Anda di halaman 1dari 3

NAMA

: ADELIA PURNAMASARI

KLS / SMT : D2 / VII NPM : 10.33.121.066 MANAJEMEN STRATEGI

Ruang Lingkup Manajemen Strategi Pada mulanya konsep strategi digunakan untuk kepentingan militer, yaitu suatu cara, seni, rencana, siasat (trick) yang digunakan untuk mengalahkan musuh dan untuk memengkan perang serta untuk mengatasi konflik. Pada tahun 60-70 an, diadopsi dalam dunia bisnis, dan semua konsep dugunakan dalam manajemen stratejik; seperti Misi (Mission), tujuan (Goal) , SWOT Analysis, sasaran (Objective) dan Strategy. Jika dalam dunia militer, strategi dugunakan untuk mengalahkan musuh dan memenangkan perang, sedangkan dalam dunia bisnis, manajemen stategi digunakan untuk memengkan persaingan. Dilihat dari tujuannya, baik dalam dunia militer muapun bisnis tidak dikehedaki adanya konflik/pertempuran, tetapi mereka bertujuan untuk mendapatkan daerah kekuasaan (territory) dan pangsa pasar (market share). Kini, konsep strategi banyak digunakan bukan saja pada kepentingan militer, tetapi berlaku pada semua tingkatan organisasi, baik organisasi pencari laba maupun organisasi nirlaba, swasta ataupun pemerintah. Strategi didisain dan dilakukan untuk mencapai tujuan suatu organisasi baik yang berjangka pendek maupun jangka panjang. Oleh sebab itu, strategi dapat diartikan sebagai alat (means) untuk mencapai tujuan (ends). Tujuan adalah keadaan yang diharapkan terjadi dimasa depan. Menurut Gibson (1993) ada tiga dimensi waktu pencapaian tujuan (efektifitas) organisasi, yaitu: a. Efektivitas jangka pendek : production, efficiency, and satisfaction. b. Efektivitas jangka menengah: adaptiveness and development. c. Efektivitas jangka panjang : survival Untuk mencapai tujuan tersebut biasanya ada sasaran-sasaran (objectives). Sasaran (objekctives) adalah tujuan khusus yang ingin dicapai yang biasanya digunakan suatu ukuran tertentu seperti besaran/ukuran, tife, hakekat, ruang lingkup kepentingan dan ukuran keberhasilan lainnya. Strategi sebagai alat, akan berfungsi efektif apabila organisasi memiliki sumberdaya, keterampilan, dan kemampuan (kapabilitas) dalam menghadapi

lingkungannya. Oleh sebab itu, strategi merupakan jawaban yang tepat terhadap peluang

(opportunities), kekuatan (strenght), kelemahan (weakness) dan tantangangan (threats) yang datang dari lingkungan yang dinamis dan bergejolak untuk mencapai tujuan jangka panjang. Menurut C.Hax dan S Majluf (1996), strategi adalah respon terhadap peluang dan ancaman eksternal, dan respon terhadap kekuatan dan kelemahan internal untuk mencapai keunggulaan bersaing yang memiliki daya tahan lama.

Definisi Manajemen Strategis Istilah manajemen berasal dari kata management (bahasa Inggris), turunan dari kata to manage yang artinya mengurus atau tata laksana atau ketata laksanaan. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua sumber daya manusia agar usaha yang sedang digarap dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan strategi adalah rencana jangka panjang dengan diikuti tindakan-tindakan yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu, yang umumnya adalah kemenangan. Asal kata strategi adalah turunan dari kata dalam bahasa Yunani, strategos. Jadi manajemen strategi merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran di dalam suatu organisasi, untuk mencapai tujuan. Pengertian Manajemen Strategik menurut beberapa ahli yaitu : Menurut Fred R.David (2004 : 5) :Manajemen strategis adalah ilmu mengenai perumusan, pelaksanaan dan evaluasi keputusan-keputusan lintas fungsi yang memungkinkan organisasi mencapai tujuannya. Menurut Husein Umar (1999 : 86): Manajemen strategis sebagai suatu seni dan ilmu dalam hal pembuatan (formulating), penerapan (implementing) dan evaluasi (evaluating) keputusankeputusan startegis antara fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuannya di masa datang. Menurut Lawrence R. Jauch dan Wiliam F. Gluech (Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan, 1998) : Manajemen Strategis adalah sejumlah keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi atau sejumlah strategi yang efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan. Wheelan dan Hunger (Strategic Manajemen and Business Policy Massachuset, 1995) : Manajemen strategis adalah suatu kesatuan rangkaian keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Tercakup didalamnya mengenali

dan menganalisa lingkungan, memformulasi strategi, mengimplementasikan strategi dan melakukan evaluasi berikut pengendalian.

Proses Manajemen Strategi 1. Penyusunan Strategi vs Implementasi Penyusunan strategi(strategy formulation) meliputi perencanaandan pengambilan keputusan yang membawa pada pembuatantujuan perusahaan dab pengembangan rencana strategis tertentu. Implementasi strategi(strategy implemetation) meliputi penggunaan alat manajerial dan organisasi dalam tujuannya untuk mengarahkan sumber daya ke arah pencapaian hasil strategis. 2. Analisis Situasi Penyusunan strategi sering diawali dengan anlisis faktor internal daneksternal yang dapat memengaruhi situasi kompetitif perusahaan. Analisis situasi (situation analysis)adalah analisis kekuatan(strenght ), kelemahan(weakness), peluang

(opportunities), danancaman (threats)yang dapat disingkat SWOT. 3. Kekuatan dan Kelemahan Internal Kekuatan(strengths) merupakan karakteristik internal positif yangdappat digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan kinerja strategisnya. Kelemahan (weakness) merupakan karakteristik internal yang dapat memperlambat atau menghambat kinerja organisasi. 4. Peluang dan Ancaman Eksternal Ancaman (threats) merupakan ciri-ciri dari lingkungan eksternal yang dapat menghambat perusahaan dalam mencapai tujuan strategisnya. Peluang (opportunities) merupakan karakteristik dari lingkunganeksternal yang memiliki potensi untuk membantu organisasi dalam mencapai atau melampaui tujuan strategisnya. Proses manajemen strategi.

Anda mungkin juga menyukai