Anda di halaman 1dari 175

JANTUNG

1. SECARA ANATOMIS Cor/cordis atau jantung merupakan organ penting dalam sistim kardio askular. !kuran jantung umumn"a se#esar tinju orang de$asa. Cor terletak di dalam ca itas t%oracica& tepatn"a #erada di mediastinum. 'antung merupakan organ "ang terdiri dari otot. Otot jantung merupakan jaringan istime$a karena kalau dili%at dari #entuk dan susunann"a sama dengan otot serat lintang.& tetapi cara #ekerjan"a men"erupai otot polos "aitu di luar kemauan kita (sara) otonom*.. Mediatinum merupakan suatu rongga "ang terletak di antara pulmo de+tra dan pulmo sinistra. ,atas caudal mediastinum adala% diag)ragma. ,atas-#atas cor pada pro"eksi dinding anterior ca itas t%oracica . Margo de+tra . linea sternalis de+tra& costae III-/I Margo sinistra . 0 cm medial linea midcla icularis sinistra costae III ICS /

Cor mempun"ai 1 permukaan ()acies* "aitu . 2acies sternocostalis 2acies diap%ragmatica ,asis cordis

'antung memiliki #e#erapa ruang "aitu . 1. atrium de+tra terdapat ostium . ca a superior et in)erior terdapat sinus coronaries

0.. Atrium sinistra . muara . pulmonalis 1. entriculus de+tra . terdapat a. pulmonalis 3. /entriculussinistra . terdapat aortae

Bentuk Men"erupai jantung pisang& #agian atasn"a tumpul dan dise#ut juga #asis kordis. 4i se#ela% #a$a% agak runcing "ang dise#ut apeks kordis. Letak 4i dalam rongga dada se#ela% depan(ka um mediastinum anterior*& se#ela% kiri #a$a% dari pertenga%an rongga dada& diatas diag)ragma dan pangkaln"a terdapat di #elakang kiri antara kosta / dan /I dua jari di #a$a% papilla mammae. 5ada tempat ini tera#a adan"a pukulan jantung "ang dise#ut iktus kordis Ukuran 6e#i% kurang se#esar genggaman tangan kanan dan #eratn"a kira-kira 078-188 gram. Valvae/katup jantung 'antung mempun"ai katup se#agai pengatur aliran dara% di dalam rongga jantung. 'enis-jenis katup ini adala% . 1. 0. Otot jantung 4inding jantung terdiri atas tiga lapis . 1. 0. 1. endocardium . merupakan lapisan dalam jantung m"ocardium . lapisan otot jantung epicardium . lapisan luar #erupa jaringan ikat )i#rotik "ang menutupi jantung al ae atrio entricular . mitralis #agian sinistra al ae semilunaris . al ae aorta dan al a pulmonalis al ae tricuspidalis #agian de+tra dan ala ae

Kerja jantung Terdapat 0 siklus& "aitu . 1. 0. s"stole . pengosongan dara% dari entrikel saat terjadi kontraksi jantung diastole . pengisian dara% ke entrikel saat relaksasi jantung

System konduks rangsang jantung 'antung mempun"ai jaringan otot k%usus& "aitu s"stem konduksi rangsang "ang mencetuskan impuls-impuls ritmik setempat secara spontan dan selanjutn"a di%antarkan untuk merangsang #agian lain dari otot jantung se%ingga terjadi kontraksi Secara skematis s"stem konduksi rangsang jantung dapat digam#arkan se#agai #erikut . Nodus sinoatrialis se#agai pace maker& ditepi anteriorostium . ca a superior Nodus atrio entricularis . dekat ostium sinus coronaries di atrium de+tra Truncus )asciculus atrio entricularis 9 menem#us cardiac skeleton ,erca#ang 0 sepanjang sisi septum Ca#ng sinistra #erkas %is Sera#ut purkinje

Inner asi paras"mpatis jantung melalui N. /agus S stem !oronar a S"stem coronaria pem#ulu% dara% "ang mem ascularisasi otot jantung Sinus aorta "ang #erada di pangkal aorta ascendens merupakan a$al dari s"stem coronaria& "ang terdiri dari . A. coronaria de+tra& #erada di dalam sulcus coronaries #agian kanan. Mem ascularisasi dinding atrium de+tra& se#agian septuminter entricularis dan #agian medial dinding entricularis sinistra

coronaria sinistra & #erjalan pada sulcus coronaries #agian kiri dan #erca#ang menjadi . ramus inter entricularis anterior& mem ascularisasi dinding anterior entricularis sinistra& septum inter entricularis dan se#agian kecil entriculus de+tra. Ramus circum)le+us& mem ascularisasi dinding atrium sinistra ena- ena pada dinding jantung akan menuju permukaan entriculus

Vena !ord s Se#agian #esar m"ocardium& melalui . /. cordis magna& dari dinding atrium de+tra dan dinding anterior de+tra /. cordis anterior& dari dinding entriculus de+tra dan atrium de+tra /. cordis par a& dari masing-masing dinding entriculus de+tra et sinistra secara regional /. posterior entriculus sinistra& dari entriculus sinistra dinding posterior /. cordis media& dari septum inter entricularis #agian #a$a% /. o#li:ue atrii sinistra& dari atrium sinistra Selanjutn"a dara% atrium de+tra 0. SECARA 2ISIO6O;IS Siklus jantung merupakan kejadian "ang terjadi dala jantung selama peredaran dara%. ;erakan jantung terdiri dari 0 jenis "aitu konstriksi dan pengendoran kontriksi dari ke 0 atrium terjadi secara serentak "ang dise#ut sistol atrial dan pengendorann"a dise#ut diastole atrial. Buny jantung Selama gerakan otot jantung& dapat terdengar dua macam suara "ang dise#a#kan ole% katup-katup "ang menutup. ,un"i pertama dise#a#kan menutupn"a katup atrio enous dialirkan melalui sinus coronaries dan #ermuar ke

entrikel dan #un"i kedua karena menutupn"a katup aorta dan arteri pulmonar" setela% konstriksi dari entrikel. ,un"i "ang pertama adala% panjang "ang kedua pendek dan tajam. 4alam keadaan normal jantung tidak mem#uat #un"i le#i% keras tetapi #ila arus dara% cepat atau kalau ada kelainan pada katup maka terdapat #un"i #ising "e#aran jantung Merupakan pukulan entrikel kiri ter%adap dinding anterior "ang terjadi selama konstriksi entrikel dan de#aran ini dapat dira#a dan sering terli%at pada ruang interkostalis ke 7 kira-kira 3 cm dari garis sternum. S $at otot jantung Otot jantung mempun"ai cirri-ciri "ang k%as. <emampuan #erkontraksi otot jantung se$aktu sistol maupun diastole tidak tergantung pada rangsangan sara). <ondukti itas& konstriksi melalui setiap sera#ut otot jantung secara %alus sekali dan snagat jelas dalam #erkas %is. Ritme kekuatan gelom#ang "ang dimiliki otot jantung secara otomatis dengan tidak tergantung pada rangsangan sara) "enyut arter Merupakan suatu gelom#ang "ang tera#a pada arteri #ila dara% dipompakan keluar jantung& den"ut ini dapat dira#a pada arteri radialis dan arteri dorsalis pedis "ang merupakan gelom#ang tekanan "ang diali%kan dari aorta ke arteri "ang meram#at le#i% cepat. <ecepatan den"ut jantung dalam keadaan se%at dipengaru%i ole kese%atan& makanan& emosi& cara %idup dan umur

"aya pompa jantung 4alam keadaan istira%at jantung #eredar =8 kali/permenit. 5ada $aktu #an"ak pergerakan& kecepatan jantung #ias dicapai 178+/menit dengan da"a pompa 08-07 liter/menit. Setiap menit jumla% olume dara% "ang tepat sama sekali dialirkan dari ena ke jantung& apa#ila pengem#alian dari ena tidak seim#ang dan entrikel gagal mengim#angin"a dengan da"a pompa jantung maka enaena dekat jantung jadi mem#engkak #erisi dara% se%ingga tekanan dalam ena naik dan dalam jangka $aktu lama #ias menjadi edema. S"stem ascular sistemik ter#agi menjadi 0 kelompok "aitu s"stem pem#ulu%

dara% sistemik terdiri dari pem#ulu% arteri "ang #erasal dari jantung kemudian menuju #er#agai organ dan jaringan peri)er& serta kem#ali kejantung melalui s"stem pem#ulu% dara% ena. S"stem pem#ulu% dara% pulmoner terdiri dari arteri "ang #erasal dari entrikel kanan jantung amsuk ke dalam jaringan paru-paru dan dilanjutkan ole% pem#ulu% ena pulmonaris selanjutn"a kem#ali ke atrium kiri. 1. SECARA >ISTO6O;IS Selama perkem#angan em#rionik& sel mesoderm splaknik dari #um#ung jantung primiti e tersusun mem#entuk deretan mirip rantai. ,ukann"a mele#ur menjadi sel sinsisium& seperti perkem#angan otot rangka& sel jantung mem#entuk tautan rumit di antara ca#ang-ca#angn"a "ang terjulur. Sel di dalam rantai demikian seringkali #erca#ang dua atau #erca#ang dan #ersam#ung dengan sel dari rantai #erdekatan. Aki#atn"a jantung terdiri atas #erkas-#erkas sel "ang teren"am erat& sedemikian rupa se%ingga menim#ulkan suatu gelom#ang kontraksi k%usus "ang mengara% pada pemerasan isi entrikel jantung. Struktur pem#ulu% dara% terdiri dari dinding dan lumen "ang #erisi dara%. Secara umum lapisan dinding pem#ulu% dara% terdiri dari . 1. tunika intima

0. tunika media 1. tunika ad entisia 5ada pem#ulu% kapiler tidak ditemui adan"a lapisan otot polos dan jaringan ikat. Tunika intima adala% suatu lapisan sel epitel "ang mem#atasi lumen dengan dinding pem#ulu% dara% "ang dise#ut endot%elium. Setela% endot%elium terdapat satu lapisan mem#rane "ang terdidri dari sera#ut elastin dise#ut mem#rane elastika interna. 5ermukaan endot%elium "ang %alus mengurangi )riksi antara dinding pem#ulu% dara% dengan dara% "ang #erisi plasma dan sel-sel eritrosit se%ingga dara% dapt lancer mengalir di dalam lumen. 6apisan #erikutn"a adala% jaringan otot polos "ang #erjalan sirkuler dan sera#ut elastin "ang mem#entuk suatu mem#rane "ang dise#ut mem#rane elastika eksterna. 'aringan otot polos ini dapat #erkontraksi se%ingga lumen mengecil suapa"a dapat men"esuaikan diameter lumen dengan tekanan pada dinding pem#ulu% dara%. Sedangkan lapisan elastin memiliki kemampuan recoil pada dinding pem#ulu% dara%. 5ada tunika ad entisisa terdiri dari sera#ut jaringan ikat kolage sedangkan pada pem#ulu% dara% "ang #esar terdapat asa asaorum "ang #er)ungsi untuk mem#erikan nutrisi pada pem#ulu% dara%. Selain itu pada arteri juga terdapat sera#ut s"ara) "ang akan mengatur tonus otot polos pada tunika media Sesuai dengan )ungsin"a& struktur pem#ulu% arteri dengan per#edaaan "aitu . 1. kete#alan lapisan lapisan tunika. 6apisan tunika media pada pem#ului% ena le#i% tipis dan lapisan tunika ad entisia pada ena le#i% te#al di#andingkan pada arteri 0. pada lapisan tunika intima ena sedang memiliki katup "ang merupakan penonjolan pada tunika dan #er)ungsi untuk mena%an laju aliran #alik dara%& serta mengalirkan dara% ena menuju ena #esar.& ena memiliki

3. 5ATO2ISIO6O;IS 4AN TERA5IN?A

<ategori 5en"akit .

Jantung dan %em#ulu& "ara&


'( Akros anos s )( Aneur sma *( Aneur sma Aorta A#dom nal s +( Aneur sma Aorta Torakal s ,( Ang na -( Ateroskleros s .( B olog Jantung / %em#ulu& "ara& 0( " seks Aorta 1( 2ndokard t s 3n$ekt $ '4( 2ndokard t s Non5 n$ekt $ ''( 6 stula Arter ovenosa ')( 6le# t s Super$ s al s '*( Gagal Jantung '+( 7 potens Ortostat k ',( Kard om opat '-( Kard om opat 7 pertro$ k '.( Kard om opat Kongest $ 8ang 9ele#ar '0( Kard om opat :estr kt $ '1( Kela nan Katup Jantung )4( L m$edema )'( L pedema ))( %enyak t Aorta A#dom nal s / %er!a#angan )*( %enyak t Arter Koroner )+( %enyak t Arter Tungka / Lengan ),( %enyak t Buerger )-( %enyak t :aynaud / 6enomena :aynaud ).( %er kard t s Akut )0( %er kard t s Kron s )1( % ngsan *4( %rolaps Katup 9 tral *'( :egurg tas Katup Aorta *)( :egurg tas Katup 9 tral **( :egurg tas Katup Tr kusp dal s

*+( Serangan Jantung *,( Stenos s Katup Aorta *-( Stenos s Katup 9 tral *.( Stenos s Katup %ulmoner *0( Stenos s Katup Tr kusp dal s *1( Syok +4( Tekanan "ara& :enda& ;7 potens < +'( Tekanan "ara& T ngg ;7 pertens < +)( Trom#os s Vena "alam +*( Tumor Jantung ++( Var ses Vena

Nama %enyak t
Akrosianosis

"e$ n s
Akrosianosis adala% $arna ke#iru-#iruan tanpa rasa sakit pada kedua tangan dan kaki (le#i% jarang* "ang #ersi)at menetap. <elainan ini #iasan"a terjadi pada $anita.

%enye#a#
5en"e#a#n"a adala% kejang "ang tidak dapat diterangkan pada pem#ulu% dara% kecil di kulit.

Gejala
'ari tangan atau jari kaki dan tangan atau kaki terasa dingin terus menerus dan ke#iru-#iruan serta #erkeringat #an"ak& juga #isa terjadi pem#engkakan. Su%u "ang dingin #iasan"a akan menam#a% $arna ke#iruan dan peng%angatan akan mengurangin"a. Tidak ditemukan rasa n"eri maupun kerusakan kulit.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan gejala-gejala "ang menetap& "ang ter#atas kepada tangan dan kaki penderita& disertai den"ut nadi "ang normal.

%engo#atan
Meskipun sangat jarang& untuk mengurangi gejala #isa dilakukan pemotongan saraf simpatis.

Nama %enyak t
Aneurisma

"e$ n s
Aneurisma adala% suatu penonjolan (pele#aran& dilatasi* pada dinding suatu arteri& #iasan"a pada aorta. 5enonjolan #iasan"a terjadi pada suatu daera% "ang lema% pada dinding arteri. Aneurisma #isa terjadi di sepanjang aorta& tetapi =7@ aneurisma muncul pada #agian aorta "ang menuju ke perut. Aneurisma #isa #er#entuk #ulat (sakuler* atau seperti ta#ung (fusiformis*. Se#agian #esar #er#entuk )usi)ormis.

%enye#a#
Aneurisma aorta terutama merupakan aki#at dari arteriosklerosis& "ang men"e#a#kan lema%n"a dinding aorta se%ingga tekanan di dalam mendorong dinding menggem#ung keluar. 4i dalam aneurisma sering ter#entuk #ekuan dara% (trombus* dan #isa terse#ar di sepanjang dinding aorta. Resiko anerurisma meningkat pada tekanan dara% tinggi dan perokok sigaret. ,e#erapa )aktor "ang men"e#a#kan seseorang cenderung menderita aneurisma. <elainan

#a$aan (kelema%an pada dinding pem#ulu% dara%* Cedera atau luka tem#ak In)eksi jamur atau #akteri pada dinding arteri 5eradangan pada aorta 5en"akit jaringan ikat turunan (misaln"a sindroma Marfan* Sifilis. 5ada sindroma Mar)an& aneurisma sering ditemukan pada aorta asendens (#agian aorta "ang langsung keluar dari jantung*. Aneurisma juga dapat terjadi pada arteri-arteri lain selain aorta.

Gejala
Sering tampak pem#engkakan disertai massa "ang #erden"ut di daera% tempat aneurisma #erada. 'ika aneurisma peca%& akan tim#ul gejala tekanan dara% renda%& den"ut jantung "ang cepat serta pusing. Aneurisma "ang peca% memiliki resiko kematian "ang tinggi.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan %asil pemeriksaan )isik& !S; dan CT scan.

%engo#atan
Aneurisma terin)eksi pada arteri "ang menuju ke otak sangat #er#a%a"a dan perlu segera ditangani. In)eksi #iasan"a #erasal dari #agian tu#u% lainn"a& terutama katup jantung. Seringkali perlu dilakukan pem#eda%an "ang sangat #eresiko.

Nama %enyak t
Aneurisma Aorta Abdominalis

"e$ n s
Aneurisma adala% suatu penonjolan (pele#aran& dilatasi* pada dinding suatu arteri. Aneurisma Aorta A#dominalis terjadi pada #agian dari aorta "ang mele$ati perut. 5en"akit ini cenderung terjadi pada suatu keluarga (diturunkan*. Aneurisma ini sering terjadi pada penderita tekanan dara% tinggi& ukurann"a le#i% #esar dari =&7 cm dan #isa

peca%. (4iameter normal dari aorta adala% 1&A-0&7 cm*.

%enye#a#
5en"e#a# "ang pasti tidak diketa%ui& tetapi )aktor resiko terjadin"a aneurisma aorta a#dominalis adala% aterosklerosis dan hipertensi. Aneurisma aorta a#dominalis #isa dise#a#kan ole%. In)eksi <elainan #a$aan pada jaringan ikat "ang mem#entuk dinding arteri Trauma. Aneurisma aorta a#dominalis #isa terjadi pada siapa saja& tetapi paling sering ditemukan pada pria usia 38-=8 ta%un. 5ada anak-anak& aneurisma #isa terjadi aki#at cedera tumpul pada perut atau aki#at sindroma Marfan. <omplikasi "ang sering terjadi adala% peca%n"a aneurisma "ang #isa men"e#a#kan perdara%an %e#at ke dalam rongga perut. Aneurisma "ang peca% le#i% sering ditemukan pada penderita "ang memiliki aneurisma le#i% #esar dari 7 cm.

Gejala
5enderita sering merasakan den"utan di perutn"a. Aneurisma #isa menim#ulkan n"eri& terutama #erupa n"eri "ang menusuk dalam di punggung. N"eri #isa menjadi #erat dan #iasan"a menetap& tetapi peru#a%an posisi #adan #isa mengurangi rasa n"eri ini. 5ertanda a$al dari peca%n"a aneurisma #iasan"a adala% n"eri "ang luar #iasa di perut #agian #a$a% dan punggung dan n"eri tumpul di atas aneurisma. 5ada perdara%an dalam "ang #erat& penderita #isa jatu% ke dalam keadaan syok. 5eca%n"a aneurisma a#dominalis sering #eraki#at )atal.

" agnosa
,an"ak penderita "ang tidak memiliki gejala dan terdiagnosis pada pemeriksaan )isik rutin atau pada pemeriksaan rontgen "ang dilakukan untuk alasan lain. 5ada pemeriksaan )isik& dokter #isa merasakan adan"a massa "ang #erden"ut di garis tenga% perut. Aneurisma "ang #erkem#ang dengan cepat dan %ampir peca%& sering terasa n"eri atau menim#ulkan n"eri tumpul #ila ditekan. 5ada penderita "ang gemuk& aneurisma "ang le#arpun sering tidak dapat ditemukan. ,e#erapa pemeriksaan la#oratorium dapat mem#antu menegakkan diagnosis aneurisma. 2oto rontgen perut #isa memperli%atkan suatu aneurisma "ang memiliki endapan kalsium di dindingn"a !S; #isa menunjukkan dengan jelas ukuran dari aneurisma CT scan "ang dilakukan setela% pen"untikan Bat $arna secara intravena& #isa secara tepat menunjukkan ukuran dan #entuk aneurisma& tetapi #ia"an"a ma%al MRI scan juga merupakan pemeriksaan "ang akurat& tetapi #ia"an"a ma%al.

%engo#atan
5engo#atan aneurisma tergantung kepada ukurann"a. 'ika le#arn"a kurang dari 7 cm& jarang peca%9 tetapi jika le#i% le#ar dari C cm& sering peca%. <arena itu pada aneurisma "ang le#i% le#ar dari 7 cm& dilakukan pem#eda%an. 5ada pem#eda%an dimasukkan pencangkokan sintetik untuk memper#aiki aneurisma. Angka kematian karena pem#eda%an ini adala% se#esar 0@. Aneurisma "ang peca% atau terancam peca%& perlu ditangani melalui pem#eda%an darurat. Resiko kematian selama pem#eda%an aneurisma "ang peca% adala% se#esar 78@. 'ika suatu aneurisma peca%& ginjal memiliki resiko untuk mengalami cedera karena terganggun"a aliran dara% ke ginjal atau karena s"ok aki#at ke%ilangan dara%. 'ika setela% pem#eda%an terjadi gagal ginjal& %arapan %idup penderita sangat tipis. Aneurisma "ang peca% dan tidak dio#ati& selalu #eraki#at )atal.

Nama %enyak t
Aneurisma Aorta Torakalis

"e$ n s
Aneurisma adala% suatu penonjolan (pele#aran& dilatasi* pada dinding suatu arteri. Aneurisma Aorta Torakalis terjadi pada #agian dari aorta "ang mele$ati dada. 07@ dari aneurisma merupakan aneurisma torakalis. 5ada sala% satu #entuk aneurisma torakalis "ang k%usus& pele#aran aorta terjadi di tempatn"a keluar dari jantung. 5ele#aran ini #isa men"e#a#kan kelainan )ungsi katup antara jantung dan aorta (katup

aorta*& se%ingga pada saat katup menutup& dara% kem#ali merem#es ke jantung.

%enye#a#
Sekitar 78@ penderita memiliki sindroma Mar)an atau ariasin"a. 5ada 78@ penderita lainn"a& pen"akit ini tidak memiliki pen"e#a#& meskipun #an"ak penderita "ang memiliki tekanan dara% tinggi.

Gejala
Aneurisma aorta torakalis dapat tum#u% sangat #esar tanpa men"e#a#kan gejala. ;ejala-gejala "ang tim#ul merupakan aki#at dari penekanan ole% aorta "ang mele#ar ter%adap struktur di sekitarn"a. ;ejalan"a "ang k%as adala% n"eri (#iasan"a di punggung se#ela% atas*& #atuk dan #un"i mengi. 5enderita #isa mengalami #atuk #erdara% karena tekanan atau erosi pada pipa udara (trakea* maupun pada saluran perna)asan di sekitarn"a. 5enekanan ter%adap kerongkongan #isa men"e#a#kan kesulitan menelan. 5enekanan ter%adap pita suara #isa men"e#a#kan suara penderita menjadi serak. 5enderita #isa mengalami sindroma Horner "ang terdiri dari. - pengkerutan pupil - penurunan kelopak mata - #erkeringat %an"a pada satu sisi $aja%. 'ika aneurisma aorta torakalis peca%& #iasan"a akan tim#ul n"eri "ang luar #iasa di punggung se#ela% atas. N"eri ini #isa menjalar ke punggung #a$a% dan ke dalam perut. N"eri juga #isa dirasakan di dada dan lengan& men"erupai serangan jantung (infark miokardial*. 5enderita dengan cepat #isa jatu% ke dalam keadaan syok dan meninggal karena ke%ilangan #an"ak dara%.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan gejala-gejalan"a atau ditemukan secara tak sengaja pada suatu pemeriksaan. 5ada pemeriksaan dada& dokter #isa merasakan adan"a den"ut "ang a#normal pada dinding dada. Rontgen dada #isa menunjukkan pergeseran dari ta#ung udara (trakea*. CT& MRI atau !S; transeso)ageal digunakan untuk menentukan ukuran "ang pasti dari aneurisma. Aortogra)i #iasan"a digunakan untuk mem#antu menentukan jenis pem#eda%an "ang perlu dilakukan.

%engo#atan
'ika le#ar dari aneurisma aorta torakalis mencapai =&7 cm& #iasan"a dilakukan pem#eda%an per#aikan dengan pencangkokan #uatan 5ada penderita dengan sindroma Mar)an meskipun aneurisman"a le#i% kecil& dianjurkan untuk dilakukan pem#eda%an per#aikan& karena cenderung peca%. Angka kematian selama pem#eda%an cukup tinggi& "aitu sekitar 18-17@. Terapi dengan o#at (#eta #loker* di#erikan untuk mengurangi den"ut jantung dan tekanan dara% se%ingga akan mengurangi resiko peca%n"a aneurisma.

Nama %enyak t
Angina

"e$ n s
Angina (angina pektoris* merupakan n"eri dada sementara atau suatu perasaan tertekan& "ang terjadi jika otot jantung mengalami kekurangan oksigen.

<e#utu%an jantung akan oksigen ditentukan ole% #eratn"a kerja jantung (kecepatan dan kekuatan den"ut jantung*. Akti itas )isik dan emosi men"e#a#kan jantung #ekerja le#i% #erat dan karena itu men"e#a#kan meningkatn"a ke#utu%an jantung akan oksigen.

'ika arteri men"empit atau tersum#at se%ingga aliran dara% ke otot tidak dapat memenu%i ke#utu%an jantung akan oksigen& maka #isa terjadi iskemia dan men"e#a#kan n"eri.

%enye#a#
,iasan"a angina merupakan aki#at dari penyakit arteri koroner. 5en"e#a# lainn"a adala%. Stenosis katup aorta (pen"empitan katup aorta* Regurgitasi katup aorta (ke#ocoran katup aorta* Stenosis su#aortik %ipertro)ik Spasme arterial (kontraksi sementara pada arteri "ang terjadi secara ti#a-ti#a* Anemia "ang #erat.

Gejala
Tidak semua penderita iskemia mengalami angina. Iskemia "ang tidak disertai dengan angina dise#ut silent ischemia. Masi% #elum dimengerti mengapa iskemia kadang tidak men"e#a#kan angina. ,iasan"a penderita merasakan angina se#agai rasa tertekan atau rasa sakit di #a$a% tulang dada (sternum*. N"eri juga #isa dirasakan di. - #a%u kiri atau di lengan kiri se#ela% dalam - punggung - tenggorokan& ra%ang atau gigi - lengan kanan (kadang-kadang*. ,an"ak penderita "ang menggam#arkan perasaan ini se#agai rasa tidak n"aman dan #ukan n"eri. ?ang k%as adala% #a%$a angina. - dipicu ole% akti itas )isik - #erlangsung tidak le#i% dari #e#erapa menit - akan meng%ilang jika penderita #eristira%at. <adang penderita #isa meramalkan akan terjadin"a angina setela% melakukan kegiatan tertentu. Angina seringkali mem#uruk jika. - akti itas )isik dilakukan setela% makan - cuaca dingin - stres emosional. Var ant Ang na Merupakan aki#at dari kejang pada arteri koroner "ang #esar di permukaan jantung.

4ise#ut variant karena ditandai dengan. - n"eri "ang tim#ul ketika penderita sedang istira%at& #ukan pada saat melakukan akti itas )isik - peru#a%an tertentu pada E<;. Unsta#le Ang na Merupakan angina "ang pola gejalan"a mengalami peru#a%an. Ciri angina pada seorang penderita #iasan"a tetap& ole% karena itu setiap peru#a%an merupakan masala% "ang serius (msialn"a n"eri menjadi le#i% %e#at& serangan menjadi le#i% sering terjadi atau n"eri tim#ul ketika sedang #eristira%at*. 5eru#a%an terse#ut #iasan"a menunjukkan perkem#angan "ang cepat dari pen"akit arteri koroner& dimana tela% terjadi pen"um#atan arteri koroner karena peca%n"a suatu ateroma atau ter#entukn"a suatu #ekuan.Resiko terjadin"a serangan jantung sangat tinggi. !nsta#le angina merupakan suatu keadaan darurat.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan terutama #erdasarkan gejalan"a. 4iantara #a%kan selama serangn angina& pemeriksaan )isik atau E<; %an"a menunjukkan kelainan "ang minimal. Selama suatu serangan& den"ut jantung #isa sedikit meningkat& tekanan dara% meningkat dan #isa terdengar peru#a%an "ang k%as pada den"ut jantung melalui stetoskop. Selama suatu serangan& #isa ditemukan adan"a peru#a%an pada E<;& tetapi diantara serangan& E<; #isa menunjukkan %asil "ang normal& #a%kan pada penderita pen"akit arteri koroner "ang #erat. 'ika gejalan"a k%as& diagnosisn"a muda% ditegakkan. 'enis n"eri& lokasi dan %u#ungann"a dengan akti itas& makan& cuaca serta )aktor lainn"a akan mempermuda% diagnosis.

5emeriksaan tertentu #isa mem#antu menentukan #eratn"a iskemia dan adan"a pen"akit arteri koroner. 1. 2=er! se toleran!e test ng merupakan suatu pemeriksaan dimana penderita #erjalan diatas treadmill dan dipantau dengan E<;. 5emeriksaan ini #isa menilai #eratn"a pen"akit arteri koroner dan kemampuan jantung untuk merespon iskemia. >asil pemeriksaan ini juga #isa mem#antu menentukan perlu tidakn"a dilakukan arteriografi koroner atau pem#eda%an. 0. :ad onu!l de mag ng "ang dilakukan #ersamaan dengan exercise tolerance testing #isa mem#erikan keterangan #er%arga mengenai angina. 5enggam#aran radionuklida tidak %an"a memperkuat adan"a iskemia& tetapi juga menentukan daera% dan luasn"a otot jantung "ang terkena dan menunjukkan jumla% dara% "ang sampai ke otot jantung. 1. 2=er! se e!&o!ard ograp&y merupakan suatu pemeriksaan dimana ekokardiogram diperole% dengan memantulkan gelom#ang ultrasonik dari jantung. 5emeriksaan ini #isa menunjukkan ukuran jantung& pergerakan otot jantung& aliran dara% "ang melalui katup jantung dan )ungsi katup. Ekokardiogram dilakukan pada saat istira%at dan pada puncak akti itas. 'ika terdapat iskemia& maka gerakan memompa dari dinding entrikel kiri tampak a#normal. 3. Arter ogra$ koroner #isa dilakukan jika diagnosis pen"akit arteri koroner atau iskemia #elum pasti. 5emeriksaan ini digunakan untuk menentukan #eratn"a pen"akit arteri koroner dan untuk mem#antu menentukan perlu tidakn"a dilakukan pem#eda%an bypass arteri koroner atau angioplasti. 7. %emantauan 2KG #erkelanjutan dengan monitor Holter menunjukkan kelainan dari silent ischemia. C. Ang ogra$ kadang #isa menemukan adan"a kejang pada arteri koroner "ang tidak memiliki suatu ateroma.

