Anda di halaman 1dari 13

1

CARA MENGGUNAKAN AVOMETER MULTIMETER MULTITESTER


Banyak sekali istilah yang digunakan untuk menyebut alat ini, ada yang menyebut Avometer karena merujuk kegunaanya dari satuan yang digunakan Ampere, Volt dan Ohm. Multimeter dari kata Multi (banyak) dan Meter (dikonotasikan sebagai alat ukur). Multitester dari kata Multi (banyak) dan tester (alat untuk menguji). Sebelum kita menggunakanya alangkah baiknya bila kita mengenal panel, terminal, dan asilitas yang dimiliki alat ukur elktronika ini.

I. BATAS UKUR (BU) pada Multimeter seperti berikut ini.


Batas !kur merupakan "ilai maksimal yang bisa diukur oleh multimeter

#. $aling kiri atas merupakan blok selektor %& Volt. 'ni merupakan blok selektor yang harus kita pilih saat melakukan pengukuran tegangan %&. $erlu diingat 'ni merupakan Batas !kur (B!) yang harus kita perhatikan saat akan melakukan

pengukuran. Bila diketahui perkiraan nilai tegangan yang akan diukur maka Batas !kur yang harus dipilih harus berada diatas nilai perkiraan tersebut. Sebagai (ontoh bila kita akan mengukur tegangan pada suatu rangkaian yang memiliki nilai tertera pada $&B tersebut ) volt %& maka kita boleh menggunakan batas ukur #* volt %&. +. $aling kiri atas merupakan blok selektor A& Volt. 'ni merupakan blok selektor yang harus kita pilih saat melakukan pengukuran tegangan A&. %emikian juga untuk pengukuran teganganA& Batas !kur yang harus dipilih harus berada diatas nilai perkiraan tersebut tegangan A& tersebut. &ontoh Bila akan mengukur tegangan ,ala-jala $." seperti kita ketahui nilai tegangan $." berkisar antara ++* Volt A& maka harus dipilih batas ukur +/* volt A&. 0. Ba1ah kanan tertulis satuan Ohm untuk mengukur resistansi, ini tidak terlalu kritik atau beresiko bila salah memilih selektor. 2anya akan berpengaruh pada ketelitian dan (ara kita menghitung nilai resistansi terukur. 3. 4iri ba1ah tertulis %& mA yang digunakan untuk mengukur Arus %&. Arus yang terukur maksimal +/* milli Ampere %&. penggunaan batasn ukur harus diatas nilai arus perkiraan yang ada pada rangkaian. /. Bila tidak diketahui perkiraan nilai tegangan gunakan batas ukur yang paling besar (bisa #*** Volt%& atau #*** VoltA&). %emikian juga untuk arus %& gunakan skala batas ukur tertinggi. 5ang paling penting pada pengukuran arus dan tegangan %& polaritas (olokan (probe) jangan terbalik. 4utup (-) terhubung (olokan hitam dan (6) terhubung (olokan merah. 7. Bila dalam pengukuran terjadi kesalahan batas ukur ataupun polaritas (olokan terbalik sebaiknya (epat-(epat kita tarik (olokan dari titik ukur yang kita lakukan. 2al ini pada multimeter analog beresiko terhadap rusaknya alat ukur kita meskipun dalam multimeter terdapat sekring pengaman.

II. SKALA MAKSIMUM


Skala Maksimum (SM) merupakan batas nilai tertinggi pada meter.

#. $ada Skala Maksimum paling atas merupakan skala yang diba(a saat mengukur resistansi. $erlu diingat bah1a penunjukan jarum pada simpangan paling ujung kanan merupakan nilai resistansi paling ke(il. Sedang pada simpangan paling kiri untuk atau jarum (bergerak sedikit) mengindikasikan nilai resistansi paling besar. 4arena nilai skala resistansi (ohm) paling kiri memiliki angka paling besar, sedangkan paling kanan nilainya nol. +. $ada gambar di ba1ah ini diperjelas untuk Skala Maksimum pengukuran arus, tegangan A& ataupun %&.

