Anda di halaman 1dari 8

Komponen-komponen Komputer

1. Prosesor / Mikroprosesor

Microprocessors
By. Aswandi, S.Kom, M.Kom
By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Merupakan bagian utama dari komputer karena prosesor berfungsi untuk mengatur semua aktifitas yang ada pada komputer. Satuan kecepatan dari prosesor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz(1000 MegaHertz) yang berarti satu juta dan satu milyar siklus per satu detik., dimana semakin besar nilainya semakin cepat proses eksekusi pada komputer.

Prosesor sering dianggap sebagai Engine/Core komputer atau juga disebut CPU(Central Processing Unit), semua perintah akan diproses, proses yang By. Aswandi, S.Kom, M.Kom dilakukan dengan sistem bergantian .

Spesifikasi Prosesor meliputi Kecepatan, Data Bus, Register Internal, dan Address bus. Biasa disebut CPU, processor membaca intruksi dari memory tentang apa yang harus dilakukannya dan mengeksekusinya Processor dibuat dengan teknologi silicone, isi dari processor adalah chip, transitor, dan komponen elektronik lainnya yang jumlahnya bisa mencapai jutaaan. Teknologi saat ini menggunakan ketebalan silicone setebal 0,8 micron Semakin Tipis akan semakin mengurangi panas, power yang kecil, dan peningkatan kinerja yang signifikan karena lebih banyak teknologi yang ditanam
By. Aswandi, S.Kom, M.Kom
By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

CPU
8088 80286 80386 80486 Pentium I PI MMX Pentium II Pentium III Pentium IV

Banyaknya Transistor
29.000 134.000 275.000 1.200.000 3.100.000 3.300.000 4.500.000 7.500.000 28.000.000 42.000.000
By. Aswandi, S.Kom, M.Kom
By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Bus Data I/ , Bus prosesor yang digunakan untuk mengirim dan menerima data. Semakin banyak sinyal yang dapat dikirim pada satu waktu, semakin banyak data yang dapat ditransfer dalam satu interval tertentu, dan dengan demikian bus semakin cepat (dan lebar). Lebar data bus meliputi 8 bit, 16 bit, 32 bit, 64 bit, 128 bit dll. Address Bus, kumpulan kawat yang membawa informasi pengalamatan yang digunakan untuk mengambarkan lokasi memory kemana data dikirim atau dari mana data diambil. Register Internal(bus data internal), Berapa banyak informasi yang dapat dioperasikan oleh prosesor pada satu waktu dan bagaimana prosesor menggerakkan data secara internal didalam chip. Kadang-kadang register internal juga dirujuk sebagai bus data internal. Prosesor dengan Register internal 32 bit dapat menjalankan intruksi 32 bit yang memproses data dengan 32 bit.
By. Aswandi, S.Kom, M.Kom
By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Intel

vs AMD

Perkembangan Mikroprosesor Intel dan Personal Computer(PC)


Sesuai dengan waktu evolusi generasi-generasi prosesor yang baru bermunculan dengan perfomance yang lebih canggih, baik dari segi kualitas maupun kerumitannya. Perkembangan tipe prosesor : XT 8086 8088 AT 286, AT 386, AT 486 Pentium I : AT 80586 dengan 50 Mhz, 70 Mhz, 90 Mhz, 100 Mhz, 133 Mhz Pentium II : 266 Mhz., 300 Mhz, 350 Mhz, 400 Mhz, 450 Mhz. Pentium III : 500 Mhz, 550 Mhz, 600 Mhz, 650 Mhz, 700 Mhz. Dan generasi terbaru sekarang Pentium IV

Intel : Pentium 4 dan Celeron AMD : Athlon XP, Duron dan Sempron Perbedaannya di Cache memori Memilih teknologi dan kegunaannya dengan bijak

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Intel

Processor selain Intel dan perkembangannya


Pangsa pasar yang menggiurkan untuk teknologi Komputer di Indonesia menyebabkan prosesor yang ada di Pasar tidak hanya produk Intel Co. tetapi Perusahaan lain seperti AMD ( Advanced Micro Device ) serta Cyrix juga mengeluarkan beberapa jenis Processor yang berusaha mengimbangi produkproduk dari Intel. Produk-Produk dari AMD antara lain : AMD K-5, AMD K-6, AMD K6-2, AMD K6-3, AMD K-7, AMD Duron, AMD Athlon. Dimana produk-produk AMD ini ternyata beberapa dan belakangan ini berhasil melampaui kemampuan dari produk-produk Intel. Selain AMD, Processor merk lain yang beredar dipasaran Indonesia adalah processor merk Cyrix yaitu Cyrix 6x86, M-II, dan M-III, tetapi sayangnya Processor merk Cyrix ini tidak seberhasil AMD untuk membuat processor tandingan bagi Intel.
By. Aswandi, S.Kom, M.Kom
By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Berikut ini akan ditampilkan beberapa Gambar Processor


Processor Cyrix

Processor AMD K-5, K6-2-3D

Processor Pentium MMX , Pentium Pro dan Pentium-II

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Processor Pentium Celeron dan Pentium II Xeon

Beberapa jenis/tipe-tipe Socket dari processor antara lain : Socket 1, jumlah pin 169, digunakan untuk soket-soket prosesor 486 SX, DX, DX2 dan versi Over drive (pentium SX40MHz) Socket 2, jumlah pin 238, digunakan untuk soket-soket prosesor 486 SX, DX, DX2 dan versi Over drive (pentium SX/Pentium 63 dan 83 MHz)

