Anda di halaman 1dari 0

27/09/2011

Ditulis oleh Endro Purnomo 1


Algoritma dan Pemrograman Komputer Algoritma dan Pemrograman Komputer
3 SKS 3 SKS
Pertemuan ke 2 Pertemuan ke 2
dosen dosen
Endro Purnomo Endro Purnomo
Program Studi Pendidikan Matematika Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Muhammadiyah Purworejo Universitas Muhammadiyah Purworejo
1
S1 Ilmu Komputer UGM
S2 Master of Computer Science UGM (studi)
Cisco Certified Network Associate
Email : endro@umpwr.ac.id
YM and Gtalk : endrosri
Website : www.lintassolusi.com
Blog : blog.lintassolusi.com
Endro Purnomo Endro Purnomo
2
27/09/2011
Ditulis oleh Endro Purnomo 2
Kriteria Algoritma Kriteria Algoritma
1. Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
2. Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output
keluaran.
3. Definiteness(pasti): algoritma memiliki instruksi-instruksi yang
jelas dan tidak ambigu.
4. Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti
(stopping role).
5. Effectiveness(tepat dan efisien): algoritma sebisa mungkin harus
dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh instruksi yang tidak
efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1
Namun ada beberapa program yang memang dirancang untuk
unterminatable: contoh Sistem Operasi
3
Jenis Proses Algoritma Jenis Proses Algoritma
1. Sequence Process: instruksi dikerjakan secara
sekuensial, berurutan.
2. Selection Process: instruksi dikerjakan jika
memenuhi kriteria tertentu
3. Iteration Process: instruksi dikerjakan selama
memenuhi suatu kondisi tertentu.
4. Concurrent Process: beberapa instruksi
dikerjakan secara bersama.
4
27/09/2011
Ditulis oleh Endro Purnomo 3
Contoh Algoritma Contoh Algoritma
Algoritma menghitung luas persegi panjang:
Masukkan panjang (P)
Masukkan lebar (L)
Luas P * L
Tulis Luas
Sifat: Umum
Tidak menggunakan simbol atau sintaks dari suatu bahasa
pemrograman
Tidak tergantung pada suatu bahasa pemrograman
Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa
manapun
5
Cara implemetasi Algoritma Cara implemetasi Algoritma
1. Pseudocode
2. Flowchart
6
27/09/2011
Ditulis oleh Endro Purnomo 4
Pseudocode Pseudocode
Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo)
program atau merupakan pejelasan cara
menyelesaikan suatu masalah.
Pseudo-code sering digunakan oleh manusia
untuk menuliskan algoritma
7
Contoh Pseudo Code Contoh Pseudo Code
Problem : mencari bilangan terbesar dari dua bilangan yang
diinputkan
ContohAlgoritma
1. Masukkan bilangan pertama
2. Masukkan bilangan kedua
3. Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka kerjakan
langkah 4, jika tidak, kerjakan langkah 5.
4. Tampilkan bilangan pertama
5. Tampilkan bilangan kedua
Contoh Pseudo-code
1. Input a
2. Input b
3. If a > b then kerjakan langkah 4 else kerjakan langkah 5
4. print a
5. print b
8
27/09/2011
Ditulis oleh Endro Purnomo 5
Contoh Pseudo Code dalam Operasi Contoh Pseudo Code dalam Operasi
Perbandingan Perbandingan
9
Flowchart Flowchart
Definisi:
Bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu
atau dua arah secara sekuensial
Kegunaan:
Untuk mendesain program
Untuk merepresentasikan program
flowchartharus dapat merepresentasikan komponen-
komponen dalam bahasa pemrograman
10
27/09/2011
Ditulis oleh Endro Purnomo 6
Tujuan Pembuatan Flowchart Tujuan Pembuatan Flowchart
Sebelum pembuatan program
Mempermudah programmerdalam menentukan
alur logika program
Sesudah pembuatan program
Menjelaskan alur program kepada orang lain
11
Flowchart Flowchart
