Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN STRATEGI Definisi, Pengertian, Ruang lingkup dan Proses

OLEH : NAMA NIM JURUSAN : LUH PUTU MULIANI : 10.33.121.084 : AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WARMADEWA DENPASAR 2013

DEFINISI MANAJEMEN STRATEGIK Manajemen adalah meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian, dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan perusahaan yang berkaitan dengan strategi. Strategi adalah rencana main suatu perusahaan yang berorientasi kepada masa depan ntuk berintraksi dengan lingkungan pesaingan guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan. Manajemen strategic didefiniskan sebagai sekumpulan keputusan dan tindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan (implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan. PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI 1. Pengertian manajemen strategi menurut Fred R. David Manajemen strategi adalah seni dan ilmu untuk memformulasi, menginplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuan. 2. Pengertian manajemen strategi menurut Michael A. Hitt & R. Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (1997,XV) Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masamasa ini dibanding masa-masa sebelumnya. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering menghasilkan laba diatas rata-rata. 3. Pengertian manajemen strategi menurut Michael Polter Manajemen strategi adalah sesuatu yang membuat perusahaan secara keseluruhan berjumlah lebih dari bagian-bagian dengan demikian ada unsure sinergi di dalamnya. 4. Pengertian manajemen strategi menurut H. Igor Ansoff Manajemen strategi adalah analisis yang logis tentang bagaimana perusahaan dapat beradaptasi terhadap lingkungan baik yang berupa ancaman maupun kesempatan dalam berbagai aktivitasnya. 5. Pengertian lain manajemen strategi

a.

Manajemen strategi adalah serangkaian keputusan-keputusan dan tindakantindakan yang menghasilkan perumusan (formulasi) dan pelaksanaan

(implementasi) rencana-rencana yang dirancang untuk mencapai sasaran-sasaran perusahaan. b. Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi (Wikipedia). RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI Pada mulanya konsep strategi digunakan untuk kepentingan militer, yaitu suatu cara, seni, rencana, siasat (trick) yang digunakan untuk mengalahkan musuh dan untuk memengkan perang serta untuk mengatasi konflik. Pada tahun 60-70 an, diadopsi dalam dunia bisnis, dan semua konsep dugunakan dalam manajemen stratejik; seperti Misi (Mission), tujuan (Goal) , SWOT Analysis, sasaran (Objective) dan Strategy. Jika dalam dunia militer, strategi dugunakan untuk mengalahkan musuh dan memenangkan perang, sedangkan dalam dunia bisnis, manajemen stategi digunakan untuk memengkan persaingan. Dilihat dari tujuannya, baik dalam dunia militer muapun bisnis tidak dikehedaki adanya daerah kekuasaan

konflik/pertempuran, tetapi mereka bertujuan untuk mendapatkan (territory) dan pangsa pasar (market share).

Kini, konsep strategi banyak digunakan bukan saja pada kepentingan militer, tetapi berlaku pada semua tingkatan organisasi, baik organisasi pencari laba maup un organisasi nirlaba, swasta ataupun pemerintah. Strategi didisain dan dilakukan untuk mencapai tujuan suatu organisasi baik yang berjangka pendek maupun jang ka panjang. Oleh sebab itu, strategi dapat diartikan sebagai alat (means) untuk mencapai tujuan (ends). Tujuan adalah keadaan yang diharapkan terjadi dimasa depan. Menurut Gibson (1993) ada tiga dimensi waktu pencapaian tujuan (efektifitas) organisasi, yaitu: a. b. Efektivitas jangka pendek : production, efficiency, and satisfaction. Efektivitas jangka menengah: adaptiveness and development.

c. Efektivitas jangka panjang : survival

Untuk mencapai tujuan tersebut biasanya ada sasaran-sasaran (objectives). Sasaran (objekctives) adalah tujuan khusus yang ingin dicapai yang biasanya digunakan suatu ukuran tertentu seperti besaran/ukuran, tife, hakekat, ruang lingkup kepentingan dan ukuran keberhasilan lainnya. Strategi sebagai alat, akan berfungsi efektif apabila organisasi memiliki sumberdaya, keterampilan, dan kemampuan (kapabilitas) dalam menghadapi lingkungannya. Oleh sebab itu, strategi merupakan jawaban yang tepat terhadap peluang (opportunities), kekuatan (strenght), kelemahan (weakness) dan tantangangan (threats) yang datang dari lingkungan yang dinamis dan bergejolak untuk mencapai tujuan jangka panjang. Menurut C.Hax dan S Majluf (1996), strategi adalah respon terhadap peluang dan ancaman eksternal, dan respon terhadap kekuatan dan kelemahan internal untuk mencapai keunggulaan bersaing yang memiliki daya tahan lama. PROSES MANAJEMEN STRATEGI Manajemen strategi merupakan serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang yang mana ruang lingkupnya terdiri atas pengamatan lingkungan, perumusan strategi (perencanaan strategis atau perencanaan jangka panjang), implementasi strategi dan evaluasi serta pengendalian. Berikut gambar ruang lingkup manajemen strategi atau proses manajemen strategi : Proses manajemen strategi terbagi 4, yaitu : 1. 2. 3. 4. Penyusunan Strategi vs Implementasi Analisis Situasi Kekuatan dan Kelemahan Internal Peluang dan Ancaman Eksternal

1.

Penyusunan Strategi vs Implementasi

Penyusunan strategi (strategy formulation) meliputi perencanaan dan pengambilan keputusan yang membawa pada pembuatan tujuan perusahaan dab pengembangan rencana strategis tertentu. Implementasi strategi (strategy implemetation) meliputi penggunaan alat manajerial dan organisasi dalam tujuannya untuk mengarahkan sumber daya ke arah pencapaian hasil strategis.

2.

Analisis Situasi

Penyusunan strategi sering diawali dengan anlisis faktor internal dan eksternal yang dapat memengaruhi situasi kompetitif perusahaan. Analisis situasi (situation analysis) adalah analisis kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) yang dapat disingkat SWOT.

3.

Kekuatan dan Kelemahan Internal

Kekuatan (strengths) merupakan karakteristik internal positif yang dappat digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan kinerja strategisnya. Kelemahan (weakness) merupakan karakteristik internal yang dapat memperlambat atau menghambat kinerja organisasi.

4.

Peluang dan Ancaman Eksternal

Ancaman (threats) merupakan ciri-ciri dari lingkungan eksternal yang dapat menghambat perusahaan dalam mencapai tujuan strategisnya. Peluang (opportunities) merupakan karakteristik dari lingkungan eksternal yang memiliki potensi untuk membantu organisasi dalam mencapai atau melampaui tujuan strategisnya.

Menganalisis lingkungan eksternal Nasional Global

Mengidentifikasikan Faktor strategis Peluang Ancaman

Mengevaluasi yang ada saat ini : Misi Tujuan Strategi

SWOT

Mendefenisikan kembali : Misi Tujuan Strategi utama

Menyusun strategi : Perusahaan Bisnis Fungsional

Menganalisis lingkungan internal : Kompetensi utama Sinergi Pembentukan nilai

Mengidentifikasi faktor strategis : Kekuatan Kelemahan

Mengimplemen tasi strategi melalui perubahan pada: Kepemimpin an/budaya Struktur SDM Sistem informasi dan pengawasan

Proses manajemen strategi

Anda mungkin juga menyukai