Anda di halaman 1dari 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Infeksi saluran kemih (ISK) adalah keadaan berkembang biaknya mikroorganisme patogen didalam saluran kemih yang menyebabkan inflamasi (Rubin NE, Cotran RS, Rubin RH, 2004). Infeksi saluran kemih ini dapat dibagi atas dua kelompok yaitu infeksi saluran kemih bagian atas dan infeksi saluran kemih bagian bawah. Infeksi saluran kemih bagian atas meliputi infeksi pada ginjal (nefritis atau pyelonefritis) dan infeksi pada ureter (ureteritis). Sedang infeksi saluran kemih bagian bawah meliputi infeksi pada kandung kemih (cystitis), infeksi pada uretra (uretritis) dan pada laki-laki termasuk infeksi pada prostate (prostatitis) (Amelia,2011) Dalam keadaan normal saluran kemih tidak mengandung bakteri, virus, atau mikroorganisme lainnya. Dengan kata lain bahwa diagnosis ISK ditegakkan dengan membuktikan adanya mikroorganisme di dalam saluran kemih (Rubin NE, Cotran RS, Rubin RH, 2004).
ISK dinyatakan apabila ditemukan bakteri di dalam urin, mikroorganisme yang paling sering menyebabkan ISK adalah jenis aerob. Pada saluran kemih yang normal tidak dihuni oleh bakteri aerob atau mikroba yang lain, karena itu urin dalam ginjal dan buli buli biasanya steril. Walaupun demikian uretra bagian bawah terutama pada wanita dapat dihuni oleh bakteri yang jumlahnya makin kurang pada bagian yang mendekati kandung kemih. Escherichia coli menduduki persentasi biakan paling tinggi yaitu sekitar 5090 %. (Shirly Kumala, Nancy Raisa, Lestari Rahayu dan Ariyani Kiranasari, 2009)

Escherichia coli adalah bakteri gram negatif yang sering dilaporkan sebagai penyebab tersering dari ISK. Akan tetapi, akhir-akhir ini bakteri gram-positif ternyata mulai menunjukkan kecenderungan meningkat sebagai penyebab ISK, antara lain Staphylococcus aureus dan Staphylococcus saprophyticus. (Anwar,2008) Diagnosis infeksi saluran kemih ditegakkan dengan biakan urin yang sampelnya diambil dari porsi tengah dan ditemukan pertumbuhan bakteri >100.000 koloni/ml urin dari satu jenis bakteri atau bila ditemukan sampel >10.000 koloni tetapi disertai gejala klinik yang jelas dianggap ada infeksi saluran kemih.

Anda mungkin juga menyukai