%engo#atan
5engo#atan dimulai dengan usa%a untuk mencega% pen"akit arteri koroner& memperlam#at progresi itasn"a atau mela$ann"a dengan mengatasi )aktor-)aktor resikon"a. 2aktor resiko utama (misaln"a peningkatan tekanan dara% dan kadar kolesterol*& dio#ati se#agaimana mestin"a. 2aktor resiko terpenting "ang #isa dicega% adala% merokok sigaret. 5engo#atan angina terutama tergantung kepada #erat dan kesta#ilan gejala-gejalan"a. 'ika gejalan"a sta#il dan ringan sampai sedang& "ang paling e)ekti) adala% mengurangi )aktor resiko dan mengkonsumsi o#at-o#atan. 'ika gejalan"a mem#uruk dengan cepat& #iasan"a penderita segera dira$at dan di#erikan o#at-o#atan di ruma% sakit. 'ika gejalan"a tidak meng%ilang dengan o#at-o#atan& peru#a%an pola makan dan ga"a %idup& maka #isa digunakan angiogra)i untuk menentukan perlu tidakn"a dilakukan pem#eda%an bypass arteri koroner atau angioplasti. STABL2 ANG3NA 5engo#atan dimaksudkan untuk mencega% atau mengurangi iskemia dan meminimalkan gejala. Terdapat 3 macam o#at "ang di#erikan kepada penderita. 1. Beta5#loker O#at ini mempengaru%i e)ek %ormon epinefrin dan norepinefrin pada jantung dan organ lainn"a. ,eta #loker mengurangi den"ut jantung pada saat istira%at. Selama melakukan akti itas& #eta-#loker mem#atasi peningkatan den"ut jantung se%ingga mengurangi ke#utu%an akan oksigen. ,eta-#loker dan nitrat tela% ter#ukti mampu mengurangi kejadian serangan jantung dan kematian mendadak.

0. N trat (conto%n"a nitrogliserin*. Nitrat men"e#a#kan pele#aran pada dinding pem#ulu% dara%& terdapat dalam #entuk short-acting dan long-acting. Se#ua% ta#let nitrogliserin "ang diletakkan di #a$a% lida% (sublingual* #iasan"a akan meng%ilangkan gejala angina dalam $aktu 1-1 menit& dan e)ekn"a #erlangsung selama 18 menit. 5enderita stable angina kronik %arus selalu mem#a$a ta#let atau semprotan nitrogliserin setiap saat. Menelan se#ua% ta#let sesaat se#elum melakukan kegiatan "ang diketa%ui penderita dapat memicu terjadin"a angina& akan sangat mem#antu penderita. Nitrogliserin ta#let juga #isa diselipkan diantara gusi dan pipi #agian dalam atau penderita #isa meng%irup nitrogliserin "ang disemprotkan ke dalam mulut9 tetapi "ang #an"ak digunakan adala% pemakaian nitrogliserin ta#let su#lingual. Nitrat long-acting diminum se#an"ak 1-3 kali/%ari. Nitrat juga terdapat dalam #entuk plester dan perekat kulit& dimana o#at ini diserap melalui kulit selama #e#erapa jam. Nitrat long-acting "ang dikonsumsi secara rutin #isa segera ke%ilangan kemampuann"a untuk mengurangi gejala. Ole% karena itu se#agian #esar a%li menganjurkan selang $aktu selama A-10 jam #e#as o#at untuk memperta%ankan e)ekti itas jangka panjangn"a. 1. Antagon s kals um O#at ini mencega% pengkerutan pem#ulu% dara% dan #isa mengatasi kejang arteri koroner. Antagonis kalsium juga e)ekti) untuk mengo#ati variant angina. ,e#erapa antagonis kalsium (misaln"a erapamil dan diltiaBem* #isa memperlam#at den"ut jantung. O#at ini juga #isa diga#ungkan #ersama #eta#loker untuk mencega% terjadin"a episode takikardi (den"ut jantung "ang sangat cepat*.

3. Ant platelet (conto%n"a aspirin* Platelet adala% suatu )aktor "ang diperlukan untuk terjadin"a pem#ekuan dara% #ila terjadi perdara%an. Tetapi jika platelet terkumpul pada ateroma di dinding arteri& maka pem#entukan #ekuan ini (trombosis* #isa mempersempit atau men"um#at arteri se%ingga terjadi serangan jantung. Aspirin terikat pada platelet dan mencega%n"a mem#entuk gumpalan dalam dinding pem#ulu% dara%& jadi aspirin mengurangi resiko kematian karena pen"akit arteri koroner. 5enderita "ang alergi ter%adap aspirin& #isa menggunakan triklopidin.

UNSTABL2 ANG3NA 5ada umumn"a penderita unsta#le angina %arus dira$at& agar pem#erian o#at dapat dia$asi secara ketat dan terapi lain dapat di#erikan #ila perlu. 5enderita mendapatkan o#at untuk mengurangi kecenderungan ter#entukn"a #ekuan dara%& "aitu.

- >eparin (suatu antikoagulan "ang mengurangi pem#entukan #ekuan dara%* - 5eng%am#at glikoprotein II#/IIIa (misaln"a a#siksima# atau tiro)i#an* - Aspirin. 'uga di#erikan #eta-#loker dan nitrogliserin intra ena untuk mengurangi #e#an kerja jantung. 'ika pem#erian o#at tidak e)ekti)& mungkin %arus dilakukan arteriogra)i koroner dan angioplasti atau operasi #"pass. Operas #ypass arter koroner 5em#eda%an ini sangat e)ekti) dilakukan pada penderita angina dan pen"akit arteri koroner "ang tidak meluas. 5em#eda%an ini #isa memper#aiki toleransi penderita ter%adap akti itasn"a& mengurangi gejala dan memperkecil jumla% atau dosis o#at "ang diperlukan. 5em#eda%an dilakukan pada penderita angina #erat "ang. - tidak menunjukkan per#aikan pada pem#erian o#at-o#atan - se#elumn"a tidak mengalami serangan jantung - )ungsi jantungn"a normal - tidak memiliki keadaan lainn"a "ang mem#a%a"akan pem#eda%an (misaln"a pen"akit paru o#strukti) mena%un*. 5em#eda%an ini merupakan pencangkokan ena atau arteri dari aorta ke arteri koroner& meloncati #agian "ang mengalami pen"um#atan. Arteri #iasan"a diam#il dari #a$a% tulang dada. Arteri ini jarang mengalami pen"um#atan dan le#i% dari D8@ masi% #er)ungsi dengan #aik dalam $aktu 18 ta%un setela% pem#eda%an dilakukan. 5encangkokan ena secara #erta%ap akan mengalami pen"um#atan.

Ang oplast koroner Alasan dilakukann"a angioplasti sama dengan alasan untuk pem#eda%an #"pass. Tidak semua pen"um#atan #isa menjalani angioplasti& %al ini tergantung kepada lokasi& panjang& #eratn"a pengapuran atau keadaaan lainn"a. Angioplasti dimulai dengan menusuk arteri peri)er "ang #esar (#iasan"a arteri femoralis di pa%a* dengan jarum #esar. <emudian dimasukkan ka$at penuntun "ang panjang melalui jarum menuju ke sistem arteri& mele$ati aorta dan masuk ke dalam arteri koroner "ang tersum#at. Se#ua% kateter (selang kecil* "ang pada ujungn"a terpasang #alon dimasukkan melalui ka$at penuntun ke daera% sum#atan. ,alon kemudian dikem#angkan selama #e#erapa detik& lalu dikempiskan. 5engem#angan dan pengempisan #alon diulang #e#erapa kali. 5enderita dia$asi dengan ketat karena selama #alon mengem#ang& #isa terjadi sum#atan alliran dara% sesaat. Sum#atan ini akan meru#a% gam#aran E<; dan menim#ulkan gejala iskemia. ,alon "ang mengem#ang akan menekan ateroma& se%ingga terjadi peregangan arteri dan pero#ekan lapisan dalam arteri di tempat ter#entukn"a sum#atan. ,ila #er%asil& angioplasti #isa mem#uka se#an"ak A8-D8@ sum#atan. Sekitar 1-0@ penderita meninggal selama prosedur angioplasti dan 1-7@ mengalami serangan jantung "ang tidak )atal. 4alam $aktu C #ulan (seringkali dalam #e#erapa minggu pertama setela% prosedur angioplasti*& arteri koroner kem#ali mengalami pen"um#atan pada sekitar 08-18@ penderita. Angioplasti seringkali %arus diulang dan #isa mengendalikan pen"akit arteri koroner dalam $aktu "ang cukup lama.

Agar arteri tetap ter#uka& digunakan prosedur ter#aru& dimana suatu alat "ang ter#uat dari gulungan ka$at (stent* dimasukkan ke dalam arteri. 5ada 78@ penderita& prosedur ini tampakn"a #isa mengurangi resiko terjadi pen"um#atan arteri #erikutn"a. %:OGNOS3S 2aktor penentu dalam meramalkan apa "ang akan terjadi pada penderita angina adala% umur& luasn"a pen"akit arteri koroner& #eratn"a gejala dan "ang terpenting adala% jumla% otot jantung "ang masi% #er)ungsi normal. Makin luas arteri koroner "ang terkena atau makin #uruk pen"um#atann"a& maka prognosisn"a makin jelek. 5rognosis "ang #aik ditemukan pada penderita sta#le angina dan penderita dengan kemampuan memompa "ang normal ()ungsi otot entrikeln"a normal*. ,erkurangn"a kemampuan memompa akan memper#uruk prognosis.

%en!ega&an
Cara ter#aik untuk mencega% terjadin"a angina adala% meru#a% )aktor-)aktor resiko. ,er%enti merokok Mengurangi #erat #adan Mengendalikan tekanan dara%& diabetes dan kolesterol.

Nama %enyak t
Aterosklerosis

"e$ n s
Arteriosklerosis merupakan istila% umum untuk #e#erapa pen"akit& dimana dinding arteri menjadi le#i% te#al dan kurang lentur. 5en"akit "ang paling penting dan paling sering ditemukan adala% aterosklerosis& dimana #a%an lemak terkumpul di#a$a% lapisan se#ela%

dalam dari dinding arteri. Aterosklerosis #isa terjadi pada arteri di otak& jantung& ginjal& organ ital lainn"a dan lengan serta tungkai. 'ika aterosklerosis terjadi di dalam arteri "ang menuju ke otak (arteri karotid*& maka #isa terjadi stroke. 'ika terjadi di dalam arteri "ang menuju ke jantung (arteri koroner*& #isa terjadi serangan jantung.

%enye#a#
Aterosklerosis #ermula ketika sel dara% puti% "ang dise#ut monosit& pinda% dari aliran dara% ke dalam dinding arteri dan diu#a% menjadi sel-sel "ang mengumpulkan #a%an#a%an lemak. 5ada saatn"a& monosit "ang terisi lemak ini akan terkumpul& men"e#a#kan #ercak pene#alan di lapisan dalam arteri. Setiap daera% pene#alan ("ang dise#ut plak aterosklerotik atau ateroma* "ang terisi dengan #a%an lem#ut seperti keju& mengandung sejumla% #a%an lemak& terutama kolesterol& sel-sel otot polos dan sel-sel jaringan ikat. Ateroma #isa terse#ar di dalam arteri sedang dan arteri #esar& tetapi #iasan"a mereka ter#entuk di daera% perca#angan& mungkin karena turbulensi di daera% ini men"e#a#kan cedera pada dinding arteri& se%ingga disini le#i% muda% ter#entuk ateroma. Arteri "ang terkena aterosklerosis akan ke%ilangan kelenturann"a dan karena ateroma terus tum#u%& maka arteri akan men"empit. 6ama-lama ateroma mengumpulkan endapan kalsium& se%ingga menjadi rapu% dan #isa peca%. 4ara% #isa masuk ke dalam ateroma "ang peca%& se%ingga ateroma menjadi le#i% #esar dan le#i% mempersempit arteri. Ateroma "ang peca% juga #isa menumpa%kan kandungan lemakn"a dan memicu pem#entukan #ekuan dara% (trombus*. Selanjutn"a #ekuan ini akan mempersempit #a%kan

men"um#at arteri& atau #ekuan akan terlepas dan mengalir #ersama aliran dara% dan men"e#a#kan sum#atan di tempat lain (emboli*. Resiko terjadin"a aterosklerosis meningkat pada. Tekanan dara% tinggi <adar kolesterol tinggi 5erokok Diabetes (kencing manis* <egemukan (obesitas* Malas #erola% raga !sia lanjut. 5ria memiliki resiko le#i% tinggi daripada $anita. 5enderita pen"akit keturunan homosistinuria memiliki ateroma "ang meluas& terutama pada usia muda. 5en"akit ini mengenai #an"ak arteri tetapi tidak selalu mengenai arteri koroner (arteri "ang menuju ke jantung*. Se#alikn"a& pada pen"akit keturunan hiperkolesterolemia familial& kadar kolesterol "ang sangat tinggi men"e#a#kan ter#entukn"a ateroma "ang le#i% #an"ak di dalam arteri koroner di#andingkan arteri lainn"a.

Gejala
Se#elum terjadin"a pen"empitan arteri atau pen"um#atan mendadak& aterosklerosis #iasan"a tidak menim#ulkan gejala. ;ejalan"a tergantung dari lokasi ter#entukn"a& se%ingga #isa #erupa gejala jantung& otak& tungkai atau tempat lainn"a. 'ika aterosklerosis men"e#a#kan pen"empitan arteri "ang sangat #erat& maka #agian tu#u% "ang diperdara%in"a tidak akan mendapatkan dara% dalam jumla% "ang memadai& "ang mengangkut oksigen ke jaringan. ;ejala a$al dari pen"empitan arteri #isa #erupa n"eri atau kram "ang terjadi pada saat aliran dara% tidak dapat mencukupi ke#utu%an akan oksigen. Conto%n"a& selama #erola% raga& seseorang dapat merasakan n"eri dada (angina* karena aliran oksigen ke jantung #erkurang9 atau ketika #erjalan& seseorang merasakan kram di tungkain"a (klaudikasio interminten* karena aliran oksigen ke tungkai #erkurang. ?ang k%as adala% #a%$a gejala-gejala terse#ut tim#ul secara perla%an& sejalan dengan terjadin"a pen"empitan arteri ole% ateroma "ang juga #erlangsung secara perla%an. Tetapi jika pen"um#atan terjadi secara ti#a-ti#a (misaln"a jika se#ua% #ekuan men"um#at arteri*&

maka gejalan"a akan tim#ul secara mendadak.

" agnosa
Se#elum terjadin"a komplikasi& aterosklerosis mungkin tidak akan terdiagnosis. Se#elum terjadin"a komplikasi& terdengarn"a bruit (suara meniup* pada pemeriksaan dengan stetoskop #isa merupakan petunjuk dari aterosklerosis. 4en"ut nadi pada daera% "ang terkena #isa #erkurang. 5emeriksaan "ang #isa dilakukan untuk mendiagnosis aterosklerosis. AB (ankle-brachial index*& dilakukan pengukuran tekanan dara% di pergelangan kaki dan lengan 5emeriksaan Doppler di daera% "ang terkena Skening ultrasonik Duplex !" scan di daera% "ang terkena Arteriografi resonansi magnetik Arteriografi di daera% "ang terkena #$S (intravascular ultrasound*.

%engo#atan
Sampai tingkat tertentu& tu#u% akan melindungi dirin"a sendiri dengan cara mem#entuk pem#ulu% dara% #aru di daera% "ang terkena. Se#elum terjadin"a komplikasi& aterosklerosis mungkin tidak akan terdiagnosis. Se#elum terjadin"a komplikasi& terdengarn"a bruit (suara meniup* pada pemeriksaan dengan stetoskop #isa merupakan petunjuk dari aterosklerosis. 4en"ut nadi pada daera% "ang terkena #isa #erkurang. 5emeriksaan "ang #isa dilakukan untuk mendiagnosis aterosklerosis. AB (ankle-brachial index*& dilakukan pengukuran tekanan dara% di pergelangan kaki dan lengan 5emeriksaan Doppler di daera% "ang terkena Skening ultrasonik Duplex !" scan di daera% "ang terkena Arteriografi resonansi magnetik Arteriografi di daera% "ang terkena #$S (intravascular ultrasound*.

,isa di#erikan o#at-o#atan untuk menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam dara% (conto%n"a kolestiramin& kolestipol& asam nikotinat& gem)i#rosil& pro#ukol& lo astatin*. Aspirin& tiklopidin dan klopidogrel atau anti-koagulan #isa di#erikan untuk mengurangi resiko ter#entukn"a #ekuan dara%. Ang oplast #alon dilakukan untuk meratakan plak dan meningkatkan aliran dara% "ang melalui endapan lemak. 2narterektom merupakan suatu pem#eda%an untuk mengangkat endapan. 5em#eda%an #ypass merupakan prosedur "ang sangat in asi)& dimana arteri atau ena "ang normal dari penderita digunakan untuk mem#uat jem#atan guna meng%indari arteri "ang tersum#at.

%en!ega&an
!ntuk mem#antu mencega% aterosklerosis "ang %arus di%ilangkan adala% )aktor-)aktor resikon"a. 'adi tergantung kepada )aktor resiko "ang dimilikin"a& seseorang %endakn"a. Menurunkan kadar kolesterol dara% Menurunkan tekanan dara% ,er%enti merokok Menurunkan #erat #adan ,erola% raga secara teratur. 5ada orang-orang "ang se#elumn"a tela% memiliki resiko tinggi untuk menderita pen"akit jantung& merokok sangatla% #er#a%a"a karena. - merokok #isa mengurangi kadar kolesterol #aik (kolesterol HD%* dan meningkatkan kadar kolesterol ja%at (kolesterol %D%* - merokok men"e#a#kan #ertam#a%n"a kadar kar#on monoksida di dalam dara%& se%ingga meningkatkan resiko terjadin"a cedera pada lapisan dinding arteri - merokok akan mempersempit arteri "ang se#elumn"a tela% men"empit karena aterosklerosis& se%ingga mengurangi jumla% dara% "ang sampai ke jaringan - merokok meningkatkan kecenderungan dara% untuk mem#entuk #ekuan& se%ingga meningkatkan resiko terjadin"a penyakit arteri perifer& penyakit arteri koroner& stroke dan

pen"um#atan suatu arteri cangkokan setela% pem#eda%an. Resiko seorang perokok untuk menderita penyakit arteri koroner secara langsung #er%u#ungan dengan jumla% rokok "ang di%isap setiap %arin"a. Orang "ang #er%enti merokok %an"a memiliki resiko separu% dari orang "ang terus merokok& tanpa meng%iraukan #erapa lama mereka suda% merokok se#elumn"a. ,er%enti merokok juga mengurangi resiko kematian setela% pem#eda%an bypass arteri koroner atau setela% serangan jantung. Selain itu& #er%enti merokok juga mengurangi pen"akit dan resiko kematian pada seseorang "ang memiliki aterosklerosis pada arteri selain arteri "ang menuju ke jantung dan otak.

Nama %enyak t
Biologi Jantung & Pembuluh Darah

"e$ n s
'antung merupakan suatu organ otot #erongga "ang terletak di pusat dada. ,agian kanan dan kiri jantung masing masing memiliki ruang se#ela% atas (atrium "ang mengumpulkan dara% dan ruang se#ela% #a$a% (ventrikel* "ang mengeluarkan dara%. Agar dara% %an"a mengalir dalam satu ara%& maka entrikel memiliki satu katup pada jalan masuk dan satu katup pada jalan keluar.

2ungsi utama jantung adala% men"ediakan oksigen ke seluru% tu#u% dan mem#ersi%kan tu#u% dari %asil meta#olisme (karbondioksida*. 'antung melaksanakan )ungsi terse#ut dengan mengumpulkan dara% "ang kekurangan oksigen dari seluru% tu#u% dan memompan"a ke dalam paru-paru& dimana dara% akan mengam#il oksigen dan mem#uang kar#ondioksida9 jantung kemudian mengumpulkan dara% "ang ka"a oksigen dari paru-paru dan memompan"a ke jaringan di seluru% tu#u%.

6UNGS3 JANTUNG 5ada saat #erden"ut& setiap ruang jantung mengendur dan terisi dara% (dise#ut diastol*9 selanjutn"a jantung #erkontraksi dan memompa dara% keluar dari ruang jantung (dise#ut sistol*. <edua atrium mengendur dan #erkontraksi secara #ersamaan& dan kedua entrikel juga mengendur dan #erkontraksi secara #ersamaan. 4ara% "ang ke%a#isan oksigen dan mengandung #an"ak kar#ondioksida dari seluru% tu#u% mengalir melalui 0 ena #er#esar (vena kava* menuju ke dalam atrium kanan. Setela% atrium kanan terisi dara%& dia akan mendorong dara% ke dalam entrikel kanan. 4ara% dari entrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis& menuju ke paru-paru. 4ara% akan mengalir melalui pem#ulu% "ang sangat kecil (kapiler* "ang mengelilingi kantong udara di paru-paru& men"erap oksigen dan melepaskan kar#ondioksida "ang selanjutn"a di%em#uskan. 4ara% "ang ka"a akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. 5eredaran dara% diantara #agian kanan jantung& paru-paru dan atrium kiri dise#ut sirkulasi

pulmoner. 4ara% dalam atrium kiri akan didorong ke dalam entrikel kiri& "ang selanjutn"a akan memompa dara% "ang ka"a akan oksigen ini mele$ati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri ter#esar dalam tu#u%*. 4ara% ka"a oksigen ini disediakan untuk seluru% tu#u%& kecuali paru-paru.

%29BULU7 "A:A7 <eseluru%an sistem peredaran (sistem kardiovaskuler* terdiri dari arteri&arteriola& kapiler& enula dan ena. Arter (kuat dan lentur* mem#a$a dara% dari jantung dan menanggung tekanan dara% "ang paling tinggi. <elenturann"a mem#antu memperta%ankan tekanan dara% diantara den"ut jantung. Arteri "ang le#i% kecil dan arter ola memiliki dinding #erotot "ang men"esuaikan diametern"a untuk meningkatkan atau menurunkan aliran dara% ke daera% tertentu. Kap ler merupakan pem#ulu% dara% "ang %alus dan #erdinding sangat tipis& "ang

#er)ungsi se#agai jem#atan diantara arteri (mem#a$a dara% dari jantung* dan ena (mem#a$a dara% kem#ali ke jantung*. <apiler memungkinkan oksigen dan Bat makanan #erpinda% dari dara% ke dalam jaringan dan memungkinkan %asil meta#olisme #erpinda% dari jaringan ke dalam dara%. 4ari kapiler& dara% mengalir ke dalam venula lalu ke dalam ena& "ang akan mem#a$a

dara% kem#ali ke jantung. Vena memiliki dinding "ang tipis& tetapi #iasan"a diametern"a le#i% #esar daripada arteri9 se%ingga ena mengangkut dara% dalam olume "ang sama tetapi dengan kecepatan "ang le#i% renda% dan tidak terlalu di#a$a% tekanan. %ASOKAN "A:A7 K2 JANTUNG Otot jantung (miokardium* sendiri menerima se#agian dari sejumla% olume dara% "ang mengalir melalui atrium dan entrikel Suatu sistem arteri dan ena (s rkulas koroner* men"ediakan dara% "ang ka"a akan oksigen untuk miokardium dan kemudian mengem#alikan dara% "ang tidak mengandung oksigen ke dalam atrium kanan. Arteri koroner kanan dan arteri koroner kiri merupakan ca#ang dari aorta9 vena kardiak mengalirkan dara% ke dalam sinurskoroner& "ang akan mengem#alikan dara% ke dalam atrium kanan. Se#agian #esar dara% mengalir ke dalam sirkulasi koroner pada saat jantung sedang mengendur diantara den"utn"a (selama diastol entrikuler*. G2JALA5G2JALA %2N8AK3T JANTUNG 1. Nyer 'ika otot tidak mendapatkan cukup dara% (suatu keadaan "ang dise#ut iskemi*& maka oksigen "ang tidak memadai dan %asil meta#olisme "ang #erle#i%an men"e#a#kan kram atau kejang. Angina merupakan perasaan sesak di dada atau perasaan dada diremas-remas& "ang tim#ul jika otot jantung tidak mendapatkan dara% "ang cukup. 'enis dan #eratn"a n"eri atau ketidakn"amanan ini #er ariasi pada setiap orang. ,e#erapa orang m"ang mengalami kekurangan aliran dara% #isa tidak merasakan n"eri sama sekali (suatu keadaan "ang dise#ut silent ischemia*. 'ika dara% "ang mengalir ke otot "ang lainn"a (terutama otot #etis* terlalu

sedikit& #iasan"a penderita akan merasakan n"eri otot "ang men"esakkan dan melela%kan selama melakukan akti itas (klaudikasio*. Perikarditis (peradangan atau cedera pada kantong "ang mengelilingi jantung* men"e#a#kan n"eri "ang akan semakin mem#uruk ketika penderita #er#aring dan akan mem#aik jika penderita duduk dan mem#ungkukkan #adann"a ke depan. Akti itas )isik tidak men"e#a#kan n"eri #ertam#a% #uruk. 'ika menarik na)as atau meng%em#uskan na)as men"e#a#kan n"eri semakin mem#aik atau semakin mem#uruk& maka kemungkinan juga tela% terjadi pleuritis (peradangan pada selaput "ang mem#ungkus paru-paru*. 'ika se#ua% arteri ro#ek atau peca%& penderita #isa merasakan n"eri tajam "ang %ilang-tim#ul dengan cepat dan tidak #er%u#ungan dengan akti itas )isik. <adang arteri utama (terutama aorta* mengalami kerusakan. Suatu aneurisma (penonjolan aorta* #isa secara mendadak mengalami ke#ocoran atau lapisann"a mengalami ro#ekan kecil& se%ingga dara% men"usup diantara lapisan-lapisan aorta (diseksi aorta*. >al ini secara ti#a-ti#a men"e#a#kan n"eri %e#at "ang %ilang-tim#ul karena terjadi kerusakan "ang le#i% lanjut (ro#ekn"a aorta* atau #erpinda%n"a dara% dari saluran asaln"a. N"eri dari aorta seringkali dirasakan di le%er #agian #elakang& diantara #a%u& punggung se#ela% #a$a% atau di perut. <atup diantara atrium kiri dan entrikel kiri #isa menonjol ke dalam atrium kiri pada saat entrikel kiri #erkontraksi (prolaps katup mitralis*. 5enderita kadang merasakan n"eri seperti ditikam atau ditusuk jarum. ,iasan"a n"eri terpusat di #a$a% pa"udara kiri dan tidak dipengaru%i ole% posisi maupun akti itas )isik.

0. Sesak na$as Sesak na)as merupakan gejala "ang #iasa ditemukan pada gagal jantung. Sesak merupakan aki#at dari masukn"a cairan ke dalam rongga udara di paruparu (kongesti pulmoner atau edema pulmoner*. 5ada stadium a$al dari gagal jantung& penderita merasakan sesak na)as %an"a selama melakukan akti itas )isik. Sejalan dengan mem#urukn"a pen"akit& sesak akan terjadi ketika penderita melakukan akti itas "ang ringan& #a%kan ketika penderita sedang #eristira%at (tidak melakukan akti itas*. Se#agian #esar penderita merasakan sesak na)as ketika sedang #erada dalam posisi #er#aring karena cairan mengalir ke jaringan paru-paru. 'ika duduk& ga"a gra itasi men"e#a#kan cairan terkumpul di dasar paru-paru dan sesak akan #erkurang. Sesak na)as pada malam %ari (nokturnal dispneu* adala% sesak "ang terjadi pada saat penderita #er#aring di malam %ari dan akan %ilang jika penderita duduk tegak. Sesak na)as tidak %an"a terjadi pada pen"akit jantung9 penderita pen"akit paruparu& pen"akit otot-otot perna)asan atau pen"akit sistem sara) "ang #erperan dalam proses perna)asan juga #isa mengalami sesak na)as. Setiap pen"akit "ang mengganggu keseim#angan antara persediaan dan permintaan oksigen #isa men"e#a#kan sesak na)as (misaln"a gangguan )ungsi pengangkutan oksigen ole% dara% pada anemia atau meningkatn"a meta#olisme tu#u% pada hipertiroidisme*. 1. Kelela&an atau kepenatan 'ika jantung tidak e)ekti) memompa& maka aliran dara% ke otot selama melakukan akti itas akan #erkurang& men"e#a#kan penderita merasa lema% dan lela%. ;ejala ini seringkali #ersi)at ringan.

!ntuk mengatasin"a& penderita #iasan"a mengurangi akti itasn"a secara #erta%ap atau mengira gejala ini se#agai #agian dari penuaan. 3. %alp tas (jantung #erde#ar-de#ar* ,iasan"a seseorang tidak memper%atikan den"ut jantungn"a. Tetapi pada keadaan tertentu (misaln"a jika seseorang "ang se%at melakukan ola% raga #erat atau mengalami %al "ang dramatis*& dia #isa merasakan den"ut jantungn"a. 'antungn"a #erden"ut dengan sangat kuat atau sangat cepat atau tidak teratur. 4okter #isa memperkuat gejala ini dengan mera#a den"ut nadi dan mendengarkan den"ut jantung melalui stetoskop. 5alpitasi "ang tim#ul #ersamaan dengan gejala lainn"a (sesak na)as& n"eri& kelela%an& kepenatan atau pingsan* kemungkinan merupakan aki#at dari irama jantung "ang a#normal atau pen"akit jantung "ang serius. 7. %us ng / p ngsan 5enurunan aliran dara% karena den"ut atau irama jantung "ang a#normal atau karena kemampuan memompa "ang #uruk& #isa men"e#a#kan pusing dan pingsan. ;ejala ini juga #isa dise#a#kan ole% pen"akit otak atau sara) tulang #elakang& atau #isa tanpa pen"e#a# "ang serius. Emosi "ang kuat atau n"eri ("ang mengakti)kan se#agian dari sistem sara)*& juga #isa men"e#a#kan pingsan.

Nama %enyak t
Diseksi Aorta

"e$ n s
4iseksi Aorta (Aneurisma "ang ter#ela%& Hematoma "ang ter#ela%* adala% suatu keadaan "ang sering #eraki#at )atal& dimana lapisan dalam dari dinding aorta mengalami ro#ekan sedangkan lapisan luarn"a utu%9 dara% mengalir melalui ro#ekan dan mem#ela% lapisan

tenga% serta mem#entuk saluran #aru di dalam dinding aorta.

%enye#a#
Se#agian #esar diseksi aorta merupakan aki#at dari kerusakan pada dinding arteri. ?ang paling sering men"e#a#kan kerusakan pada dinding arteri ini adala% tekanan dara% tinggi& "ang ditemukan pada le#i% dari C7@ penderita. 5en"e#a# lainn"a adala%. 5en"akit jaringan ikat turunan (sindroma Marfan dan sindroma &hlers-Danlos* <elainan #a$aan pada jantung dan pem#ulu% dara% (koartasio aorta& patent ductus arteriosus dan kelainan pada katup aorta* Arteriolosklerosis Cedera. Meskipun jarang& suatu diseksi #isa terjadi ketika dokter memasukkan selang ke dalam

suatu arteri (misaln"a pada aortografi atau angiografi* atau ketika melakukan pem#eda%an jantung dan pem#ulu% dara%.

Gejala
5enderita mengalami n"eri "ang sangat luar #iasa& "ang muncul secara ti#a-ti#a. Se#agian #esar penderita menggam#arkan dadan"a seperti dica#ik-ca#ik atau diro#ek. N"eri juga sering dirasakan di punggung& diantara kedua #a%u. N"eri sering mengikuti jalann"a pem#ela%an di sepanjang aorta. 5em#ela%an terus #erlanjut& #isa men"e#a#kan terututupn"a daera% dimana satu atau #e#erapa arteri #er%u#ungan dengan aorta. Tergantung kepada arteri mana "ang tersum#at& #isa terjadi stroke& serangan jantung& n"eri perut mendadak& kerusakan sara) "ang men"e#a#kan kesemutan dan ketidakmampuan menggerakan anggota #adan.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan gejala-gejalan"a "ang k%as. 5ada pemeriksaaan )isik& C7@ penderita memiliki den"ut nadi "ang lema% atau sama sekali tidak tera#a di tungkai dan lengan. 4iseksi aorta "ang ara%n"a #er#alik menuju ke jantung& #isa men"e#a#kan murmur& "ang #isa terdengar melalui stetoskop. ,isa terjadi penim#unan dara% di dada. 4ara% dari suatu diseksi "ang merem#es ke sekitar jantung #isa mengganggu den"ut jantung dan men"e#a#kan tamponade 'antung.

