Anda di halaman 1dari 13

RODA GIGI LURUS 1. TUJUAN Agar Mahasiswa : 1.

Dapat menyiapkan bahan dasar roda gigi lurus dengan mesin bubut dan mesin frais sesuai dengan ukuran gambar kerja. 2. Terampil mengefrais dan mengalur (dloting dalam pembuatan produk roda gigi lurus! modul (M 1!"# dan $ 2% dengan &ara dan sikap yang benar. 2. PERLENGKAPAN ALAT DAN BAHAN 1. 'ahan : Teflon! ( )* + 2# (mm 2. ,angka sorong -. Mesin bubut! mesin frais uni.ersal /. 0ahat mesin bubut #. 0isau frais M 1!"# ). 1ikir rata halus ". Mata bor ( 12 (mm 2. 'or senter %. Mandrill 3. TINDAKAN KEAMANAN / KESELAMATAN KERJA 1. 0akailah alat pelindung mata ketika membubut dan mengefrais. 2. ,angan merubah ke&epatan mesin ketika mesin dalam keadaan hidup -. 3etakkan semua alat ukur pada tempat yang aman 4 terpisah pada benda yang kasar.

/. Dilarang membersihkan tatal mesin (sisa potongan bahan pada saat mesin masih hidup. #. ,angan meninggalkan mesin dalam keadaan hidup.

4. LANGKAH KERJA 1. Meminta bahan dan perlengkapan bubut dan frais kepada teknisi. 2. 5hek ukuran bahan dan alat bantu yang diperlukan. -. Mempersiapkan mesin bubut dan perlengkapannya. /. 5ekam benda kerja dan sisakan 6 - mm! kuatkan. #. 'ubut rata permukaan ujung benda kerja dengan ukuran yang telah ditentukan! kemudian lepas. ). 5ekam ujung benda kerja yang telah di bubut rata seperti langkah no /! bubut rata ujung benda kerja sehingga men&apai ukuran panjang 2* mm. ". 3akukan pengeboran senter. 2. 3akukan pengeboran dengan mata bor ( 12 mm! kurangi ke&epatan pemakanan. %. 3epas benda kerja! kemudian pasang pada mandrel dengan diameter 12 mm. 1*. 5ekam mandrel! kemudian bubut rata permukaan benda kerja ( #*!*# mm. 11. Tirus bagian ujung benda kerja 2 + -*! lepas benda kerja.

12. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan mesin frais.

1-. 7unakan kepala pembagi dengan jumlah lubang #2. 1/. 0asang benda kerja pada &ekam kepala pembagi. 1#. Menentukan titik nol pemakanan dengan &ara : a. 8yalakan motor spindel utama b. Dekatkan mata pisau frais tepat diatas benda kerja! turunkan posisi pisau dengan memutar handel penurun dan penaik meja. &. 0osisi pisau harus benar9benar sejajar (sesumbu dengan benda kerja. d. Turunkan hingga sedikit menyentuh benda kerja. e. 0utar pengukur pada handle penaik dan penurun meja pada posisi nol! jauhkan mata pisau frais. 1). 8aikkan meja frais setinggi -!% mm! sebagai tinggi gigi! kemudian makankan! jauhkan kembali. 1". 0utar piring pembagi 1 kali putaran dan 11 lubang pada piring pembagi #2. 12. 3akukan langkah kerja 1" dan 12! hingga terbentuk roda gigi. 1%. 3epas roda gigi dari &ekam maupun darin mandrel. 2*. :apikan bagian kepala roda gigi menggunakan kikir halus. 21. :apikan! beri nama dan nomor presensi! serahkan kepada dosen penguji.

