar ra berkata, Aku tidak mengerti golongan mana yang akan dikalahkan itu. Namun ketika terjadi Perang Badar, aku melihat Rasulullah SAW berkata : Golongan itu pasti akan dikalahkan & akan mundur ke belakang.

Korelasi Antar Ayat & Surah


Berikut beberapa contoh munasabah : 1. Munasabah antar ayat 2. Munasabah antar surah a. Pada akhir dan awal surah yang berbeda. b. Awal & akhir surah yang sama c. Antar surah secara keseluruhan

Kitab2 selain Al Quran selalu turun secara utuh, makanya g ad asbabun nuzul nya

Anda mungkin juga menyukai