Anda di halaman 1dari 13

Nama Anggota :

1. Aisyah Atikah
2. Dona violita
3. Istia prisanti
4. Mutiara Istiqomah
5. Rangga Fadillah
6. Wisnu Tafroji

Kelas: X1 iia 5
1. Protagonis
a. Nirina Zubir sebagai Maemun;
- tomboy, cuek, jahil, setia kawan,ngerepotin

2. Antagonis
a. Ringgo Agus Rahman sebagai Benny;
- cuek, jahil, setia kawan

b. Aming sebagai Eman;


- setia kawan, suka ngomong kotor, cuek, jahil

c. Desta (Club Eight’s) sebagai Guntoro


- cuek, jahil, setia kawan
d. Richard Kevin sebagai Rendy;
-baik, sopan, ramah, cinta damai

e. Billy W. Poll sebagai Bobby;


-keras, galak, pemarah

3. Tritagonis

a. Jaja Miharda sebagai bapak Suhardi;


-pantang menyerah, polos, cerewet

b. Meriam Bellina sebagai Ibu Suhardi;


-pantang menyerah, polos

c. Ira Wibowo sebagai mama Rendy;


-memaksakan kehendak, centil, sombong
• 1. Konflik internal
a. Konflik batin :
- Tidak menentunya perasaan Mae saat berjuma
untuk pertama kalinya dengan Rendy.
- Ketika Mae memikirkan kata-kata ibunya tentang
menikah sebelum ibunya meninggal.

2. Konflik Eksternal
b. Konflik Fisik :
- Sahabat Mae selalu mengancam dan memukul calon-
calon suami Mae
- Tawuran yang terjadi antar anak komplek dan anak
kampung.
b. Konflik Moral :
- Saat mbah dukun berniat untuk menggagahi Mae.

c. Konflik Sosial :
- Saat terjadinya tawuran yang sangat meresahkan warga desa
didekatnya
Adegan I ( Ketika orangtua Mae berdiskusi tentang jodoh Mae)

What : Orangtua Mae ingin mencari jodoh untuk Mae


Who : Ibu Sumardi dan Bapak Sumardi
Where : Di Ruang makan
When : Ketika mereka makan
Why : Agar mereka lepas tanggung jawabnya terhadap Mae
How : Hening dan tenang
Adegan II ( Ketika orangtua Mae pergi kedukun )

What : Orangtua Mae Berkonsultasi dengan dukun


Who : Orang tua Mae dan dukun
Where : di Rumah dukun
When : Siang Hari
Why : Karena orangtua Mae penasaran mengapa Mae sulit
mendapatkan jodoh
How : Menggelisahkan dan sedikit menyeramkan

Adegan III ( Ketika teman-teman Mae mengancam calon suami Mae )

What : Teman-teman Mae mengancam calon suami Mae


Who : Ke-3 teman Mae dan calon suami Mae
Where : Di Gang kecil
When : Siang hari
Why : Karena tiga teman Mae tidak suka dengan calon-calon Mae
How : Menegangkan, dan gaduh
Adegan IV (Ketika ibu Mae sakit)

What : Ibu Mae sakit


Who : Ibu Mae
Where : Rumah Sakit
When : Siang hari
Why : Karena memikirkan jodoh Mae
How : Sedih dan mengharukan

Adegan V ( Ketika Mae menemui temanya untuk bertanya tentag pernikahannya )

What : Mae meminta salah satu temannya untuk menikahi dirinya


Who : Tiga teman Mae dan Mae
Where : Rumah pohon
When : Siang hari
Why : Karena ibu Mae yang kritis, meminta Mae untuk segera menikah
How : Mengharukan, menggelisahkan dan menegangkan

Adegan VI ( Ketika Pernikahan Mae dan Benny )

What : Mae akan menikah dengan Benny


Who : Mae dan Benny
Where : Rumah Mae
When : Pagi Hari
Why : Karena Mae ingin ibunya senang dan sembuh.
How : Haru, Meriah dan cukup menegangkan
Adegan VII ( Ketika terjadi tawuran antar warga kampung dan warga komplek )

What : Warga kampung dengan warga komplek tawuran


Who : Warga kampung dan Warga komplek
Where : Di Kampung Mae
When : Ketika Mae akan Menikah
Why : Karena kesalahpahaman
How : Gaduh, ricuh, ramai, dan menegangkan

Adegan VIII ( Ketika Mae bertemu Rendy dan membawanya kerumahnya )

What : Mae memperkenalkan Rendy kepada orangtuanya


Who : Orangtua Mae, Rendy dan Mae
Where : Di depan rumah Mae
When : Selesai tawuran
Why : Karena Mae ingin menikah dengan Rendy
How : Bahagia, meriah, dan mengharukan.
• Tiga lelaki satu perempuan, lahir dikampung
yang sama dan selanjutnya kompak selalu
bersama. Mereka adalah Mae (Nirina zubir),
Guntoro (desta), Eman (Aming), dan Beni
(ringgo agus). Mereka berempat memiliki
cita-cita masing-masing yang belum dapat
mereka wujudkan. Si gadis, Mae, kini hanya
menjadi beban orang tuanya, pak Mardi dan
bu Mardi karena walaupun Mae sudah lulus
kuliah, ia tetap saja menjadi pengangguran
bersama ketiga teman-teman. lelakinya.
• Untuk meringankan beban mereka, kedua orang
tua Mae sepakat untuk mencarikan jodoh untuk
Mae. Akan tetapi, setiap calon yang datang
untuk melamar Mae selalu mendapat ancaman
dari ketiga teman Mae. Tentu saja atas intruksi
dari Mae. Hingga suatu saat, seorang laki-laki
tampan, kaya, konglomerat muda, yang
bernama Rendy (Richard Kevin) datang untuk
menemui Mae. Mae pun jatuh hati pada Rendy.
Tetapi ketiga teman Mae salah menerima isyarat
dari Mae dan mengira Mae Tidak suka pada
Rendy sehingga mereka menghaja dan
mengancam Rendy. Mengetahui hal itu, Mae
sangat kecewa.
Hingga suatu saat ibu Mae kritis akibat
memikikan jodoh untuk Mae. Mae pun terpaksa
memilih salah satu dari ketiga temannya itu.
Ketika pernikahan Mae sedang berlangsung,
Rendy bersama teman-teman geng motornya
datang ke kampung Mae untu membalas
dendam atas pelakuan yang diterima rendy.
Tawuran pun terjadi. Mae pun terpaksa
menunda pernikahannya dan ikut tawuran untuk
membela kampungnya. Hal tersebut
mempertemukan Mae dengan Rendy. Ahirnya
Mae pun dapat menikah dengan Rendy
sedangkan ketiga teman Mae dapat
mewujudkan cita-cita mereka dan mendapatkan
jodoh mereka.
• 1. Jadilah anak yang berbakti kepada orangtua

• 2. Selesaikanlah masalah dengan kepala dingin

• 3. Jauhilah perkelahian karena hanya akan membawa dampak


buruk kepada diri sendiri dan orang lain.

• 4. Pikirkan masalah dengan cinta bukan dengan emosi.

• 5. Jangan percaya pada hal-hal gaib ( dukun )

Anda mungkin juga menyukai