Perhitu !" Men&ari ukuran roda gigi a. Menghitung putaran kepala pembagi (n
3

n; n ; 1 putaran engkol pieing pembagi < 11 lubang pada piringan dengan lubang #2 b. Diameter pun&ak Dp ; $ . M Dp ; 2% + 1!"# ; #*!"# mm &. Diameter jarak bagi roda gigi (D D ; Dp 9 = D ; #*!"# > -!% ; /)!2# mm d. ,arak antara t;

; ; 1!)* e. 3ebar gigi (b b; + jarak antara gigi

+ 1!)*

; *!2 f. Tinggi gigi (= = ; =p < =k


4

; M < 1!2# + M ; 1!"# < (1!2# ? 1!"# ; -.%- mm

#. KESULITAN $ANG DIALAMI Dalam pembuatan rodagigi lurus ini. Dalam praktikum ini mengalami beberapa kesulitan yaitu roda gigi yang dihasilkan dengan tinggi ( h akan menghasilkan gigi yang kurang singkron. =al ini lebih disebabkan pada penyetingan pada saat pen&ekaman pengefraisannya kurang tepat! sehingga kemungkinan kelurusan dari penyetingannya kurang ter&apai. 1emungkinan yang kedua lebih ditekankan pada kelurusan dari mesin! yaitu pada bidang senter yang ada. %. &ARA MENGATASI @etalah saya mengamati dengan jalas tentang kesulitan yang dihadapi! saya mempunyai solusi yang untuk mengatasinya. @olusinya adalah dengan dengan pemastian penyetingan se&ara tepat pada pen&ekamannya. 0roses ini menjadi sangat penting karena hal ini sangat menentukan pada hasil pengefraisan nanti. 0enge&hekan kelurusan dilakukan pada &ekam pada mesin frais! yaitu dengan men&ekam senter pula pada &ekam! kemudian disentuhkan pada senter mesin frais. Amati dengan benar apakah sentuhan senter tersebut pada ujungnya atau tidak. ,ika ujung itu saling bersentuhan dengan tepat maka bias dipastikan bahwa &ekam yang akan kita gunakan dalam keadaan senter. @etelah &ekam itu benar9benar senter! pengefraisan itupun sudah bias mulai dilakukan.

'. SARAN

1. 0enyetingan pada saat proses pen&ekaman harus dilakukan dengan benar! kebenaran penyetingan ini akan berpengaruh pada hasil pen&apaian akhir nantinya. 2. 7unakan alat yang ada sesuai dengan fungsinya. -. Taati lah semua kaidah 1- yang ada. /. 'erdoalah sebelum praktikum. (. GAMBAR

RODA GIGI MIRING 1. TUJUAN Agar mahasiswa : 1. Dapat menyiapkan bahan dasar (blank roda gigi miring dengan mesin bubut sesuai dengan ukuran gambar kerja.
6

2. Terampil mengefrais dan mengalur dalam pembuatan produk roda gigi miring! Modul 2!2# dan $ 22 dengan &ara dan sikap yang benar. 2. PERLENGKAPAN ALAT DAN BAHAN 1. 'ahan Teflon! A 2* + 2# (mm . 2. ,angka sorong. -. Mesin bubut! mesin frais uni.ersal. /. 0ahat mesin bubut #. 0isau roda gigi dengan M 2!2# ). 1ikir rata halus. ". Mata bor A12 (mm . 2. 'or senter. %. Mandrill. 3. TINDAKAN KEAMANAN ATAU KESELAMATAN KERJA 1. ,angan merubah ke&epatan mesin pada saat mesin dalam keadaan hidup. 2. 3etakan semua alat pada tempat yang aman 4 terpisah pada benda yang kasar. -. 0akailah alat pelindung mata ketika membubut dan mengetam. /. Dilarang membersihkan tatal mesin pada saat mesin masih hidup. #. ,angan meninggalkan mesin dalam keadaan hidup. ). 7unakan &airan pendingin ketika mengefrais roda gigi.

4. LANGKAH KERJA 1. Meminta peralatan dan bahan kepada teknisi. 2. Mengukur benda kerja. -. Mempersiapkan peralatan dan perlengkapan mesin bubut. /. ,epit benda kerja pada &ekam! sisakan ujung benda kerja - mm.

