Anda di halaman 1dari 23

Infeksi Saluran Kemih

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah keadaan adanya infeksi (ada perkembangbiakan bakteri ) dalam saluran kemih, meliputi infeksi di parenkim ginjal sampai infeksi di kandung kemih dengan jumlah bakteriuria yang bermakna

kasus
seorang anak perempuan, berusia 4 tahun dan mrpkn rentang umur prasekolah. Sudah hampir empat bulan ini ` mengalami rasa sakit saat buang air kecil. Rasa sakit yang `di rasakan yakni rasa nyeri dan panas di sekitar kemaluan disaat buang air kecil. ` sudah berusaha berobat baik secara medis maupun tradisional tapi penyakit yang `di rasakan sampai saat ini tidak kunjung membaik, bahkan akhir-akhir ini terkadang disertai dengan perasaan demam atau menggigil. Menurut hasil pemeriksaan anak dikatakan bahwa dia sakit infeksi saluran kemih. Yang jadi pertanyaan , apakah infeksi saluran kemih itu, apa yang menyebabkannya dan bagaimana cara mengatasinya??

Infeksi Saluran Kencing


Penyakit infeksi pada saluran kemih adalah penyakit yang diakibatkan oleh kuman didalam saluran kemaluan. Ini merupakan infeksi dan lebih banyak dialami oleh wanita. Karena secara anatomi kewanitaan, letak muara saluran kencing berdekatan dengan lubang anus serta vagina. Saluran kencing merupakan saluran yang digunakan untuk mengeluarkan air kencing yang dihasilkan ginjal. Saluran tersebut meliputi uretra dan saluran yang menghubungkan antara kandung kemih (kencing) dengan lingkungan diluar tubuh.

Penyebab
Infeksi saluran kencing dapat terjadi akibat factor luar maupun dalam tubuh. Factor luar berupa serangan mikroba pathogen yang masuk ke saluran kencing. Dalam saluran kencing ini mikroba berkembang dan menyerang dinding saluran hingga luka yang merupakan awal dari infeksi. Penyebab tersering : E.Coli Factor dalam berupa adanya gesekan senyawa mengkristal seperti batu di dalam saluran kencing sehingga terjadi luka. Kalau kondisi tubuh kurang sehat proses penutupan lukapun bisa terganggu.

Gejala dan tanda


Dengan memperhatikan penyebab dari infeksi saluran kemih maka gejala yang sering timbul adalah kencing dengan rasa sakit dan nyeri. Panas dan perasaan menggigil yang diderita mengisyaratkan terjadinya peradangan akibat luka yang ditimbulkan. Pada anak biasany demam tinggi,skt perut, ngmpol.Pada bayi biasany demam juga tp disertai BB nausea, muntah,diare,ikterus

ISK merupakan penyebab demam kedua tresering setelah infeksi saluran nafas pada anak berusia kurang dari 2 tahun Pada kelompok ini angka kejadian ISK mencapai 5 %. Ak pada Neonatus kurang bulan : 3 % AK pada Neonatus Cukup Bulan : 1 % AK pada anak < 10 thn : -Pada anak Pr :3.5 % -Pada anak LLk : 1.1 %

Diagnosa Yang Cepat dan akurat mencegah komplikasi pembentukan parut ginjal dgn konsekuensi jangka panjangnya yi :hypertensi dan gagal ginjal kronik

Langkah Diagnostik
Anamnesis : Gbr Klinis ISK sangat bervariasi dan sering tidak khas,dari asimptomatik sampai gejala Sepsis yang berat Pada neonatus usia 2 bln : Gejalanya menyerupai sepsis : -demam,apatis,berat badan tidak naik,muntah,menceret,anoreksia,ikterus,problem minum dan sianosis Sedang pada bayi : gejalanya -demam,berat badan sukar naik,anoreksia Pada anak besar lebih khas : sakit waktu miksi,frekuensi miksi meningkat,nyeri perut/pinggang,mengompol,urin yang berbau menyengat

Pemeriksaan Fisis
Dapat Ditemukan Demam Nyeri ketok vertebral Nyeri tekan supra simfisis Kelainan pada genitalia eksterna :Fimosis,hipospadia,epispadia,spina bifida

Pemeriksaan Penunjang
Urinalisa : Protein uria,leukosituria (Lekosit >5/LPB),hematuria ( Eritrosit >5/LPB) Dignosa Pasti : Bakteriuria bermakna pada kultur urin,yang jumlahnya tergantung dari metoda pengambilan urin ( Cari sendiri) Pem Lain : Dilakukan utk mencari faktor resiko : USG,foto polos perut,IVP Utk menilai fungsi Ginjal : Kretini serum