Processor AMD Athlon

Socket 3, jumlah pin 237, digunakan untuk soket-soket prosesor 486 SX, DX, DX2, DX4 dan versi Over drive (pentium SX) Socket 4, jumlah pin 273, digunakan untuk soket-soket prosesor Pentium dan Pentium Pro. Mis : Pentium 60MHz, 66MHz dll. Socket 5, jumlah pin 320, digunakan untuk soket-soket prosesor Pentium dan Pentium Pro. Mis : Pentium 75, 90, 133 dan 100MHz By. Aswandi, S.Kom, M.Kom By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Socket 6, jumlah pin 235, digunakan untuk soket-soket prosesor 486 DX4 dan versi over drive (Pentium SX) Socket 7, jumlah pin 321, digunakan untuk soket-soket prosesor Pentium dan Pentium Pro. Mis : AMD K6-2, AMD K6-3 dan Cyrix M-II serta Pentium MMX.

Socket 8, jumlah pin 387, digunakan untuk soket-soket prosesor Pentium dan Pentium Pro. Socket 370, jumlah pin 370, digunakan untuk soket-soket Processor Intel Pentium III (Tualatin and Coppermine) /CeleronTM Socket 423, jumlah pin 423, digunakan untuk soket-soket prosesor pentium 4 400MHz 2GHz. Socket 478, jumlah pin 478, digunakan untuk soket-soket prosesor pentium 4 400MHz, 533MHz dan >2GHz. Socket A, jumlah pin 462, digunakan untuk soket-soket prosesor AMD Athlon,. Socket 603, jumlah pin 603, digunakan untuk soket-soket prosesor pentium 4 Xeon.

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Socket Processor Intel


Socket 370 Socket 423

Socket Processor Intel


Socket 478 Socket 775

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Socket Processor Intel


Processor Socket 775

Socket Processor Intel

Core 2 Duo

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Processor AMD

Socket Processor AMD


Socket A Socket 754

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Socket Processor AMD


Socket 939

Socket Processor AMD


Soket 939 Socket 754

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Socket Processor AMD


Socket 940

Socket Processor AMD


Socket 939 Socket 940

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Beberapa jenis/tipe-tipe Slot dari processor antara lain : Slot 1(SC242), jumlah pin 242, digunakan untuk soket-soket prosesor Petium II/III, Celeron Slot 2(SC330), jumlah pin 330, digunakan untuk soket-soket prosesor pentium II/III Xeon Step Pemasangan Processor 80x86

Step Pemasangan Processor P4 3.00 MHz

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Comparing different CPU fans

Using a screwdriver to remove a clip-type CPU fan from its mount

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Technology Intel Processor


HT (Hyper Threading) Hyper threading masing-masing inti mampu untuk melakukan mengerjakan dual thread (alur pemrosesan data) yang berbeda memungkinkan 2 pekerjaan untuk dijalankan pada saat yang sama (paralel) Harus didukung dengan aplikasi dimana eksekusi aplikasi dapat memanfaatkan HT dan juga dukungan dari Sistem Operasi

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Technology Intel Processor Next.


Dual Core
Dual Core dalam satu keping terdapat 2 inti yang terpisah untuk berbagi tugas Dapat mengerjakan banyak task aplikasi Cocok untuk aplikasi rendering

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Technology Intel Processor Next.


SSE3 (Streaming SIMD Extentions 3)
Teknologi pengembagan MMX dan SSE3 terdahulu Dapat melakukan pengerjaan sebanyak 128 bit ke register dalam satu kali operasi dan secara terus menerus Mengoptimalkan penggunaan power supply Mempunyai instruksi baru multimedia dan perhitungan dari sebelumnya

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Technology Intel Processor Next.


NetBurst
Memungkinkan proses lebih banyak per clock dengan menambah pipeline menjadi 20 Mengoptimalkan kinerja Cache memory Diibaratkan loket karcis diperbanyak di jalan tol agar kendaraan dapat dengan cepat sampai

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Family
Intel Xeon Intel Pentium ExtremeEdition Intel Pentium D Intel Dual Core Intel Core 2 Duo Core 2 Quad Processor Intel Pentium 4EE Intel Pentium 4HT Intel Celeron D Intel Celeron

Kecepatan Processor
Kecepatan dihitung dalam Hertz (Hz) Saat ini telah mencapai GHz AMD dengan menggunakan PR rating ex: AMD Sempron 2200+, tidak berjalan < 2200 Mhz. Ekivalen dengan 2200Mhz nya Processor Intel

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

FSB
Front Side Bus Saluran data antara processor dan chipset main controller Ex : Intel P 4 mendukung FSB 800 Mhz diletakan pd MB FSB 533 Mhz, maka akan bottleneck Teknologi Intel = 800 Mhz dan 1066 Mhz Teknologi AMD = 2000 Mhz full duplex

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Cache Memory
Sebagai buffer sementara sebelum di eksekusi processor Biasanya Level 1(L1) dan Level 2(L2) Semakin besar cache semakin baik Ex : Intel Pentium 4 2,8C Ghz, FSB 800, 0.13 Micron, L2 Cache 512 KB

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Features

Teknologi

Hyper Threading (HT) Cool n Quite Firewall dan Virus Protections PAT (Performance Acceleration Technology)

Exploring CPU Specifications with CPU-Z

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

By. Aswandi, S.Kom, M.Kom

Anda mungkin juga menyukai