Bab 2 Sikap Mental Wirausaha
Bab 2 Sikap Mental Wirausaha
lanjutan
Tata perekonomian Indonesia - 3 unsur ;
1) Sektor negara
2) Sektor swasta 3) Koperasi
B. Kondisi Wirausaha/Wiraswasta
- Sejak 17-8-1945 - perekonomian Indonesia
mengalami kepincangan akibat penjajahan. - Sekitar tahun 1970-an banyak inflasi - merugikan pertumbuhan kewirausahaan. - Bekerja di sektor swasta - banyak hambatan baik kegiatan & orangnya - kualitas & kuantitas. - Masalah kuantitas - gambaran di Jepang. Jepang menyediakan 2% dari jumlah penduduk sebagai wirausaha besar & sebanyak 20% sebagai wirausaha kecil & sedang. Indonesia belum mampu.
lanjutan
Gambaran kondisi usaha swasta kecil :
tradisional. 2. Kelemahan tsb berdampak pada sikap manajemen & organisasi usaha. 3. Mati hidupnya usaha tergantung dari seseorang. 4. Kelemahan finansial.
lanjutan
5. Teknis - - kurang pengetahuan - lemahnya modal - kemampuan memproduksi barang turun 6. Lokasi usaha menyebar - kota & desa. Fasilitas terbatas. 7. Dokumen usaha kurang diperhatikan.
berpikir negatif - akibat berpikir negatif - Harus diubah - Berpikir positif. Kelemahan mental bangsa Indonesia, menurut Prof. Koentjaraningrat : 1. Sifat mentalitet yang meremehkan waktu. 2. Sifat mentalitet yang suka menerobos. 3. Sifat tidak percaya pada diri sendiri.
lanjutan
4. Sifat tidak berdisiplin murni.
Pengertian Kewirausahaan
1. Secara Harfiah
yang non-bisnis & non-komersial. Kewirausahaan : hal-hal yang bersangkutan dengan keberanian seseorang untuk melaksanakan sesuatu kegiatan bisnis/non bisnis (cara mandiri).
lanjutan
2. Menurut A. Pekerti (1999).
seseorang untuk mendirikan, mengelola, mengembangkan, & melembagakan perusahaan miliknya sendiri secara produktif & inovatif. Kewirausahaan adalah kegiatan yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri & orang lain secara berswadaya.
lanjutan
Pola Tanggapan : -Karakteristik Perorangan Ekonomi -Karakteristik Kelompok Pola Peluang : - Kebutuhan - Kemajuan Teknologi
& kemampuan seseorang dalam menangani usaha &/ kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi & produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik &/ memperoleh keuntungan yang lebih besar.
adalah : Perilaku-perilaku pemikiran strategis & berani mengambil resiko yang akan memberikan hasil peluang bagi individu & organisasi. Ciri-ciri seorang entrepreneurship menurut Edvanson adalah : a. Internal locus of control ( memiliki sikap/ketetapan hati)
lanjutan
b. High energy level (bersemangat tinggi)
berprestasi tinggi) d. Tolerance for ambiguity (dapat memahami perbedaan pendapat) e. Self confidence (percaya tinggi) f. Action oriented (berorientasi tindakan)
.
Intrapreneurship adalah pengembangan perilaku
Kewirausahaan dalam lingkup internal organisasi yang lebih besar (dalam bentuk perusahaan korporat) Intrapreneurship muncul karena kebutuhan perusahaan untuk mengembangkan Strategi Business Unit (SBU) dalam rangka meningkatkan competitive advantage-nya. Apabila masing-masing SBU berhasil meningkatkan competitive advantage-nya, maka secara otomatis perusahaan corporate akan mampu meningkatkan parenting advantage.
pencapaian sasaran (goal) & memiliki kejelian (vision) dalam bisnis. 2. Kemampuan untuk mengambil risiko keuangan & waktu. 3. Memiliki kemampuan di bidang perencanaan, pengorganisasian & pelaksanaannya.
.
4. Bekerja keras & melakukan segala sesuatu yang
diperlukan untuk mau & mampu mencapai keberhasilan. 5. Mampu menjalin hubungan baik dengan pelanggan, karyawan, pemasok, bankers, dll.
Teori Kewirausahaan
1. Teori Ekonomi
ekonomi. Teori ini mengenali berbagai variabel peluang yang mempengaruhi kewirausahaan, tetapi tidak menunjukkan siapa cenderung menjadi wirausaha & bagaimana jalannya menjadi wirausaha.
.
2. Teori Sosiologi Menerangkan mengapa berbagai kelompok sosial
(klp. Ras, suku, agama, & kelas sosial menunjukkan tanggapan yang berbeda atas peluang usaha. Contoh: Orang Jepang - membuka peluang ekonomi internasional adalah cara makan dengan sumpit.
3. Teori Psikologi
Teori ini menjawab 2 pertanyaan : A. Adakah karakteristik perorangan yang
membedakan wirausaha & orang yang bukan wirausaha ? B. Adakah karakteristik perorangan yang membedakan wirausaha yang berhasil & yang kurang berhasil ? Menurut Mc-Celland, penanaman nilai kewirausahaan ditanamkan sejak kecil, peningkatan latihan ketika dewasa.
karier.