$ada gambar diatas ada tiga nilai yang umumnya dipakai pada multimeter analog yaitu skala maksimum 10, 0, dan ! 0.

III. M"#$UKUR R"SISTA#SI


#. .etakan selektor atau batas ukur (B!) resistansi yang paling sesuai. $ilih batas ukur resistansi sehingga mendekati tengah skala. Sebagai (ontoh8 dengan skala yang ditunjukkan diba1ah dengan resistansi sekitar /*kohm pilih 9 #kohm range. +. 2ubungkan kedua ujung probe ((olokan) jadi satu. Bila jarum belum bisa menunjuk skala pada titik nol putar ohm A%, sampai jarum menunjukan nol (ingat skala * bagian kanan:). jika tidak dapat diatur ke titik nol maka batteray didalam meter perlu diganti

. 0. &ara menghitung nilai resistansi yang terukur 8

R ; BU < %&
R ; resistansi yang terukur (ohm) BU ; Batas !kur yang digunakan %& ; $enunjukan ,arum pada skala sehingga pada (ontoh diatas dapat kita hitung resistansi yang terukur memiliki nilai 8 BU ; < #4 %& ; menunjuk pada angka /* ohm terhitung 8 R ; 1K < 0 R ; 0K ohm

Mengukur tegangan DC dengan multimeter

Keselamatan ker'a
#. %alam menggunakan multimeter sebagai pengukur tegangan kita harus memperhatikan manual book masing masing multimeter, yang dapat diringkas sebagai berikut 8 $asanglah probe sesuai dengan kedudukannya. $robe ber1arna merah di(olokkan pada terminal (6), dan probe ber1arna hitam di(olokkan pada terminal (om (-). Ada beberapa multimeter yang memiliki probe in(lude dengan multimeternya sehingga tidak perlu susah-susah memasang. ,enis tegangan. Sebelum melakukan pengukuran kita harus mengetahui jenis tegangan apa yang akan kita ukur, apakah tegangan A& (alternating (urrent) atau tegangan %& (dire(t (urrent). +. %engan mengetahui jenis tegangannya kita dapat menentukan penempatan sele(tor pada bagian A& atau %&. ,ika tegangan yang akan kita ukur adalah tegangan A& arahkan selektor pada bagian A&. ,ika tegangan yang akan kita ukur adalah tegangan %& maka arahkanlah selektor pada bagian %&. ,ika kita belum mengetahui jenis tegangannya, supaya aman dalam pengukuran hendaknya arahkan selektor pada bagian A& (karena tegangan %& sebenarnya bagian dari tegangan A&). I(. &en)ukuran arus dan te)an)an *+ den)an multimeter #. $ilih jangkah ukur dengan lebih besar dari dengan pemba(aan yang masih dapat dilakukan. +. Sambungkan meter, yakinkan sambungan pada sisi yang benar. Meter %igital akan selamat pada penyambungan terbalik, tetapi meter analog mungkin menjadi rusak. 0. ,ika pemba(aan melampaui skala 8 sesegera mungkin lepaskan dan pilih jangkah ukur yang lebih tinggi. Multimeter sangat mudah rusak oleh perlakuan sembrono mohon diperhatikan hal ini: #. Selalu melepas meter sebelum memindah jangkah ukur. +. Selalu periksa letak jangkah sebelum dihubungkan kerangkaian. 0. ,angan membiarkan jangkah ukur pada pengukuran arus (ke(uali saat pemba(aan ukuran). 3. ,angkah pengukur arus paling besar resiko kerusakannya karena berada pada resistansi rendah . +ara men)ukur te)an)an , 2ubungkan -itam ujung (negati -) ke *V, normalnya terminal negati batteray atau (atu daya. mera- ujung (positi 6) titik dimana anda menginginkan mengukur tegangan.