2oto rontgen menunjukkan pele#aran aota pada D8@ penderita "ang memiliki gejala. !ntuk memperkuat diagnosis #isa dilakukan pemeriksaan !S;.

%engo#atan
5enderita dira$at di ruang pera$atan intensi)& dimana tanda-tanda ital (den"ut nadi& tekanan dara% dan laju perna)asan* dia$asi secara ketat. <ematian #isa terjadi dalam #e#erapa jam setela% terjadin"a diseksi aorta. <arena itu segera di#erikan o#at untuk menurunkan den"ut jantung dan tekanan dara% sampai le el "ang terenda%& untuk memperta%ankan pasokan dara% "ang cukup ke otak& jantung dan ginjal. Segera setela% di#erikan o#at-o#atan& diputuskan apaka% perlu dilakukan pem#eda%an atau cukup dengan melanjutkan pemakaian o#at-o#atan. >ampir selalu dianjurkan untuk dilakukan pem#eda%an pada diseksi "ang meli#atkan aorta "ang letakn"a sangat dekat dengan jantung. !ntuk diseksi "ang letakn"a le#i% jau%& #iasan"a diatasi dengan cara melanjutkan pemakaian o#at-o#atan9 kecuali jika diseksi men"e#a#kan #ocorn"a dara% dari arteri dan penderita memiliki sindroma Mar)an& maka dilakukan pem#eda%an. Selama pem#eda%an dilakukan. - pengangkatan se#an"ak mungkin daera% aorta "ang mengalami diseksi - pencega%an masukn"a dara% ke saluran "ang sala% - per#aikan aorta dengan cangkok #uatan. 'ika katup aorta #ocor& #isa sekaligus diper#aiki atau diganti.

%:OGNOS3S
Sekitar =7@ penderita "ang tidak dio#ati akan meninggal dalam 0 minggu pertama. C8@ penderita "ang dio#ati dan #erta%an dalam 0 minggu pertama& #erta%an %idup sampai 7 ta%un setela% pengo#atan9 38@ #erta%an %idup sampai 18 ta%un setela% pengo#atan.

5enderita "ang meninggal dalam 0 minggu pertama& sekitar 18@ meninggal karena komplikasi diseksi dan sisan"a meninggal karena pen"akit lainn"a&. 4i#erikan terapi o#at jangka panjang untuk menjaga tekanan dara% tetap renda% se%ingga mengurangi tekanan ter%adap aorta.

Nama %enyak t
Endokarditis Infektif

"e$ n s
Endokarditis In)ekti) adala% in)eksi pada endokardium (selaput jantung* dan katup jantung.

Endokarditis in)ekti) dapat terjadi secara ti#a-ti#a dan dalam #e#erapa %ari #isa #eraki#at )atal (endokarditis infektif akut*9 atau #isa terjadi secara #erta%ap dan tersamar dalam #e#erapa minggu sampai #e#erapa #ulan (endokarditis infektif subakut*.

,akteri pen"e#a# endokarditis #akterialis akut kadang-kadang cukup kuat untuk mengin)eksi katup jantung "ang normal9 #akteri pen"e#a# endokarditis #akterialis su#akut %ampir selalu mengin)eksi katup a#normal maupun katup "ang rusak.

%enye#a#
,akteri (atau jamur* "ang terdapat di dalam aliran dara% atau "ang mencemari jantung selama pem#eda%an jantung& dapat tersangkut pada katup jantung dan mengin)eksi endokardium. ?ang paling muda% terkena in)eksi adala% katup "ang a#normal atau katup "ang rusak9 tetapi katup "ang normalpun dapat terin)eksi ole% #akteri "ang agresi)& terutama jika jumla%n"a sangat #an"ak. Tim#unan #akteri dan #ekuan dara% pada katup (vegetasi* dapat terlepas dan #erpinda% ke organ ital& dimana mereka men"e#a#kan pen"um#atan pada aliran dara% arteri. 5en"um#atan seperti ini sangat serius& karena #isa men"e#a#kan stroke& serangan jantung dan in)eksi& juga merusak daera% tempat ter#entukn"a pen"um#atan.

2aktor resiko terjadin"a endokarditis in)ekti). Cedera pada kulit& lapisan mulut atau gusi (karena mengun"a% atau menggosok gigi*& "ang memungkinkan masukn"a sejumla% kecil #akteri ke dalam aliran dara% (ingivitis (in)eksi dan peradangan pada gusi*& in)eksi kecil pada kulit dan in)eksi pada #agian tu#u% lainn"a& #isa #ertindak se#agai jalan masuk #akteri ke dalam aliran dara%. 5em#eda%an tertentu& prosedur gigi dan #e#erapa prosedur medik juga dapat mempermuda% #akteri untuk masuk ke dalam aliran dara%. Conto%n"a adala% penggunaan in)us intravena untuk memasukkan cairan& makanan atau o#at-o#atan9 sitoskopi (memasukkan selang untuk memeriksa kandung kemi%* dan kolonoskopi (memasukkan selang untuk memeriksa usus #esar*. <atup jantung "ang tela% mengalami kerusakan 5ada orang "ang memiliki katup jantung normal& sel dara% puti% pada tu#u% akan meng%ancurkan #akteri-#akteri ini. Tetapi katup jantung "ang tela% mengalami kerusakan #isa men"e#a#kan #akteri tersangkut dan #erkem#ang#iak disana. <atup jantung #uatan 5ada katup jantung #uatan& #akteri juga #isa masuk dan #akteri ini le#i% ke#al ter%adap pem#erian anti#iotik. <elainan #a$aan atau kelainan "ang memungkinkan terjadin"a ke#ocoran dara% dari satu #agian jantung ke #agian jantung lainn"a Septikemia Bakteremia (adan"a #akteri di dalam dara%* "ang si)atn"a ringan mungkin tidak segera menim#ulkan gejala& tetapi #akteremia #isa #erkem#ang menjadi septikemia. Septikemia adala% in)eksi #erat pada dara%& "ang sering men"e#a#kan demam tinggi& menggigil& gemetar dan menurunn"a tekanan dara%. 5emakai o#at-o#at suntik& karena mereka sering menggunakan jarum atau larutan "ang kotor. 5ada pemakai o#at suntik dan penderita endokarditis karena penggunaan kateter #erkepanjangan& katup "ang sering terin)eksi adala% katup "ang menuju ke entrikel kanan (katup trikuspidalis*. 5ada se#agian #esar kasus lainn"a& "ang terin)eksi adala% katup "ang menuju ke entrikel kiri (katup mitralis* atau katup "ang keluar dari entrikel kiri (katup aorta*.

5ada pengguna katup #uatan& resiko ter#esar terjadin"a endokarditis adala% selama 1 ta%un setela% pem#eda%an9 setela% itu resikon"a #erkurang& tetapi tetap le#i% tinggi dari normal. !ntuk alasan "ang tidak diketa%ui& resiko selalu le#i% tinggi pada katup aorta #uatan di#andingkan dengan katup mitral #uatan9 dan resiko pada katup mekanis le#i% tinggi di#andingkan dengan katup #a#i.

Gejala
2ndokard t s #akter al s akut #iasan"a dimulai secara ti#a-ti#a dengan demam tinggi (1A&D-38&DE Celsius*& den"ut jantung "ang cepat& kelela%an dan kerusakan katup jantung "ang cepat dan luas. #egetasi endokardial (emboli* "ang terlepas #isa #erpinda% dan men"e#a#kan in)eksi tam#a%an di tempat lain 5enim#unan nana% (abses* dapat terjadi di dasar katup jantung "ang terin)eksi atau di tempat tersangkutn"a em#oli "ang terin)eksi. <atup jantung #isa mengalami perforasi (perlu#angan* dan dalam $aktu #e#erapa %ari #isa terjadi ke#ocoran #esar. ,e#erapa penderita mengalami syok9 ginjal dan organ lainn"a #er%enti #er)ungsi (sindroma sepsis*. In)eksi arteri dapat memperlema% dinding pem#ulu% dara% dan me"e#a#kan ro#ekn"a pem#ulu% dara%. Ro#ekan ini dapat #eraki#at )atal& terutama #ila terjadi di otak atau dekat dengan jantung. 2ndokard t s #akter al s su#akut #isa menim#ulkan gejala #e#erapa #ulan se#elum katup jantung rusak atau se#elum ter#entukn"a em#oli. ;ejalan"a #erupa kelela%an& demam ringan (1=&0-1D&0E Celsius*& penurunan #erat #adan& #erkeringat dan anemia.

4iduga suatu endokarditis jika seseorang mengalami demam tanpa sum#er in)eksi "ang jelas& jika ditemukan murmur jantung "ang #aru atau jika murmur "ang lama tela% mengalami peru#a%an. 6impa #isa mem#esar. 5ada kulit tim#ul #inti-#intik "ang sangat kecil& juga di #agian puti% mata atau di#a$a% kuku jari tangan. ,intik-#intik ini merupakan perdara%an "ang sangat kecil "ang dise#a#kan ole% em#oli kecil "ang lepas dari katup jantung. Em#oli "ang le#i% #esar dapat men"e#a#kan n"eri perut& pen"um#atan mendadak pada arteri lengan atau tungkai& serangan jantung atau stroke. ;ejala lainn"a dari endokarditis #akterialis akut dan su#akut adala%. - menggigil - n"eri sendi - kulit pucat - den"ut jantung "ang cepat - ke#ingungan - adan"a dara% dalam air kemi%. Endokarditis pada katup jantung #uatan dapat #ersi)at akut maupun su#akut. 4i#andingkan dengan in)eksi pada katup "ang asli& in)eksi pada katup #uatan le#i% muda% men"e#ar ke otot jantung di dasar katup dan melonggarkan katup. 5erlu segera dilakukan pem#eda%an untuk mengganti katup karena gagal 'antung "ang dise#a#kan ole% ke#ocoran katup "ang #erat #isa #eraki#at )atal. Atau #isa terjadi gangguan pada sistem konduksi listrik jantung "ang mengaki#atkan melam#atn"a den"ut jantung dan men"e#a#kan penurunan kesadaran secara mendadak atau #a%kan kematian.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan gejala-gejalan"a& terutama pada orang-orang "ang memiliki kecenderungan untuk menderita pen"akit ini. 5ada ekokardiografi (penggam#aran jantung menggunakan gelom#ang suara* #isa ditemukan adan"a egetasi dan kerusakan katup jantung. 5em#iakan dara% dilakukan untuk menentukan #akteri pen"e#a#n"a. 5emeriksaan dara% dilakukan 1-3 kali pada $aktu "ang #er#eda& karena #akteri %an"a terdapat di dalam dara% pada $aktu-$aktu tertentu.

%engo#atan
5enderita dira$at di ruma% sakit dan mendapatkan anti#iotik intra ena dosis tinggi selama minimal 0 minggu. 5em#erian anti#iotik saja tidak cukup pada in)eksi katup #uatan. Mungkin perlu dilakukan pem#eda%an jantung untuk memper#aiki atau mengganti katup "ang rusak dan mem#uang egetasi. Se#agai tindakan pencega%an& kepada penderita kelainan katup jantung& setiap akan menjalani tindakan gigi maupun pem#eda%an se#aikn"a di#erikan anti#iotik.

Nama %enyak t
Endokarditis Non-infektif

"e$ n s
Endokarditis Non-in)ekti) adala% suatu keadaan "ang ditandai dengan adan"a #ekuan#ekuan dara% pada katup jantung "ang rusak.

%enye#a#
Resiko terjadin"a endokarditis non-in)ekti) ditemukan pada. 6upus eritematosus sistemik <anker paru-paru& lam#ung atau pankreas Tu#erkulosis In)eksi tulang 5en"akit "ang men"e#a#kan penurunan #erat #adan "ang #an"ak.

Gejala
<atup jantung #isa mengalami ke#ocoran atau tidak mampu mem#uka se#agaimana mestin"a. Resiko ter#entukn"a emboli #isa men"e#a#kan stroke atau serangan jantung.

%engo#atan
4igunakan o#at-o#atan "ang dapat mencega% pem#ekuan.

Nama %enyak t
Fistula Arteriovenosa

"e$ n s
2istula Arterio enosa adala% suatu saluran a#normal "ang #erada di antara se#ua% arteri dan se#ua% vena. 4alam keadaan normal dara% mengalir dari arteri menuju kapiler kemudian ke ena. 5ada suatu )istula arterio enosa& dara% mengalir langsung dari arteri menuju ena tanpa mele$ati kapiler.

%enye#a#
2istula arterio enosa #isa merupakan kelainan #a$aan (fistula kongenital* atau #isa terjadi sesuda% la%ir (fistula yang didapat*. 2istula arterio enosa kongenital sangat jarang. 2istula arterio enosa "ang didapat #isa dise#a#kan ole% #er#agai luka "ang merusak arteri dan ena "ang saling #erdekatan& terutama luka tem#us karena pisau atau peluru. 2istula #isa terjadi dengan segera atau #aru tim#ul #e#erapa jam kemudian. 'ika dara% merem#es ke dalam jaringan di sekitarn"a& daera% "ang terluka segera akan mengalami pem#engkakan. Setiap kali dilakukan. #e#erapa pengo#atan medis (misaln"a dialisa ginjal* diperlukan jalan masuk ke pem#ulu% dara% ( ena*. 5enusukan #erulang ini men"e#a#kan ena

mengalami peradangan dan #isa men"e#a#kan ter#entukn"a #ekuan dara%& dan pada ak%irn"a ena akan tersum#at ole% jaringan parut. !ntuk meng%indari %al terse#ut& dengan sengaja di#uat )istula arterio enosa& #iasan"a diantara ena dan arteri "ang #erdekatan di lengan. Tindakan ini akan memperle#ar ena& memuda%kan masukn"a jarum dan mengurangi kemungkinan ter#entukn"a #ekuan dara% karena dara% mengalir le#i% cepat. 2istula kecil ini tidak menim#ulkan kelainan jantung dan #isa ditutup jika tidak diperlukan lagi.

Gejala
'ika )istula arterio enosa kongenital #erada dekat dengan permukaan kulit& maka akan tampak pem#engkakan "ang #er$arna #iru kemera%an. 4i tempat-tempat "ang kentara (misaln"a $aja%*& )istula akan tampak keunguan. 'ika )istula arterio enosa #esar "ang didapat tidak dio#ati& sejumla% #esar dara% akan mengalir di#a$a% tekanan "ang tinggi dari arteri ke ena. 4inding ena tidak cukup kuat untuk mena%an tekanan setinggi ini& se%ingga dindingn"a teregang dan ena mele#ar serta menonjol (kadang men"erupai varises*. Aliran #alik ke jantung "ang a#normal melalui jalan pintas arterio enosa #isa mem#uat jantung tegang se%ingga terjadi gagal 'antung. Semakin #esar )istula& semakin cepat terjadin"a gagal jantung.

" agnosa
4engan stetoskop "ang diletakkan diatas )istula arterio enosa didapat "ang #esar& #isa terdengar suara #olak-#alik& seperti mesin "ang #ergerak (murmur mesin*. !ntuk memperkuat diagnosis dan untuk menentukan luasn"a kelainan& dilakukan angiografi.

5ada angiogra)i disuntikkan suatu Bat $arna ke dalam pem#ulu% dara% dan dili%at pada )oto rontgen9 Bat $arna akan menunjukkan pola dari aliran dara%.

%engo#atan
2istula arterio enosa kongenital "ang kecil dapat dipotong atau di%ancurkan dengan terapi pem#ekuan dengan laser. 2istula arteri enosa "ang didapat dapat diper#aiki melalui pem#eda%an sesegera mungkin setela% terdiagnosis. 'ika )istula sulit dijangkau (misaln"a di dalam otak*& #isa dio#ati dengan men"um#at arteri dengan menggunakan teknik pen"untikan "ang rumit "ang men"e#a#kan ter#entukn"a #ekuan "ang meng%entikan aliran dara% ke dalam )istula.

Nama %enyak t
Flebitis u!erfisialis

"e$ n s
2le#itis Super)isialis ("romboflebitis& )lebitis* adala% peradangan dan pem#ekuan dara% di dalam suatu vena superfisial ( ena permukaan*. 2le#itis dapat terjadi di setiap ena tu#u%& tetapi paling sering ditemukan di ena tungkai. ,iasan"a )le#itis terjadi pada penderita varises ( ena arikosa*& tetapi tidak semua penderita arises mengalami )le#itis. 2le#itis super)isialis men"e#a#kan reaksi peradangan akut "ang men"e#a#kan trombus melekat dengan kuat ke dinding ena dan jarang peca% dan terlepas. /ena permukaan tidak memiliki otot di sekitarn"a "ang #isa menekan dan mem#e#askan suatu trom#us. <arena itu )le#itis super)isialis jarang men"e#a#kan emboli.

%enye#a#
5eradangan pada ena #isa dise#a#kan ole% cedera& meskipun cederan"a #ersi)at ringan.

Gejala
N"eri "ang terlokalisasi& pem#engkakan dan kulit "ang kemera%an tim#ul dengan cepat diatas ena dan tera#a %angat. /ena tera#a seperti ka$at keras di#a$a% kulit karena dara% "ang mem#eku9 sedangkan pada ena "ang normal atau arises& ena tera#a lunak. 5era#aan "ang keras ini #isa menjalar di sepanjang ena.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan gejala dan pemeriksaan )isik.

%engo#atan
2le#itis super)isialis sering meng%ilang dengan sendirin"a. !ntuk mengurangi n"eri #isa di#erikan o#at pereda n"eri (misaln"a aspirin& i#upro)en*. !ntuk mempercepat pen"em#u%an& #isa disuntikkan anestesi (o#at #ius* lokal& dilakukan pengangkatan trom#us dan kemudian pemakaian per#an kompresi selama #e#erapa %ari. 'ika terjadi di daera% selangkangan& trom#us #isa masuk ke dalam ena dalam dan terlepas. !ntuk mencega% %al ini& dianjurkan untuk melakukan pem#eda%an darurat guna mengikat ena permukaan.

Nama %enyak t
"agal Jantung

"e$ n s
;agal 'antung adala% suatu keadaan "ang serius& dimana jumla% dara% "ang dipompa ole% jantung setiap menitn"a (cardiac output& cura% jantung* tidak mampu memenu%i ke#utu%an normal tu#u% akan oksigen dan Bat-Bat makanan. <adang orang sala% mengartikan gagal jantung se#agai #er%entin"a jantung. Se#enarn"a istila% gagal jantung menunjukkan #erkurangn"a kemampuan jantung untuk memperta%ankan #e#an kerjan"a.

92KAN3S92 KO9%2NSAS3 Tu#u% memiliki #e#erapa mekanisme kompensasi untuk mengatasi gagal jantung. 1. Mekanisme respon darurat "ang pertama #erlaku untuk jangka pendek (#e#erapa menit sampai #e#erapa jam*& "aitu reaksi fight-or-flight. Reaksi ini terjadi se#agai aki#at dari pelepasan adrenalin (epinefrin* dan noradrenalin (norepinefrin* dari kelenjar adrenal ke dalam aliran dara%9 noradrenalin juga dilepaskan dari sara). Adrenalin dan noradrenalin adala% sistem perta%anan tu#u% "ang pertama muncul setiap kali terjadi stres mendadak. 5ada gagal jantung& adrenalin dan noradrenalin men"e#a#kan jantung #ekerja le#i% keras& untuk mem#antu meningkatkan cura% jantung dan mengatasi gangguan pompa jantung sampai derajat tertentu. Cura% jantung #isa kem#ali normal& tetapi #iasan"a disertai dengan meningkatn"a den"ut jantung dan #ertam#a% kuatn"a den"ut jantung.

5ada seseorang "ang tidak mempun"ai kelainan jantung dan memerlukan peningkatan )ungsi jantung jangka pendek& respon seperti ini sangat menguntungkan. Tetapi pada penderita gagal jantung kronis& respon ini #isa men"e#a#kan peningkatan ke#utu%an jangka panjang ter%adap sistem kardio askuler "ang se#elumn"a suda% mengalami kerusakan. 6ama-lama peningkatan ke#utu%an ini #isa men"e#a#kan menurun"a )ungsi jantung. 0. Mekanisme per#aikan lainn"a adala% pena%anan garam (natrium* ole% ginjal. !ntuk memperta%ankan konsentrasi natrium "ang tetap& tu#u% secara #ersamaan mena%an air. 5enam#a%an air ini men"e#a#kan #ertam#a%n"a olume dara% dalam sirkulasi dan pada a$aln"a memper#aiki kerja jantung. Sala% satu aki#at dari penim#unan cairan ini adala% peregangan otot jantung karena #ertam#a%n"a olume dara%. Otot "ang teregang #erkontraksi le#i% kuat. >al ini merupakan mekanisme jantung "ang utama untuk meningkatkan kinerjan"a dalam gagal jantung. Tetapi sejalan dengan mem#urukn"a gagal jantung& kele#i%an cairan akan dilepaskan dari sirkulasi dan #erkumpul di #er#agai #agian tu#u%& men"e#a#kan pem#engkakan (edema*. 6okasi penim#unan cairan ini tergantung kepada #an"akn"a cairan di dalam tu#u% dan pengaru% ga"a gra itasi. 'ika penderita #erdiri& cairan akan terkumpul di tungkai dan kaki 'ika penderita #er#aring& cairan akan terkumpul di punggung atau perut.

Sering terjadi penam#a%an #erat #adan se#agai aki#at dari penim#unan air dan garam. 1. Mekanime utama lainn"a adala% pem#esaran otot jantung (hipertrofi*. Otot jantung "ang mem#esar akan memiliki kekuatan "ang le#i% #esar& tetapi pada ak%irn"a #isa terjadi kelainan )ungsi dan men"e#a#kan semakin mem#urukn"a gagal jantung.

%enye#a#
Setiap pen"akit "ang mempengaru%i jantung dan sirkulasi dara% dapat men"e#a#kan gagal jantung. ,e#erapa pen"akit dapat mengenai otot jantung dan mempengaru%i kemampuann"a untuk #erkontraksi dan memompa dara%. 5en"e#a# paling sering adala% penyakit arteri koroner& "ang men"e#a#kan #erkurangn"a aliran dara% ke otot jantung dan #isa men"e#a#kan suatu serangan jantung. <erusakan otot jantung #isa dise#a#kan ole%. - Miokarditis (in)eksi otot jantung karena #akteri& irus atau mikroorganisme lainn"a* - Diabetes - <elenjar tiroid "ang terlalu akti) - <egemukan (obesitas*. 5en"akit katup jantung #isa men"um#at aliran dara% diantara ruang-ruang jantung atau diantara jantung dan arteri utama. Selain itu& ke#ocoran katup jantung #isa men"e#a#kan dara% mengalir #alik ke tempat asaln"a. <eadaan ini akan meningkatkan #e#an kerja otot jantung& "ang pada ak%irn"a #isa melema%kan kekuatan kontraksi jantung.

5en"akit lainn"a secara primer men"erang sistem konduksi listrik jantung dan men"e#a#kan den"ut jantung "ang lam#at& cepat atau tidak teratur& se%ingga tidak mampu memompa dara% secara e)ekti). 'ika jantung %arus #ekerja ekstra keras untuk jangka $aktu "ang lama& maka otot-ototn"a akan mem#esar9 sama %aln"a dengan "ang terjadi pada otot lengan setela% #e#erapa #ulan melakukan lati%an #e#an. 5ada a$aln"a& pem#esaran ini memungkinkan jantung untuk #erkontraksi le#i% kuat9 tetapi ak%irn"a jantung "ang mem#esar #isa men"e#a#kan #erkurangn"a kemampuan memompa jantung dan terjadila% gagal jantung. Tekanan dara% tinggi (hipertensi* #isa men"e#a#kan jantung #ekerja le#i% #erat. 'antung juga #ekerja le#i% #erat jika %arus mendorong dara% melalui jalan keluar "ang men"empit (#iasan"a pen"empitan katup aorta*. 5en"e#a# "ang lain adala% kekakuan pada perikardium (lapisan tipis dan transparan "ang menutupi jantung*. <ekakuan ini meng%alangi pengem#angan jantung "ang maksimal se%ingga pengisian jantung juga menjadi tidak maksimal. 5en"e#a# lain "ang le#i% jarang adala% pen"akit pada #agian tu#u% "ang lain& "ang men"e#a#kan meningkatn"a ke#utu%an akan oksigen dan Bat-Bat makanan& se%ingga jatnung "ang normalpun tidak mampu memenu%i peningkatan ke#utu%an terse#ut dan terjadila% gagal jantung. 5en"e#a# gagal jantung #er ariasi di seluru% dunia karena pen"akit "ang terjadipun tidak sama di setiap negara. Misaln"a di negara tropis sejenis parasit tertentu #isa #ersema"am di otot jantung dan men"e#a#kan gagal jantung pada usia "ang jau% le#i% muda.

Gejala
5enderita gagal jantung "ang tidak terkompensasi akan merasakan lela% dan lema% jika melakukan akti itas )isik karena otot-ototn"a tidak mendapatkan jumla% dara% "ang cukup. 5em#engkakan juga men"e#a#kan #er#agai gejala. Selain dipengaru%i ole% ga"a gra itasi& lokasi dan e)ek pem#engkakan juga dipengaru%i ole% sisi jantung "ang mengalami gangguan. ;agal jantung kanan cenderung mengaki#atkan pengumpulan dara% "ang mengalir ke #agian kanan jantung. >al ini men"e#a#kan pem#engkakan di kaki& pergelangan kaki& tungkai& %ati dan perut. ;agal jantung kiri men"e#a#kan pengumpulan cairan di dalam paru-paru (edema pulmoner*& "ang men"e#a#kan sesak na)as "ang %e#at. 5ada a$aln"a sesak na)as %an"a terjadi pada saat melakukan akti itas9 tetapi sejalan dengan mem#urukn"a pen"akit& sesak na)as juga akan tim#ul pada saat penderita tidak melakukan akti itas. <adang sesak na)as terjadi pada malam %ari ketika penderita sedang #er#aring& karena cairan #ergerak ke dalam paru-paru. 5enderita sering ter#angun dan #angkit untuk menarik na)as atau mengeluarkan #un"i mengi. 4uduk men"e#a#kan cairan mengalir dari paru-paru se%ingga penderita le#i% muda% #erna)as. !ntuk meng%indari %al terse#ut& se#aikn"a penderita gagal jantung tidur dengan posisi setenga% duduk. 5engumpulan cairan dalam paru-paru "ang #erat (edema pulmoner akut* merupakan suatu keadaan darurat "ang memerlukan pertolongan segera dan #isa #eraki#at )atal.

" agnosa
4iagnosis #iasan"a ditegakkan #erdasarkan gejala-gejala "ang terjadi. !ntuk memperkuat diagnosis dilakukan pemeriksaan )isik& "ang #iasan"a menunjukkan. - den"ut nadi "ang lema% dan cepat - tekanan dara% menurun - #un"i jantung a#normal - pem#esaran jantung - pem#engkakan vena le%er - cairan di dalam paru-paru - pem#esaran %ati - penam#a%an #erat #adan "ang cepat - pem#engkakan perut atau tungkai. 2oto rontgen dada #isa menunjukkan adan"a pem#esaran jantung dan pengumpulan cairan di dalam paru-paru. <inerja jantung seringkali dinilai melalui pemeriksaan ekokardiografi (menggunakan gelom#ang suara untuk menggam#arkan jantung* dan elektrokardiografi (menilai akti itas listrik dari jantung*. 5emeriksaan lainn"a #isa dilakukan untuk menentukan pen"akit pen"e#a# gagal jantung.

%engo#atan
5engo#atan dilakukan agar penderita merasa le#i% n"aman dalam melakukan #er#agai akti itas )isik& dan #isa memper#aiki kualitas %idup serta meningkatkan %arapan %idupn"a. 5endekatann"a dilakukan melalui 1 segi& "aitu mengo#ati pen"akit pen"e#a# gagal jantung& meng%ilangkan )aktor-)aktor "ang #isa memper#uruk gagal jantung dan mengo#ati gagal jantung.

92NGOBAT3 %2N82BAB GAGAL JANTUNG 1. 5em#eda%an #isa dilakukan untuk. - memper#aiki pen"empitan atau ke#ocoran pada katup jantung - memper#aiki %u#ungan a#normal diantara ruang-ruang jantung - memper#aiki pen"umpatan arteri koroner "ang kesemuan"a #isa men"e#a#kan gagal jantung. 0. 5em#erian anti#iotik untuk mengatasi in)eksi. 1. <om#inasi o#at-o#atan& pem#eda%an dan terapi pen"inaran ter%adap kelenjar tiroid "ang terlalu akti). 3. 5em#erian o#at anti-%ipertensi.

92NG73LANGKAN 6AKTO: 8ANG 929%2:BU:UK GAGAL JANTUNG Merokok& garam& kele#i%an #erat #adan dan alko%ol akan memper#uruk gagal jantung. 4ianjurkan untuk #er%enti merokok& melakukan peru#a%an pola makan& #er%enti minum alko%ol atau melakukan ola% raga secara teratur untuk memper#aiki kondisi tu#u% secara keseluru%an. !ntuk penderita gagal jantung "ang #erat& tira% #aring selama #e#erapa %ari merupakan #agian penting dari pengo#atan. 5enggunaan garam "ang #erle#i%an dalam makanan se%ari-%ari #isa men"e#a#kan penim#unan cairan "ang akan meng%alangi pengo#atan medis. 'umla% natrium dalam tu#u% #isa dikurangi dengan mem#atasi pemakaian garam dapur& garam dalam masakan dan makanan "ang asin. 5enderita gagal jantung "ang #erat #iasan"a akan mendapatkan keterangan terperinci mengenai jumla% asupan garam "ang masi% diper#ole%kan. Cara "ang seder%ana dan dapat diperca"a untuk mengeta%ui adan"a penim#unan cairan dalam tu#u% adala% dengan menim#ang #erat #adan setiap %ari. <enaikan le#i% dari 1

kg/%ari %ampir dapat dipastikan dise#a#kan ole% penim#unan cairan. 5enam#a%an #erat #adan "ang cepat dan terus menerus merupakan petunjuk dari mem#urukn"a gagal jantung. <arena itu penderita gagal jantung di%aruskan menim#ang #erat #adann"a setepat mungkin setiap %ari& terutama pada pagi %ari & setela% #erkemi% dan se#elum sarapan. Tim#angan "ang digunakan %arus sama& jumla% pakaian "ang digunakan relati) sama dan di#uat catatan tertulis. 92NGOBAT3 GAGAL JANTUNG. 5engo#atan ter#aik untuk gagal jantung adala% pencega%an atau pengo#atan dini ter%adap pen"e#a#n"a. Gagal Jantung Kron s. 'ika pem#atasan asupan garam saja tidak dapat mengurangi penim#unan cairan& #isa di#erikan o#at diuretik untuk menam#a% pem#entukan air kemi% dan mem#uang natrium dan air dari tu#u% melalui ginjal. Mengurangi cairan akan menurunkan jumla% dara% "ang masuk ke jantung se%ingga mengurangi #e#an kerja jantung. !ntuk pemakaian jangka panjang& diuretik di#erikan dalam #entuk sediaan per-oral (ditelan*9 sedangkan dalam keadaan darurat akan sangat e)ekti) jika di#erikan secara intra ena (melalui pem#ulu% dara%*. 5em#erian diuretik sering disertai dengan pem#erian tam#akan kalium& karena diuretik tertentu men"e#a#kan %ilangn"a kalium dari tu#u%9 atau #isa digunakan diuretik hemat kalium. Digoksin meningkatkan kekuatan setiap den"ut jantung dan memperlam#at den"ut jantung "ang terlalu cepat. <etidakteraturan irama jantung (aritmia& dimana den"ut jantung terlalu cepat& terlalu lam#at atau tidak teratur*& #isa diatasi dengan o#at atau dengan alat pacu jantung #uatan.