. Bakteriuria bermakna adalah bila ditemukan pada biakan urin pertumbuhan bakteri sejumlah >100.000 per ml urin segar ( yang diperoleh dengan cara pengambilan yang steril atau tanpa kontaminasi

Terapi
Medikamentosa : Penyebab tersering E.Coli :sebelum ada hasil biakan Antibiotik diberikan secara empirik selama 7-10 hari utk eradikasi infeksi akut. A. Parenteral : Ampisilin 100 mg/kgbb/h bayi < 1 mggu ; beri tiap 12 jam > 1 mingg ; beri tiap 6-8 jam Sefotaksim : 150 mg/kgbb/h dibagi setiap 6 jam Gentamisin : 5 mg/kgbb/h tiap 12 jam (bayi < 1 minggu) tiap 8 jam (bayi > 1 minggu) B.Oral : Amoksillin : 20-40 mg/kgbb/h tiap 8 jam Sefiksim 4 mg/kgbb/h tiap 12 jam Ampisillin : 50-100 mg/kgbb/h beri tiap 6 jam

Bedah : Koreksi Bedah sesuai dengan kelainan sluran kemi yang ditemukan Suportif : Masukan cairan yang cukup Perawatan Hygiene daerah perineum ,periuretra,pencegahan konstipasi Pemantauan : Dalam 2 x 24 jam setelah pengobatan fase akut gejala ISk umumnya menghilang.Bila belum pikirkan ganti Antibiotok lain Lakukan ulang kultur/Resistensi tes 3 hari setelah pengobatan fase akut dihentikan,kemudian setelah 1 bulan dan setiap 3 bulan.bila ada infeksiterepi sesuai hasil uji kepekaan Bila ditemukan ada kelainan anatomik/fungsional yang menybabkan obstruksi pengobatan fase akut dilanjutkan dengan dengan antibiotik profilaksis Terapi profilaksis diberi 1 x malam hari

Hypospadia
Hypospadia adalah kelainan kongenital anatomi dan pertumbuhan kelamin luar anak laki-laki yang ditandai dengan 3 macam kelaianan yang disebut dengan trias hypospadia yaitu : Hypospadia adalah kelainan penis dimana lubang kencing tidak berada di ujung kepala tetapi di bawah, di batang, atau di antara buah zakar. Itu mengakibatkan penderita terpaksa jongkok ketika kencing muara uretra eksterna di bagian ventral penis terletak lebih distal dari yang normal, bisa di glanular, coronal shaft penis, bahkan bisa di perineal preputium dibagian dorsal yang berlebih adanya chorde yang disebabkan karena pertumbuhan uretra yang tidak sempurna, sehingga bila ereksi akan terlihat bengkok.

Hypospadia ini diakibatkan karena tidak sempurnanya penutupan uretral fold yang akan membentuk uretra. Hal ini disebabkan karena faktor-faktor : 1.produksi androgen kurang normal 2.prematuritas stimulasi androgen 3.kurangnya sensitivitas androgen di sel target 4.kurangnya enzim 5 alfa reduktase

Penanganan Operatif, dilakukan pada usia pra sekolah. Akhir-akhir ini banyak dilakukan pada usia 6 12 bulan karena besarnya penis anak usia < 3 tahun. Teknik operasi yang dilakukan oleh beberapa ahli sampai sekarang tidak kurang dari 200 cara, tetapi hasilnya hampir sama. Operasi dilakukan 2 tahap : 1. Chordectomy, yaitu membentuk penis menjadi lurus saat ereksi dengan cara menghilangkan jaringan chorde sebersih mungkin 2. Uretroplasty, yaitu membuat uretra sehingga muara uretra eksterna terletak di glans penis

Komplikasi paska operasi : 1. Fistel uretrokutan, 2. Meatal stenosis 3. Infeksi 4. Divertikel uretra 5. Recurrent penile curvatura 6. Striktur uretra

Glandular hypospadia Hypospadia of the glans penis is characterized by a urinary meatus on the underside of the glans

Penile hypospadia With a hypospadia of the penile shaft, the urinary meatus is in the middle of the penis

Scrotal hypospadiaIn a hypospadia of the scrotum the fusion of the genital swellings is absent and a urethral opening at the level of the scrotum remains.

Anda mungkin juga menyukai