$emba(aan skala analog 8 $erhatikan penempatan sakelar jangkah ukur pilih skala yang sesuai. !ntuk beberapa jangkah ukur anda perlu mengalikan atau membagi #* atau #** seperti ditunjukan pemba(aan diba1ah ini. !ntuk jangkah ukur teganagn A& gunakan tanda mera- sebab (alibrasi skala sedikit geser. &ontoh pemba(aan skala ditunjukan pada8

,angkah ukur %& #*V8 ...( (ba(a langsung skala *-#* ) ,angkah ukur %& /*V8 !!( (ba(a langsung skala *-/* ) ,angkah ukur %& +/mA 8 11mA (ba(a *-+/* dan bagi dengan #*) ,angkah ukur A& #*V 8 ... ( (gunakan skala merah, ba(a *-#*)

Rumus ,

(*+; =egangan %& BU ; Batas !kur SM ; Skala maksimum yang dipakai %& ; ,arum $enunjuk

Cara menghitung : Misalnya Batas Ukur yang digunakan 10 VDC dengan Skala Maksimum 10 VDC dan jarum diatas menunjuk pada angka 4 lebih kolom ke!il masing"masing kolom ke!il bernilai 0# karena antara angka 4 dan $%tidak tertulis&# terbagi jadi %$ kolom ke!il& Sehingga '()4#4 VDC ) %BU*SM&'( )%10*10&4#4 nilai terukur !"!VDC

MENGUKUR TEGANGAN AC DENGAN MULTIMETER


V# MENGUKUR TEGANGAN AC +unakan alas kaki kering terbuat dari bahan isolator sebagai pengaman minimal jika terjadi kejutan listrik, -ni perlu dilakukan bila dilakukan pengukuran tegangan .C yang dianggap besar, Sebelum melakukan pengukuran tegangan hendaknya kita sudah bisa memperkirakan berapa besar tegangan yang akan diukur# ini digunakan sebagai a!uan menentukan $ata% Ukur yang harus digunakan# (emilihan batas ukur yang tepat hendaknya harus lebih tinggi dari tegangan yang diukur &'nt'h : untuk pengukuran tegangan (/0# diketahui jenis tegangan"nya adalah .C dan besar tegangan adalah 0 V.C# sehingga batas ukur yang harus digunakan adalah $0 atau 1000, ,ika tidak diketahui nilai tegangan yang akan diukur, pilih batas ukur tertinggi.

&olokan probe merah pada terminal (6), dan probe hitam pada terminal (-) pada multimeter. Menentukan Batas Ukur pengukuran. Karena tegangan PLN secara teori adala 22!"#$ %aka kita ara kan selektor pada &agian "#$ dengan Batas Ukur 25! atau 1!!! 'ingat Batas Ukur dipili le&i &esar dari pada tegangan (ang akan diukur). Untuk pe%&a asan kita kali ini kita akan %enggunakan Batas Ukur 25!, Dalam pengukuran tegangan .C posisi penempatan probe bisa bolak"balik, 1ubungkan kedua ujung probe %!olokan& multimeter masing"masing pada dua kutub jalur tegangan (/0 misalnya stop kontak,

(erhatikan saat melakukan pengukuran# jangan sampai ujung probe merah dan hitam saling bersentuhan# karena akan menyebabkan korsleting, Dari pengukuran tersebut diperoleh penunjukan jarum sebagai berikut,

$ara %enentukan pe%&acaan asil ukur+ rumus yang digunakan tidak berbeda saat kita menghitung hasil ukur tegangan DC,

$U SM *+ VAC

$ata% Ukur Skala mak%imum (ang di)akai *arum +enun,uk Tegangan terukur

(ada pengukuran kita di atas Batas Ukur yang digunakan adalah $0 V! dan Skala Maksimum yang digunakan $0# serta penunjukan jarum pada angka 00 lebih 4 kolom ke!il yang mana masing kolom bernilai $ sehingga bila kita jumlah menunjuk angka 0, dari data tersebut maka diketahui BU) $0# SM) $0 dan '() 0, sehingga tinggal kita masukan ke rumus diatas sbb:

Va! ) % $0* $0& 0 Va! ) 0 Untuk penerapan pengukuran yang lain kita lakukan hal yang sama misalnya output tra2o step do3n yang merupakan tegangan .C, Untuk mengukurnya tentukan batas ukur terlebih dahulu dengan menga!u pekiraan nilai yang tertera pada tra2o tersebut, 4emudian sentuhkan ujung probe multimeter ke masing"masing terminal outpu tra2o yang akan diukur, 5entu saja terminal tra2o primer tra2o harus terhubung tengangan (/0,

MENGUKUR ARUS DAN TEGANGAN +ADA RANGKAIAN

1!

!#- TU*UAN Membiasakan menyusun rangkaian 6 rangkaian dan membiasakan menggunakan multimeter, !#. TEORI " Untuk mengukur arus pada rangkaian# maka alat ukur diletakkan seri dengan tahanannya, " Untuk mengukur tegangan pada rangkaian# maka alat ukur diletakkan paralel dengan tahanannya, " 1ukum 4ir!ho22 tentang arus : (ada rangkaian paralel jumlah arus yang masuk pada masing 6 masing titik per!abangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari masing 6 masing titik per!abangan, " 1ukum 4ir!ho22 tentang tegangan : (ada rangkaian seri jumlah tegangan pada masing 6 masing tahanan sama dengan tegangan sumbernya, !#/ ALAT0ALAT 1ANG DIGUNAKAN Multimeter (anel per!obaan 7esistor (o3er supply 4abel penghubung !#! +ROSEDUR +ERCO$AAN !#!#- Rangkaian Seri

11

Gambar 4.1 Rangkaian Seri

a, Menyiapkan rangkaian seperti pada gambar 4,1, b, Mengatur tegangan supply pada tegangan yang diinginkan dan setelah disetujui oleh asisten hubungan pada rangkaian, !, Mengukur tegangan pada 71# 7 # 78 dan arusnya yang mengalir pada rangkaian, d, Masukkan hasilnya pada tabel yang telah disediakan , e, Mengulangi prosedur diatas %b"d& dengan tegangan supply yang berbeda, !#!#. Rangkaian +aralel

Gambar 4.2. Rangkaian Paralel

a, Menyiapakan rangkaian seperti pada gambar 4, b, Mengatur tegangan supply pada tegangan yang diinginkan dan setelah disetujui oleh asisten hubungkan pada rangkaian,

12

!, Mengukur arus total dan arus pada 71# 7 # 78 dan tegangan, d, 9 luar % Vout & pada rangkaian, e, Memasukan hasilnya pada tabel yang telah disediakan , 2, Mengulangi prosedur diatas % b 6 d & dengan tegangan supply yang berbeda, !#!#/ Rangkaian K'm2ina%i,

Gambar 4.3. Rangkaian Kombinasi

a, Menyiapkan rangkaian seperti pada gambar 4,8, b, Mengatur tegangan supply pada tegangan yang telah diinginkan dan setelah disetujui oleh asisten hubungkan pada rangkaian, !, Mengukur arus pada 71# 7 # 78 dan tegangan pada 71 dan keluar % Vout & pada rangkaian, d, Memasukan hasilnya pada tabel yang telah disediakan, e, Mengulangi prosedur diatas % b 6 d & dengan tegangan supply yang berbeda, Soal 1, Dari per!obaan yang telah anda lakukan# apa perbedaan mendasar yang terlihat antara rangkaian seri dan parallel: , .pa yang dimaksud dengan resistansi eki;alen dari setiap rangkaian per!obaan anda: 8, 1itunglah nilai resistansi eki;alen dari setiap rangkaian per!obaan anda: 4, 1itung menurut teori tegangan masing"masing tahanan dan arus dari setiap rangkaian:

13

$, Bandingkan hasil"hasil yang didapat dengan hasil pengukuran, Bila ada perbedaan diantara kedua hasil itu dan jelaskan sebab"sebabnya:

Anda mungkin juga menyukai