Sering digunakan o#at "ang mele#arkan pem#ulu% dara% (vasodilator*& "ang #isa mele#arkan arteri& vena atau keduan"a. 5ele#ar arteri akan mele#arkan arteri dan menurunkan tekanan dara%& "ang selanjutn"a akan mengurangi #e#an kerja jantung. 5ele#ar ena akan mele#arkan ena dan men"ediakan ruang "ang le#i% untuk dara% "ang tela% terkumpul dan tidak mampu memasuki #agian kanan jantung. >al ini akan mengurangi pen"um#atan dan mengurangi #e#an jantung. /asodilator "ang paling #an"ak digunakan adala% A!&-inhibitor (angiotensin converting en*yme inhibitor*. O#at ini tidak %an"a meringankan gejala tetapi juga memperpanjang %arapan %idup penderita. ACE-in%i#itor mele#arkan arteri dan ena9 sedangkan o#at terda%ulu %an"a mele#arkan ena saja atau arteri saja (misaln"a nitrogliserin %an"a mele#arkan ena& %idralaBin %an"a mele#arkan arteri*. Ruang jantung "ang mele#ar dan kontraksin"a jelek memungkinkan ter#entukn"a #ekuan dara% di dalamn"a. ,ekuan ini #isa peca% dan masuk ke dalam sirkulasi kemudian men"e#a#kan kerusakan di organ ital lainn"a& misaln"a otak dan men"e#a#kan stroke. Ole% karena itu di#erikan o#at antikoagulan untuk mem#antu mencega% pem#entukan #ekuan dalam ruang-ruang jantung. Milrinon dan amrinon men"e#a#kan pele#aran arteri dan ena& dan juga meningkatkan kekuatan jantung. O#at #aru ini %an"a digunakan dalam jangka pendek pada penderita "ang dipantau secara ketat di ruma% sakit& karena #isa men"e#a#kan ketidakteraturan irama jantung "ang #er#a%a"a.

5encangkokan jantung dianjurkan pada penderita "ang tidak mem#erikan respon ter%adap pem#erian o#at. +ardiomioplasti merupakan pem#eda%an dimana sejumla% #esar otot diam#il dari punggung penderita dan di#ungkuskan di sekeliling jantung& kemudian dirangsang dengan alat pacu jantung #uatan supa"a #erkontraksi secara teratur. Gagal Jantung Akut. ,ila terjadi penim#unan cairan ti#a-ti#a dalam paru-paru (edema pulmoner akut*& penderita gagal jantung akan mengalami sesak na)as %e#at se%ingga memerlukan sungkup muka oksigen dengan konsentrasi tinggi. 4i#erikan diuretik dan o#at-o#atan (misaln"a digoksin* secara intra ena supa"a terjadi per#aikan segera. Nitrogliserin intra ena atau sublingual (di#a$a% lida%* akan men"e#a#ka pele#aran ena& se%ingga mengurangi jumla% dara% "ang melalui paru-paru. 'ika pengo#atan diatas gagal& perna)asan penderita di#antu dengan mesin ventilator. <adang dipasang torniket pada 1 dari keempat anggota gerak penderita untuk mena%an dara% sementara $aktu& se%ingga mengurangi olume dara% "ang kem#ali ke jantung. Torniket ini dipasang secara #ergantian pada setiap anggota gerak setiap 18-08 menit untuk meng%indari cedera. 5em#erian mor)in dimaksudkan untuk. - mengurangi kecemasan "ang #iasan"a men"ertai edema pulmoner akut - mengurangi laju perna)asan - memperlam#at den"ut jantung - mengurangi #e#an kerja jantung.

Nama %enyak t
#i!otensi $rtostatik

"e$ n s
>ipotensi Ortostatik adala% penurunan tekanan dara% "ang #erle#i%an ketika seseorang sedang #erdiri& "ang men"e#a#kan #erkurangn"a aliran dara% ke otak dan pingsan.

%enye#a#
>ipotensi ortostatik #ukanka% suatu pen"akit "ang spesi)ik tetapi merupakan ketidakmampuan untuk mengatur tekanan dara% dengan segera. >ipotensi ortostatik memiliki #an"ak pen"e#a#. 1. 5engaru% ga"a gra itasi #umi 'ika seseorang #erdiri secara ti#a-ti#a& ga"a gra itasi men"e#a#kan sejumla% dara% terkumpul di dalam pem#ulu% vena di tungkai dan tu#u% #agian #a$a%. 5engumpulan dara% ini mengaki#atkan #erkurangn"a sejumla% dara% "ang akan kem#ali ke jantung dan sejumla% dara% "ang akan dipompa ole% jantung. Se#agai aki#atn"a tekanan dara% menurun. Tu#u% akan segera mem#erikan respon& dimana den"ut jantung #ertam#a% cepat dan kontraksin"a menjadi le#i% kuat. 5em#ulu% dara% mengkerut se%ingga kapasitasn"a le#i% kecil. 'ika respon kompensasi terse#ut gagal atau tidak lancar& akan terjadi %ipotensi ortostatik. 0. 5engaru% o#at-o#atan Se#agian #esar episode %ipotensi ortostatik merupakan aki#at dari e)ek samping o#at& terutama o#at tertentu "ang di#erikan untuk mengatasi kelainan kardiovaskuler dan terutama pada orang tua. Se#agai conto%& diuretika (terutama diuretika "ang kuat dan dalam dosis tinggi*&

#isa men"e#a#kan #erkurangn"a olume dara% dengan mengeluarkan cairan dari tu#u% se%ingga tekanan dara% menurun. O#at-o#at "ang mele#arkan pem#ulu% dara% (misaln"a nitrat& peng%alang kalsium dan peng%am#at ACE*& akan meningkatkan kapasitas pem#ulu% dara% se%ingga menurunkan tekanan dara%. 1. 5erdara%an atau ke%ilangan cairan "ang #erle#i%an 5erdara%an atau ke%ilangan cairan #erle#i%an (karena munta%& diare& keringat #erle#i%an& diabetes "ang tidak dio#ati atau pen"akit Addison*& #isa menurunkan olume dara%. 3. ;angguan pada sistem sensor Sistem sensor di dalam arteri "ang memicu terjadin"a respon kompensasi& #isa mengalami gangguan karena o#at tertentu& "aitu #ar#iturat& alko%ol dan o#ato#at "ang digunakan untuk mengo#ati tekanan dara% tinggi dan depresi. 7. 5engaru% pen"akit tertentu 5en"akit "ang merusak sara) "ang mengatur diameter pem#ulu% dara%& juga #isa men"e#a#kan %ipotensi ortostatik. >al ini sering merupakan komplikasi dari diabetes& amiloidosis dan cedera tulang #elakang.

Gejala
Se#agian #esar penderita mengalami. - pingsan - kepala terasa mela"ang/#erputar - pusing - #ingung/linglung - pengli%atan ka#ur (pada saat #angkit dari tempat tidur secara ti#a-ti#a atau ketika #erdiri setela% duduk dalam $aktu "ang lama*.

<elela%an& lati%an& alko%ol atau makanan #erat #isa memper#uruk gejala. 5enurunan aliran dara% ke otak juga dapat men"e#a#kan penderita jatu% pingsan dan #a%kan kejang.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan gejala dan %asil pemeriksaan )isik. 4iagnosis akan semakin kuat jika tekanan dara% menurun secara #erarti pada saat penderita #erdiri dan kem#ali normal jika penderita #er#aring.

%engo#atan
'ika pen"e#a# %ipotensi ortostatik tidak dapat dio#ati& maka "ang dapat dilakukan adala% mengurangi atau meng%ilangkan gejalan"a. Orang "ang rentan se#aikn"a tidak duduk atau #erdiri secara ti#a-ti#a& atau tidak #erdiri terlalu lama. 'ika tekanan dara% renda% dise#a#kan ole% pengumpulan dara% di tungkai& #isa digunakan stoking elastik. 'ika pen"e#a#n"a adala% tira% #aring "ang lama& penderita #isa mengatasi keadaan ini dengan duduk tegak untuk $aktu "ang le#i% lama setiap %arin"a. E)edrin atau )enile)rin #isa mem#antu memperta%ankan tekanan dara%. /olume dara% juga dapat ditam#a% dengan meningkatkan asupan garam dan jika perlu #isa di#erikan %ormon "ang men"e#a#kan terta%ann"a garam (misaln"a )ludrokortison*. 5enderita "ang tidak memiliki kegagalan jantung atau tekanan dara% tinggi sering dianjurkan untuk menam#a%kan garam pada makanan mereka secara #e#as atau dianjurkan untuk memakan ta#let garam. Orang tua dengan %ipotensi ortostatik se#aikn"a #an"ak minum air dan sedikit atau jangan minum alko%ol.

'ika pengo#atan diatas gagal& #isa di#erikan o#at lainn"a (propanolol& di%idroergotamin& indometasin dan metoklopramid*.F

%:OGNOS3S 5enderita dia#etes dengan tekanan dara% tinggi "ang juga mengalami %ipotensi ortostatik& memiliki prognosis "ang #uruk. 'ika pen"e#a#n"a adala% olume dara% "ang renda% atau o#at tertentu& keadaan ini #isa diatasi dengan segera.

Nama %enyak t
%ardiomio!ati

"e$ n s
<ardiomiopati adala% kelainan progresi) "ang men"e#a#kan terjadin"a peru#a%an struktur atau terganggun"a )ungsi dinding otot pada #ilik jantung se#ela% #a$a% (ventrikel*. Terdapat 1 #entuk kardiomiopati. 1. <ardiomiopati <ongesti) ?ang ,erdilatasi 0. <ardiomiopati >ipertro)ik 1. <ardiomiopati Restrikti).

%enye#a#
<ardiomiopati #isa dise#a#kan ole% #er#agai pen"akit "ang tela% diketa%ui atau #isa memiliki pen"e#a# "ang tidak diketa%ui.

Nama %enyak t
%ardiomio!ati #i!ertrofik

"e$ n s
<ardiomiopati >ipertro)ik merupakan sekumpulan pen"akit jantung "ang ditandai dengan adan"a pene#alan pada dinding ventrikel.

%enye#a#
<ardiomiopati %ipertro)ik #isa terjadi se#agai suatu kelainan #a$aan. 5en"akit ini juga dapat terjadi pada orang de$asa dengan akromegali (terjadi aki#at kele#i%an %ormon pertum#u%an di dalam dara%* atau pada penderita hemokromositoma (suatu tumor "ang meng%asilkan adrenalin*. 5enderita neurofibromatosis juga #isa mengalami kardiomiopati %ipretro)ik.

,iasan"a setiap pene#alan pada dinding otot jantung mencerminkan reaksi otot ter%adap peningkatan #e#an kerja jantung dan pen"e#a# "ang k%as dari keadaan ini adala%. - tekanan dara% tinggi - pen"empitan katup stenosis (stenosis katup aorta* - keadaan lainn"a "ang men"e#a#kan meningkatn"a ta%anan aliran dara% dari jantung. Tetapi penderita kardiomiopati %ipertro)ik tidak memiliki keadaan-keadaan terse#ut. ,a%kan pene#alan pada kardiomiopati %ipertro)ik #iasan"a merupakan aki#at dari kelainan genetik "ang diturunkan. 'antung mene#al dan le#i% kaku dari normal dan le#i% ta%an terisi ole% dara% dari paruparu. Se#agai aki#atn"a terjadi tekanan #alik ke dalam ena- ena paru& "ang dapat men"e#a#kan terkumpuln"a cairan di dalam paru-paru& se%ingga penderita mengalami sesak na)as "ang si)atn"a mena%un. 5ene#alan dinding entrikel juga #isa men"e#a#kan ter%alangn"a aliran dara%& se%ingga mencega% pengisian jantung "ang sempurna.

Gejala
;ejala-gejalan"a #erupa. - pingsan - n"eri dada - palpitasi "ang dise#a#kan ole% den"ut jantung "ang tidak #eraturan - gagal jantung "ang disertai sesak na)as. 4en"ut jantung "ang tidak #eraturan #isa men"e#a#kan kematian mendadak.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan %asil pemeriksaan )isik& seperti terdengarn"a suara jantung "ang k%as pada pemeriksaan dengan stetoskop. 4iagnosis #iasan"a diperkuat dengan pemeriksaan &+(& ekokardiogram atau rontgen dada. 'ika akan dilakukan pem#eda%an mungkin perlu dilakukan kateterisasi jantung untuk mengukur tekanan di dalam jantung.

%engo#atan
5engo#atan terutama ditujukan untuk mengurangi ta%anan jantung. 5engo#atan utama adala% #eta-#loker dan peng%am#at saluran kalsium& diminum sendirisendiri atau #ersamaan. 5em#eda%an untuk mengangkat se#agian otot jantung #isa memper#aiki cura% jantung& tetapi %an"a dilakukan pada penderita "ang gejalan"a tidak mem#aik dengan terapi o#at. 5em#eda%an dapat meringankan gejala& tetapi tidak mengurangi risiko kematian. Se#elum dilakukan tindakan penca#utan gigi atau prosedur #eda%& untuk mengurangi resiko in)eksi di dalam lapisan jantung (endokarditis infektif*& dapat di#erikan anti#iotik. Sekitar 3@ penderita meninggal setiap ta%unn"a. <ematian #iasan"a terjadi mendadak. <ematian karena gagal jantung "ang mena%un le#i% jarang terjadi.

Nama %enyak t
%ardiomio!ati %ongestif &ang 'elebar

"e$ n s
<ardiomiopati <ongesti) ?ang Mele#ar adala% sekelompok kelainan jantung dimana ventrikel mem#esar tetapi tidak dapat memompa dara% dalam jumla% "ang cukup untuk memenu%i ke#utu%an tu#u% se%ingga #isa mengaki#atkan terjadin"a gagal 'antung.

%enye#a#
5en"e#a#n"a #isa #erupa. 5en"akit arteri koroner "ang meluas. 5en"akit arteri koroner ini mengaki#atkan pasokan dara% "ang tidak memadai ke otot jantung& "ang #isa men"e#a#kan cedera "ang menetap. Otot jantung "ang tidak terkena& selanjutn"a akan meregang untuk mengkompensasi kemampuan memompa "ang %ilang. 'ika peregangan ini tidak dapat mengkompensasi dengan #aik& terjadila% kardiomiopati kongesti) "ang mele#ar.

5eradangan otot jantung akut (miokarditis* karena in)eksi irus akan memperlema% otot jantung dan men"e#a#kan kardiomiopati kongesti) "ang mele#ar (kadang-kadang dise#ut kardiomiopati irus*. 4i AS& in)eksi co+sackie irus , merupakan pen"e#a# "ang paling sering dari kardiomiopati irus. ;angguan %ormonal mena%un tertentu seperti diabetes dan pen"akit tiroid& pada ak%irn"a dapat men"e#a#kan kardiomiopati kongesti) "ang mele#ar. O#at-o#at seperti alko%ol& kokain dan anti depresi. <ardiomiopati alko%ol #isa tim#ul setela% sekitar 18 ta%un pemakaian alko%ol dalam jumla% #an"ak. Meskipun jarang& ke%amilan atau pen"akit jaringan ikat (seperti artritis rematoid* juga #isa men"e#a#kan kardiomiopati kongesti) "ang mele#ar.

Gejala
,iasan"a gejala pertama adala% sesak na)as pada saat melakukan akti itas dan muda% lela%& se#agai aki#at dari melema%n"a kerja pompa jantung (gagal jantung*. 'ika pen"e#a#n"a in)eksi& gejala pertaman"a #isa #erupa demam mendadak dan gejalagejala "ang men"erupai )lu. Apapun pen"e#a#n"a& akan terjadi. - den"ut jantung menjadi cepat - tekanan dara% normal atau renda% - penim#unan cairan di tungkai dan perut - penim#unan cairan di paru-paru. 5em#esaran jantung men"e#a#kan katup jantung mem#uka dan menutup secara tidak sempurna dan keadaan ini sering men"e#a#kan ke#ocoran entrikel (katup mitral dan trikuspidalis*.

5enutupan katup "ang tidak sempurna men"e#a#kan terjadin"a murmur& "ang dapat didengar melalui stetoskop. <erusakan dan peregangan otot jantung #isa men"e#a#kan irama jantung menjadi cepat atau lam#at secara a#normal. >al ini selanjutn"a akan mempengaru%i kerja pompa jantung.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan gejala dan %asil pemeriksaan )isik. &lektrokardiografi (E<;& pemeriksaan untuk menilai akti itas listrik dari jantung* dapat menunjukkan peru#a%an-peru#a%an "ang k%as. &kokardiografi (pemeriksaan menggunakan gelom#ang ultrasonik untuk menggam#arkan struktur jantung* dan MRI #isa digunakan untuk mem#erkuat diagnosis. 'ika diagnosis masi% meragukan& #isa dimasukkan selang kateter ke dalam jantung untuk mengukur tekanann"a. Selama kateterisasi& #isa diam#il conto% jaringan untuk diperiksa secara mikroskopik& untuk memperkuat diagnosis dan %al ini sering digunakan untuk mengeta%ui pen"e#a#n"a.

%engo#atan
Mengo#ati pen"e#a# "ang spesi)ik seperti pen"ala%gunaan alko%ol atau in)eksi dapat men"elamatkan penderita. 'ika pen"ala%gunaan alko%ol merupakan pen"e#a#& penderita %arus di#e#askan dari alko%ol. 'ika in)eksi #akteri men"e#a#kan peradangan seketika pada otot jantung& dio#ati dengan anti#iotik.

5ada penderita dengan pen"akit arteri koroner& #erkurangn"a aliran dara% ke otot jantung dapat men"e#a#kan angina (n"eri dada karena pen"akit jantung*. 5ada keadaanini di#erikan nitrat& #eta-#loker atau peng%am#at saluran kalsium. ,eta-#loker dan peng%am#at saluran kalsium #isa mengurangi kekuatan kontraksi jantung.

Istira%at dan tidur "ang cukup serta meng%indari stress mem#antu mengurangi tekanan ter%adap jantung. 5enim#unan dara% di dalam jantung "ang mem#esar dapat men"e#a#kan ter#entukn"a #ekuan dara% di dalam dinding ruang jantung. !ntuk mencega% ter#entukn"a #ekuan dara%& #iasan"a di#erikan o#at antikoagulan. Se#agian #esar o#at "ang digunakan untuk mencega% irama jantung a#normal di#erikan dalam dosis kecil dan dosisn"a ditingkatkan secara perla%an& karena o#at ini #isa mengurangi kekuatan kontraksi jantung. ;agal jantung juga diterapi dengan o#at& "aitu peng%am#at ACE "ang sering disertai dengan diuretik. Tetapi jika pen"e#a#n"a tidak #isa diatasi& gagal jantung cenderung #eraki#at )atal.

%:OGNOS3S Sekitar =8@ penderita meninggal dalam $aktu 7 ta%un sejak gejala dimulai dan prognosisn"a #ertam#a% #uruk jika dinding jantung menipis dan )ungsi jantung menurun. Irama jantung a#normal juga mem#erikan prognosis "ang le#i% #uruk. Secara keseluru%an& jumla% pria "ang #erta%an %an"a separu% dari jumla% $anita dan jumla% penderita kulit %itam "ang #erta%an %an"a separu% dari jumla% penderita kulit

puti%. Sekitar 78@ kematian terjadi secara mendadak& kemungkinan se#agai aki#at dari irama jantung "ang a#normal.

Nama %enyak t
%ardiomio!ati (estriktif

"e$ n s
<ardiomiopati Restrikti) merupakan sekumpulan kelainan otot jantung dimana dinding ventrikel menjadi kaku& tetapi tidak selalu disertai dengan pene#alan dinding entrikel dan tidak selalu disertai dengan adan"a ta%anan pengisian dara% "ang normal. Merupakan #entuk kardiomiopati "ang paling jarang terjadi& "ang mem#erikan #an"ak gam#aran "ang serupa dengan kardiomiopati hipertrofik.

%enye#a#
5en"e#a#n"a #iasan"a tidak diketa%ui. Memiliki 0 tipe dasar. 1. Otot jantung secara #erta%ap digantikan ole% jaringan parut 0. Otot jantung disisipi ole% #a%an a#normal seperti sel-sel dara% puti%. 5en"isipan lainn"a #isa dise#a#kan ole% amiloidosis dan sarkoidosis. 'ika tu#u% terlalu #an"ak mengandung Bat #esi& maka Bat #esi akan terkumpul di dalam otot jantung& seperti "ang terjadi pada kele#i%an Bat #esi (hemokromatosis*. 5en"e#a#n"a mungkin juga tumor "ang men"erang jaringan jantung. <arena jantung mena%an/mela$an pengisian dara%& jumla% dara% "ang dipompakan akan mencukupi jika penderita dalam keadaan istira%at& tetapi tidak akan mencukupi jika

penderita melakukan akti itas.

Gejala
<ardiomiopati restrikti) men"e#a#kan gagal jantung "ang disertai sesak na)as dan pem#engkakan jaringan (edema*. N"eri dada dan pingsan le#i% jarang terjadi. Sering ditemukan irama jantung a#normal dan palpitasi (jantung #erde#ar*.

" agnosa
4iagnosis terutama ditegakkan #erdasarkan %asil pemeriksaan )isik& &+( dan ekokardiogram. MRI #isa mem#erikan keterangan tam#a%an mengenai struktur jantung. !ntuk memastikan diagnosis& #iasan"a perlu dilakukan kateterisasi jantung untuk mengukur tekanan dan #iopsi otot jantung untuk menentukan #a%an "ang men"usup ke dalam otot jantung.

%engo#atan
Se#agian #esar pengo#atan masi% #elum memuaskan. Misaln"a diuretik& "ang #iasan"a digunakan untuk terapi gagal jantung& dapat men"e#a#kan #erkurangn"a jumla% dara% "ang masuk ke dalam jantung dan memper#uruk keadaan. O#at-o#atan "ang dalam keadaan normal digunakan dalam gagal jantung untuk mengurangi #e#an kerja jantung& #iasan"a tidak akan mem#antu karena #isa terlalu #an"ak mengurangi tekanan dara%. <adang-kadang pen"e#a#n"a dapat dio#ati untuk mencega% #ertam#a% #urukn"a kerusakan jantung atau #a%kan untuk memper#aikin"a. Misaln"a meminda%kan dara% dalam selang $aktu "ang teratur& akan mengurangi pengendapan Bat #esi pada penderita kele#i%an Bat #esi. 5ada penderita "ang memiliki sarkoidosis #isa di#erikan kortikosteroid. Sekitar =8@ penderita akan meninggal dalam $aktu 7 ta%un setela% gejala-gejalan"a tim#ul.

Nama %enyak t
%elainan %atu! Jantung

"e$ n s
'antung memiliki empat ruangan& 0 ruangan kecil di atas (atrium* dan 0 ruangan #esar di #a$a% (ventrikel*. Setiap entrikel memiliki satu katup masuk seara% dan satu katup keluar seara%. <atup trikuspidalis mem#uka dari atrium kanan ke dalam entrikel kanan& dan katup

pulmonalis mem#uka dari entrikel kanan ke dalam arteri pulmonalis. <atup mitral mem#uka dari atrium kiri ke dalam entrikel kiri& dan katup aorta mem#uka dari entrikel kiri ke dalam aorta. <atup-katup jantung #isa mengalami kelainan )ungsi #aik karena ke#ocoran (regurgitasi katup* atau karena kegagalan mem#uka secara adekuat (stenosis katup*. <eduan"a dapat mempengaru%i kemampuan jantung untuk memompa dara%. <adang-kadang satu katup mempun"ai kedua masala% terse#ut.

,e#erapa jenis kelainan katup jantung. 1. Regurgitasi <atup Mittral 0. 5rolaps <atup Mitral 1. Stenosis <atup Mitral 3. Regurgitasi <atup Aorta 7. Stenosis <atur Aorta C. Regurgitasi <atup Trikuspidalis =. Stenosis <atup Trikuspidalis

A. Stenosis <atup 5ulmoner.

Nama %enyak t
)imfedema

"e$ n s
6im)edema adala% pem#engkakan "ang dise#a#kan ole% gangguan pengaliran geta% #ening kem#ali ke dalam dara%.

%enye#a#
L m$edema kongen tal merupakan suatu kelainan #a$aan "ang terjadi aki#at terlalu sedikitn"a pem#ulu% geta% #ening& se%ingga tidak dapat mengendalikan seluru% geta% #ening. <elainan ini %ampir selalu mengenai tungkai dan jarang terjadi di lengan. 6e#i% sering men"erang $anita. L m$edema yang d dapat le#i% sering terjadi di#andingkan lim)edema kongenital. ,iasan"a merupakan aki#at dari. 5em#eda%an ma"or& terutama setela% pengo#atan kanker dimana kelenjar geta% #ening dan pem#ulu% geta% #ening diangkat atau disinari dengan sinar G. Misaln"a lengan cenderung mengalami pem#engkakan setela% pengangkatan kanker pa"udara dan kelenjar geta% #ening. 5em#entukan jaringan parut karena in)eksi #erulang pada pem#ulu% geta% #ening. Tetapi %al ini sangat jarang terjadi kecuali pada in)eksi karena parasit tropis )ilaria.

Gejala
5ada lim)edema kongenital& pem#engkakan dimulai secara #erta%ap pada sala% satu atau kedua tungkai. 5ertanda a$al dari lim)edema #isa #erupa #engkak di kaki& "ang men"e#a#kan sepatu

terasa sempit menjelang sore %ari. 5ada stadium a$al& pem#engkakan akan meng%ilang jika tungkai diangkat. 6ama-lama pem#engkakan tampak le#i% jelas dan tidak meng%ilang secara sempurna meskipun setela% #eristira%at semalaman. 5ada lim)edema "ang didapat& kulit tampak se%at tetapi mengalami pem#engkakan. 5enekanan pada daera% "ang mem#engkak tidak meninggalkan lekukan. 5ada kasus "ang jarang& lengan maupun tungkai "ang mem#engkak tampak sangat #esar dan kulitn"a te#al serta #erlipat-lipat& se%inggga %ampir men"erupai kulit gaja% (elefantiasis*.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan gejala dan %asil pemeriksaan )isik.

%engo#atan
6im)edema tidak ada o#atn"a. 5ada lim)edema ringan& untuk mengurangi pem#engkakan #isa digunakan per#an kompresi. 5ada lim)edema "ang le#i% #erat& untuk mengurangi pem#engkakan #isa digunakan stoking pneumatik selama 1-0 jam/%ari. 'ika pem#engkakan suda% #erkurang& untuk mengendalikan pem#engkakan& penderita %arus menggunakan stoking elastis setinggi lutut setiap %ari& mulai dari #angun tidur sampai se#elum tidur malam %ari. 5ada lim)edema di lengan& untuk mengurangi pem#engkakan digunakan stoking lengan pneumatik setiap %ari . 5ada ele)antiasis mungkin perlu dilakukan pem#eda%an ekstensi) untuk mengangkat

se#agian #esar jaringan "ang mem#engkak di #a$a% kulit.

Nama %enyak t
)i!edema

"e$ n s
6ipedema adala% pengumpulan lemak "ang a#normal di#a$a% kulit& paling sering pada #agian #a$a% tungkai& "aitu diantara #etis dan pergelangan kaki. Halaupun tampak men"erupai limfedema& tetapi keduan"a merupakan pen"akit "ang #er#eda.

%enye#a#
6ipedema le#i% sering terjadi pada $anita dan merupakan kelainan #a$aan.

Gejala
,isa mengenai kedua tungkai. Tungkai #agian #a$a% dan pergelangan kaki ke%ilangan konturn"a "ang normal& tetapi pem#engkakan %an"a se#atas pada tulang pergelangan kaki dan tidak mengenai kaki. Tungkai tampak mem#engkak dan #isa tim#ul n"eri. 5enekanan pada tungkai dengan jari tangan tidak meninggalkan lekukan. <ulit tungkai tampak normal tetapi tera#a lunak& mungkin karena menumpukn"a lemak di#a$a% kulit.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan gejala dan %asil pemeriksaan )isik.

%engo#atan
!ntuk memper#aiki #entuk tungkai #isa dilakukan pengisapan lemak.

%en!ega&an Nama %enyak t


Pen*akit Aorta Abdominalis & Per+abangan

"e$ n s
5en"um#atan pada aorta abdominalis dan ca#ang utaman"a #isa terjadi secara ti#a-ti#a maupun secara perla%an.

%enye#a#
5en"um#atan total "ang terjadi secara ti#a-ti#a #iasan"a terjadi jika. - suatu #ekuan "ang ter#a$a ole% aliran dara% tersum#at di dalam suatu arteri (emboli* - pen#entukan suatu #ekuan (trombosis* di dalam arteri "ang men"empit - terjadi ro#ekan pada dinding arteri (diseksi aorta*. 5en"um#atan "ang terjadi secara perla%an #iasan"a merupakan aki#at dari aterosklerosis. 'uga #isa dise#a#kan ole% pertum#u%an otot a#normal di dalam dinding arteri atau penekanan dari suatu massa diluar arteri (misaln"a tumor*.

Gejala
%enyum#atan total arteri mesenterika superior 5en"um#atan total dari arteri mesenterika superior (ca#ang utama dari aorta a#dominalis*& "ang mengalirkan dara% ke se#agian #esar usus& merupakan suatu keadaan darurat. 5enderita akan tampak sangat sakit dan merasakan n"eri perut "ang %e#at. 5ada a$al pen"akit #iasan"a tim#ul munta% dan ada desakan untuk #uang air #esar. ,ila dokter menekan perutn"a& penderita %an"a akan merasakan n"eri tumpul9 sedangkan n"eri perut %e#at "ang dirasakan penderita #iasan"a le#i% para% dan #ersi)at men"e#ar serta samar-samar. 5erut mungkin agak kem#ung. 5ada pemeriksaan dengan stetoskop pada a$aln"a #ising usus akan menurun& kemudian sama sekali tak terdengar. 4i dalam tinja terdapat dara%& "ang pada a$aln"a %an"a dapat ditemukan dengan pemeriksaan la#oratorium. Tidak lama kemudian& tinja akan #er$arna kemera%an. Tekanan dara% turun dan penderita mengalami syok& sedangkan usus mengalami gangren (kematian jaringan*. %enyemp tan arter mesenter ka super or 5en"empitan arteri mesenterika superior "ang terjadi secara perla%an& men"e#a#kan n"eri dalam $aktu 18-C8 menit setela% makan karena pada proses pencernaan& usus memerlukan le#i% #an"ak dara%. N"erin"a menetap& %e#at dan #iasan"a ter)okus pada pusar.

N"eri "ang tim#ul men"e#a#kan penderita takut makan se%ingga #erat #adan penderita sangat #erkurang. <arena aliran dara% ke usus menurun& maka pen"erapan Bat-Bat giBi menjadi #uruk dan terjadi penurunan #erat #adan. %enyum#atan arteri renalis 'ika suatu #ekuan tersangkut di dalam sala% satu arteri renalis (ca#ang "ang menuju ke ginjal*& akan tim#ul n"eri secara ti#a-ti#a pada sisi "ang #ersangkutan dan air kemi% menjadi #erdara%. 5en"um#atan "ang terjadi secara perla%an pada arteri "ang menuju ke sala% satu maupun kedua ginjal& #iasan"a merupakan aki#at dari aterosklerosis dan #isa men"e#a#kan tekanan dara% tinggi (hipertensi renovaskuler*. >ipertensi reno askuler merupakan 7@ dari semua kasus %ipertensi. %enyum#atan arteri iliaka Arteri iliaka adala% ca#ang aorta di #agian #a$a% "ang mele$ati panggul dan menuju ke tungkai. 'ika arteri iliaka tersum#at& maka kedua kaki secara ti#a-ti#a menjadi n"eri& pucat dan dingin. 4en"ut nadi di tungkai tak tera#a dan tungkai mengalami mati rasa. 'ika pen"empitan "ang terjadi secara perla%an terjadi di dalam aorta #agian #a$a% atau di dalam sala% satu dari arteri iliaka& maka pada saat #erjalan penderita akan merasakan kelela%an otot atau n"eri di #okong& panggul dan #etis. 5ada pria& pen"empitan aorta #agian #a$a% atau pen"empitan kedua arteri iliaka sering disertai dengan impotensi.

