PAPER

DIAGNOSIS KEPERAWATAN AKTIVITAS DAN LATIHAN

Ditulis untuk memenuhi tugas Mata aja Ke!e a"atan Dasa II Oleh Kelompok 6: Indah Rosita Febri Yudha tama "er#ina $pri%anti 'urmar%ani (ah%uni Firdaus )#i Kun*oro Farida 'is#ati Ret%anin,sih Ida 'imas Ban,kit -lisa Gita 'urmah%a Isnaini G2B009021 G2B00902! G2B00902& G2B009026 G2B00902+ G2B009062 G2B0090&6 G2B0090&& G2B0090&+ G2B0090&.

PROGRAM ST#DI ILM# KEPERAWATAN

$AK#LTAS KEDOKTERAN

#NIVERSITAS DIPONEGORO
%&'&

DIAGNOSIS KEPERAWATAN $/ 0en,ertian )ia,nosis Kepera#atan )ia,nosis kepera#atan adalah pern%ataan %an, men,,mbarkan respon a*tual1potensial klien terhadap maslah kesehatan dimana pera#at pun%a lisensi dan berkompetensi untuk men,atasin%a/

B/ 0erbedaan )ia,nosis Kepera#atan dan )ia,nosis 2edis )ia,nosis 2edis Fokus : 3aktor43aktor pen,obatan pen%akit )ia,nosis Kepera#atan reaksi1respon klien terhadap kepera#atan dan tindakan

Fokus: inter5ensi

medis1lainn%a Orientasi: keadaan patolo,is Orientasi: kebutuhan dasar indi5idu 6enderun, tetap7 mulai sakit sampai Berubah sesuai perubahan respon klien sembuh 2en,arah pada tindakan medis %an, 2n,arah pada 3un,si mandiri pera#at seba,ian didele,asikan kepada pera#at dalam melaksanakan inter5ensi dan e5aluasin%a )ia,nosis medis melen,kapi dia,nosis )ia,nosis

kepera#atan

melen,kapi

kepera#atan dia,nosis medis 2en,enali keadaan dokter %an, berlisensi men,enali situasi pera#at %an, berlisensi dan berkualitas untuk men,obati dan berkualitas untuk men,obati

6/ 2a*am4ma*am )ia,nosis Kepera#atan $nalisis dari data4data %an, terkumpul memandu pera#at untuk membuat dia,nosis kepera#atan/ '$')$ men,identi3ikasi 8 ma*am dia,nosis kepera#atan7 %aitu : )ia,nosis Kepera#atan $ktual 7 men,indikasikan sebuah masalah %an, ada/ 9ersusun dari nama dia,nosti*7 3a*tor %an, berhubun,an7 dan ,e:ala4,e:ala/ -/, Kekuran,an 5olume *airan %an, berhubn,an den,an kehilan,an *airan se*ara abnormal/

 )ia,nosis Kepera#atan Resiko;masalah potensial<7 men,indikasikan bah#a ada kemun,kinan masalah %an, belum timbul7 tetapi ada 3a*tor43aktor resiko/ )ia,nosis ini tersusun dari 3rase Resiko untuk 7 diikuti nama dia,nosis dan da3tar dari 3akor resiko spesi3ik/ 6ontoh : resiko ,an,,uan inte,ritas kulit berhubun,an den,an diare %an, terus4menerus/ )ia,nosis Kepera#atan se:ahtera men,indikasikan ekspresi dari klien untuk men*apai tin,kat kese:ahteraan %an, lebih tin,,i/ =eba,ai *ontoh seoran, istri %an, telah mera#at suamin%a %an, stroke 2 bulan lalu meminta kepada pera#at untuk bertemu den,an ibu4ibu lainn%a %an, men,alami situasi sama/ )ia,nosis kepera#atan menurut 6aipe ;2000< dibedakan men:adi & kate,ori7 %aitu: 1/ $*tual 2en:elaskan masalah %an, sedan, ter:adi saat ini dan harus sesuai den,an data4data klinik %an, diperoleh/ 2isaln%a diperoleh data: munta7 diare7 dan tur,orkulit buruk selama 8 hari/ )ia,nosis kepera#atan %an, dapat dite,akkan adalah kekuran,an 5olume *airan tubuh berhubun,an den,an kehilan,an *airan se*ara abnormal/ 2/ Resiko 2en:elaskan masalah kesehatan %an, akan ter:adi :ika tidak dilakukan inter5ensi kepera#atan/ 6ontoh dia,nosis kepera#atan resiko: resiko ,an,,uan inte,ritas kulit berhubun,an den,an diare %an, terus4menerus/ 8/ 0otensial )ata tambahan diperlukan untuk memastikan masalah kepera#atan %an, potensial/ 0ada keadaan ini data penun:an, dan masalah belum ditemukan7 tapi sudah ada 3a*tor %an, dapat menimbulkan masalah/ 6ontohn%a adalah otensi ,an,,uan konsep diri: renda diri1terisolasi berhubun,an den,an diare/ !/ =e:ahtera

