Anda di halaman 1dari 17

SIFAT BETON SEGAR

Sifat Beton Segar


Workability
Kemudahan pengecoran Tahanan terhadap segregasi Massa yang homogen

Consistency
Kemampuan untuk mengalir tanpa terjadi segregasi

Temperature

Slump Test
Slump test merupakan test untuk mengukur workabilitas campuran Prosedur Test: - Kerucut terbalik - Diisi tiga lapisan dengan volume sama - Masing2 lapisan dirojok sebanyak 25 kali - Ratakan permukaan
4

12

Slump Test
Kerucut slump
rod

beton

Slump test
Mistar Slump

Hasil Slump Test


kaku 0-5 cm
Struktur masif, dengan tulangan sedikit Perlu vibrator

medium encer

5-12,5 cm 12,5-17,5 cm

Kolom, balok, dinding penahan


Struktur dengan penulangan yang banyak Beton yang flowable

Faktor yang Mempengaruhi Slump


Rasio air - semen
a/s = berat air / berat semen (w/c)
contoh: Berat air yang dicampur di plant Berat semen a/s = 180/418 = 0.43 180 kg. 418 kg./cu. m

Rasio Air - Semen


Bila kita menambahkan 10 gallons air per cubic meter di lokasi pengecoran, maka: Air berlebih: 10 gallons/cubic meter * (3.8 liters/gallon) * (1kg/liter) = 38 kg. Air total 180 + 38 = 218 kg a/s baru = 218 / 418 = 0.52 >> 0.43

Faktor yang Mempengaruhi SlumpKandungan Pasta


Rasio air-semen konstan
Penambahan kandungan pasta
meningkatkan slump TIDAK BAIK

Kandungan semen konstan


Penambahan air
meningkatkan slump TIDAK BAIK

Faktor yang Mempengaruhi SlumpKandungan Air


Penambahan air pada kandungan semen kontan akan meningkatkan w/c dan nilai slump. Penambahan air pada rasio air-semen konstan, harus menambahkan kandungan semen juga dan nilai slump akan meningkat.

Pengaruh Admixture pada Evolusi Panas HIdrasi

Pengaruh Suhu Perawatan pada Evolusi Panas HIdrasi

Initial dan Final Set

Bleeding

Bleeding dan Bentuk Control


Menyebabkan:
Pumpability yg jelek Penundaan finishing Rasio a/s yang tinggi pada permukaan Lekatan yang jelek antara 2 lapisan yang terbentuk

penyebab
Kurang bahan halus Kebanyakan air

perbaikan
Tambah bahan halus Perbaiki gradasi Tambah udara Kurangi air

Penyebab Retak Susut Plastik


Air menguap lebih cepat dari kecepatannya mencapai permukaan atas Terjadinya pengeringan pada saat beton masih plastis Timbul retak

Pencegahan Retak Susut Plastik


Kontrol kecepatan angin Mengurangi suhu beton
Gunakan es sebagai air pencampur

Meningkatkan humidity pada permukaan


fogging menutupi dengan plastik (polyethylene) curing compound

Fiber reinforcement

Anda mungkin juga menyukai