ANTARA NS1 Ag DENGUE DAN IgG/IgM DENGUE

Posted on April 20, 2010 | 19 Comments

Kasus demam berdarah saat ini kembali meningkat kasusnya di berbagai daerah. Problem yang berulang setiap tahun ini selalu menimbulkan angka kematian dan kesakitan yang tinggi di masyarakat. Kegiatan pencegahan melalui berbagai kegiatan sampai saat ini masih belum memberikan hasil yang signi ikan. Program pemberantasan !entik nyamuk, pengelolaan lingkungan yang baik, pengasapan dan abatisasi masih men!adi tumpuan dalam program pemberantasan demam berdarah ini. "asalah lain yang muncul adalah deteksi dini untuk mengetahui apakah saat ini seseorang sedang atau pernah terkena in eksi #irus dengue. $al ini dipersulit dengan ge!ala in eksi #irus dengue yang seperti sakit panas atau batuk pilek biasa. %e!ala spesi ik dari in eksi ini !uga hampir tidak ada. &er#ariasinya !enis

dan serotipe dari #irus dengue dengan mani estasi klinis yang !uga ber#ariasi membuat semakin sulitnya melakukan deteksi dini penyakit dengue ini. Pemeriksaan laboratorium sebagai salah satu penun!ang dalam penegakan diagnosis in eksi #irus dengue !uga telah mengalami perkembangan yang cukup signi ikan. "ulai dengan pemeriksaan isolasi #irus dengue, pemeriksaan PC' dengue, hingga pemeriksaan cepat seperti (g%)(g" *engue dan yang terbaru +,1 Ag *engue. "asingmasing mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. ,aat ini yang men!adi pilihan adalah (g%)(g" *engue dan +,1 Ag *engue karena akurasinya yang bagus, kecepatan selesai hasil yang cepat, mudahnya cara pemakaian serta biaya yang relati murah dibanding pemeriksaan yang lain. "engingat !umlah kasus kematian akibat in eksi #irus dengue, maka pemeriksaan cepat

atau rapid test ini sangat membantu tenaga medis dalam menegakkan diagnosis dengue. (g%)(g" *engue adalah rapid test yang muncul lebih dulu dibanding +,1 Ag *engue, pemeriksaan ini mendeteksi adanya antibodi terhadap #irus dengue. Ada dua antibodi yang dideteksi yaitu (munoglobulin % dan (munoglobulin ", dua !enis antibodi ini muncul sebagai respon tubuh terhadap masuknya #irus ke dalam tubuh penderita. (munoglobulin % akan muncul sekitar hari ke-. dari a/al in eksi dan akan bertahan hingga enam bulan pasca in eksi. Atas dasr hal diatas maka antibodi ini menun!ukkan kalau seseorang pernah terserang in eksi #irus dengue, setidaknya dalam enam bulan terakhir. (munoglobulin " !uga diproduksi sekitar hari ke-. dari in eksi dengue, tetapi antibodi !enis ini lebih cepat hilang dari tubuh. Adanya (munoglobulin " dalam tubuh seseorang menandakan adanya in eksi akut dengue atau dengan kata lain menun!ukkan kalau penderita

sedang terkena in eksi #irus dengue. ,ensiti#itas dan spesi itas pemeriksaan ini cukup tinggi dalam menentukan adanya in eksi #irus dengue. Pemeriksaan (g%)(g" anti dengue meskipun cukup baik dalam mendeteksi adanya in eksi #irus dengue dalam tubuh seseorang tapi masih memiliki kekurangan dalam mendeteksi #irus dengue secara dini. Karena yang diperiksa adalah antibodi terhadap #irus dengue dan antibodi baru muncul hari keempat pasca in eksi, maka pemeriksaan ini seringkali tidak dapat mendeteksi in eksi #irus dengue pada penderita yang mengalami ge!ala panas hari ke-0 hingga hari ke-..+ah baru-baru ini telah ditemukan rapid test yang mendeteksi adanya antigen dari protein struktural #irus dengue. 0ntuk mempertahankan hidup, #irus dengue memerlukan dukungan dari protein yang mempertahankan tubuhnya, terutama untuk membantu masuk dalam sel inang. Protein ini

disebut sebagai protein struktural yang ber ungsi sebagai en1im dan katalis dalam upaya #irus mempertahankan hidupnya. Pemeriksaan +,1 Ag yang berarti nonstruktural 1 antigen adalah pemeriksaan yang mendeteksi bagian tubuh #irus dengue sendiri. Karena mendeteksi bagian tubuh #irus dan tidak menunggu respon tubuh terhadap in eksi maka pemeriksaan ini dilakukan paling baik saat panas hari ke-0 hingga hari ke -., karena itulah pemeriksaan ini dapat mendeteksi in eksi #irus dengue bahkan sebelum ter!adi penurunan trombosit. ,etelah hari keempat kadar +,1 antigen ini mulai menurun dan akan hilang setelah hari ke-9 in eksi. Angka sensiti#itas dan spesi isitasnya pun !uga tinggi. &ila ada hasil +,1 yang positi menun!ukkan kalau seseorang 2hampir pasti3 terkena in eksi #irus dengue. ,edangkan kalau hasil +,1 Ag dengue menun!ukkan hasil negati tidak menghilangkan kemungkinan in eksi #irus dengue dan masih perlu dilakukan

obser#asi serta pemeriksaan lan!utan. (ni ter!adi karena untuk mendeteksi #irus dengue diperlukan kadar yang cukup dari !umlah #irus dengue yang beredar, sedangkan pada ase a/al mungkin belum terbentuk cukup banyak #irus dengue tetapi apabila pengambilan dilakukan setelah munculnya antibodi maka kadar #irus dengue !uga akan turun. *isinilah diperlukan ketepatan dalam pemilihan /aktu dan !enis pemeriksaan. Apabila panas masih a/al pilihan pemeriksaannya adalah +,1 Ag *engue tetapi apabila sudah mele/ati hari ke-. panas maka pilihannya adalah pemeriksaan (g%)(g" *engue. 4erkadanhg kedua pemeriksaan ini dilakukan bersamaan terutama saat /aktu borderline atau hari ke-5 hingga hari ke-6 panas. 7adi apabila ada ge!ala demam berdarah seperti panas tinggi, kedua pemeriksaan tadi dapat dilakukan disamping pemeriksaan standar seperti pemeriksaan darah lengkap untuk melihat kadar trombosit.