Anda di halaman 1dari 8

Universitas Gunadarma

Pengantar Bisnis

BAB I PENDAHULUAN

I.1.

Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan jaman yang semakin maju serta laju

perekonomian dunia yang semakin cepat, dan diberlakukannya sistem perdagangan bebas sehingga batas kita dan batas dunia akan semakin kabur. Hal ini jelas membuat semua kegiatan saling berpacu satu sama lain untuk mendapatkan kesempatan dan keuntungan. Kadangkala untuk mendapatkan kesempatan dan keuntungan tadi, memaksa orang untuk menghalalkan segala cara mengindahkan ada pihak yang dirugikan atau tidak. Dengan kondisi seperti ini, pelaku bisnis kita jelas akan semakin berpacu dengan waktu serta negara-negara lainnya agar terwujud suatu tatanan perekonomian yang saling menguntungkan. Namun perlu kita pertanyakan bagai mana jadinya jika pelaku bisnis dihinggapi kehendak saling menindas agar memperoleh tingkat keuntungan yang berlipat ganda. Inilah yang merupakan tantangan bagi etika dan tangging jawab sosial bisnis. Tanggung jawab sosial dunia bisnis tidak saja brorientasi pada komitmen sosial yang menekankan pada pendekatan kemanusiaan,belas kasihan,keterpanggilan religi atau keterpanggilan moral dan semacamnya tetapi menjadi kewajiban yang sepantasnya dilaksanakan oleh pelaku bisnis dalm ikut serta mengatasi permassalahan sosial yang menimpa masyarakat.Dalam perkembanganya praktik tanggung jawab sosial pelaku bisnis telah banyak dilakukan secara sadar,artinya menerpakan tanggung jawab pelaku bisnis adalah investasi untuk pertumbuhan dan keterlanjutan bisnis sehinga tak lagi dilirlik sebagai pusat biaya. I.2. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas dapat di buat beberapa rumusan masalah yaitu antar lain:

Sandy Widayanto 1EB17 28213234

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis a. Benturan dengan kepentingan masyarakat b. Dorongan tanggung jawab sosial c. Etika bisnis d. Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial suatu bisnis

Sandy Widayanto 1EB17 28213234

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis

BAB II PEMBAHASAN

II.1

Benturan dengan Kepentingan Masyarakat Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan (masyarakat

dengan perusahaan). Benturan ini terjadi kerap kali karena perusahaan menimbulkan polusi. Klasifikasi Aspek Pendorong Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di tuntut untuk mengindahkan etika bisnis. Hal-hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis : a. b. Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat. Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa, karsa, dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur. II.2. Dorongan Tanggung Jawab Sosial Klasifikasi masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial pada sebuah bisnis sebagai berikut: a. Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan Kegiatan intern yang muncul bersifat sangat kaku, keras, zakeliyk (saklek), birokratik, da otoriter. Manfaat Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaikny semangat dan produktivitas kerja. Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memiliki sehingga tercipta kondisi manajemen Partisipatif Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyamanan kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik. Peningkatan mutu produksi yang diakibatkan oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan. Sandy Widayanto 1EB17 28213234

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis Kepercayaan konsumen yang meningkat dan merupakan modal dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan. b. Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan Ekologi yang menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam lingkungannya banyak di pengaruhi oleh proses produksi. c. Penghematan energi Pengurasan secara besar-besaran energi yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti batubara, minyak, dan gas telah banyak terjadi. Kesadaran bahw sumber daya tersebut tidak dapat diperbaharui telah mendorong dilaksanakannya proses efisiensi serta mencari pengganti sumber daya tersebut. d. Partisipasi pembangunan bangsa Kesadaran masyarakat pebisnis terhadap suksesnya pembangunan sangat diperlukan. Karena dengan adanya kesadaran tersebut, akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada. e. Gerakan Konsumerisme Awal perkembangannya tahun 1960-an di negara barat yang berhasil memberlakukan Undang-undang Perlindungan Konsumen yang meliputi beragam aspek. Tujuan dari gerakan konsumerisasi: Memperoleh perhatian dan tindakan nyata dari kalangna bisnis terhadap keluhan konsumen atas praktek bisnisnya. Pelaksanaan strategi advertensi/periklanan yang realistic dan mendidik serta tidak menyesatkan masyarakat. Diselenggarakan panel-panel diskusi antara wkil konsumen dengan produsen. Pelayanan purna jual yang lebih baik. Berjalannya proses public relation (PR) yang lebih menitikberatkan pada kepuasan konsumen daripada promosi semata.

Sandy Widayanto 1EB17 28213234

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis II.3. Etika Bisnis Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam peruasahaan itu sendiri. Etika pergaulan dalam melaksanakan bisnis disebut etika pergaulan bisnis. Hubungan antara bisnis dengan langganan/konsumen Merupakan pergaulan antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui. Hubungan dengan karyawan Bentuk hubungan ini meliputi penerimaan (recruitment), latihan (training), promosi, transfer, demosi maupun pemberhentian (termination). Hubungan antar bisnis Merupakan hubungan yang terjadi di antara perusahaan. Hubungan dengan investor Pemberian informasi yang benar terhadap investor maupun calon investor merupakan bentuk hubungan ini. Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan Hubungan dengan lembaga keuangan, terutama Jawatan Pajak pada umumnya merupakan hubungan yang bersifat financial, berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan. II.4. Bentuk Bentuk Tanggung Jawab Sosial Suatu Bisnis Penjabaran dari kepedulian sosial suatu bisnis berbentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial bisnis. Beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat kita temui di Indonesia adalah: Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila (HIP) Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak dijalankan pengusaha dengan karyawannya dan di tuangkan dalam buku. Sandy Widayanto 1EB17 28213234 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi menjaga lingkungan. Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan. Perkebunan Inti Rakyat (PIR) Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik negara dan kecil milik masyarakat. Sistem Bapak Angkat Anak Angkat Sistem ini melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil/menengah sebagai mitra kerja yang harus mereka bina.

BAB III
Sandy Widayanto 1EB17 28213234

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis

PENUTUP

III.1. Kesimpulan Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan (masyarakat dengan perusahaan). Benturan ini terjadi kerap kali karena perusahaan menimbulkan polusi. Klasifikasi Aspek Pendorong Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di tuntut untuk mengindahkan etika bisnis. Etika Bisnis Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam peruasahaan itu sendiri III.2. Saran-Saran Penulisan makalah yang penulis buat ini tidak sempurna masih banyak memiliki salah sehingga pada penulis, selanjutnya perlu memperhatikan beberapa aspek penulisan yang pelu menjadikan koreksi jika benar terdapa kekuarangan, mulai dari inti pembahasan sampai dengan memberikan simpulan atas penulisan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA
Sandy Widayanto 1EB17 28213234

Universitas Gunadarma
Pengantar Bisnis

Siswasih dan M. Ridwan, Kanen. 2008. Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMK Kelas XII, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. http://www.google.co.id http://www.wikipedia.co.id http://ilmumanajement.blogspot.com/2012/12/tanggung-jawab-sosial-suatubisnis.html

Sandy Widayanto 1EB17 28213234

Anda mungkin juga menyukai