%enyemp tan arteri femoralis Arteri )emoralis adala% arteri "ang #erasal dari selangkangan dan menuju ke lutut. 'ika terjadi pen"empitan pada arteri )emoralis& maka penderita akan merasakan n"eri #etis ketika #erjalan dan den"ut nadi di se#ela% #a$a% pen"um#atan tera#a lema% atau sama sekali tidak tera#a.

" agnosa
!ntuk menentukan #eratn"a pen"um#atan dilakukan pemeriksaan !S; Doppler dan angiografi.

%engo#atan
'ika diduga terjadi pen"empitan arteri mesenterika superior& segera dilakukan pem#eda%an untuk mengem#alikan aliran dara% dan men"elamatkan n"a$a penderita. 5ada pen"um#atan arteri "ang menuju ke usus "ang terjadi secara perla%an& di#erikan nitrogliserin untuk mengurangi n"eri perut& sedangkan untuk mengurangi pen"um#atan %arus dilakukan pem#eda%an. ,ekuan dara% di dalam arteri hepatika dan arteri lienalis (ca#ang "ang menuju ke %ati dan limpa*& #iasan"a tidak terlalu #er#a%a"a. Meskipun pen"um#atan men"e#a#kan cedera pada #agian dari %ati atau limpa& tetapi untuk mengatasin"a jarang perlu dilakukan pem#eda%an. !ntuk mengem#alikan )ungsi ginjal %arus segera dilakukan pem#eda%an untuk mengangkat #ekuan dari arteri renalis. 5ada pen"um#atan "ang terjadi secara perla%an& kadang dilakukan angioplasti (memasukkan #alon ke dalam arteri dan mengem#angkann"a untuk meng%ilangkan pen"um#atan*9 tetapi #iasan"a #ekuan %arus segera diangkat atau di#uat jalan pintas melalui pem#eda%an.

5em#eda%an darurat dapat meng%ilangkan pen"um#atan mendadak dari aorta #agian #a$a% "ang #erca#ang 0 menuju ke tungkai. <adang #ekuan #isa dilarutkan dengan men"untikkan o#at trombolitik (misaln"a urokinase*& tetapi #agaimanapun juga pem#eda%an mem#erikan %asil "ang le#i% memuaskan.

Nama %enyak t
Pen*akit Arteri %oroner

"e$ n s
5en"akit Arteri <oroner ditandai dengan adan"a endapan lemak "ang #erkumpul di dalam sel "ang melapisi dinding suatu arteri koroner dan men"um#at aliran dara%. Endapan lemak (ateroma atau plak* ter#entuk secara #erta%ap dan terse#ar di perca#angan

#esar dari kedua arteri koroner utama& "ang mengelilingi jantung dan men"ediakan dara% #agi jantung. 5roses pem#entukan ateroma ini dise#ut aterosklerosis.

Ateroma #isa menonjol ke dalam arteri dan men"e#a#kan arteri menjadi sempit. 'ika ateroma terus mem#esar& #agian dari ateroma #isa peca% dan masuk ke dalam aliran dara% atau #isa ter#entuk #ekuan dara% di permukaan ateroma terse#ut. Supa"a #isa #erkontraksi dan memompa secara normal& otot jantung (miokardium* memerlukan pasokan dara% "ang ka"a akan oksigen dari arteri koroner. 'ika pen"um#atan arteri koroner semakin mem#uruk& #isa terjadi iskemi (#erkurangn"a pasokan dara%* pada otot jantung& men"e#a#kan kerusakan jantung. 5en"e#a# utama dari iskemi miokardial adala% pen"akit arteri koroner. <omplikasi utama dari pen"akit arteri koroner adala% angina dan serangan jantung (infark miokardial*.

%enye#a#
5en"akit arteri koroner #isa men"erang semua ras& tetapi angka kejadian paling tinggi ditemukan pada orang kulit puti%. Tetapi ras sendiri tampakn"a #ukan merupakan )aktor penting dalam ga"a %idup seseorang. Secara spesi)ik& )aktor-)aktor "ang meningkatkan resiko terjadin"a pen"akit arteri koroner adala%. 4iet ka"a lemak Merokok Malas #erola% raga.

Kolesterol dan %enyak t Arter Koroner Resiko terjadin"a pen"akit arteri koroner meningkat pada peningkatan kadar kolesterol total dan kolesterol %D% (kolesterol ja%at* dalam dara%. 'ika terjadi peningkatan kadar kolesterol HD% (kolesterol #aik*& maka resiko terjadin"a pen"akit arteri koroner akan menurun. Makanan mempengaru%i kadar kolesterol total dan karena itu makanan juga mempengaru%i resiko terjadin"a pen"akit arteri koroner. Meru#a% pola makan (dan #ila

perlu mengkonsumsi o#at dari dokter* #isa menurunkan kadar kolesterol. Menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol 646 #isa memperlam#at atau mencega% #erkem#angn"a pen"akit arteri koroner. Menurunkan kadar 646 sangat #esar keuntungann"a #agi seseorang "ang memiliki )aktor resiko #erikut. Merokok sigaret Tekanan dara% tinggi <egemukan Malas #erola% raga <adar trigliserida tinggi <eturunan Steroid pria (androgen*.

%en!ega&an
Resiko terjadin"a pen"akit arteri koroner #isa dikurangi dengan melakukan #e#erapa tindakan #erikut. ,er%enti merokok Menurunkan tekanan dara% Mengurangi #erat #adan Melakukan ola% raga.

Nama %enyak t
Pen*akit Arteri Tungkai & )engan

"e$ n s
Arteri di tungkai merupakan perca#angan dari 0 ca#ang utama arteri abdominalis "ang menuju ke tungkai (arteri iliaka*. 5en"akit pada arteri tungkai dan lengan #isa merupakan suatu pen"empitan atau pen"um#atan arteri (aterosklerosis atau pen"akit pem#ulu% dara% peri)er.

%enye#a# Gejala
5ada pen"empitan arteri tungkai "ang terjadi secara perla%an& gejala pertaman"a adala% n"eri& sakit& kram atau rasa lela% pada otot kaki selama melakukan akti itas9 atau dise#ut

dengan klaudikasio intermiten. ,ila #erjalan& otot terasa sakit dan rasa n"eri le#i% cepat tim#ul dan le#i% #erat jika penderita #erjalan cepat atau mendaki. ?ang paling sering terasa n"eri adala% #etis9 tetapi juga #isa mengenai kaki& pa%a& pinggul atau #okong& tergantung kepada lokasi pen"empitan. N"eri #isa dikurangi dengan istira%at. ,iasan"a setela% 1-7 menit duduk atau #erdiri& penderita #isa menempu% jarak "ang sama dengan seperti se#elumn"a& se#elum kemudian akan merasa sakit lagi. N"eri "ang sama pada saat melakukan akti itas juga #isa dise#a#kan ole% pen"empitan arteri di lengan. Sejalan dengan #ertam#a% #urukn"a pen"akit& jarak "ang dapat ditempu% ole% penderita dalam keadaan tidak n"eri& menjadi le#i% pendek. 5ada ak%irn"a otot terasa sakit meskipun dalam keadaan istira%at. N"eri #iasan"a dimulai di tungkai #a$a% atau kaki& si)atn"a #erat dan menetap& dan akan mem#uruk jika penderita mengangkat tungkain"a. <arena n"erin"a penderita sering tidak dapat tidur. !ntuk mengurangi n"eri& penderita #isa menggantung kakin"a di samping tempat tidur atau istira%at duduk dengan kaki tergantung ke #a$a%. <aki "ang sangat kekurangan aliran dara% #iasan"a dingin dan mati rasa. <ulitn"a mungkin kering dan #ersisik dan kuku serta ram#ut tidak tum#u% dengan #aik. Sejalan dengan #ertam#a% #urukn"a pen"um#atan& #isa tim#ul luka ter#uka& terutama di jari kaki atau tumit dan kadang di tungkai #a$a%& terutama setela% mengalami cedera. Tungkai juga #isa mengecil. 5en"um#atan "ang sangat para% #isa men"e#a#kan kematian jaringan (gangren*.

5en"um#atan total "ang terjadi secara ti#a-ti#a pada arteri tungkai atau lengan& menim#ulkan n"eri "ang %e#at& kedinginan dan mati rasa. Tungkai penderita tampak pucat atau ke#iruan (sianotik*. 4en"ut nadi di #a$a% #agian "ang tersum#at tidak tera#a.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan gejala dan %asil pemeriksaan )isik dimana den"ut nadin"a lema% atau sama sekali tidak tera#a pada titik-titik tertentu di tungkai. !ntuk menilai aliran dara% "ang menuju ke tungkai& dilakukan per#andingan dari tekanan dara% di pergelangan kaki dan tekanan dara% di lengan. 4alam keadaan normal& tekanan di pergelangan kaki minimal se#esar D8@ dari tekanan di lengan9 pada pen"empitan "ang #erat& #isa mencapai kurang dari 78@. !ntuk memperkuat diagnosis dilakukan pemeriksaan #erikut. 1. !S; 4oppler . suatu penguji ditempatkan diatas kulit dari arteri "ang mengalami pen"um#atan dan suara aliran dara% "ang terjadi menunjukkan #eratn"a pen"um#atan 0. Color 4oppler . meng%asilkan gam#ar dari arteri "ang menunjukkan laju aliran "ang #er#eda dalam $arna "ang #er#eda 1. Angiografi . larutan "ang #ersi)at opak (tidak tem#us ca%a"a* ter%adap sinar G disuntikkan ke dalam arteri. <emudian dilakukan pemotretan rontgen untuk meli%at kecepatan aliran dara%& garis tenga% arteri dan #er#agai pen"um#atan. Angiogra)i #isa diikuti dengan angioplasti untuk mem#uka arteri.

%engo#atan
'ika memungkinkan& penderita klaudikasio intermiten %arus #erjalan minimal selama 18 menit/%ari. 'ika tim#ul n"eri& %arus #er%enti sampai n"erin"a %ilang dan kemudian

#erjalan lagi. 4engan melakukan %al terse#ut& #iasan"a penderita #isa menam#a% jarak tempu% dimana mereka dapat #erjalan dengan n"aman9 %al ini terjadi kemungkinan karena lati%an dapat memper#aiki )ungsi otot dan mem#uat pem#ulu% dara% lain "ang memasok dara% ke otot& tum#u% le#i% #esar. 5enderita pen"um#atan se#aikn"a tidak mengkonsumsi tem#akau dalam #entuk apapun. Mengangkat kepala tempat tidur setinggi 18-17 cm dengan #alok& #isa mem#antu meningkatkan aliran dara% ke tungkai. ,isa di#erikan o#at seperti pentoksi)ilin se#agai usa%a untuk memper#aiki pengiriman oksigen ke otot. O#at lainn"a "ang #isa di#erikan adala% antagonis kalsium atau aspirin. %era>atan kak Tujuan dari pera$atan kaki adala% melindungi peredaran dara% ke kaki dan mencega% komplikasi dari peredaran dara% "ang #uruk. 5enderita dengan ulkus (luka ter#uka& #orok* di kaki memerlukan pera$atan "ang cermat untuk mencega% kerusakan le#i% lanjut "ang men"e#a#kan perlun"a dilakukan amputasi. 6uka %arus dijaga agar tetap #ersi%& di#ersi%kan setiap %ari dengan sa#un "ang ringan atau larutan garam dan ditutup dengan per#an "ang #ersi% dan kering. 5enderita mungkin perlu menjalani tira% #aring diatas tempat tidur "ang #agian kepalan"a le#i% tinggi. 5enderita "ang juga menderita diabetes juga %arus mengendalikan kadar gula dara% se#aik mungkin. ,ila setela% sekitar = %ari& luka tidak juga mem#aik& segera %u#ungi dokter. Seringkali

di#erikan salep anti#iotik. 'ika luka mengalami in)eksi& #iasan"a anti#iotik juga di#erikan per-oral (le$at mulut*. 5en"em#u%an #aru akan terjadi setela% #e#erapa minggu #a%kan #e#erapa #ulan. Ang oplast Angioplasti seringkali dilakukan segera setela% angiogra)i. 4imasukkan se#ua% selang dengan se#ua% #alon di ujungn"a ke dalam #agian arteri "ang men"empit dan kemudian #alon digem#ungkan untuk meng%ilangkan pen"um#atan. 5rosedur ini tidak menim#ulkan n"eri tetapi penderita mungkin merasa tidak n"aman karena %arus #er#aring cukup lama diatas meja rontgen "ang keras. 4i#erikan o#at tidur ringan& #ukan anetesi total. Sesuda% prosedur ini #isa di#erikan %eparin untuk mencega% pem#entukan #ekuan dara% di daera% terse#ut. ,isa juga di#erikan peng%am#at platelet seperti aspirin& untuk mencega% pem#ekuan. !ntuk mengeta%ui %asiln"a dan untuk me"akinkan #a%$a pen"empitan tidak terjadi lagi& dilakukan pemeriksaan !S;. Angioplasti tidak dapat dilakukan jika. - pen"empitann"a luas - men"e#ar ke tempat "ang jau% - arteri sangat mengeras. 5em#eda%an perlu dilakukan jika. - suatu #ekuan dara% ter#entuk di daera% "ang men"empit - suatu #ekuan peca% dan men"um#at arteri "ang le#i% jau% - dara% meresap ke dalam lapisan arteri& men"e#a#kan arteri menonjol dan menutup aliran dara% - terjadi perdara%an (#iasan"a karena %eparin "ang di#erikan untuk mencega%

pem#ekuan*. Selain #alon& alat lainn"a juga digunakan untuk mengurangi pen"um#atan& seperti laser& pisau mekanik maupun selang ultrasonik. %em#eda&an 5em#eda%an seringkali mampu mengurangi gejala& men"em#u%kan luka ter#uka dan mencega% dilakukann"a tindakan amputasi. <adang dilakukan pengangkatan suatu #ekuan jika %an"a suatu daera% kecil "ang tersum#at. Atau dilakukan pencangkokan bypass& dimana suatu ta#ung "ang ter#uat dari #a%an sintetik atau dari ena #agian tu#u% "ang lain& di%u#ungkan pada arteri "ang tersum#at& diatas dan di#a$a% pen"um#atan. 5endekatan lainn"a adala% dengan mengangkat #agian "ang tersum#at atau men"empit dan menggantin"a dengan suatu cangkokan. Memotong sara) di dekat pen"um#atan (simpatektomi*& akan mencega% kejang arteri dan sangat mem#antu dalam #e#erapa kasus. 'ika perlu #isa dilakukan amputasi untuk mengangkat jaringan "ang terin)eksi& mengurangi n"eri "ang terus menerus atau meng%entikan gangren "ang semakin mem#uruk9 diusa%akan untuk mengangkat sesedikit mungkin tungkai& terutama jika penderita merencanakan untuk menggunakan anggota gerak #uatan.

%en!ega&an
Seseorang "ang memiliki aliran dara% "ang #uruk ke kaki& %endakn"a melakukan #e#erapa tindakan pencega%an #erikut. 1. Setiap %ari memeriksa kaki apaka% terdapat retakan& luka ter#uka& kutil atau kapalan

0. Setiap %ari mencuci kaki dengan air %angat dan sa#un "ang ringan& lalu mengeringkann"a 1. !ntuk kulit "ang kering& gunakan pelumas (misaln"a lanolin* 3. !ntuk menjaga agar kaki tetap kering& gunakan #edak #u#uk "ang tidak mengandung o#at 7. ;untingla% selalu kuku-kuku i#u jari& tetapi jangan terlalu pendek C. O#ati kutil dan kapalan =. 'angan menggunakan #a%an kimia "ang lengket maupun "ang terlalu keras A. ;antila% kaos kaki atau stoking setiap %ari D. 'angan menggunakan stoking "ang ujungn"a terlalu ketat 18. !ntuk menjaga agar kaki tetap %angat& gunakanla% kaos kaki $ol "ang longgar 11. 'angan gunakan #otol air panas atau #antalan pemanas 10. ;unakan sepatu "ang n"aman dan memiliki ruang "ang cukup untuk jari-jari kaki 11. 'ika kaki memiliki kelainan #entuk& gunakanla% sepatu k%usus 13. 'angan menggunakan sepatu ter#uka atau #erjalan tanpa alas kaki.

Nama %enyak t
Pen*akit Buerger

"e$ n s
5en"akit ,uerger ("romboangitis obliterans* adala% pen"um#atan pada arteri dan vena "ang #erukuran kecil sampai sedang& aki#at peradangan "ang dipicu ole% merokok. 5ria perokok sigaret #erusia 08-38 ta%un le#i% #an"ak "ang menderita pen"akit ,uerger di#andingkan dengan siapapun. Sekitar 7@ penderita adala% $anita.

%enye#a#
5en"e#a#n"a tidak diketa%ui& tetapi pen"akit ,uerger %an"a men"erang perokok dan keadaan ini akan semakin mem#uruk jika penderita tidak #er%enti merokok. 5en"akit ini %an"a terjadi pada sejumla% kecil perokok "ang le#i% peka. Mengapa dan #agaimana merokok sigaret men"e#a#kan terjadin"a pen"akit ini& tidak diketa%ui.

Gejala

;ejala karena #erkurangn"a pasokan dara% ke lengan atau tungkai terjadi secara perla%an& dimulai pada ujung-ujung jari tangan atau jari kaki dan men"e#ar ke lengan dan tungkai& se%ingga ak%irn"a men"e#a#kan gangren (kematian jaringan*. Sekitar 38@ penderita juga mengalami peradangan ena (terutama ena permukaan* dan arteri dari kaki atau tungkai. 5enderita merasakan kedinginan& mati rasa& kesemutan atau rasa ter#akar. 5enderita seringkali mengalami fenome ,aynaud dan kram otot& #iasan"a di telapak kaki atau tungkai.

5ada pen"um#atan "ang le#i% #erat& n"erin"a le#i% %e#at dan #erlangsung le#i% lama. 5ada a$al pen"akit tim#ul luka ter#uka& gangren atau keduan"a. Tangan atau kaki terasa dingin& #erkeringat #an"ak dan $arnan"a ke#iruan& kemungkinan

karena persara)ann"a #ereaksi ter%adap n"eri %e#at "ang menetap.

" agnosa
5ada le#i% dari 78@ penderita& den"ut nadi pada satu atau #e#erapa arteri di kaki maupun pergelangan tangan& menjadi lema% #a%kan sama sekali tak tera#a. Tangan& kaki& jari tangan atau jari kaki "ang terkena seringkali tampak pucat jika diangkat ke atas jantung dan menjadi mera% jika diturunkan. Mungkin ditemukan ulkus (luka ter#uka& #orok* di kulit dan gangren& #iasan"a pada satu atau le#i% jari tangan atau jari kaki. 5emeriksaan !S; menunjukkan penurunan "ang %e#at dari tekanan dara% dan aliran dara% di kaki& jari kaki& tangan dan jari tangan "ang terkena. Angiogram #isa menggam#arkan arteri "ang tersum#at dan kelainan sirkulasi lainn"a& terutama di tangan dan kaki.

%engo#atan
5enderita %arus #er%enti merokok atau pen"akitn"a akan menjadi le#i% #uruk& se%ingga ak%irn"a memerlukan tindakan amputasi. 5enderita juga %arus meng%indari. - pemaparan ter%adap dingin - cedera karena panas& dingin atau #a%an (seperti "odium atau asam* "ang digunakan untuk mengo#ati kutil dan kapalan - cedera karena sepatu "ang longgar/sempit atau pem#eda%an minor - in)eksi jamur - o#at-o#at "ang dapat mempersempit pem#ulu% dara%. ,erjalan selama 17 - 18 menit 0 kali/%ari sangat #aik. 5enderita dengan gangren& luka-luka atau n"eri ketika #eristira%at& perlu menjalani tira% #aring. 5enderita %arus melindungi kakin"a dengan pem#alut "ang memiliki #antalan tumit atau dengan sepatu #oot "ang ter#uat dari karet. ,agian kepala dari tempat tidur dapat ditinggikan 17-08 cm diatas #alok& se%ingga ga"a gra itasi mem#antu mengalirkan dara% menuju arteri-arteri. 5entoksi)ilin& antagonis kalsium atau peng%am#at platelet (misaln"a aspirin* di#erikan terutama jika pen"um#atan dise#a#kan ole% kejang. 5enderita "ang #er%enti merokok tetapi masi% mengalami pen"um#atan arteri& mungkin perlu menjalani pem#eda%an untuk memper#aiki aliran dara%& dengan memotong sara) terdekat untuk mencega% kejang. 'arang dilakukan pencangkokan bypass karena arteri "ang terkena terlalu kecil.

Nama %enyak t
Pen*akit (a*naud & Fenomena (a*naud

"e$ n s
5en"akit Ra"naud dan 2enomena Ra"naud adala% suatu keadaan dimana arteri-arteri kecil (arteriola*& #iasan"a di jari tangan dan jari kaki& mengalami kejang& men"e#a#kan kulit menjadi pucat atau tim#ul #ercak #er$arna mera% sampai #iru. Istila% pen"akit Ra"naud digunakan jika tidak ditemukan pen"e#a# "ang pasti dan istila% )enomena Ra"naud digunakan jika pen"e#a#n"a diketa%ui. <adang pada mulan"a pen"e#a#n"a tidak dapat didiagnosis& tetapi kemudian diketa%ui setala% sekitar 0 ta%un. Sekitar C8-D8@ pen"akit Ra"naud terjadi pada $anita muda.

%enye#a#
<emungkinan "ang menjadi pen"e#a#n"a adala%. Skleroderma Artritis rematoid Aterosklerosis <elainan sara) ,erkurangn"a akti itas tiroid Cedera Reaksi ter%adap o#at tertentu (misaln"a ergot& metisergid*. ,e#erapa penderita juga memiliki sakit kepala migren& angina varian dan tekanan dara% tinggi dalam paru-parun"a (hipertensi pulmoner*. Adan"a %u#ungan dengan pen"akit-pen"akti terse#ut mem#eri kesan #a%$a pen"e#a# kejangn"a arteri kemungkinan adala% %al "ang sama "ang men"e#a#kan terjadin"a pen"akit terse#ut. Apapun "ang merangsang sistem saraf simpatis (misaln"a emosi atau cuaca dingin*& #isa men"e#a#kan kejang arteri.

Gejala
<ejang pada arteri kecil di jari tangan dan jari kaki terjadi dengan cepat dan paling sering dipicu ole% dingin. >al ini #isa #erlangsung selama #e#erapa menit atau #e#erapa jam. 'ari tangan dan jari kaki menjadi puti%& #iasan"a #er#intik-#intik. >an"a satu jari tangan atau jari kaki& atau #agian dari satu atau #e#erapa jari tangan/kaki terli%at #eru#a% menjadi #ercak puti% dan mera%. 5ada ak%ir serangan& daera% "ang terkena tampak #er$arna le#i% pink dari #iasan"a atau ke#iruan. 'ari tangan dan jari kaki #isa mengalami mati rasa& kesemutan& rasa tertusuk jarum atau rasa ter#akar. Meng%angatkan tangan atau kaki akan mengem#alikan $arna dan sensasi "ang normal. Tetapi pada )enomena Ra"naud "ang #erlangsung lama (terutama jika disertai dengan skleroderma*& peru#a%an kulit jari tangan/kaki #ersi)at menetap9 kulit tampak licin& mengkilat dan kencang. 4i ujung jari tangan/kaki #isa tim#ul luka ter#uka "ang terasa n"eri.

" agnosa
!ntuk mem#edakan antara pen"um#atan dan kejang arteri& dilakukan pemeriksaan la#oratorium se#elum dan setela% penderita terpapar ole% dingin.

%engo#atan
5enderita dapat mengendalikan pen"akit Ra"naud "ang ringan dengan melindungi tu#u%& lengan dan tungkain"a ter%adap dingin dan dengan meminum o#at tidur "ang ringan. 5enderita %arus #er%enti merokok karena nikotin men"e#a#kan pengkerutan pem#ulu% dara%. !ntuk #e#erapa penderita& teknik relaksasi (misaln"a biofeedback*& #isa mengurangi kejang. 5en"akit Ra"naud #iasan"a dio#ati dengan praBosin atau ni)edipin. ,isa juga di#erikan )enoksi#enBamin& metildopa atau pentoksi)ilin.

'ika terjadi cacat dan tidak dapat diatasi dengan pengo#atan lainn"a& dilakukan pemotongan sara) simpatis untuk mengurangi gejala& tetapi #erkurangn"a gejala %an"a #erlangsung selama 1-0 ta%un. 5em#eda%an ini (simpatektomi*& #iasan"a le#i% e)ekti) dilakukan pada penderita pen"akit Ra"naud.& #ukan pada )enomena Ra"naud. 2enomena Ra"naud dio#ati dengan mengo#ati pen"akit pen"e#a#n"a. ,isa di#erikan )enoksi#enBamin. O#at-o#at "ang men"e#a#kan pengkerutan pem#ulu% dara% (misaln"a #eta #loker& klonidin dan preparat ergot* #isa memper#uruk )enomena Ra"naud.

Nama 5en"akit

Perikarditis Akut

"e$ n s
5erikarditis Akut adala% peradangan pada perikardium (kantung selaput jantung*& "ang dimulai secara ti#a-ti#a dan sering men"e#a#kan n"eri. 5eradangan men"e#a#kan cairan dan produk dara% (fibrin& sel dara% mera% dan sel dara% puti%* memenu%i rongga perikardium.

%enye#a#
5erikarditis akut memiliki #ermacam-macam pen"e#a#& mulai dari in)eksi irus sampai kanker. 5en"e#a# lainn"a adala%. AI4S Serangan jantung (in)ark miokardial* 5em#eda%an jantung 6upus eritematosus sistemik 5en"akit rematik <egagalan ginjal Cedera Terapi pen"inaran <e#ocoran dara% dari suatu aneurisma aorta.

5erikarditis akut juga #isa merupakan aki#at dari e)ek samping o#at tertentu (misaln"a antikoagulan& penisilin& prokainamid& )enitoin dan )enil#utaBon*.

Gejala
,iasan"a perikarditis akut men"e#a#kan demam dan n"eri dada& "ang menjalar ke #a%u kiri dan kadang ke lengan kiri. N"erin"a men"erupai serangan jantung& tetapi pada perikarditis akut n"eri ini cenderung #ertam#a% #uruk jika #er#aring& #atuk atau #erna)as dalam. 5erikarditis dapat men"e#a#kan tamponade 'antung& suatu keadaan "ang #isa #eraki#at )atal.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan gejala dan %asil pemeriksaan )isik (mendengarkan #un"i jantung dengan stetoskop*. 5erikarditis dapat men"e#a#kan #un"i #erderak "ang mirip dengan #un"i keriat-keriut sepatu kulit. 2oto rontgen dada dan ekokardiografi dapat memperli%atkan #an"akn"a cairan di dalam perikardium. Ekokardiogra)i juga dapat menunjukkan pen"e#a#n"a (misaln"a tumor* dan menunjukkan tekanan cairan perikardium pada #ilik jantung kanan. Tekanan "ang tinggi merupakan tanda kemungkinan terjadin"a tamponade jantung. 5emeriksaan dara% #isa menunjukkan #e#erapa keadaan "ang men"e#a#kan perikarditis& seperti leukemi& AI4S& in)eksi& demam rematik dan kadar urea dara% "ang meningkat "ang dise#a#kan ole% gagal ginjal.

%engo#atan
5enderita #iasan"a dira$at di ruma% sakit& di#erikan o#at untuk mengurangi peradangan (misaln"a aspirin atau i#upro)en* dan dia$asi kemungkinan terjadin"a komplikasi (terutama tamponade jantung*. ,ila n"erin"a %e#at mungkin perlu di#erikan opium (misaln"a mor)in* atau kortikosteroid. O#at "ang paling sering digunakan untuk n"eri "ang %e#at adala% prednison. 5engo#atan lanjutan dari perikarditis akut #er ariasi& tergantung kepada pen"e#a#n"a. 5enderita kanker mungkin mem#erikan respon ter%adap kemoterapi (o#at anti kanker* atau terapi pen"inaran9 tetapi #iasan"a penderita menjalani pem#eda%an untuk mengangkat perikardium. 5enderita gagal ginjal mungkin akan mem#erikan respon ter%adap peru#a%an program dialisa "ang dijalanin"a. In)eksi #akteri dio#ati dengan anti#iotik dan nana% dari perikardium di#uang melalui pem#eda%an. 'ika pen"e#a#n"a adala% o#at-o#atan& maka pemakaian o#at terse#ut segera di%entikan. Aspirin& i#upro)en atau kortikosteroid di#erikan kepada penderita "ang mengalami perikarditis #erulang "ang dise#a#kan ole% irus. 5ada #e#erapa kasus di#erikan kolkisin. 'ika penanganan dengan o#at-o#atan gagal& #iasan"a dilakukan pem#eda%an untuk mengangkat perikardium. %:OGNOS3S 5rognosis tergantung kepada pen"e#a#n"a. 'ika dise#a#kan ole% irus atau jika pen"e#a#n"a tidak jelas& pen"em#u%an #iasan"a

memerlukan $aktu 1-1 minggu. <omplikasi maupun kekam#u%an #isa memperlam#at pen"em#u%an. 5enderita kanker "ang tela% men"e#ar ke perikardium #erta%an %idup sampai 10-1A #ulan.

Nama %enyak t
Perikarditis %ronis

"e$ n s
5erikarditis <ronis adala% suatu peradangan perikardium (kantung jantung* "ang men"e#a#kan penim#unan cairan atau pene#alan dan #iasan"a terjadi secara #erta%ap serta #erlangsung lama.

5ada per kard t s e$us $ kron s& secara perla%an cairan terkumpul di dalam perikardium. ,iasan"a pen"e#a#n"a tidak diketa%ui& tetapi mungkin dise#a#kan ole% kanker& tu#erkulosis atau penurunan )ungsi tiroid. 'ika memungkinkan& pen"e#a#n"a dio#ati9 jika )ungsi jantung normal& dilakukan pendekatan dengan cara menunggu dan meli%at perkem#angann"a.

%er kard t s konstr kt $ kron s adala% pen"akit "ang jarang& "ang #iasan"a terjadi jika jaringan )i#rosa ter#entuk di sekitar jantung. 'aringan )i#rosa cenderung untuk menetap selama #erta%un-ta%un& menekan jantung dan mem#uat jantung menjadi mengecil. 5enekanan jantung akan me"e#a#kan meningkatn"a tekanan di dalam ena "ang mengangkut dara% ke jantung karena untuk mengisi jantung diperlukan tekanan "ang le#i% tinggi. Cairan akan mengalir #alik dan kemudian meresap dan terkumpul di#a$a% kulit& di dalam perut dan kadang-kadang di rongga sekitar paru-paru.

