5. Jelaskan spesifikasi setiap kelainan TMD!

1. Sindrom Disfungsi TMJ (Myofasial) Gambaran radiografik Bentuk normal dari kondilus dan permukaan sendi Bentuk fossa glenoidalis yang normal Kemungkinan kenaikan atau penurunan keseluruhan ukuran dari sendi peningkatan ukuran sendi ini merupakan indikasi dari inflamasi Kemungkinan perpindahan dari kondilus ke anterior atau posterior di dalam fossa glenoidalis ketika mulut dalam keadaan tertutup dan gigi-geligi sedang beroklusi. Pengurangan area pergerakan kondilus

2. Kerusakan Internal Radiologi konvensional mungkin bisa memperlihatkan perubahan posisi kepala kondilus, menunjukkan abnormalitas pada posisi tulang. MRI merupakan investigasi pilihan untuk menunjukkan : Posisi tulang baik dislokasi anterior atau anteromedial Pergerakan relatif tulang terhadap kondilus selama pembukaan dan penutupan mulut. 3. Osteoarthritis Gambaran radiografik Pembentukan osteofit (tulang yang tajam) pada anterior dari permukaan artikular kepala kondilus. Gambaran radiologis dari osteofit kecil sering terlihat seperti lipping sedangkan osteofit lanjut biasanya tampak seperti beaking

Gambar (A) Gambaran transfaringeal dari kondilus kiri yang memperlihatkan osteoarthritis tahap awal berubah dengan pembentukan osteofit anterior (anak panah putih). (B) Osteofit posterior kecil juga terbentuk (anak panah hitam)

4. Rheumatoid Arthritis Gambaran radiografik Pendataran dari kepala kondilus Erosi dan destruksi dari permukaan artikular pada kepala kondilus yang bisa menyebar sehingga menyebabkan outline menjadi ireguler Reduksi dari batasan pergerakan Gambaran yang biasanya bilateral dan simetris

5. Juvenille Rheumatoid Arthritis (Penyakit Still) Gambaran radiografik dari juvenille rheumatoid arthritis sama dengan penyakit yang terjadi pada orang dewasa. Pada kasus lanjut, peyakit ini dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan kondilus sehingga menjadi mikrognatia, atau bisa menyebabkan ankilosis.

6. Ankilosis

Potongan sagital tomograf dari TMJ kiri yang memperlihatkan ankilosis lengkap dan fusi tulang dari kondilus dan fosa glenoidalis (panah)

7. Tumor Perkembangan tumor jinak atau ganas kadang-kadang terjadi pada kepala kondilus. Gambaran radiografiknya tergantung dari tipe dan sifat tumor, tetapi biasanya ada perubahan bentuk pada kepala kondilus. Contoh tipe tumor antara lain osteoma, kondroma dan osteosarkoma.

8. Fraktur dan Trauma Fraktur leher kondilus biasanya terjadi setelah adanya benturan pada dagu. Sangat jarang dengan kecelakaan semacam ini, leher kondilus tidak fraktur, tetapi kepala kondilus fraktur, sehingga bisa disebut fraktur interkapsular

9. Perkembangan yang Abnormal Perkembangan TMJ biasanya dilihat dengan menggunakan gambaran radiografik konvensional. perkembangan tersebut terbagi menjadi : Hipoplasia kondilus (unilateral atau bilateral)

Gambar Bagian dari DPT yang memperlihatkan hipoplasia kondilus pada kondilus kanan (panah). Kepala kondilus normal gagal berkembang, ketika bagian mandibula termasuk prosesus koronoideus berkembang normal.

Hiperplasia kondilus (unilateral atau bilateral)

Gambar Dental panoramik tomografi memperlihatkan hyperplasia kondilus sebagian dari kondilus kanan dan elongasi dari leher kondilus (panah). Kepala kondilus sebelah kiri juga mengalami pembesaran.