)ia,nosis kepera#atan se:ahtera merupakan keputusan klinik tentan, status kesehatan klien7 keluar,a7 dan 1atau mas%arakat dalam transisi dari tin,kat se:ahtera tertentu ke tin,kat se:ahtera %an, lebih tin,,i/ 6ontoh: potensi menin,katkan hubun,an dalam keluar,a/ "asil %an, diharapkan meliputi: 4 makan pa,i bersama selama & hari setiap min,,un%a/ 4 melibatkan anak dalam pen,ambilan keputusan keluar,a 4 men:a,a pri5asi setiap an,,ota keluar,a &/ =indrom )ia,nosis kepera#atan sindrom adalah dia,nosis %an, terdiri atas beberapa dia,nosis kepera#atan a*tual dan resiko tin,,i %an, diperkirakan akan mun*ul karena suatu ke:adian1 situasi tertentu/

)/ =%arat dia,nosa kepera#atan dapat dite,akkan a/ 2asalah ;0roblem< 9u:uan menuliskan masalah pada dia,nosis kepera#ata adalah untuk men:elaskan status kesehatan klien den,an :elas dan sin,kat/ b/ 0en%ebab ;-tiolo,i< -tiolo,i1 pen%ebab adalah 3aktor klinik dan personil %an, dapat men,ubah status kesehatan atau mempen,aruhi perkemban,an masalah/ "al ini biasa disebut related to pada pern%ataan dia,nosis kepera#atan/ */ 9anda dan ,e:ala ;=%mptom< 9anda dan ,e:ala atau %an, :u,a disebut de3inisi karakteristik adalah data sub:ekti3 dan data ob:ekti3 %an, diperoleh seba,ai komponen pendukun, terhadap dia,nosis kepera#atan baik aktual maupun resiko/

-/ Kriteria 0etun:uk 0enulisan )ia,nosa Kepera#atan ;9a%lor7 >ilis7 dan >e2one7 199+< 1/ 9ulis masalah atau perubahan status kesehatan klien 2/ 0astikan bah#a masalah kesehatan klien didahului den,an adan%a pen%ebab dan keduan%a dihubun,kan den,an kata ?berhubun,an den,an@/ 8/ )e3inisi karakteristik/ Aika diikuti den,an pen%ebab maka dihubun,kan den,an kata ?dimani3estasikan den,an@ !/ 9ulis istilah %an, umum di,unakan &/ Gunakan bahasa %an, tidak mem5onis 6/ 0astikan bah#a pern%ataan masalah men*antumkan keadaan %an, tidak sehat dari klien atau keadaan klien %an, diharapkan dapat diubah +/ "indari pen,,unaan de3inisi karakteristik7 dia,nosis7 atau sesuatu %an, tidak bias diubah dalam pern%ataan masalah ./ Ba*a ulan, dia,nosis kepera#atan untuk memastikan bah#a pern%ataan ini dapat di*apai dan pen%ebabn%a dapat diukur oleh pera#at

()nt)h !an*uan *iagn)sis ke!e a"atan mengeai akti+itas *an latihan ', Diagn)sis Int)le ansi Akti+itas Intoleransi akti3itas adalah suatu keadaan seoran, indi5idu %an, tidak *ukup mempun%ai ener,% 3isiolo,is atau psikolo,is untuk bertahan atau memenuhi kebutuhan atau akti3itas sehari4hari %an, diin,inkan/ Batasan karakteristikB =ub%ekti3:

4 4

Ketidakn%amanan atau dispnea %an, membutuhkan pen,erahan tena,a 2elaporkan kelitahan atau kelemahan se*ara 5erbal

Ob%ekti3: 4 )en%ut :antun, atau tekanan darah tidak normal seba,ai respon terhadap akti3itas

0erubahan -KG selama akti3itas %an, menun:ukan aritmia ;$ritmia itu keadaan dimana :antun, kita memompa darah tidak teratur7 bisa :adi lebih *epat atau lambat ;den%ut :antun, normal sekitar 604100 kali per menit< atau iskemia ;Iskemia adalah suatu keadaan dimana ter:adi penurunan suplai oksi,en terhadap suatu :arin,an atau or,an tertentu7 iskemia pada suatu or,an men%ebabkan ter:adin%a hipoksia pada sel4seln%a7 karena sel men,alami pen,uran,an suplai oksi,en men%ebabkan metababolise di dalam sel men,alami penurunan/< Faktor %an, berhubun,an 1/ 9irah barin,1imobilitas 2/ '%eri kronis 8/ Kelemahan umum !/ Ketidak seimban,an antara suplai dan kebutuhhan oksi,en &/ )a%a hidup monoton 0embahasan: intoleransi akti5itas merupakan suatu dia,nosa %an, lebih mentikberatkan respon tubuh %an, tidak mampu untuk ber,erak terlalu ban%ak karena tubuh tidak mampu memproduksi ener,i %an, *ukup/ =e*ara sederhana dapat di:elaskan bah#a7 untuk ber,erak7 kita membutuhkan se:umlah ener,i/ 0embentukan ener,i dilakukan di sel7 tepatn%a di mitokondria melalui beberapa proses tertantu/ ntuk membentuk ener,i7 tubuh memerlukan nutrisi dan 6O2/ 0ada kondisi tertentu7 dimana suplai nutrisi dan O2 tidak sampai ke sel7 tubuh akhirn%a tidak dapat memproduksi ener,% %an, ban%ak/ Aadi7 apapun pen%akit %an, membuat

terhambatn%a1terputusn%a suplai nutrisi dan O2 ke sel7 dapat men,akibatkan respon tubuh berupa intoleransi akti3itas/ Kita dapat melihat perbedaan oran, sehat den,an %an, men,alami intoleransi akti5itas adalah ketika mereka melakukan suatu ,erakan/ Ba,i oran, normal7 ber:alan dua ti,a meter tidak merasa lelah7 akan tetapi ba,i pasien %an, men,alami intoleransi7 ber,erak atau ber:alan sedikit sa:a na3asn%a sudah teren,ah4en,ah/ =udah kelelahan/ Karena tubuhn%a tidak mampu memproduksi ener,i %an, *ukup untuk ber,erak/ Aadi7 apapun pen%akit %an, membuat terhambatn%a1terputusn%a suplai nutrisi dan O2 ke sel7 den,an kata lain men,,an,,u pembentukan ener,i dalam tubuh7 dapat menimbulkan respon tubuh berupa intoleransi akti3itas/ =eba,ai *ontoh C $nemia : kekuran,an sel darah merah7 membuat suplai O2 dan nutrisi sedikit ke sel/ Karena %an, bertu,as memba#a O2 dan nutrisi adalah sel darah merah/ C 6O0) D pen%akit paru membuat :umlah O2 %an, masuk ke tubuh men:adi berkuran,7 selain itu pada kasus %an, sudah a,ak parah sehin,,a men,akibatkan asidosis membuat pen,ikatan O2 oleh darah1"b men:adi kuran, sempurna7 sehin,,a :umlah O2 %an, dihantarkan men:adi kuran,/ C Ga,al Aantun, D Aantun, bertu,as untuk memompa darah ke seluruh tubuh7 apabila :antun, men,alami ,an,,uan7 maka darah %an, memba#a O2 dan nutrisi men:adi berkuran, :umlahn%a/sehin,,a produksi ener,% men:adi berkuran, Hati- hati tertukar dengan diagnosis dibawah ini intoleransi aktivitas berarti bah#a pasien dapat ber,erak den,an bebas7 tapi tidak dapat beradaptasi terhadap penin,katan kebutuhan ener,% karena per,erakann%a/ intoleransi aktivitas pasien dapat ber,erak den,an bebas apabila tidak ada ,an,,uan1 batasan pada per,erakann%a Deficit perawatan diri Gangguan mobilitas fisik