%enye#a#
5en"e#a# ter#an"ak dari perikarditis konstrikti) kronis adala% in)eksi irus dan terapi pen"inaran untuk kanker pa"udara atau limfoma. 5erikarditis konstrikti) kronis juga merupakan aki#at dari. - artritis rematoid - lupus eritematosus sistemik - cedera

- pem#eda%an jantung - in)eksi #akteri. Se#elumn"a tu#erkulosis adala% pen"e#a# ter#an"ak dari perikarditis kronis di AS& tetapi saat ini %an"a 0@ kasus "ang dise#a#kan ole% tu#erkulosis. 4i A)rika dan India& tu#erkulosis masi% merupakan pen"e#a# tersering dari semua #entuk perikarditis.

Gejala
;ejala dari perikarditis kronis antara lain. - sesak na)as - #atuk (karena tekanan tinggi pada ena paru-paru mendorong cairan masuk ke dalam kantung-kantung udara* - kelela%an (karena kerja jantung menjadi tidak e)isien*. Tidak menim#ulkan rasa n"eri. ,isa terjadi penim#unan cairan di perut dan tungkai. ;ejala-gejala "ang dapat menjadi petunjuk penting #a%$a seseorang menderita perikarditis kronis adala% tekanan dara% tinggi& pen"akit arteri koroner atau pen"akit katup jantung.

" agnosa
!ntuk memperkuat diagnosis dilakukan 0 prosedur #erikut. 1. +ateterisasi jantung . digunakan untuk mengukur tekanan dara% di dalam #ilik jantung dan pem#ulu% dara% utama 0. MRI scan atau CT scan . digunakan untuk mengukur kete#alan perikardium. 4alam keadaan normal& te#al perikardium kurang dari 8&1 cm& tetapi pada perikarditis konstrikti) kronis te#aln"a mencapai 8&C cm atau le#i%.

5ada perikarditis konstrikti) kronis& rontgen dada tidak menunjukkan adan"a pem#esaran jantung& tetapi ditemukan pengendapan kalsium di dalam perikardium.

%engo#atan
4iuretik (o#at "ang mem#uang kele#i%an cairan* #isa memper#aiki gejala& tetapi pen"em#u%an %an"a mungkin terjadi jika dilakukan pem#eda%an untuk mengangkat perikardium. A7@ penderita "ang menjalani pem#eda%an mengalami pen"em#u%an. 5em#eda%an memiliki resiko kematian se#esar 7-17@& karena itu pem#eda%an %an"a dilakukan jika pen"akit ini tela% sangat mengganggu akti itas penderita se%ari-%ari.

Nama %enyak t
Pingsan

"e$ n s
5ingsan (sinkop* adala% ke%ilangan kesadaran "ang terjadi secara mendadak dan dalam $aktu "ang singkat.

%enye#a#
5ingsan merupakan gejala dari tidak memadain"a suplai oksigen dan Bat makanan lainn"a ke otak& "ang #iasan"a dise#a#kan ole% #erkurangn"a aliran dara% "ang #ersi)at sementara. ,erkurangn"a aliran dara% ini dapat terjadi jika tu#u% tidak dapat segera mengkompensasi suatu penurunan tekanan dara%& seperti "ang terjadi pada. ;angguan irama jantung 5ada seseorang "ang memiliki irama jantung a#normal& jantungn"a tidak mampu meningkatkan cura% jantung untuk mengkompensasi menurunn"a tekanan dara%. <etika sedang dalam keadaan istira%at& orang terse#ut akan merasakan #aik-#aik saja9 mereka akan pingsan jika sedang melakukan akti itas karena ke#utu%an tu#u% akan oksigen meningkat secara ti#a-ti#a. <eadaan ini dise#ut sinkop eksersional. Akti itas )isik "ang #erat Seseorang sering pingsan setela% melakukan akti itas. 'antung %ampir tidak mampu memperta%ankan tekanan dara% "ang adekuat selama akti itas. 'ika akti itas di%entikan& den"ut jantung mulai menurun tetapi pem#ulu% dara% dari otot-otot tetap mele#ar untuk mem#uang %asil lim#a% meta#olik. ,erkurangn"a cura% jantung dan meningkatn"a kapasitas pem#ulu%& men"e#a#kan tekanan dara% turun dan pingsan. 5enurunan olume dara% /olume dara% akan #erkurang pada. - perdara%an - dehidrasi aki#at diare& keringat #erle#i%an dan #erkemi% #erle#i%an ("ang sering terjadi pada dia#etes "ang tidak dio#ati dan pen"akit Addison*. Mekanisme kompensasi ter%adap sin"al "ang #erasal dari #agian tu#u% lain <ram usus #isa mengirim sin"al ke jantung melalui sara) agus "ang akan memperlam#at

den"ut jantung se%ingga seseorang pingsan. <eadaan ini dise#ut sinkop vasomotor atau sinkop vasovagal. ,er#agai sin"al lainn"a #isa men"e#a#kan pingsan jenis ini (misaln"a n"eri& ketakutan& meli%at dara%*. 5ingsan karena #atuk (sinkop batuk* atau karena #erkemi% #erle#i%an (sinkop mikturisi* #iasan"a terjadi jika jumla% dara% "ang mengalir kem#ali ke jantung #erkurang selama mengedan. >al ini sering terjadi pada orang tua. Sinkop karena menelan dapat men"ertai pen"akit pada kerongkongan. 5ingsan juga dapat dise#a#kan ole%. - ,erkurangn"a jumla% sel dara% mera% (anemia* - ,erkurangn"a kadar gula dara% (hipoglikemi* - ,erkurangn"a kadar kar#ondioksida dalam dara% (hipokapni* karena hiperventilasi. ?e g&t l $ter@s syn!ope merupakan aki#at dari %iper entilasi se#elum mengangkat #e#an pada atlet angkat #esi. 5ada orang tua& pingsan #isa merupakan #agian dari stroke ringan& dimana aliran dara% ke sala% satu #agian otak ti#a-ti#a menurun.

Gejala
5ingsan #isa dida%ului ole% pusing atau perasaan mela"ang& terutama pada saat seseorang sedang dalam keadaan #erdiri. Setela% terjatu%& tekanan dara% akan kem#ali meningkat karena penderita tela% #er#aring dan karena pen"e#a# pingsan tela% %ilang. ,erdiri terlalu cepat dapat memn"e#a#kan penderita kem#ali pingsan. 'ika pen"e#a#n"a adala% gangguan irama jantung& pingsan akan terjadi dan #erak%ir secara ti#a-ti#a. Sesaat se#elum pingsan& kadang penderita mengalami palpitasi (jantung #erde#ar*.

5ingsan ortostatik terjadi jika seseorang duduk atau #erdiri terlalu cepat. %arade ground syn!ope terjadi jika seseorang #erdiri untuk $aktu "ang lama pada cuaca "ang panas. Otot kaki tidak digunakan se%ingga tidak mendorong dara% ke ara% jantung& karena itu dara% terkumpul di pem#ulu% #alik tungkai dan tekanan dara% turun. Sinkope aso agal dapat terjadi ketika seseorang duduk atau #erdiri& dan sering dida%ului ole% mual& kelema%an& menguap& pengli%atan ka#ur dan #erkeringat. 5enderita terli%at pucat& den"ut nadi menjadi sangat lam#at dan kemudian pingsan. 5ingsan "ang dimulai secara #erta%ap disertai gejala penda%ulu dan juga meng%ilang secara #erta%ap& menunjukkan adan"a peru#a%an di dalam kimia dara%. - penurunan kadar gula dara% (%ipoglikemi* - penurunan kadar kar#ondioksida dara% (%ipokapni* karena %iper entilasi. >ipokapni sering dida%ului ole% perasaan tertusuk jarum dan rasa tidak n"aman di dada. 5ingsan histeris #ukan merupakan pingsan "ang sesunggu%n"a. 5enderita %an"a #erpura-pura tidak sadar tetapi tidak memiliki kelainan den"ut jantung maupun tekenan dara% dan tidak #erkeringat serta tidak tampak pucat.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan gejala dan %asil pemeriksaan )isik. &lektrokardiogram dapat menunjukkan adan"a pen"akit jantung atau pen"akit paru-paru. !ntuk menemukan pen"e#a#n"a& dokter #isa memasang monitor Holter pada penderita untuk merekam irama jantung selama 03 jam dan penderita melakukan kegitann"a seperti #iasa. 'ika irama jantung "ang tidak teratur terjadi #ersamaan dengan pingsan& kemungkinan pen"e#a#n"a adala% suatu kelainan jantung. Ekokardiogram #isa menunjukkan kelainan struktur maupun kelainan )ungsi jantung.

5emeriksaan dara% #isa menunjukkan adan"a kadar gula dara% "ang renda% (hipoglikemi* atau kekurangan sel dara% mera% (anemia*. !ntuk mendiagnosis epilepsi& "ang kadang dikelirukan dengan pingsan& dilakukan pemeriksaan elektroensefalografi.

%engo#atan
,iasan"a #er#aring mendatar merupakan satu-satun"a cara untuk mengem#alikan kesadaran penderita. Mengangkat kaki dapat mempercepat pemuli%an karena #isa meningkatkan aliran dara% ke jantung dan otak. 'ika penderita terlalu cepat duduk atau disangga/digendong dalam posisi duduk& dapat terjadi episode pingsan lain. 5ada orang muda "ang tidak memiliki pen"akit jantung& pingsan #iasan"a tidak serius& dan jarang diperlukan pemeriksaan diagnostik maupun pengo#atan "ang le#i% lanjut. 5ada usia le#i% tua& pingsan #isa dise#a#kan ole% #e#erapa keadaan "ang #er%u#ungan dengan ter%am#atn"a kemampuan jantung dan pem#ulu% dara% dalam men"esuaikan )ungsin"a ter%adap penurunan tekanan dara%. 5engo#atan tergantung kepada pen"e#a#n"a. 4en"ut jantung "ang terlalu lam#at dapat diper#aiki dengan pencangkokan alat pacu jantung& suatu alat listrik "ang merangsang den"ut jantung. 5ada den"ut jantung "ang terlalu cepat& #isa di#erikan o#at untuk memperlam#at den"ut jantung. 'ika den"ut jantung tidak teratur& dicangkokkan suatu defibrilator untuk men"entak jantung agar kem#ali ke iraman"a "ang normal. 5en"e#a# lain dari pingsan (misaln"a hipoglikemi& anemia atau olume dara% "ang renda%*& dapat dio#ati. 5ada penderita kelainan katup jantung mungkin perlu dipertim#angkan untuk dilakukan pem#eda%an.

Nama %enyak t
Prola!s %atu! 'itral

"e$ n s
5ada 5rolaps <atup Mitral& selama entrikel #erkontraksi& daun katup menonjol ke dalam atrium kiri& kadang-kadang memungkinkan terjadin"a ke#ocoran (regurgitasi* sejumla% kecil dara% ke dalam atrium.

Sekitar 0-7@ dari populasi mengalami prolaps katup mitral. 5rolaps katup mitral jarang men"e#a#kan masala% jantung "ang serius.

%enye#a#
2aktor resiko pada prolaps katup mitral. Hanita kurus "ang memiliki kelainan dinding dada& skoliosis atau pen"akit lainn"a 5enderita kelainan septum atrial "ang letakn"a tinggi pada dinding jantung (ostium sekundum* <e%amilan (karena men"e#a#kan meningkatn"a

olume dara% dan #e#an kerja jantung* <elela%an.

Gejala
Se#agian #esar penderita tidak memiliki gejala. ,e#erapa penderita memiliki gejala se#agai #erikut. - n"eri dada - palpitasi (jantung #erde#ar* - sakit kepala migren - kelela%an - pusing. 5ada saat penderita #erdiri& tekanan dara%n"a dapat turun di #a$a% normal. 5alpitasi terjadi aki#at kelainan den"ut jantung "ang si)atn"a ringan.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan jika terdengar #un"i IklikI "ang k%as melalui stetoskop. 'ika terdengar murmur pada saat entrikel #erkontraksi& #erarti terjadi regurgitasi. &kokardiografi (teknik penggam#aran dengan gelom#ang ultrasonik*& memungkinkan dokter untuk meli%at prolaps dan menentukan #eratn"a regurgitasi.

%engo#atan
Se#agian #esar penderita tidak memerlukan pengo#atan. 'ika jantung #erden"ut terlalu cepat& #eta-#loker dapat digunakan untuk memperlam#at den"ut jantung serta mengurangi palpitasi dan gejala lainn"a. 'ika terjadi regurgitasi& setiap kali se#elum menjalani tindakan penca#utan gigi atau pem#eda%an& penderita %arus mengkonsumsi anti#iotik karena terdapat resiko in)eksi

katup jantung.

Nama %enyak t
(egurgitasi %atu! Aorta

"e$ n s
Regugitasi <atup Aorta ( nkompetensia Aorta& nsuffisiensi Aorta* adala% ke#ocoran pada katup aorta "ang terjadi setiap kali ventrikel mengalami relaksasi.

%enye#a#
4ulu pen"e#a# utama dari regurgitasi katup aorta di Amerika !tara dan Eropa ,arat adala% demam rematik dan sifilis. Sekarang kedua pen"akit ini suda% jarang ditemukan karena anti#iotik tela% digunakan secara luas. 4i $ila"a% lainn"a& kerusakan katup aki#at demam rematik masi% sering terjadi. Selain demam rematik& pen"e#a# lainn"a "ang paling sering ditemukan adala%.

- melema%n"a katup - #a%an )i#rosa aki#at degenerasi miksomatous 4egenerasi miksomatous merupakan kelainan jaringan ikat "ang diturunkan& "ang memperlema% jaringan katup jantung dan mem#uatn"a meregang secara tidak normal dan kadang so#ek. - kelainan #a$aan - in)eksi #akteri - cedera - )aktor lainn"a "ang tidak diketa%ui Sekitar 0@ anak laki-laki dan 1@ anak perempuan dila%irkan dengan katup #erdaun dua "ang #iasan"a #erdaun tiga& "ang dapat men"e#a#kan regurgitasi ringan.

;ejala Regurgitasi katup aorta "ang ringan tidak menim#ulkan gejala selain murmur jantung "ang k%as (setiap kali entrikel kiri mengalami relaksasi*& "ang dapat didengar melalui stetoskop . 5ada regurgitasi "ang #erat& entrikel kiri mengalirkan sejumla% #esar dara%& "ang men"e#a#kan pem#esaran entrikel dan ak%irn"a menjadi gagal 'antung. ;agal jantung men"e#a#kan sesak na)as se$aktu melakukan akti itas atau se$aktu #er#aring telentang& terutama pada malam %ari. 4uduk tegak memungkinkan dialirkann"a cairan dari paru-paru #agian atas se%ingga perna)asan kem#ali normal. 5enderita juga mungkin mengalami palpitasi (jantung #erde#ar* "ang dise#a#kan ole% kontrasksi "ang kuat dari entrikel "ang mem#esar. ,isa terjadi n"eri dada& terutama pada malam %ari.

" agnosa
4iagnosis regurgitasi katup aorta #iasan"a ditegakkan #ila. - pada pemeriksaan dengan stetoskop terdengar #un"i murmur jantung "ang k%as - pada pemeriksaan )isik ditemukan kelainan "ang menunjukkan adan"a regurgitasi katup aorta (misaln"a kelainan den"ut nadi tertentu* - pada rontgen dada ditemukan pem#esaran jantung. &lektrokardiogram dapat menunjukkan peru#a%an dari irama jantung dan tanda-tanda dari pem#esaran entrikel kiri. &kokardiografi dapat mem#erikan gam#aran katup "ang rusak dan #isa menunjukkan #eratn"a pen"akit.

%engo#atan
!ntuk mencega% in)eksi pada katup jantung "ang rusak& setiap se#elum menjalani tindakan gigi atau pem#eda%an& kepada penderita di#erikan anti#iotik. Tindakan terse#ut juga dilakukan pada regurgitasi katup aorta "ang ringan.

'ika tim#ul gejala gagal jantung& %arus dilakukan pem#eda%an se#elum entrikel kiri mengalami kerusakan "ang menetap. Se#elum pem#eda%an dilakukan& gagal jantung dio#ati dengan digoksin dan peng%am#at ACE& atau o#at lain "ang mele#arkan pem#ulu% dara% dan mengurangi kerja jantung. ,iasan"a katup akan diganti dengan katup mekanik atau katup "ang se#agian di#uat dari katup #a#i.

Nama %enyak t
(egurgitasi %atu! 'itral

"e$ n s
Regurgitasi <atup Mitral ( nkompetensia Mitral& nsufisiensi Mitral* adala% ke#ocoran aliran #alik melalui katup mitral setiap kali ventrikel kiri #erkontraksi. 5ada saat entrikel kiri memompa dara% dari jantung menuju ke aorta& se#agian dara% mengalir kem#ali ke dalam atrium kiri dan men"e#a#kan meningkatn"a olume dan tekanan di atrium kiri. Terjadi peningkatan tekanan dara% di dalam pem#ulu% "ang #erasal dari paru-paru& "ang mengaki#atkan penim#unan cairan (kongesti di dalam paru-paru.

%enye#a#
4ulu demam rematik menjadi pen"e#a# utama dari regurgitasi katup mitral. Tetapi saat ini& di negara-negara "ang memiliki o#at-o#at pencega%an "ang #aik& demam rematik jarang terjadi. Misaln"a di Amerika !tara dan Eropa ,arat& penggunaan anti#iotik untuk strep throat (in)eksi tenggorokan karena streptokokus*& #isa mencega% tim#uln"a demam rematik. 4i $ila"a% terse#ut& demam rematik merupakan pen"e#a# umum dari regurgitasi katup

mitral& "ang terjadi %an"a pada usia lanjut& "ang pada masa mudan"a tidak memperole% anti#iotik. 4i negara-negara "ang memiliki kedokteran pencega%an "ang jelek& demam rematik masi% sering terjadi dan merupakan pen"e#a# umum dari regurgitasi katup mitral. 4i Amerika !tara dan Eropa ,arat& pen"e#a# "ang le#i% sering adala% serangan jantung& "ang dapat merusak struktur pen"angga dari katup mitral. 5en"e#a# umum lainn"a adala% degenerasi miksomatous (suatu keadaan dimana katup secara #erta%ap menjadi terkulai/terkelepai*.

Gejala
Regurgitasi katup mitral "ang ringan #isa tidak menunjukkan gejala. <elainann"a #isa dikenali %an"a jika dokter melakukan pemeriksaan dengan stetoskop& dimana terdengar murmur "ang k%as& "ang dise#a#kan pengaliran kem#ali dara% ke dalam atrium kiri ketika entrikel kanan #erkontraksi. Secara #erta%ap& entrikel kiri akan mem#esar untuk meningkatkan kekuatan den"ut jantung& karena entrikel kiri %arus memompa dara% le#i% #an"ak untuk mengim#angi ke#ocoran #alik ke atrium kiri. /entrikel "ang mem#esar dapat men"e#a#kan palpitasi ( jantung #erde#ar keras*& terutama jika penderita #er#aring miring ke kiri. Atrium kiri juga cenderung mem#esar untuk menampung dara% tam#a%an "ang mengalir kem#ali dari entrikel kiri. Atrium "ang sangat mem#esar sering #erden"ut sangat cepat dalam pola "ang kacau dan tidak teratur (fibrilasi atrium*& "ang men"e#a#kan #erkurangn"a e)isiensi pemompaan jantung. 5ada keadaan ini atrium #etul-#etul %an"a #ergetar dan tidak memompa9 #erkurangn"a aliran dara% "ang melalui atrium& memungkinkan ter#entukn"a #ekuan dara%.

'ika suatu #ekuan dara% terlepas& ia akan terpompa keluar dari jantung dan dapat men"um#at arteri "ang le#i% kecil se%ingga terjadi stroke atau kerusakan lainn"a. Regurgitasi "ang #erat akan men"e#a#kan #erkurangn"a aliran dara% se%ingga terjadi gagal 'antung& "ang akan men"e#a#kan #atuk& sesak na)as pada saat melakukan akti itas dan pem#engkakan tungkai.

" agnosa
Regurgitasi katup mitral #iasan"a diketa%ui melalui murmur "ang k%as& "ang #isa terdengar pada pemeriksaan dengan stetoskop ketika entrikel kiri #erkontraksi. &lektrokardiogram (E<;* dan rontgen dada #isa menunjukkan adan"a pem#esaran entrikel kiri. 5emeriksaan "ang paling in)ormati) adala% ekokardiografi& "aitu suatu te%nik penggam#aran "ang menggunakan gelom#ang ultrasonik. 5emeriksaan ini dapat menggam#arkan katup "ang rusak dan menentukan #eratn"a pen"akit.

%engo#atan
'ika pen"akitn"a #erat& katup perlu diper#aiki atau diganti se#elum entrikel kiri menjadi sangat tidak normal se%ingga kelainann"a tidak dapat diatasi.

Mungkin perlu dilakukan pem#eda%an untuk memper#aiki katup (valvuloplasti* atau menggantin"a dengan katup mekanik maupun katup "ang se#agian di#uat dari katup #a#i. Memper#aiki katup #isa meng%ilangkan regurgitasi atau mengurangin"a se%ingga gejala dapat ditolerir dan kerusakan jantung dapat dicega%. Setiap jenis penggantian katup memiliki keuntungan dan kerugian. <atup mekanik #iasan"a e)ekti)& tetapi men"e#a#kan meningkatn"a resiko pem#entukan #ekuan dara%& se%ingga #iasan"a untuk mengurangi resiko terse#ut di#erikan antikoagulan. <atup #a#i #ekerja dengan #aik dan tidak memiliki resiko ter#entukn"a #ekuan dara%& tetapi tidak mampu #erta%an selama katup mekanik. 'ika katup pengganti gagal& %arus segera diganti. 2i#rilasi atrium juga mem#utu%kan terapi. O#at-o#atan seperti #eta-#locker& digoksin dan erapamil dapat memperlam#at den"ut jantung dan mem#antu mengendalikan fibrilasi. 5ermukaan katup jantung "ang rusak muda% terkena in)eksi serius (endokarditis infeksius*. <arena itu untuk mencega% terjadin"a in)eksi& seseorang dengan katup "ang rusak atau katup #uatan %arus mengkonsumsi anti#iotik se#elum menjalani tindakan penca#utan gigi atau pem#eda%an.

Nama %enyak t
(egurgitasi %atu! Trikus!idalis

"e$ n s
Regurgitasi <atup Trikuspidalis ( nkompetensia "rikuspidalis& nsuffisiensi "rikuspidalis* adala% ke#ocoran pada katup trikuspidalis "ang terjadi setiap kali ventrikel kanan #erkontraksi. 5ada regurgitasi katup trikuspidalis& ketika entrikel kanan #erkontraksi& "ang terjadi #ukan %an"a pemompaan dara% ke paru-paru& tetapi juga pengaliran kem#ali sejumla%

dara% ke atrium kanan. <e#ocoran ini akan men"e#a#kan meningkatn"a tekanan di dalam atrium kanan dan men"e#a#kan pem#esaran atrium kanan. Tekanan "ang tinggi ini diteruskan ke dalam ena "ang memasuki atrium& se%ingga menim#ulkan ta%anan ter%adap aliran dara% dari tu#u% "ang masuk ke jantung.

%enye#a#
5en"e#a# "ang sering ditemukan adala% terta%ann"a aliran dara% dari entrikel kanan aki#at pen"akit paru-paru "ang #erat atau pen"empitan pada katup pulmoner (stenosis katup pulmoner*. Se#agai aki#atn"a& agar #isa memompa le#i% kuat dan agar lu#ang katup meregang& entrikel kanan menjadi mem#esar.

Gejala
Selain gejala "ang samar& "ang #erupa kelema%an dan kelela%an karena renda%n"a cura% jantung9 gejala lainn"a #iasan"a adala% rasa tidak enak di perut kanan #agian atas karena pem#esaran %ati dan pulsasi (den"utan nadi* di le%er. ;ejala-gejala terse#ut merupakan aki#at dari aliran #alik dara% ke dalam ena. 5em#esaran atrium kanan dapat men"e#a#kan fibrilasi atrium (den"ut jantung "ang cepat dan tidak teratur*. 5ada ak%irn"a akan terjadi gagal 'antung dan pena%anan cairan ole% tu#u%& terutama di tungkai.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan. - ri$a"at kese%atan penderita - pemeriksaan )isik - elektrokardiogram - rontgen dada&. <e#ocoran katup men"e#a#kan suara murmur jantung "ang dapat didengar melalui stetoskop. &kokardiografi dapat mem#erikan gam#aran ke#ocoran dan #eratn"a pen"akit.

%engo#atan
,iasan"a& regurgitasi katup trikuspidalis tidak memerlukan pengo#atan atau %an"a memerlukan sedikit pengo#atan.Tetapi pen"akit paru-paru atau kelainan katup pulmoner "ang mendasarin"a& mungkin mem#utu%kan pengo#atan. Irama jantung "ang tidak teratur dan gagal jantung #iasan"a dio#ati tanpa pem#eda%an pada katup trikuspidalis.

Nama %enyak t
erangan Jantung

"e$ n s
Serangan 'antung (infark miokardial* adala% suatu keadaan dimana secara ti#a-ti#a terjadi pem#atasan atau pemutusan aliran dara% ke jantung& "ang men"e#a#kan otot jantung (miokardium* mati karena kekurangan oksigen.

%enye#a#
Serangan jantung #iasan"a terjadi jika suatu sum#atan pada arteri koroner men"e#a#kan ter#atasn"a atau terputusn"a aliran dara% ke suatu #agian dari jantung. 'ika terputusn"a atau #erkurangn"a aliran dara% ini #erlangsung le#i% dari #e#erapa menit& maka jaringan jantung akan mati. <emampuan memompa jantung setela% suatu serangan jantung secara langsung #er%u#ungan dengan luas dan lokasi kerusakan jaringan (infark*. 'ika le#i% dari separu% jaringan jantung mengalami kerusakan& #iasan"a jantung tidak dapat #er)ungsi dan kemungkinan terjadi kematian. ,a%kan $alaupun kerusakann"a tidak luas& jantung tidak mampu memompa dengan #aik& se%ingga terjadi gagal jantung atau syok.

'antung "ang mengalami kerusakan #isa mem#esar& dan se#agian merupakan usa%a jantung untuk mengkompensasi kemampuan memompan"a "ang menurun (karena jantung "ang le#i% #esar akan #erden"ut le#i% kuat*. 'antung "ang mem#esar juga merupakan gam#aran dari kerusakan otot jantungn"a sendiri. 5em#esaran jantung setela% suatu serangan jantung mem#erikan prognosis "ang le#i% #uruk. 5en"e#a# lain dari serangan jantung adala%. Suatu #ekuan dari #agian jantungn"a sendiri. <adang suatu #ekuan (embolus* ter#entuk di dalam jantung& lalu peca% dan tersangkut di arteri koroner. <ejang pada arteri koroner "ang men"e#a#kan ter%entin"a aliran dara%. <ejang ini #isa dise#a#kan ole% o#at (seperti kokain* atau karena merokok& tetapi kadang pen"e#a#n"a tidak diketa%ui.

Gejala
Sekitar 0 dari 1 orang "ang mengalami serangan jantung& #e#erapa %ari se#elum terjadin"a serangan merasakan n"eri dada "ang %ilang-tim#ul& sesak na)as atau kelela%an. N"eri dada semakin sering muncul #a%kan setela% melakukan akti itas )isik "ang ringan. $nstable angina seperti ini #isa #erak%ir menjadi suatu serangan jantung. N"eri di pertenga%an dada menjalar ke punggung& ra%ang atau lengan kiri9 atau "ang le#i% jarang menjalar ke lengan kanan. N"eri #isa tim#ul di tempat-tempat itu tanpa n"eri dada sama sekali. N"eri pada serangan jantung mirip dengan n"eri pada angina tapi le#i% %e#at dan le#i% lama& tidak #erkurang dengan istira%at maupun pem#erian nitroglliserin. <adang-kadang n"eri dirasakan di perut dan disala%artikan se#agai sala% makan& terutama karena setela% penderita #ersenda$a n"eri agak #erkurang atau %ilang untuk sementara $aktu.

;ejala lainn"a adala% rasa seperti akan pingsan dan jantung #erde#ar. Irama jantung a#normal (aritmia* #isa mempengaru%i kemampuan memompa jantung atau #isa men"e#a#kan cardiac arrest (jantung #er%enti memompa secara e)ekti)*& se%ingga terjadi penurunan kesadaran atau kematian. Selama serangan& penderita #isa merasakan gelisa%& #erkeringat dan cemas dan #isa merasa ajaln"a akan segera ti#a. ,i#ir& tangan dan kaki tampak ke#iruan. 5enderita usia lanjut #isa mengalami disorientasi (linglung*. Se#an"ak 1 diantara 7 orang "ang mengalami serangan jantung& %an"a memiliki gejala "ang ringan atau tanpa gejala sama sekali Serangan jantung seperti ini %an"a #isa dikenali dari pemeriksaan rutin &+( #e#erapa $aktu kemudian.

KO9%L3KAS3 <omplikasi "ang sering terjadi adala% ruptur miokardial& gumpalan dara%& aritmia (gangguan irama jantung*& gagal jantung atau syok atau perikarditis. :uptur m okard al Otot jantung "ang mengalami kerusakan akan menjadi lema%& se%ingga kadang mengalami ro#ekan karena tekanan dari aksi pompa jantung. 0 #agian jantung "ang sering mengalami ro#ekan selama atau setela% suatu serangan jantung adala% dinding otot jantung dan otot "ang mengendalikan pem#ukaan dan penutupan sala% satu katup jantung (katup mitralis*. 'ika ototn"a ro#ek& maka katup tidak dapat #er)ungsi se%ingga secara ti#a-ti#a terjadi gagal jantung "ang #erat.

Otot jantung pada dinding "ang mem#atasi kedua entrikel (septum* atau otot pada dinding luar jantung juga #isa mengalami ro#ekan. Ro#ekan septum kadang dapat diper#aiki melalui pem#eda%an& tetapi ro#ekan pada dinding luar %ampir selalu men"e#a#kan kematian. Otot jantung "ang mengalami kerusakan karena serangan jantung tidak akan #erkontraksi dengan #aik meskipun tidak mengalami ro#ekan. Otot "ang rusak ini digantikan ole% jaringan parut )i#rosa "ang kaku dan tidak dapat #erkontraksi. <adang #agian ini akan menggem#ung pada saat se%arusn"a #erkontraksi. !ntuk mengurangi luasn"a daera% "ang tidak #er)ungsi ini #isa di#erikan A!&-inhibitor. Otot "ang rusak #isa mem#entuk penonjolan kecil pada dinding jantung (aneurisma*. Adan"a aneurisma #isa diketa%ui dari gam#aran E<; "ang tidak normal& dan untuk memperkuat dugaan ini #isa dilakukan ekokardiogram. Aneurisma tidak akan mengalami ro#ekan& tetapi #isa men"e#a#kan irama jantung "ang tidak teratur dan #isa men"e#a#kan #erkurangn"a kemampuan memompa jantung. 4ara% "ang melalui aneurisma akan mengalir le#i% lam#at& karena itu #isa ter#entuk #ekuan di dalam ruang-ruang jantung. Bekuan dara& 5ada sekitar 08-C8@ orang "ang perna% mengalami serangan jantung& ter#entuk #ekuan dara% di dalam jantung. 5ada 7@ dari penderita ini& #ekuan #isa peca%& mengalir di dalam arteri dan tersangkut di pem#ulu% dara% "ang le#i% kecil di seluru% tu#u%& men"e#a#kan tersum#atn"a aliran dara% ke se#agian dari otak (men"e#a#kan stroke* atau ke organ lainn"a. !ntuk menemukan adan"a #ekuan di dalam jantung atau untuk mengeta%ui )aktor predisposisi "ang dimiliki ole% penderita& dilakukan ekokardiogram. !ntuk mem#antu mencega% pem#entukan #ekuan dara% ini& seringkali di#erikan

antikoagulan (misaln"a %eparin dan $ar)arain*. O#at ini #iasan"a diminum selama 1-C #ulan setela% serangan jantung.

