Pengaruh level pemberian campuran pakan broiler starter dengan dedak halus terhadap persentase karkas dan non

karkas itik manila (cairina moschata) betina Enny Purwaningsih

Kebutuhan masyarakat Indonesia akan daging sebagai bahan pangan berprotein tinggi semakin meningkat sehingga perlu mencari sumber penghasil daging alternatif, salah satunya melalui pengembangan itik Manila. Itik Manila tidak akan tumbuh dan menghasilkan daging secara optimal apabila dipelihara secara tradisional sehingga perlu perbaikan pengelolaan, salah satunya melalui perbaikan pakan. Masalah ini dapat diatasi dengan pemberian pakan komersial broiler starter yang dicampurkan dengan dedak halus pada level tertentu untuk menekan biaya pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level pemberian campuran pakan broiler starter dengan dedak halus terhadap persentase karkas dan non karkas itik Manila (Cairina moschata) betina umur tiga bulan. Penelitian dilaksanakan di kandang Produksi Ternak, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada tanggal 18 Agustus sampai 10 November 2003. Penelitian ini menggunakan 100 ekor itik Manila betina. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan, lima ulangan dan masing-masing ulangan menggunakan lima ekor itik Manila. Ransum perlakuan menggunakan dedak halus sebagai campuran pakan broiler starter masing-masing dengan level 0 persen, 20 persen, 40 persen dan 60 persen. Peubah yang diamati adalah bobot potong, persentase karkas, persentase bagian-bagian karkas dan persentase non karkas (kepala dan leher, kaki, giblet dan lemak abdominal). Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran dedak halus sampai level 60 persen memberikan pengaruh yang nyata terhadap bobot potong, persentase karkas, persentase dada, persentase sayap dan persentase lemak abdominal tetapi berbeda tidak nyata terhadap persentase paha, persentase punggung dan persentase non karkas (kepala dan leher, kaki dan giblet) itik Manila. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah ransum yang berupa campuran 40 persen pakan broiler starter dengan 60 persen dedak halus menghasilkan persentase karkas dan non karkas yang optimal pada itik Manila betina umur tiga bulan.

Kata kunci : Level campuran pakan broiler starter, dedak halus, karkas, non karkas dan itik Manila betina.

1/1