0asien tidak ter,antun, pada oran, lain79er,antun, pada oran, lain untuk melakukan akan tetapi tidak mampu ber,erak ban%akakti5itasn%a

karena tubuhn%a tidak mampu memproduksi0asien mun,kin membun%ai dia,nosa de3i*it ener,% %an, *ukup/ pera#atan diri karena intoleransi akti5itasn%a

Intoleransi aktivitas

Koping Individu Tidak efektif tidak dapat berpartisipasi melakukan dalam suatu

0asien mau dan dapat berpartisipasi salampasien ban%ak karena tubuhn%a tidak mampukuran, memproduksi ener,% %an, *ukup/ Intoleransi Aktivitas 0asien pada a#aln%a tidak merasa lelah7 elah

pera#atan7 tapi tidak mampu ber,erakpera#atan atau perann%a karena mereka merasa moti5asi untuk peker:aan

akan tetapi setelah melakukan akti5itas0asien merasa lelah dan letih karena pen%akitn%a pasien lan,sun, merasa lelah

%, Diagn)sis P)la na!as- keti*ake+ekti+an

)e3inisi :Inspirasi dan 1 atau ekspirasi %an, tidak memberi 5entilasi %an, adekuat Batasan karakteristik: =ub:ekti3: 4 )ispnea 4 'apas pendek Ob:ekti3: 4 0erubahan ,erakan dada 4 2en,ambil posisi 8 titik 4 0enurunan tekanan inspirasi1 ekspirasi

4 0enurunan 5entilasi semenit 4 0enurunan kapasitas 5ital 4 'apas dalam ; de#asa E 9 &00 ml pada saat istirahat7 ba%i 64. ml1k 4 0enin,katan diameter anterior posterior 4 'apas *upin, hidun, 4 Ortopnea 4 Fase ekspirasi %an, lama 4 0ernapasan pursed4 lip 4 Ke*apatan respirasi; usia de#asa 1! thn 1 lebih 7F 114 2! G 1menit7 ba%i 2&4 607 usia 14 ! F 204 80 usia &4 1! F 1&4 2& 4 Rasio (aktu 4 0en,,unaan otot4 otot bantu untuk bernapas Faktor %an, berhubun,an : 1/ >ihat Risiko terhadap perubahan 3un,si pernapasan 2/ $nsietas 8/ 0osisi tubuh !/ )e3ormitas tulan,

&/ )e3ormitas dindin, dada 6/ 0enurunan ener,% 1 kelelahan +/ "iper5entilasi ./ =indrome hipo5entilasi

9/ Kerusakan muskoloskeletal 10/ Imaturitas neurolo,is 11/ )is3un,si neuromus*ular 12/ Obesitas 18/ '%eri 1!/ Kerusakan persepsi 1 ko,niti3 1&/ Kelelahan otot4 otot respirasi 16/ 6edera tulan, belakan,

., Diagn)sis Pem/e sihan jalan na!as- keti*ake+ekti+an )e3inisi: ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi saluran napas ,una mempertahankan :alan napas %an, bersih/ Batasan karakteristik: =ub:ekti3 4 )ispnea

Ob:ekti3 4 4 4 4 4 Bun%i napas tambahan ;misaln%a ronki basah halus7 ronki basah kasar7 dan ronki kerin,< 0erubahan pada irama dan 3rekuensi pernapasan Batuk tidak ada atau tidak e3ekti3 =ianosis Kesulitan untuk bersuara