" agnosa
'ika seorang pria diatas 17 ta%un atau seorang $anita diatas 78 ta%un mengelu% n"eri dada& #iasan"a dipertim#angkan kemungkinan suatu serangan jantung. 4iagnosis serangan jantung #isa diperkuat dengan melakukan pemeriksaan #erikut. 1. &+( ,ila diduga terjadi suatu serangan jantung& maka E<; merupakan pemeriksan diagnostik a$al "ang paling penting. ,e#erapa kelainan #isa terli%at pada E<;& tergantung ukuran dan lokasi dari kerusakan jantung. 0. 5emeriksaan dara% 5emeriksaan dara% dilakukan untuk menentukan kadar enBim tertentu. EnBim !+-MB dalam keadaan normal ditemukan di dalam otot jantung dan dilepaskan ke dalam dara% jika terjadi kerusakan jantung. 5eningkatan kadar enBim ini akan tampak dalam $aktu C jam setela% serangan jantung dan menetap selama 1C-3A jam. <adar enBim ini #iasan"a diperiksa pada saat penderita masuk ruma% sakit dan setiap C-A jam selama 03 jam #erikutn"a. 1. &kokardiogram Ekokardiogram akan menggam#arkan #erkurangn"a pergerakan se#agian dari dinding entrikel kiri (ruang jantung "ang memompa dara% ke seluru% tu#u%*& "ang merupakan petunjuk adan"a kerusakan karena serangan jantung. 3. ,adionuclide imaging 5enggam#aran dengan radionuklida #isa menunjukkan #erkurangn"a aliran dara% ke sala% satu #agian otot jantung& "ang merupakan petunjuk adan"a jaringan parut (jaringan "ang mati* aki#at serangan jantung.

%engo#atan
Serangan jantung merupakan suatu keadaan darurat. Separu% kematian aki#at serangan jantung terjadi dalam $aktu 1-3 jam pertama setela% terjadin"a gejala. Semakin cepat pertolongan di#erikan& semakin #esar kemungkinan penderita dapat tertolong. Seseorang "ang diduga mengalami serangan jantung #iasan"a dira$at di unit pera$atan jantung& dan untuk menilai kerusakan jantung& dilakukan pemantauan ketat ter%adap irama jantung& tekanan dara% dan jumla% oksigen dalam dara%n"a. %engo#atan A>al ,iasan"a segera di#erikan ta#let aspirin "ang %arus dikun"a%. 5em#erian o#at ini akan mengurangi pem#entukan #ekuan dara% di dalam arteri koroner. ,eta-#loker di#erikan untuk memperlam#at den"ut jantung dan supa"a jantung tidak #ekerja terlalu #erat memompa dara% ke seluru% tu#u%. Oksigen seringkali di#erikan melalui sungkup muka atau selang kecil "ang dimasukkan ke dalam lu#ang %idung. 4engan pem#erian oksigen& maka tekanan oksigen di dalam dara% akan meningkat se%ingga le#i% #an"ak oksigen "ang sampai ke jantung dan kerusakan jantung dapat diperkecil. 'ika suatu pen"um#atan dalam arteri koroner dapat segera diatasi& maka jaringan jantung dapat diselamatkan. ,ekuan dara% dalam arteri seringkali dapat dilarutkan dengan terapi trombolitik& "aitu dengan mem#erikan streptokinase& urikinase dan akti ator plasminogen jaringan. Agar e)ekti)& o#at ini di#erikan secara intra ena dalam $aktu C jam setela% terjadin"a gejala serangan jantung9 karena jika suda% le#i% dari C jam& #e#erapa kerusakan si)atn"a akan menetap.

5engo#atan dini meningkatkan aliran dara% pada C8-A8@ penderita dan #isa meminimalkan kerusakan jaringan jantung. Aspirin (mencega% pem#entukan #ekuan dara% dari platelet* atau %eparin (meng%entikan perdara%an* #isa menam#a% e)ekti itas dari terapi trom#olitik. Terapi trom#olitik #isa men"e#a#kan perdara%an& se%ingga #iasan"a tidak di#erikan kepada penderita "ang. - mengalami perdara%an saluran pencernaan - memiliki tekanan dara% tinggi "ang #erat - #aru menderita stroke - #aru menjalani pem#eda%an. 5enderita lanjut usia "ang tidak memiliki keadaan terse#ut diatas& #isa menjalani terapi trom#olitik dengan aman. ,e#erapa ruma% sakit menggunakan angioplasti atau pem#eda%an bypass arteri koroner segera setela% serangan jantung. Nitrogliserin #isa mengatasi n"eri dengan mengurangi #e#an kerja jantung& dan #iasan"a pada a$aln"a di#erikan secara intra ena. 'ika o#at "ang digunakan untuk meningkatkan aliran dara% arteri koroner juga tidak #er%asil mengurangi gejala serangan jantung& #iasan"a di#erikan suntikan mor)in. Mor)in juga merupakan o#at penenang dan mengurangi #e#an kerja jantung. %engo#atan Lanjutan Seseorang "ang #aru mengalami serangan jantung& %arus menjalani tira% #aring di dalam ruangan "ang tenang selama #e#erapa %ari9 karena kegem#iraan& akti itas )isik dan stres emosional #isa memper#erat kerja jantung. 5elunak tinja dan penca%ar #isa digunakan untuk mencega% sem#elit. <ecemasan dan depresi sering terjadi setela% suatu serangan jantung. <ecemasan "ang #erat #isa mem#e#ani jantung& se%ingga di#erikan o#at penenang. ACE-in%i#itor secara rutin di#erikan untuk mengurangi pem#esaran jantung& "ang sering

terjadi setela% suatu serangan jantung. %:OGNOS3S Se#agian #esar penderita "ang #erta%an %idup selama #e#erapa %ari setela% serangan jantung dapat mengalami kesem#u%an total9 tetapi sekitar 18@ meninggal dalam $aktu 1 ta%un. <ematian terjadi dalam $aktu 1-3 #ulan pertama& terutama pada penderita "ang kem#ali mengalami angina& aritmia ventrikuler dan gagal jantung.

:27AB3L3TAS3 Re%a#ilitasi jantung merupakan #agian "ang penting dalam proses pen"em#u%an. Tetap #er#aring di tempat tidur le#i% dari 0-1 %ari akan men"e#a#kan ter%entin"a akti itas )isik dan kadang men"e#a#kan depresi dan rasa ketergantungan. 5ada %ari ketiga atau keempat setela% terjadin"a serangan jantung& penderita secara #erta%ap dilati% duduk& melakukan kegiatan pasi)& #erjalan ke kamar mandi dan melakukan kegiatan "ang tidak menim#ulkan stres (misaln"a mem#aca* . Setela% 1-C minggu& penderita %arus secara perla%an meningkatkan akti itasn"a. 'ika tidak terjadi sesak na)as dan n"eri dada& akti itas normal #isa kem#ali dilakukan setela% sekitar C minggu.

%en!ega&an
Sedapat mungkin mengurangi )aktor-)aktor "ang men"e#a#kan terjadin"a pen"akit arteri koroner& terutama "ang dapat diru#a% ole% penderita. ,er%enti merokok Menurunkan #erat #adan Mengendalikan tekanan dara% Menurunkan kadar kolesterol dara% dengan diet atau dengan o#at Melakukan ola% raga secara teratur.

Nama %enyak t
tenosis %atu! Aorta

"e$ n s
Stenosis <atup Aorta adala% pen"empitan pada lu#ang katup aorta& "ang men"e#a#kan meningkatn"a ta%anan ter%adap aliran dara% dari ventrikel kiri ke aorta.

%enye#a#
4i Amerika !tara dan Eropa ,arat& stenosis katup aorta merupakan pen"akit utama pada orang tua& "ang merupakan aki#at dari pem#entukan jaringan parut dan penim#unan kalsium di dalam daun katup. Stenosis katup aorta seperti ini tim#ul setela% usia C8 ta%un& tetapi #iasan"a gejalan"a #aru muncul setela% usia =8-A8 ta%un. Stenosis katup aorta juga #isa dise#a#kan ole% demam rematik pada masa kanak-kanak. 5ada keadaan ini #iasan"a disertai dengan kelainan pada katup mitral #aik #erupa stenosis& regurgitasi maupun keduan"a.

5ada orang "ang le#i% muda& pen"e#a# "ang paling sering adala% kelainan #a$aan. 5ada masa #a"i& katup aorta "ang men"empit mungkin tidak men"e#a#kan masala%& masala% #aru muncul pada masa pertum#u%an anak. !kuran katup tidak #eru#a%& sementara jantung mele#ar dan menco#a untuk memompa sejumla% #esar dara% melalui katup "ang kecil. <atup mungkin %an"a memiliki dua daun "ang se%arusn"a tiga& atau memiliki #entuk a#normal seperti corong. 6ama-lama& lu#ang/pem#ukaan katup terse#ut& sering menjadi kaku dan men"empit karena terkumpuln"a endapan kalsium.

Gejala
4inding entrikel kiri mene#al karena entrikel #erusa%a memompa sejumla% dara% melalui katup aorta "ang sempit. Otot jantung "ang mem#esar mem#utu%kan le#i% #an"ak dara% dari arteri koroner. 5ersediaan dara% "ang tidak mencukupi ak%irn"a akan men"e#a#kan terjadin"a n"eri dada (angina* pada $aktu penderita melakukan akti itas. ,erkurangn"a aliran dara% juga dapat merusak otot jantung& se%ingga cura% jantung tidak mampu memenu%i ke#utu%an tu#u%. (agal 'antung "ang terjadi men"e#a#kan kelema%an dan sesak na)as ketika melakukan akti itas. 5enderita stenosis katup aorta "ang #erat #isa mengalami pingsan ketika melakukan akti itas& karena katup "ang sempit meng%alangi entrikel untuk memompa cukup dara% ke arteri di otot& "ang tela% mele#ar untuk menerima dara% "ang ka"a akan oksigen.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan. - #un"i murmur jantung "ang k%as& "ang #isa didengar melalui stetoskop - kelainan den"ut nadi - kelainan pada E<; - pene#alan dinding jantung "ang tampak pada rontgen dada. 5ada penderita "ang mengalami angina& sesak na)as atau pingsan9 untuk mengeta%ui pen"e#a#n"a dan menentukan #eratn"a stenosis& #isa dilakukan. - ekokardiografi (teknik penggam#aran jantung dengan menggunakan gelom#ang ultrasonik* - kateterisasi jantung.

%engo#atan
,ila penderita de$asa mengalami angina& pingsan dan sesak na)as ketika melakukan akti itas aki#at stenosis katup aorta& maka dilakukan pem#eda%an untuk mengganti katup& "ang se#aikn"a dilakukan se#elum terjadin"a kerusakan entrikel kiri "ang menetap. <atup pengganti dapat #erupa katup mekanik atau katup "ang se#agian ter#uat dari katup #a#i. !ntuk mencega% in)eksi katup jantung& setiap penderita dengan katup pengganti& %arus mengkonsumsi anti#iotik se#elum menjalani tindakan gigi atau pem#eda%an& . 5ada anak-anak& jika stenosisn"a #erat& pem#eda%an dapat dilakukan #a%kan se#elum gejala-gejalan"a tim#ul. 5engo#atan dini sangat penting karena kematian mendadak #isa terjadi se#elum tim#uln"a gejala.

!ntuk anak-anak& pili%an "ang aman dan e)ekti) untuk mengganti katup adala% per#aikan katup melalui pem#eda%an dan valvuloplasti balon. 5ada al uloplasti #alon& suatu kateter "ang pada ujungn"a terpasang #alon& dimasukkan ke dalam katup dan #alon digelem#ungkan untuk mele#arkan lu#ang katup. /al uloplasti #alon juga digunakan pada pasien "ang le#i% tua "ang tidak dapat menjalani pem#eda%an& meskipun stenosisn"a cenderung #erulang. Tetapi penggantian katup #iasan"a merupakan pengo#atan ter#aik untuk orang de$asa& "ang memiliki prognosis sangat #aik.

Nama %enyak t
tenosis %atu! 'itral

"e$ n s
Stenosis <atup Mitral merupakan pen"empitan pada lu#ang katup mitral "ang akan men"e#a#kan meningkatn"a ta%anan aliran dara% dari atrium kiri ke ventrikel kiri.

%enye#a#
Stenosis katup mitral %ampir selalu dise#a#kan ole% demam rematik& "ang pada saat ini suda% jarang ditemukan di Amerika !tara dan Eropa ,arat. <arena itu di $ila"a% terse#ut& stenosis katup mitral terjadi terutama pada orang tua "ang perna% menderita demam rematik pada masa kanak-kanak dan mereka tidak mendapatkan anti#iotik. 4i #agian dunia lainn"a& demam rematik sering terjadi dan men"e#a#kan stenosis katup mitral pada de$asa& remaja dan kadang pada anak-anak. ?ang k%as adala% jika pen"e#a#n"a demam rematik& daun katup mitral se#agian #erga#ung menjadi satu. Stenosis katup mitral juga #isa merupakan suatu kelainan #a$aan. ,a"i "ang la%ir dengan kelainan ini jarang #isa #erta%an %idup le#i% dari 0 ta%un& kecuali jika tela% menjalani pem#eda%an. Miksoma (tumor jinak di atrium kiri* atau #ekuan dara% dapat men"um#at aliran dara% ketika mele$ati katup mitral dan men"e#a#kan e)ek "ang sama seperti stenosis katup mitral.

Gejala
'ika stenosisn"a #erat& tekanan dara% di dalam atrium kiri dan tekanan dara% di dalam ena paru-paru meningkat& se%ingga terjadi gagal 'antung& dimana cairan tertim#un di dalam paru-paru (edema pulmoner*. 'ika seorang $anita dengan stenosis katup mitral "ang #erat %amil& gagal jantung akan #erkem#ang dengan cepat. 5enderita "ang mengalami gagal jantung akan muda% merasakan lela% dan sesak na)as. 5ada a$aln"a& sesak na)as terjadi %an"a se$aktu melakukan akti itas& tetapi lama-lama sesak juga akan tim#ul dalam keadaan istira%at.

Se#agian penderita akan merasa le#i% n"aman jika #er#aring dengan disangga ole% #e#erapa #ua% #antal atau duduk tegak. Harna semu kemera%an di pipi menunjukkan #a%$a seseorang menderita stenosis katup mitral. Tekanan tinggi pada ena paru-paru dapat men"e#a#kan ena atau kapiler peca% dan terjadi perdara%an ringan atau #erat ke dalam paru-paru. 5em#esaran atrium kiri #isa mengaki#atkan fibrilasi atrium& dimana den"ut jantung menjadi cepat dan tidak teratur.

" agnosa
4engan menggunakan stetoskop& akan terdengar murmur jantung "ang k%as ketika dara% mengalir/men"em#ur melalui katup "ang men"empit dari atrium kiri. Tidak seperti katup normal "ang mem#uka tanpa suara& pada kelainan ini katup sering menim#ulkan #un"i gemertak ketika mem#uka untuk mengalirkan dara% ke dalam entrikel kiri. 4iagnosis #iasan"a diperkuat dengan pemeriksaan. - elektrokardiografi - rontgen dada (menunjukkan pem#esaran atrium* - ekokardiografi (teknik penggam#aran jantung dengan menggunakan gelom#ang ultrasonik*. <adang perlu dilakukan kateterisasi jantung untuk menentukan luas dan jenis pen"um#atann"a.

%engo#atan
O#at-o#at seperti #eta-#loker& digoksin dan erapamil dapat memperlam#at den"ut jantung dan mem#antu mengendalikan )i#rilasi atrium. 'ika terjadi gagal jantung& digoksin juga akan memperkuat den"ut jantung. 4iuretik dapat mengurangi tekanan dara% dalam paru-paru dengan cara mengurangi olume sirkulasi dara%. 'ika terapi o#at tidak dapat mengurangi gejala secara memuaskan& mungkin perlu dilakukan per#aikan atau penggantian katup. 5ada prosedur valvuloplasti balon& lu#ang katup diregangkan. <ateter "ang pada ujungn"a terpasang #alon& dimasukkan melalui ena menuju ke jantung. <etika #erada di dalam katup& #alon digelem#ungkan dan akan memisa%kan daun katup "ang men"atu. 5emisa%an daun katup "ang men"atu juga #isa dilakukan melalui pem#eda%an. 'ika kerusakan katupn"a terlalu para%& #isa diganti dengan katup mekanik atau katup "ang se#agian di#uat dari katup #a#i. Se#elum menjalani #er#agai tindakan gigi atau pem#eda%an& kepada penderita di#erikan anti#iotik pencega%an untuk mengurangi resiko terjadin"a in)eksi katup jantung.

%en!ega&an
Stenosis katup mitral dapat dicega% %an"a dengan mencega% terjadin"a demam rematik& "aitu pen"akit pada masa kanak-kanak "ang kadang terjadi setela% strep throat (in)eksi tenggorokan ole% streptokokus* "ang tidak dio#ati.

Nama %enyak t
tenosis %atu! Pulmoner

"e$ n s
Stenosis <atup 5ulmoner adala% pen"empitan lu#ang katup pulmoner& "ang men"e#a#kan meningkatn"a ta%anan ter%adap aliran dara% dari ventrikel kanan ke arteri pulmonalis.

%enye#a#
Stenosis katup pulmoner jarang terjadi pada orang de$asa& dan #iasan"a merupakan suatu kelainan #a$aan.

Nama %enyak t
tenosis %atu! Trikus!idalis

"e$ n s
Stenosis <atup Trikuspidalis merupakan pen"empitan lu#ang katup trikuspidalis& "ang men"e#a#kan meningkatn"a ta%anan aliran dara% dari atrium kanan ke ventrikel kanan. Stenosis katup trikuspidalis men"e#a#kan atrium kanan mem#esar dan entrikel kanan mengecil.

'umla% dara% "ang kem#ali ke jantung #erkurang dan tekanan di dalam ena "ang mem#a$a dara% kem#ali ke jantung meningkat.

%enye#a#
>ampir semua kasus dise#a#kan ole% demam rematik& "ang sekarang ini suda% jarang ditemukan di Amerika !tara dan Eropa ,arat. 5en"e#a# lainn"a adala%. - tumor di atrium kanan - pen"akit jaringan ikat - kelainan #a$aan.

Gejala
;ejala umumn"a ringan. 5enderita #isa mengalami palpitasi (jantung #erde#ar* atau pulsasi (den"ut nadi "ang keras* di le%er& dan seluru% #adan terasa lela%. Rasa tidak enak di perut #isa terjadi jika peningkatan tekanan di dalam ena men"e#a#kan pem#esaran %ati.

" agnosa
5ada pemeriksaan dengan stetoskop& akan terdengar #un"i murmur jantung. Rontgen dada menunjukkan pem#esaranatrium kanan. &kokardiogram mem#erikan gam#aran stenosis dan #eratn"a pen"akit. &lektrokardiogram menunjukkan peru#a%an "ang menunjukkan adan"a peregangan pada atrium kanan.

%engo#atan
Stenosis katup trikuspidalis jarang memerlukan tindakan pem#eda%an.

Nama %enyak t
*ok

"e$ n s
S"ok adala% suatu keadaan serius "ang terjadi jika sistem kardiovaskuler (jantung dan pem#ulu% dara%* tidak mampu mengalirkan dara% ke seluru% tu#u% dalam jumla% "ang memadai9 s"ok #iasan"a #er%u#ungan dengan tekanan dara% renda% dan kematian sel maupun jaringan. S"ok terjadi aki#at #er#agai keadaan "ang men"e#a#kan #erkurangn"a aliran dara%& termasuk kelainan jantung (misaln"a serangan 'antung atau gagal 'antung*& olume dara% "ang renda% (aki#at perdara%an %e#at atau dehidrasi* atau peru#a%an pada pem#ulu% dara% (misaln"a karena reaksi alergi atau in)eksi*. S"ok digolongkan ke dalam #e#erapa kelompok. 1. Syok kardiogenik (#er%u#ungan dengan kelainan jantung* 0. Syok hipovolemik ( aki#at penurunan olume dara%* 1. Syok anafilaktik (aki#at reaksi alergi* 3. Syok septik (#er%u#ungan dengan in)eksi* 7. Syok neurogenik (aki#at kerusakan pada sistem sara)*.

%enye#a#
S"ok #isa dise#a#kan ole%. 5erdara%an (s"ok %ipo olemik* 4e%idrasi (s"ok %ipo olemik* Serangan jantung (s"ok kardiogenik* ;agal jantung (s"ok kardiogenik* Trauma atau cedera #erat In)eksi (s"ok septik* Reaksi alergi (s"ok ana)ilaktik* Cedera tulang #elakang

(s"ok neurogenik* Sindroma syok toksik.

Gejala
;ejala "ang tim#ul tergantung kepada pen"e#a# dan jenis s"ok. ;ejalan"a #isa #erupa. - gelisa% - #i#ir dan kuku jari tangan tampak ke#iruan - n"eri dada - linglung - kulit lem#a# dan dingin - pem#entukan air kemi% #erkurang atau sama sekali tidak ter#entuk air kemi% - pusing - pingsan - tekanan dara% renda% - pucat - keringat #erle#i%an& kulit lem#a# - den"ut nadi "ang cepat - perna)asan dangkal - tidak sadarkan diri - lema%.

" agnosa
4iagnosais ditegakkan #erdasarkan gejala dan %asil pemeriksaan )isik.

%engo#atan
5enderita dijaga agar tetap merasa %angat dan kaki sedikit dinaikkan untuk mempermuda% kem#alin"a dara% ke jantung. Setiap perdara%an segera di%entikan dan perna)asan penderita diperiksa. 'ika munta%& kepala dimiringkan ke satu sisi untuk mencega% ter%irupn"a munta%an. 'angan di#erikan apapun melalui mulut. Tenaga kese%atan #isa mem#erikan #antuan perna)asan mekanis. O#at-o#atan di#erikan secara intra ena. O#at #ius (narkotik*& o#at tidur dan o#at penenang #iasan"a tidak di#erikan karena cenderung menurunkan tekanan dara%. Cairan di#erikan melalui in)us. ,ila perlu& di#erikan trans)usi dara%. Cairan intra ena dan trans)usi dara% mungkin tidak mempu mengatasi s"ok jika perdara%an atau %ilangn"a cairan terlus #erlanjut atau jika s"ok dise#a#kan ole% serangan

jantung atau keadaan lainn"a "ang tidak #er%u#ungan dengan olume dara%. !ntuk menam#a% aliran dara% ke otak atau jantung #isa di#erikan o#at "ang mengkerutkan pem#ulu% dara%. 5em#erian o#at ini dilakukan sesingkat mungkin karena #isa mengurangi aliran dara% ke jaringan. 'ika pen"e#a#n"a adala% aksi pompa jantung "ang tidak memadai& dilakukan usa%a untuk memper#aiki kinerja jantung. <elainan den"ut dan irama jantung diper#aiki dan olume dara% ditingkatkan (#ila perlu*. !ntuk memperlam#at den"ut jantung #isa di#erikan atropin. O#at lainn"a #isa di#erikan untuk memper#aiki kemampuan kontraski otot jantung. 5ada serangan jantung& #isa dimasukkan pompa #alon ke dalam aorta& "ang untuk sementara $aktu #isa meredakan s"ok. Sesuda% prosedur ini& mungkin perlu dilakukan operasi bypass arteri koroner atau pem#eda%an untuk memper#aiki kelainan jantung. 5ada #e#erapa kasus "ang terjadi setela% serangan jantung& untuk memper#aiki aksi pompa jantung "ang tidak memadai dan untuk memper#aiki s"ok& dilakukan angioplasi koroner transluminal perkutaneus darurat guna mem#uka arteri "ang tersum#at. 'ika tindakan terse#ut tidak dilakukan& di#erikan o#at trom#olitik sesegera mungkin. S"ok "ang dise#a#kan ole% pele#aran pem#ulu% dara% "ang #erle#i%an diatasi terutama dengan o#at-o#at "ang mengkerutkan pem#ulu% dara%. %:OGNOS3S 'ika tidak dio#ati& #iasan"a #eraki#at )atal. 'ika dio#ati& %asiln"a tergantung kepada pen"e#a#n"a& jarak antara tim#uln"a s"ok sampai dilakukann"a pengo#atan serta jenis pengo#atan "ang di#erikan. <emungkinan terjadin"a kematian pada s"ok karena serangan jantung atau s"ok septik pada penderita usia lanjut sangat tinggi.

%en!ega&an
Mencega% s"ok le#i% muda% daripada menco#a mengo#atin"a. 5engo#atan "ang tepat ter%adap pen"e#a#n"a #isa mengurangi resiko terjadin"a s"ok.

Nama %enyak t
Tekanan Darah (endah ,Hipotensi-

"e$ n s
>ipotensi (tekanan dara% renda%* adala% suatu keadaan dimana tekanan dara% le#i% renda% dari D8/C8 mm>g atau tekanan dara% cukup renda% se%ingga men"e#a#kan gejala-gejala seperti pusing dan pingsan. Memperta%ankan tekanan pada saat dara% meninggalkan jantung dan #eredar ke seluru% tu#u% sangat penting. Tekanan %arus cukup tinggi untuk mengantarkan oksigen dan Bat makanan ke seluru% sel di tu#u% dan mem#uang lim#a% "ang di%asilkan. 'ika tekanan terlalu tinggi& #isa mero#ek pem#ulu% dara% dan men"e#a#kan perdara%an di dalam otak (stroke hemoragik* atau komplikasi lainn"a. 'ka tekanan terlalu renda%& dara% tidak dapat mem#erikan oksigen dan Bat makanan "ang cukup untuk sel dan tidak dapat mem#uang lim#a% "ang di%asilkan se#agaimana mestin"a. 92KAN3S92 KO9%2NSAS3 Terdapat 1 )aktor "ang mem#antu menentukan tekanan dara%. 'umla% dara% "ang dipompa dari jantung Semakin #an"ak dara% "ang dipompa dari jantung setiap menitn"a (cardiac output& cura% jantung*& semakin tinggi tekanan dara%. ,an"akn"a dara% "ang dipompa mungkin #erkurang jika irama jantung melam#at atau kontraksin"a melema%& seperti "ang #isa terjadi setela% suatu serangan jantung (infark miokardium*. 4en"ut jantung "ang sangat cepat& "ang #isa mengurangi e)isiensi pompa jantung& juga #isa mengurangi cura% jantung. 1. /olume dara% di dalam pem#ulu% dara% Semakin #an"ak dara% #erada di dalam sirkulasi& semakin tinggi tekanan dara%. <e%ilangan dara% karena dehidrasi atau perdara%an #isa mengurangi olume dara% dan menurunkan tekanan dara%. 0. <apasitas pem#ulu% dara%. Semakin kecil kapasitas pem#ulu% jantung& semakin tinggi tekanan dara%.

5ele#aran (dilatasi* pem#ulu% dara% men"e#a#kan menurunn"a tekanan dara% dan pen"empitan pem#ulu% dara% men"e#a#kan tekanan dara% meningkat. Sistem sensor& terutama "ang #erada di le%er dan dada& memantau tekanan dara% secara konstan. 'ika ditemukan peru#a%an "ang dise#a#kan ole% sala% satu dari ketiga )aktor diatas& sistem sensor akan memicu suatu peru#a%an pada sala% satu )aktor untuk mengkompensasi se%ingga tekanan dara% "ang sta#il dapat diperta%ankan. Sara) mem#a$a sin"al dari sistem sensor terse#ut dan dari pusat otak ke #e#erapa organ penting. - 'antung& untuk meru#a% kecepatan dan kekuatan den"ut jantung (meru#a% jumla% dara% "ang dipompa* - ;injal& untuk mengatur pengeluaran air (meru#a% olume dara% dalam sirkulasi* - 5em#ulu% dara%& untuk men"e#a#kan konstriksi/pengkerutan atau dilatasi/pele#aran (meru#a% kapasitas pem#ulu% dara%*. Ole% karena itu& jika pem#ulu% dara% mele#ar ("ang cenderung akan menurunkan tekanan dara%*& sistem sensor dengan segera mengirimkan sin"al melaui otak dan menuju ke jantung untuk meningkatkan den"ut jantung& se%ingga cura%an dara% dari jantung meningkat dan terjadi peru#a%an tekanan dara%. Tekanan dara% renda% juga #isa merupakan aki#at dari kelainan )ungsi di dalam mekanisme "ang memperta%ankan tekanan dara%. Conto%n"a jika kemampuan sara) untuk meng%antarkan sin"al terganggu karena #er#agai pen"akit& maka mekanisme kompensasi tidak dapat #er)ungsi se#agaimana mestin"a.

%enye#a#
5en"e#a# Tekanan 4ara% Renda% %eru#a&an "alam 9ekan sme Kompensas Cura% jantung #erkurang %enye#a# Irama jantung a#normal

<erusakan& %ilangn"a atau kelainan )ungsi otot jantung 5en"akit katup jantung Em#oli pulmoner 5erdara%an %e#at /olume dara% #erkurang 4iare <eringat #erle#i%an ,erkemi% #erle#i%an S"ok septik Meningkatn"a kapasitas pem#ulu% dara% 5emaparan ole% panas 4iare O#at-o#at asodilator (nitrat& peng%am#at kalsium& peng%am#at ACE*

Gejala
5enderita #iasan"a akan merasakan pusing atau pingsan.

" agnosa
4iagnosis ditegakkan #erdasarkan gejala dan %asil pemeriksaan tekanan dara%. 5emeriksaan lainn"a "ang #iasa dilakukan. 5emeriksaan dara% ,iakan dara% &+( Analisa air kemi% Rontgen perut Rontgen dada.

Nama %enyak t
Tekanan Darah Tinggi ,Hipertensi-

"e$ n s
Tekanan 4ara% Tinggi (hipertensi* adala% suatu peningkatan tekanan dara% di dalam arteri.

Secara umum& %ipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala& dimana tekanan "ang a#normal tinggi di dalam arteri men"e#a#kan meningkatn"a resiko ter%adap stroke& aneurisma& gagal jantung& serangan jantung dan kerusakan ginjal. 5ada pemeriksaan tekanan dara% akan didapat dua angka. Angka "ang le#i% tinggi diperole% pada saat jantung #erkontraksi (sistolik*& angka "ang le#i% renda% diperole% pada saat jantung #erelaksasi (diastolik*. Tekanan dara% ditulis se#agai tekanan sistolik garis miring tekanan diastolik& misaln"a 108/A8 mm>g& di#aca seratus dua pulu% per delapan pulu%. 4ikatakan tekanan dara% tinggi jika pada saat duduk tekanan sistolik mencapai 138 mm>g atau le#i%& atau tekanan diastolik mencapai D8 mm>g atau le#i%& atau keduan"a. 5ada tekanan dara% tinggi& #iasan"a terjadi kenaikan tekanan sistolik dan diastolik. 5ada & pertens s stol k ter solas & tekanan sistolik mencapai 138 mm>g atau le#i%& tetapi tekanan diastolik kurang dari D8 mm>g dan tekanan diastolik masi% dalam kisaran normal. >ipertensi ini sering ditemukan pada usia lanjut. Sejalan dengan #ertam#a%n"a usia& %ampir setiap orang mengalami kenaikan tekanan dara%9 tekanan sistolik terus meningkat sampai usia A8 ta%un dan tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 77-C8 ta%un& kemudian #erkurang secara perla%an atau #a%kan menurun drastis. 7 pertens mal gna adala% %ipertensi "ang sangat para%& "ang #ila tidak dio#ati& akan menim#ulkan kematian dalam $aktu 1-C #ulan. >ipertensi ini jarang terjadi& %an"a 1 dari setiap 088 penderita %ipertensi. Tekanan dara% dalam ke%idupan seseorang #er ariasi secara alami. ,a"i dan anak-anak secara normal memiliki tekanan dara% "ang jau% le#i% renda% daripada de$asa. Tekanan dara% juga dipengaru%i ole% akti itas )isik& dimana akan le#i% tinggi pada saat melakukan akti itas dan le#i% renda% ketika #eristira%at.