Secara garis besar, unsur-unsur pemrograman adalah
Input Proses Output
Semua bahasa pemrograman, pasti mempunyai
komponen-komponen sebagai berikut :
Input (scanf)
Percabangan (if, switch)
Perulangan (while, for, for each, loop, repeat - until)
Output (printf)
12
27/09/2011
Ditulis oleh Endro Purnomo 7
Simbol Flowchart Simbol Flowchart
13
Simbol Flowchart Simbol Flowchart - - 2 2
14
27/09/2011
Ditulis oleh Endro Purnomo 8
Simbol Flowchart Simbol Flowchart - - 3 3
15
Simbol Flowchart Simbol Flowchart - - 4 4
16
27/09/2011
Ditulis oleh Endro Purnomo 9
Simbol Flowchart Simbol Flowchart - - 5 5
17
Contoh Flowchart Contoh Flowchart
Problem
Menghitung luas persegi panjang
Algoritma
1. Masukkanpanjang(p)
2. Masukkanlebar(l)
3. Hitung luas(L), yaitu panjang
kali lebar
4. Cetak luas(L)
18
27/09/2011
Ditulis oleh Endro Purnomo 10
F Flowchart lowchart for computing factorial N for computing factorial N
N! N!
19
Bagian Program Bagian Program
Suatu program pada dasarnya terdiri dari 3 bagian:
Input : bisa ada, bisa tidak
Proses
Output : minimal satu ouput.
20
27/09/2011
Ditulis oleh Endro Purnomo 11
Langkah Pembuatan Program 1 Langkah Pembuatan Program 1
Mendefinisikan masalah
Ini merupakan langkah pertama yang sering
dilupakan orang.
Menurut hukum Murphy (oleh Henry Ledgard):
Semakin cepat menulis program, akan semakin
lama kita dapat menyelesaikannya.
Hal tersebut berlaku untuk permasalahan yang
kompleks. Tentukan masalahnya, apa saja yang harus
dipecahkan dengan menggunakan komputer, dan
apa inputan serta outputnya.
21
Langkah Pembuatan Program 2 Langkah Pembuatan Program 2
Menemukan solusi
Setelah masalah didefinisikan, maka langkah berikutnya
adalah menentukan solusi. Jika masalah terlalu kompleks,
maka ada baiknya masalah tersebut dipecah menjadi
modul-modul kecil agar lebih mudah diselesaikan.
Contohnya masalah invers matriks, maka kita dapat
membagi menjadi beberapa modul:
meminta masukkan berupa matriks bujur sangkar
mencari invers matriks
menampilkan hasil kepada pengguna
Dengan penggunaan modul tersebut program utama akan
menjadi lebih singkat dan mudah dilihat
22
27/09/2011
Ditulis oleh Endro Purnomo 12
Langkah Pembuatan Program 3 Langkah Pembuatan Program 3
Memilih algoritma
Pilihlah algoritma yang benar-benar sesuai dan
efisien untuk permasalahan tersebut
Menulis program
Pilihlah bahasa yang mudah dipelajari, mudah
digunakan, dan lebih baik lagi jika sudah dikuasai,
memiliki tingkat kompatibilitas tinggi dengan
perangkat keras dan platform lainnya.
23
Langkah Pembuatan Program 4 Langkah Pembuatan Program 4
Menguji program
Setelah program jadi, silahkan uji program tersebut dengan segala
macam kemungkinan yang ada, termasuk error-handlingnya sehingga
program tersebut akan benar-benar handal dan layak digunakan.
Menulis dokumentasi
Menulis dokumentasi sangat penting agar pada suatu saat jika kita
akan melakukan perubahan atau membaca source code yang sudah
kita tulis dapat kita ingat-ingat lagi dan kita akan mudah
membacanya. Caranya adalah dengan menuliskan komentar-
komentar kecil tentang apa maksud kode tersebut, untuk apa,
variabel apa saja yang digunakan, untuk apa, dan parameter-
parameter yang ada pada suatu prosedur dan fungsi.
24
27/09/2011
Ditulis oleh Endro Purnomo 13
Langkah Pembuatan Program 5 Langkah Pembuatan Program 5
Merawat program
Program yang sudah jadi perlu dirawat untuk
mencegah munculnya bug yang sebelumnya tidak
terdeteksi.
Atau mungkin juga pengguna membutuhkan fasilitas
baru yang dulu tidak ada.
25

Anda mungkin juga menyukai