4 4 4 4 4

0enurunan bun%i napas Ortopnea Ke,elisahan =putum 2ata terbelalak ;melihat<

Faktor %an, berhubun,an: 4 4 >in,kun,an: merokok7 men,hirup asap rokok7 dan perokok pasi3/ Obstruksi :alan napas: spasme :alan napas7 pen,umpulan sekresi7 murkus berlebih7 adan%a :alan napas buatan7 terdapat benda asin, pada :alan napas7 sekresi pada bronki7 dan eksudat pada al5eoli/ 4 Fisiolo,is:dis3un,si neuromus*ular7 h%perplasia dindin, bron*hial7 00OK ;0en%akit 0aru Obstrukti3 Kronis<7 in3eksi7 asma7 aler,i :alan napas7 dan trauma/

Tanda Dan Gejala 1/ )ispenia )ispenia adalah : suatu perasaan sub:ekti3 tentan, kesulitan7 ketidak4n%amanan atau kesakitan dalam bernapas7 men:adikan petun:uk adan%a ketidak4seimban,an antara kebutuhan 5entilasi dan kemampuan memenuhi kebutuhan tersebut/ 2/ Batuk Batuk adalah merupakan suatu re3lek untuk membantu pen,eluaran sekresi dan benda D benda asin, dari batan, tra*heobron*heal dan paru Dparu/ Batuk ter:adi bila ada stimulasi dari reseptor batuk %an, terletak di phar%nG7 lar%nG7 bron*hus dan paru D paru/ 2ekanisme 3isiolo,i %an, berperan untuk ter:adin%a batuk adalah inspirasi dalam %an, di ikuti oleh penutupan ,lottis sesaat7 diikuti ekspirasi keras dan tiba D tiba/ 2ekanisme ini dibantu oleh kontraksi maksimal

otot D otot ekspirasi/ 9u:uan batuk adalah untuk menimbulkan aliran udara %an, keras melalui :alan napas serta mendoron, mu*us atau benda asin, keluar dari sistem pernapasan/ 8/ Bun%i napas tambahan ; men,i< 2en,i adalah bun%i %an, mempun%ai pun*ak %an, tin,,i7 berirama teertama terden,ar pada saat ekspirasi/ Biasan%a ter:adi pada pasienbronkokontriksi/ !/ 6%anosis 6%anosis adalah kebiru D biruan kulit /dan selaput lendir %an, ter:adi apabila kadar hemo,lobin dalam darah berkuran,/ Kadar hemo,lobin ter,antun, pada 3aktor D 3aktor seperti konsentrasi hemo,lobin dan saturasi oksi,en 7 tekanan parsial oksi,en7 padda darah 5ena dan arteri7 serta *ardia* output/ )alam *%anosis perlu men,amati ba,ian kulit %an, tipis seperti u:un, lidah7 selaput lendir pipi ba,ian dalam7 u:un, :ari7 permukaan kuku7 telin,a dan u:un, hidun,/ &/ =putum =putum adalah =uatu sekresi %an, lekat berasal dari batan, tra*heobran*hial7 mulut phar%nG ; sali3a < hidun,7 dan sinus pada reaksi paru D paru terhadap setiap iritan %an, kambuh se*ara kontan/ 6/ Frekuensi 0ernapasaan C Bradipnea ; pernapasaan lambat < berkaitan den,an penurunan tekanan intra*ranial7 *edera otak dan takar la:ak obat/ C 9akipnea ; pernapasaan *epat < umumn%a tampak pada pasien pneumonia7 edema pulmonal7 asidosis metabolik7 n%eri hebat7 dan 3rak%ur i,a/

Da+ta Pustaka

-/ )oen,es7 2aril%nn 7 dkk/ 1998/ Ren*ana $suhan Kepera#atan/ 0enns%l5ania: 0enerbit Buku Kedokteran -G6/ 2/ (ilkinson7 Audith/ 2000/ Buku =aku )ia,nosis Kepera#atan/ Aakarta: 0enerbit Buku Kedokteran -G6/ 'ursalam/ 200./ 0roses dan )okumentasi Kepera#atan Konsep dan 0raktik/ =uraba%a : =alemba 2edika/ =/ Bi*kle%7 >%nn/ 200+/ Buku =aku 0emeriksaan Fisik dan Ri#a%at Kesehatan/ Aakarta: 0enerbit Buku Kedokteran -G6/ (hite7 >ois/ 2008/ )o*umentation and 9he 'ursin, 0ro*ess/ 6anada : 9homson )elmar >earnin,/