Anda di halaman 1dari 6

Praktikum Uji Kualitatif Lemak dengan Menggunakan Minyak Jagung, Minyak Sawit, dan Minyak Bekas

Laporan Praktikum Kimia Oleh : Agus Sulistiyono N M !"#$"%$"&

Program Studi Biologi 'akultas Biologi Uni(ersitas Kristen Satya )a*ana Salatiga #$"%

+ ,asil dan Pem-a.asan


A+ ,asil

Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum uji kelarutan dengan menggunakan minyak jagung, minyak sawit, dan minyak bekas serta menggunakan pelarut kloroform, ester, akuades, ethanol panas 70 C, ethanol suhu ruang, Na2CO , dan !Cl" #aka dapat dihasilkan dalam bentuk tabel dibawah ini :
/a-el "+ !asil $ji %emak dengan #engunakan #inyak &agung, #inyak 'awit, dan #inyak Bekas No" pelarut #inyak &agung #inyak 'awit #inyak Bekas (" )loroform 2" *ster " +kuades , , , -" . . . *thanol panas 70 /" *thanol suhu ruang . . . 0" Na2CO . . . 7" !Cl , , ,

)eterangan : 1 larut 2non polar3 , 1 tidak larut 2polar3 . 1 elmulsi !asil pengamatan pada praktikum uji ketidakjenuhan minyak dengan menggunakan minyak jagung, minyak sawit, dan minyak bekas serta pelarut kloroform dan reagen iod" 4apat dihasilkan dalam bentuk tabel berikut ini :
/a-el #+ !asil $ji )etidakjenuhan #inyak dengan 5elarut )loroform dan 6eagen 7od" 5elarut #inyak &agung #inyak 'awit #inyak Bekas )loroform dan 72 #erah muda merah #erah muda merah #erah muda merah muda8 muda muda88

)eterangan : 8 1 lemak tak jenuh 88 1 lemak tak jenuh

B+

Pem-a.asan

5ada hasil pengamatan, pelarut kloroform dan ester merupakan pelarut non polar, karena semua sampel minyak dapat larut" #inyak jagung, minyak sawit, dan minyak bekas dapat larut dalam kloroform dan ester karena memiliki polaritas yang sama dengan pelarutnya 2+nonim(, 9 3" 5ada pelarut akuades yang merupakan pelarut polar karena tidak dapat melarutkan semua jenis sampel minyak" #inyak tidak dapat larut dengan akuades karena minyak mempunyai sifat polaritas yang berbeda dengan akuades 2+nonim(, 9 3"
1

*thanol panas 70 dan ethanol suhu ruang yang termasuk golongan pelarut semi polar, karena dapat melarutkan atau tidak dapat melarutkan sampel minyak" 5ada sampel minyak jagung, minyak sawit, dan minyak bekas akan terbentuk emulsi yaitu dispersi air dalam minyak atau disperse minyak dalam air" :at yang membentuk emulsi merupakan senyawa organik yang mempunyai gugus polar dan non polar" 5ada bagian non polar akan berinteraksi atau mengelilingi partikel dengan minyak, pada bagian polar akan berinteraksi dengan air" 5ada bagian polar yang berinteraksi akan terjadi muatan negatif, pada muatan negatif maka partikel minyak akan tolak menolak, hal ini yang di sebut emulsi 2+nonim(, 9 3" 5ada pelarut Na2CO termasuk pelarut yang semi polar, sampel minyak akan terbentuk emulsi karena senyawa organik mempunyai gugus polar dan non polar" 'edangkan pada pelarut !Cl akan membentuk polar karena sampel minyak tidak dapat larut hal ini terjadi karena miyak dan !Cl memiliki sifat polaritas yang berbeda 2+nonim(, 9 3" 5ada uji ketidakjenuhan minyak dapat dilakukan dengan menambahkan larutan non polar 2kloroform3 dan reagen iod pada sampel minyak" )arena minyak dapat melakukan reaksi hidrogenisasi, yaitu reaksi adisi dengan senyawa9senyawa halogen" 'aat reagen iod direaksikan dengan minyak maka reagen iod akan meme;ahkan ikatan rangkap pada lemak tak jenuh yang di tandai dengan perubahan warna yang semula merah muda menjadi merah muda pekat atau pu;at 2+nonim(, 9 3" 5erbedaan antara minyak dengan lemak yaitu pada lemak berfasa padat dan mengandung asam alkanoat jenuh sedangkan pada minyak berfasa ;air, terdapat didalam tumbuh9tumbuhan dan mengandung asam alkanoat tidak jenuh" #inyak dan lemak merupakan dari lipid yang bersifat sederhana"

+ Kesimpulan
5ada praktikum ini disimpulkan bahwa minyak dapat larut dalam pelarut non polar dan tidak dapat larut dalam pelarut polar" &ika memiliki sifat polaritas yang sama maka minyak dapat larut sedangkan bila tidak memiliki sifat polaritas yang berbeda maka minyak tidak dapat larut" 5ada pengujian ketidakjenuhan minyak dengan menggunakan pelarut non polar dan reagen iod maka minyak akan terjadi proses hidrogenisasi, reagen iod akan meme;ahkan ikatan rangkap pada lemak tak jenuh"

0aftar Pustaka
+nonim(" 9 " %aporan )imia %emak" 2http://www.docstoc.com/docs/120239297/Laporan-Kimia-Lemak3" 4iakses pada tanggal No<ember 20( " +nonim2" 200-" Cara $ji #inyak dan %emak" 2http://klh.solokkota.go.id/file/1 1211173!"sni-0#-#9$9.10-200 .pdf3" 4iakses pada tanggal No<ember 20( " Budimarwanti, C" 9 " +nalisis %ipida 'ederhana dan %ipida )ompleks" 2http://staff.%n&.ac.id/sites/defa%lt/files/131$77177/analisis'20lipid.pdf 3" 4iakses pada tanggal - No<ember 20( " !erlina, N" 2002" %emak dan #inyak" 2http://repositor&.%s%.ac.id/(itstream/123 !#7$9/1320/1/tkimia-)etti.pdf 3" 4iakses pada tanggal - No<ember 20( " 'usilawati, +" 20((" %aporan 5raktikum Biokimia 7dentifikasi %emak" 2http://info.f%adshif%.com/laporan-praktik%m-(iokimia-lipid/ 3" 4iakses pada tanggal No<ember 20( "

LAMP 1AN
'ampel minyak jagung

1 2 3 4 5 6 7

'ampel minyak sawit

'ampel minyak bekas

)eterangan 1 (" kloroform 2" ester " akuades -" ethanol panas 70 /" ethanol suhu ruang 0" Na2CO 7" !Cl $ji ketidakjenuhan lemak 2kloroform 8 723 dengan sampel minyak

Keterangan = 1. minyak jagung 2. minyak sawit 3. minyak bekas

Anda mungkin juga menyukai