#. 'ubut rata permukaan ujung benda kerja ! lepas kemudian balik posisi benda kerja. ). 'ubut rata permukaan benda kerja sehingga men&apai ukuran panjang 2* mm. ". 3akukan pengeboran senter pada ujung benda kerja. 2. 3akukan pengeboran menggunakan mata bor A 12 mm! lepas benda kerja kemudian pasang pada mandrel. %. ,epit mandrel! kemudian bubut rata permukaan benda kerja dengan A "# mm 1*. 'ubut rata A "# + 2* mm! lepas benda kerja 11. Mempersiapkan mesin dan perlengkapan kerja frais. 12. Menentukan titik nol pemakaian : a. 0asang benda kerja pada &ekam mesin frais! rubah sudut kepala pembagi mesin frais 1" derajat. b. Menentukan titik pemakanan dengan &ara nyalakan motor spindle utama. &. Dekatkan mata pisau frais tepat diatas benda kerja! turunkan possisi pisau dengan memutar handle penurun dan penarik meja.
8

d. 0osisi pisau harus benar9benar sejajar (sesumbu dengan benda kerja!. e. Turunkan hingga sedikit menyentuh benda kerja. f. 0utar pengukur pada handle penaik dan penurun meja pada posisi nol! jauhkan mata pisau frais. g. 8aikkan meja frais setinggi # mm sebagai tinggi gigi! makankan pada pisau frais 1-. 8yalakan mesin dan eretan otomatis. 1/. @etelah terbentuk gigi! putar engkol pembagi sebanyak 1 putaran! dan 12 lubang pada piringan pembagi 22. 3akukan langkah kerja tersebut sehingga roda gigi miring terbentuk. 1#. :apikan benda kerja! beri nama! nomer presensi! kemudian serahkan kepada dosen penguji. Perhitu !" ) $1 ; 2/ M ; 2!# 12 ; )** Tg = :oda gigi 1

; ; *!-1/ = 1"! /- diambil (1"

0erhitungan roda gigi perantara :oda gigi 1 ;

:oda gigi 2

0erhitungan roda gigi perantara

:oda gigi 2 :

x 40 =

Men&ari ukuran roda gigi: a. Diameter pun&ak (Dp Dp ; 2 m < $ m ; 2 + 2!# < 22 + 2!# ; "# mm

10

b. Diameter jarak bagi (D D ;M.$ ; 2!# + 22 ; "* mm &. Tinggi gigi (= = ; =p < =k ; M < 1!2# + M ; 2!# < (1! 2# + 2.# ; #!) mm

d. Menghitung putaran kepala pembagi (n

n=

n=

; 1 putaran engkol pembagi < 12 lubang pada piring pembagi 22 #. KESULITAN $ANG DIALAMI Dalam praktikum kali ini tentang pembuatan roda gigi =eliks atau roda gigi miring saya mendapati kesulitan. Diantara kesulitan9kesulitan yang ada adalah kesulitan pada pembentukan giginya yaitu gigi9gigi yang punya ketebalan yang sama. 1esulitan inipun mun&ul kembali setelah saya praktikum pembuatan roda gigi lurus. 1esulitan yang kedua yaitu pen&apaian kehalusan dari pembentukan gigi9gigi itu. 1ehalusan yang
11

kurang ter&apai ini akan mengurangi segi estetika serta keindahannya dan tingkat kehalusannya pun kurang terpenuhi. %. &ARA MENGATASI @etelah saya mengamati kesulitan yang saya alami! saya dapat melakukan solusi9solusi yangdapat mengatasinya yaitu! @olusi yang pertama yaitu dengan memastikan kelurusan dari pen&ekaman yang dilakukan. 1elurusan ini harus di&hek dulu dari keadaan &ekam mesin frais itu. @ehingga apabila sudah diyakini bahwa penyetingan itu sudah lurus! maka proses pengefraisan itu sudah bias dilakukan. @olusi yang kedua yaitu tentang pen&apaian kehalusan gigi dengan penggerakan eretan yang pelan9pelan ataupun bias dilakukan se&ara otomatisasi. 0ergerakan yang pelan ini bertujuan untuk kehalusannya sehingga proses penyayatan terjadi di semua bidang se&ara merata. '. SARAN 1. 0astikan penyetingan pada &ekam frais benar9benar lurus. 2. 7unakan alat yang ada sesuai dengan fungsinya. -. Taatilah semua kaidah 1- yang ada. /. 'erdoalah sebelum praktikum.

(. GAMBAR

12

13

Anda mungkin juga menyukai