Tekanan dara% dalam satu %ari juga #er#eda9 paling tinggi di $aktu pagi %ari dan paling renda% pada saat tidur malam %ari. Klas $ kas Tekanan "ara& %ada "e>asa Kategor Normal Normal tinggi Stadium 1 (>ipertensi Stadium ringan* 0 (>ipertensi Stadium sedang* 1 (>ipertensi Stadium #erat* 3 (>ipertensi maligna* %2NG2N"AL3AN T2KANAN "A:A7 Meningkatn"a tekanan dara% di dalam arteri #isa terjadi melalui #e#erapa cara. 1. 'antung memompa le#i% kuat se%ingga mengalirkan le#i% #an"ak cairan pada setiap detikn"a 0. Arteri #esar ke%ilangan kelenturann"a dan menjadi kaku& se%ingga mereka tidak dapat mengem#ang pada saat jantung memompa dara% melalui arteri terse#ut. <arena itu dara% pada setiap den"ut jantung dipaksa untuk melalui pem#ulu% "ang sempit daripada #iasan"a dan men"e#a#kan naikn"a tekanan. Inila% "ang terjadi pada usia lanjut& dimana dinding arterin"a tela% mene#al dan kaku karena arteriosklerosis. 4engan cara "ang sama& tekanan dara% juga meningkat pada saat terjadi vasokonstriksi& "aitu jika arteri kecil (arteriola* untuk sementara $aktu mengkerut karena perangsangan sara) atau %ormon di dalam dara%. 1. ,ertam#a%n"a cairan dalam sirkulasi #isa men"e#a#kan meningkatn"a tekanan dara%. >al ini terjadi jika terdapat kelainan )ungsi ginjal se%ingga tidak mampu mem#uang sejumla% garam dan air dari dalam tu#u%. /olume dara% dalam tu#u% meningkat& se%ingga tekanan dara% juga meningkat. Tekanan "ara& S stol k 4i#a$a% 118 mm>g 118-11D mm>g 138-17D mm>g 1C8-1=D mm>g 1A8-08D mm>g 018 mm>g atau le#i% Tekanan "ara& " astol k 4i#a$a% A7 mm>g A7-AD mm>g D8-DD mm>g 188-18D mm>g 118-11D mm>g 108 mm>g atau le#i%

Se#alikn"a& jika. - akti itas memompa jantung #erkurang - arteri mengalami pele#aran - #an"ak cairan keluar dari sirkulasi maka tekanan dara% akan menurun. 5en"esuaian ter%adap )aktor-)aktor terse#ut dilaksanakan ole% peru#a%an di dalam )ungsi ginjal dan sistem saraf otonom (#agian dari sistem sara) "ang mengatur #er#agai )ungsi tu#u% secara otomatis*. 1. %eru#a&an $ungs g njal ;injal mengendalikan tekanan dara% melalui #e#erapa cara. - 'ika tekanan dara% meningkat& ginjal akan menam#a% pengeluaran garam dan air& "ang akan men"e#a#kan #erkurangn"a olume dara% dan mengem#alikan tekana dara% ke normal. - 'ika tekanan dara% menurun& ginjal akan mengurangi pem#uangan garam dan air& se%ingga olume dara% #ertam#a% dan tekanan dara% kem#ali ke normal. - ;injal juga #isa meningkatkan tekanan dara% dengan meng%asilkan enBim "ang dise#ut renin& "ang memicu pem#entukan %ormon angiotensi& "ang selanjutn"a akan memicu pelepasan %ormon aldosteron. ;injal merupakan organ penting dalam mengendalikan tekanan dara%9 karena itu #er#agai pen"akit dan kelainan pda ginjal #isa men"e#a#kan terjadin"a tekanan dara% tinggi. Misaln"a pen"empitan arteri "ang menuju ke sala% satu ginjal (stenosis arteri renalis* #isa men"e#a#kan %ipertensi. 5eradangan dan cedera pada sala% satu atau kedua ginjal juga #isa men"e#a#kan naikn"a tekanan dara%. 0. S stem sara$ s mpat s merupakan #agian dari sistem sara) otonom& "ang untuk sementara $aktu akan. - meningkatkan tekanan dara% selama respon fight-or-flight (reaksi )isik tu#u%

ter%adap ancaman dari luar* - meningkatkan kecepatan dan kekuatan den"ut jantung9 juga mempersempit se#agian #esar arteriola& tetapi memperle#ar arteriola di daera% tertentu (misaln"a otot rangka& "ang memerlukan pasokan dara% "ang le#i% #an"ak* - mengurangi pem#uangan air dan garam ole% ginjal& se%ingga akan meningkatkan olume dara% dalam tu#u% - melepaskan %ormon epinefrin (adrenalin* dan norepinefrin (noradrenalin*& "ang merangsang jantung dan pem#ulu% dara%.

%enye#a#
5ada sekitar D8@ penderita %ipertensi& pen"e#a#n"a tidak diketa%ui dan keadaan ini dikenal se#agai & pertens esens al atau & pertens pr mer. >ipertensi esensial kemungkinan memiliki #an"ak pen"e#a#9 #e#erapa peru#a%an pada jantung dan pem#ulu% dara% kemungkinan #ersama-sama men"e#a#kan meningkatn"a tekanan dara%. 'ika pen"e#a#n"a diketa%ui& maka dise#ut & pertens sekunder. 5ada sekitar 7-18@ penderita %ipertensi& pen"e#a#n"a adala% pen"akit ginjal. 5ada sekitar 1-0@& pen"e#a#n"a adala% kelainan %ormonal atau pemakaian o#at tertentu (misaln"a pil <,*. 5en"e#a# %ipertensi lainn"a "ang jarang adala% feokromositoma& "aitu tumor pada kelenjar adrenal "ang meng%asilkan %ormon epinefrin (adrenalin* atau norepinefrin (noradrenalin*. <egemukan (obesitas*& ga"a %idup "ang tidak akti) (malas #erola% raga*& stres& alko%ol atau garam dalam makanan9 #isa memicu terjadin"a %ipertensi pada orang-orang memiliki kepekaan "ang diturunkan.

Stres cenderung men"e#a#kan kenaikan tekanan dara% untuk sementara $aktu& jika stres tela% #erlalu& maka tekanan dara% #iasan"a akan kem#ali normal. ,e#erapa pen"e#a# terjadin"a %ipertensi sekunder. 1. 5en"akit ;injal - Stenosis arteri renalis - 5ielone)ritis - ;lomerulone)ritis - Tumor-tumor ginjal - 5en"akit ginjal polikista (#iasan"a diturunkan* - Trauma pada ginjal (luka "ang mengenai ginjal* - Terapi pen"inaran "ang mengenai ginjal 0. <elainan >ormonal - >iperaldosteronisme - Sindroma Cus%ing - 2eokromositoma 1. O#at-o#atan - 5il <, - <ortikosteroid - Siklosporin - Eritropoietin - <okain - 5en"ala%gunaan alko%ol - <a"u manis (dalam jumla% sangat #esar* 3. 5en"e#a# 6ainn"a - <oartasio aorta - 5reeklamsi pada ke%amilan

- 5or)iria intermiten akut - <eracunan tim#al akut.

Gejala
5ada se#agian #esar penderita& %ipertensi tidak menim#ulkan gejala9 meskipun secara tidak sengaja #e#erapa gejala terjadi #ersamaan dan diperca"a #er%u#ungan dengan tekanan dara% tinggi (pada%al sesunggu%n"a tidak*. ;ejala "ang dimaksud adala% sakit kepala& perdara%an dari %idung& pusing& $aja% kemera%an dan kelela%an9 "ang #isa saja terjadi #aik pada penderita %ipertensi& maupun pada seseorang dengan tekanan dara% "ang normal. 'ika %ipertensin"a #erat atau mena%un dan tidak dio#ati& #isa tim#ul gejala #erikut. - sakit kepala - kelela%an - mual - munta% - sesak na)as - gelisa% - pandangan menjadi ka#ur "ang terjadi karena adan"a kerusakan pada otak& mata& jantung dan ginjal.

<adang penderita %ipertensi #erat mengalami penurunan kesadaran dan #a%kan koma karena terjadi pem#engkakan otak. <eadaan ini dise#ut ensefalopati hipertensif& "ang memerlukan penanganan segera.

" agnosa
Tekanan dara% diukur setela% seseorang duduk atau #er#aring selama 7 menit. Angka 138/D8 mm>g atau le#i% dapat diartikan se#agai %ipertensi& tetapi diagnosis tidak dapat ditegakkan %an"a #erdasarkan satu kali pengukuran. 'ika pada pengukuran pertama mem#erikan %asil "ang tinggi& maka tekanan dara% diukur kem#ali dan kemudian diukur se#an"ak 0 kali pada 0 %ari #erikutn"a untuk me"akinkan adan"a %ipertensi. >asil pengukuran #ukan %an"a menentukan adan"a tekanan dara% tinggi& tetepi juga digunakan untuk menggolongkan #eratn"a %ipertensi. Setela% diagnosis ditegakkan& dilakukan pemeriksaan ter%adap organ utama& terutama pem#ulu% dara%& jantung& otak dan ginjal. ,etina (selaput peka ca%a"a pada permukaan dalam #agian #elakang mata* merupakan satu-satun"a #agian tu#u% "ang secara langsung #isa menunjukkan adan"a e)ek dari

%ipertensi ter%adap arteriola (pem#ulu% dara% kecil*. 4engan anggapan #a%$a peru#a%an "ang terjadi di dalam retina mirip dengan peru#a%an "ang terjadi di dalam pem#ulu% dara% lainn"a di dalam tu#u%& seperti ginjal. !ntuk memeriksa retina& digunakan suatu oftalmoskop. 4engan menentukan derajat kerusakan retina (retinopati*& maka #isa ditentukan #eratn"a %ipertensi. 5eru#a%an di dalam jantung& terutama pem#esaran jantung& #isa ditemukan pada elektrokardiografi (&+(* dan )oto rontgen dada. 5ada stadium a$al& peru#a%an terse#ut #isa ditemukan melalui pemeriksaan ekokardiografi (pemeriksaan dengan gelom#ang ultrasonik untuk menggam#arkan keadaan jantung*. ,un"i jantung "ang a#normal (dise#ut #un"i jantung keempat*& #isa didengar melalui stetoskop dan merupakan peru#a%an jantung paling a$al "ang terjadi aki#at tekanan dara% tinggi. 5etunjuk a$al adan"a kerusakan ginjal #isa diketa%ui terutama melalui pemeriksaan air kemi%. Adan"a sel dara% dan albumin (sejenis protein* dalam air kemi% #isa merupakan petunjuk terjadin"a kerusakan ginjal. 5emeriksaan untuk menentukan pen"e#a# dari %ipertensi terutama dilakukan pada penderita usia muda. 5emeriksaan ini #isa #erupa rontgen dan radioisotop ginjal& rontgen dada serta pemeriksaan dara% dan air kemi% untuk %ormon tertentu. !ntuk menemukan adan"a kelainan ginjal& ditan"akan mengenai ri$a"at kelainan ginjal se#elumn"a. Se#ua% stetoskop ditempelkan diatas perut untuk mendengarkan adan"a bruit (suara "ang terjadi karena dara% mengalir melalui arteri "ang menuju ke ginjal& "ang mengalami pen"empitan*.

4ilakukan analisa air kemi% dan rontgen atau !S; ginjal. 'ika pen"e#a#n"a adala% )eokromositoma& maka di dalam air kemi% #isa ditemukan adan"a #a%an-#a%an %asil penguraian %ormon epine)rin dan norepine)rin. ,iasan"a %ormon terse#ut juga men"e#a#kan gejala sakit kepala& kecemasan& palpitasi (jantung #erde#ar-de#ar*& keringat "ang #erle#i%an& tremor (gemetar* dan pucat. 5en"e#a# lainn"a #isa ditemukan melalui pemeriksaan rutin tertentu. Misaln"a mengukur kadar kalium dalam dara% #isa mem#antu menemukan adan"a hiperaldosteronisme dan mengukur tekanan dara% pada kedua lengan dan tungkai #isa mem#antu menemukan adan"a koartasio aorta.

%engo#atan
>ipertensi esensial tidak dapat dio#ati tetapi dapat di#erikan pengo#atan untuk mencega% terjadin"a komplikasi. 6angka% a$al #iasan"a adala% meru#a% pola %idup penderita. 1. 5enderita %ipertensi "ang mengalami kele#i%an #erat #adan dianjurkan untuk menurunkan #erat #adann"a sampai #atas ideal. 0. Meru#a% pola makan pada penderita dia#etes& kegemukan atau kadar kolesterol dara% tinggi. Mengurangi pemakaian garam sampai kurang dari 0&1 gram natrium atau C gram natrium klorida setiap %arin"a (disertai dengan asupan kalsium& magnesium dan kalium "ang cukup* dan mengurangi alko%ol. 1. Ola% raga aero#ik "ang tidak terlalu #erat. 5enderita %ipertensi esensial tidak perlu mem#atasi akti itasn"a selama tekanan dara%n"a terkendali. 3. ,er%enti merokok.

%29B2:3AN OBAT5OBATAN 1. " uret k t aA d #iasan"a merupakan o#at pertama "ang di#erikan untuk mengo#ati %ipertensi. 4iuretik mem#antu ginjal mem#uang garam dan air& "ang akan mengurangi olume cairan di seluru% tu#u% se%ingga menurunkan tekanan dara%. 4iuretik juga men"e#a#kan pele#aran pem#ulu% dara%. 4iuretik men"e#a#kan %ilangn"a kalium melalui air kemi%& se%ingga kadang di#erikan tam#a%an kalium atau o#at pena%an kalium. 4iuretik sangat e)ekti) pada. - orang kulit %itam - lanjut usia - kegemukan - penderita gagal jantung atau pen"akit ginjal mena%un 0. %eng&am#at adrenerg k merupakan sekelompok o#at "ang terdiri dari alfabloker& beta-bloker dan alfa-beta-bloker labetalol& "ang meng%am#at e)ek sistem sara) simpatis. Sistem sara) simpatis adala% sistem sara) "ang dengan segera akan mem#erikan respon ter%adap stres& dengan cara meningkatkan tekanan dara%. ?ang paling sering digunakan adala% #eta-#loker& "ang e)ekti) di#erikan kepada. - penderita usia muda - penderita "ang perna% mengalami serangan jantung - penderita dengan den"ut jantung "ang cepat - angina pektoris (n"eri dada* - sakit kepala migren. 1. Ang otens n !onvert ng enAyme n& # tor (A!&-inhibitor* men"e#a#kan penurunan tekanan dara% dengan cara mele#arkan arteri. O#at ini e)ekti) di#erikan kepada. - orang kulit puti% - usia muda

- penderita gagal jantung - penderita dengan protein dalam air kemi%n"a "ang dise#a#kan ole% pen"akit ginjal mena%un atau pen"akit ginjal dia#etik - pria "ang menderita impotensi se#agai e)ek samping dari o#at "ang lain. 3. Ang otens n5335#loker men"e#a#kan penurunan tekanan dara% dengan suatu mekanisme "ang mirip dengan ACE-in%i#itor. 7. Antagon s kals um men"e#a#kan mele#arn"a pem#ulu% dara% dengan mekanisme "ang #enar-#enar #er#eda. Sangat e)ekti) di#erikan kepada. - orang kulit %itam - lanjut usia - penderita angina pektoris (n"eri dada* - den"ut jantung "ang cepat - sakit kepala migren. C. Vasod lator langsung men"e#a#kan mele#arn"a pem#ulu% dara%. O#at dari golongan ini %ampir selalu digunakan se#agai tam#a%an ter%adap o#at anti-%ipertensi lainn"a. =. Kedaruratan & pertens (misaln"a hipertensi maligna* memerlukan o#at "ang menurunkan tekanan dara% tinggi dengan segera. ,e#erapa o#at #isa menurunkan tekanan dara% dengan cepat dan se#agian #esar di#erikan secara intravena (melalui pem#ulu% dara%*. - diaBoksid - nitroprusid - nitrogliserin - la#etalol. Ni)edipin merupakan kalsium antagonis dengan kerja "ang sangat cepat dan #isa di#erikan per-oral (ditelan*& tetapi o#at ini #isa men"e#a#kan hipotensi& se%ingga pem#eriann"a %arus dia$asi secara ketat.

%2NG2LOLAAN 73%2:T2NS3 S2KUN"2: 5engo#atan %ipertensi sekunder tergantung kepada pen"e#a#n"a. Mengatasi pen"akit ginjal kadang dapat mengem#alikan tekanan dara% ke normal atau paling tidak menurunkan tekanan dara%. 5en"empitan arteri #isa diatasi dengan memasukkan selang "ang pada ujungn"a terpasang #alon dan mengem#angkan #alon terse#ut. Atau #isa dilakukan pem#eda%an untuk mem#uat jalan pintas (operasi bypass*. Tumor "ang men"e#a#kan %ipertensi (misaln"a )eokromositoma* #iasan"a diangkat melalui pem#eda%an.

%en!ega&an
5eru#a%an ga"a %idup #isa mem#antu mengendalikan tekanan dara% tinggi.

Nama %enyak t
Trombosis .ena Dalam

"e$ n s
Trom#osis /ena 4alam adala% suatu keadaan "ang ditandai dengan ditemukann"a #ekuan dara% di dalam vena dalam. ,ekuan "ang ter#entuk di dalam suatu pem#ulu% dara% dise#ut trombus. Trom#us #isa terjadi #aik di vena superfisial ( ena permukaan* maupun di ena dalam& tetapi "ang #er#a%a"a adala% "ang ter#entuk di ena dalam. Trom#osis ena dalam sangat #er#a%a"a karena seluru% atau se#agian dari trom#us #isa peca%& mengikuti aliran dara% dan tersangkut di dalam arteri "ang sempit di paru-paru se%ingga men"um#at aliran dara%. Trom#us "ang #erpinda%-pinda% dise#ut emboli.

Semakin sedikit peradangan di sekitar suatu trom#us& semakin longgar trom#us melekat ke dinding ena dan semakin muda% mem#entuk em#oli. 5enekanan pada otot #etis #isa mem#e#askan trom#us "ang tersangkut& terutama ketika penderita kem#ali akti).

4ara% di dalam ena tungkai akan mengalir ke jantung lalu ke paru-paru& karena itu em#oli "ang #erasal dari ena tungkai #isa men"um#at satu atau le#i% arteri di paru-paru. <eadaan ini dise#ut emboli paru. Em#oli paru "ang #esar #isa meng%alangi seluru% atau %ampir seluru% dara% "ang #erasal dari jantung se#ela% kanan dan dengan cepat men"e#a#kan kematian.

%enye#a#
4itemukan 1 )aktor "ang #erperan dalam terjadin"a trom#osis ena dalam. 1. Cedera pada lapisan ena 0. Meningkatn"a kecenderungan pem#ekuan dara% . terjadi pada #e#erapa kanker dan pemakaian pil <, (le#i% jarang*. Cedera atau pem#eda%an ma"or juga #isa meningkatkan kecenderungan ter#entukn"a #ekuan dara%. 1. Melam#atn"a aliran dara% di dalam ena . terjadi pada pasien "ang menjalani tira% #aring dalam $aktu "ang lama karena otot #etis tidak #erkontraksi dan memompa dara% menuju jantung. Misaln"a trom#osis ena dalam #isa terjadi pada penderita serangan jantung "ang #er#aring selama #e#erapa %ari dimana tungkai sangat sedikit digerakkan9 atau pada penderita lumpu% "ang duduk terus menerus dan ototn"a tidak #er)ungsi. Trom#osis juga #isa terjadi pada orang se%at "ang duduk terlalu lama (misaln"a ketika menempu% perjalanan atau pener#angan jau%*.

Gejala
Sekitar 78@ penderita tidak menunjukkan gejala sama sekali. 'ika trom#osis men"e#a#kan peradangan %e#at dan pen"um#atan aliran dara%& otot #etis akan mem#engkak dan #isa tim#ul rasa n"eri& n"eri tumpul jika disentu% dan tera#a %angat. 5ergelangan kaki& kaki atau pa%a juga #isa mem#engkak& tergantung kepada ena mana "ang terkena. ,e#erapa trom#us mengalami pen"em#u%an dan #eru#a% menjadi jaringan parut& "ang #isa merusak katup dalam ena. Se#agai aki#atn"a terjadi pengumpulan cairan (edema* "ang men"e#a#kan pem#engkakan pada pergelangan kaki. 'ika pen"um#atann"a tinggi& edema #isa menjalar ke tungkai dan #a%kan sampai ke pa%a.

5agi sampai sore %ari edema akan mem#uruk karena e)ek dari ga"a gra itasi ketika duduk atau #erdiri. Sepanjang malam edema akan meng%ilang karena jika kaki #erada dalam posisi mendatar& maka pengosongan ena akan #erlangsung dengan #aik. ;ejala lanjut dari trom#osis adala% pe$arnaan coklat pada kulit& #iasan"a diatas pergelangan kaki. >al ini dise#a#kan ole% keluarn"a sel dara% mera% dari ena "ang teregang ke dalam kulit. <ulit "ang #eru#a% $arnan"a ini sangat peka& cedera ringanpun (misaln"a garukan atau #enturan*& #isa mero#ek kulit dan men"e#a#kan tim#uln"a luka ter#uka (ulkus& #orok*.

" agnosa
4iagnosis mungkin sulit ditegakkan karena tidak ditemukan n"eri dan seringkali tidak ditemukan pem#engkakan atau pem#engkakann"a #ersi)at ringan. 'ika diduga suatu trom#osis& maka untuk memperkuat diagnosis& dilakukan pemeriksan !S; dupleks pada ena tungkai. 'ika ditemukan gejala em#oli paru& dilakukan skening dada dengan radioakti) untuk memperkuat diagnosis dan skening dupleks untuk memeriksa tungkai.

%engo#atan
%em#engkakan tungka 5em#engkakan dapat dikurangi dengan cara #er#aring dan menaikkan tungkai atau dengan menggunakan perban kompresi. 5er#an ini %arus dipasang ole% dokter atau pera$at dan dipakai selama #e#erapa %ari. Selama pemasangan per#an& penderita %arus tetap #erjalan. 'ika pem#engkakan #elum seluru%n"a %ilang& per#an %arus kem#ali digunakan. 'ika per#an kompresi suda% tidak dikenakan lagi& maka untuk mencega% kam#u%n"a pem#engkakan penderita di%aruskan menggunakan stoking elastis setiap %ari. Stoking tidak %arus digunakan diatas lutut& karena pem#engkakan diatas lutut tidak men"e#a#kan komplikasi. Ulkus d kul t 'ika tim#ul ulkus (luka ter#uka& #orok* di kulit "ang terasa n"eri& gunakan per#an kompresi 1-0 kali/minggu karena #isa memper#aiki aliran dara% dalam ena. !lkus %ampir selalu mengalami in)eksi dan mengeluarkan nana% #er#au.

'ika aliran dara% di dalam ena suda% mem#aik& ulkus akan sem#u% dengan sendirin"a. !ntuk mencega% kekam#u%an& setela% ulkus sem#u%& gunakan stoking elastis setiap %ari. Meskipun jarang terjadi& pada ulkus "ang tidak kunjung sem#u%& kadan g perlu dilakukan pencangkokan kulit.

%en!ega&an
Meskipun resiko dari trom#osis ena dalam tidak dapat di%ilangkan seluru%n"a& tetapi dapat dikurangi melalui #e#erapa cara. Orang-orang "ang #eresiko menderita trom#osis ena dalam (misaln"a #aru saja menjalani pem#eda%an ma"or atau #aru saja melakukan perjalanan panjang*& se#aikn"a melakukan gerakan menekuk dan meregangkan pergelangan kakin"a se#an"ak 18 kali setiap 18 menit. Terus menerus menggunakan stoking elastis akan mem#uat ena sedikit men"empit dan dara% mengalir le#i% cepat& se%ingga #ekuan dara% tidak muda% ter#entuk. Tetapi stoking elastis mem#erikan sedikit perlindungan dan jika tidak digunakan dengan #enar& #isa memper#uruk keadaan dengan menim#ulkan men"um#at aliran dara% di tungkai. ?ang le#i% e)ekti) dalam mengurangi pem#entukan #ekuan dara% adala% pem#erian o#at antikoagulan se#elum& selama dan kadang setela% pem#eda%an. Stoking pneumatik merupakan cara lainn"a untuk mencega% pem#entukan #ekuan dara%. Stoking ini ter#uat dari plastik& secara otomatis memompa dan mengosongkan melalui suatu pompa listrik& karena itu secara #erulang-ulang akan meremas #etis dan mengosongkan ena. Stoking digunakan se#elum& selama dan sesuda% pem#eda%an sampai penderita #isa #erjalan kem#ali.

Nama %enyak t
Tumor Jantung

"e$ n s
Tumor adala% suatu pertum#u%an a#normal& #isa #erupa kanker (maligna& ganas* ataupun nonkanker (benigna& jinak*. Tumor pada jantung di#agi menjadi 0 kelompok. "umor primer . #erasal dari dalam jantung dan #isa terjadi pada #agian manapun dari jaringan jantung Tumor ini #isa #erupa kanker atau nonkanker dan #iasan"a jarang terjadi. "umor sekunder . #erasal dari #agian tu#u% "ang lain (#iasan"a paru-paru& pa"udara& dara% dan kulit*& "ang men"e#ar ke jantung dan selalu #erupa keganasan. Tumor sekunder 18-38 kali le#i% sering ditemukan.

93KSO9A Miksoma adala% tumor jinak& dimana #entuk jantung #iasan"a tidak teratur dan kepadatann"a seperti jeli (agar-agar*. 78@ dari tumor primer adala% miksoma. =7@ dari miksoma ditemukan di atrium kiri (#ilik jantung "ang menerima dara% "ang ka"a akan oksigen dari paru-paru*. Miksoma di atrium kiri sering tum#u% #ertangkai dan dapat #era"un dengan #e#as mengikuti aliran dara% seperti #ola "ang terikat ole% tali. 5ada saat #era"un& tumor #ergerak keluar masuk pada katup mitral di dekatn"a. A"unan ini #isa men"um#at dan mem#uka katup secara #erulang& se%ingga dara% #er%enti dan mengalir secara #ergantian.

Serangan kongesti paru atau pingsan dan sesak na)as dapat terjadi jika penderita #erdiri karena ga"a gra itasi menarik tumor ke #a$a% dan men"um#at katup9 gejala ini #isa dikurangi dengan #er#aring. Tumor dapat merusak katup mitral& se%ingga aliran dara% "ang mele$atin"a #ocor& menim#ulkan #un"i murmur "ang dapat didengar melalui stetoskop. ,agian dari miksoma atau #ekuan dara% "ang #erasal dari permukaan miksoma #isa peca%& lalu mengikuti aliran dara% dan men"um#at pem#ulu% dara%. ;ejalan"a tergantung kepada pem#ulu% dara% mana "ang tersum#at. ,ila men"um#at pem#ulu% dara% "ang menuju ke otak akan men"e#a#kan stroke& sedangkan pen"um#atan pem#ulu% dara% di paru-paru #isa men"e#a#kan n"eri dan #atuk dara%. ;ejala lain dari miksoma adala%. - demam - penurunan #erat #adan - pilek - n"eri pada jari-jari tangan dan kaki karena cuaca dingin (fenomena ,aynaud* - anemia - jumla% trom#osit dara% "ang renda%.

TU9O: %:392: LA3NN8A Tumor jantung jinak lainn"a "ang le#i% jarang terjadi adala% fibroma dan rabdomioma& "ang #isa tum#u% secara langsung dari sel-sel jaringan fibrosa dan sel-sel otot jantung. :a#dom oma terjadi pada masa #a"i atau masa kanak-kanak& #iasan"a dise#ut sklerosis tuberus. ,iasan"a anak-anak akan #erta%an %idup kurang dari 1 ta%un.

Gejala
Tumor jantung #isa tidak menim#ulkan gejala atau #isa men"e#a#kan kelainan )ungsi jantung seperti pada pen"akit jantung lainn"a& "ang dapat #eraki#at )atal. <elainan )ungsi jantung "ang #isa terjadi adala%. - gagal 'antung "ang terjadi secara ti#a-ti#a - ketidakteraturan irama jantung "ang terjadi secara ti#a-ti#a - penurunan tekanan dara% "ang terjadi secara ti#a-ti#a aki#at perdara%an ke dalam perikardium (kantung jantung*.

" agnosa
Tumor jantung sulit didiagnosis karena kejadiann"a sangat jarang dan karena gejalagejalan"a mirip dengan pen"akit lainn"a. ,iasan"a dokter memiliki alasan tertentu untuk menduga adan"a tumor jantung. Misaln"a jika seseorang menderita kanker di tempat lain& tetapi mengelu%kan gejala-gejala kelainan )ungsi jantung& maka diduga suatu tumor jantung. ,e#erapa pemeriksaan "ang juga digunakan untuk mendiagnosis tumor jantung. 1. &kokardiografi (pemeriksaan jantung dengan menggunakan gelom#ang suara "ang dipantulkan melalui dinding dada*

0. &kokardiografi transesofageal (pemeriksaan jantung dengan menggunakan gelom#ang suara "ang dipantulkan melalui kerongkongan* 1. 2oto rontgen "ang dilakukan setela% pen"untikkan #a%an radioakti) 3. CT scan dan MRI scan. 'ika tumor tela% ditemukan& diam#il conto% jaringan dengan menggunakan selang k%usus& untuk menentukan jenis tumor dan jenis pengo#atan "ang akan dilakukan.

%engo#atan
Tumor jantung primer nonkanker tunggal #iasan"a dapat diangkat melalui pem#eda%an dan #isa men"em#u%kan penderita. 5em#eda%an tidak dilakukan pada tumor "ang le#i% dari satu atau pada tumor "ang sangat #esar. Tumor primer dan sekunder "ang ganas tidak dapat disem#u%kan& %an"a gejalan"a saja "ang dapat diatasi.

Nama %enyak t
.arises .ena

"e$ n s
/arises /ena (vena varikosa* adala% pele#aran ena permukaan di tungkai.

%enye#a#
5en"e#a# pasti dari arises ena tidak diketa%ui& tetapi kemungkinan pen"e#a#n"a adala% suatu kelema%an pada dinding ena permukaan.

6ama-lama kelema%an ini men"e#a#kan ena ke%ilangan kelenturann"a. /ena akan meregang dan menjadi le#i% panjang dan le#i% le#ar. !ntuk men"esuaikan dengan ruangn"a "ang normal& ena "ang memanjang ini menjadi #erliku-liku dan jika men"e#a#kan penonjolan di kulit "ang menutupin"a& akan tampak gam#aran "ang men"erupai ular. 5ele#aran ena men"e#a#kan terpisa%n"a daun-daun katup. Se#agai aki#atn"a& jika penderita #erdiri& ena dengan cepat akan terisi ole% dara% dan ena #erdinding tipis "ang #erliku-liku ini akan semakin mele#ar. 5ele#aran ena juga mempengaru%i #e#erapa ena "ang #er%u#ungan& "ang dalam keadaan normal mengalirkan dara% %an"a dari ena permukaan ke ena dalam. 'ika katupkatup pada ena terse#ut gagal& maka pada saat otot menekan ena dalam& dara% akan men"em#ur kem#ali ke dalam ena permukaan& se%ingga ena permukaan menjadi le#i% teregang.

Gejala
Selain tidak enak dili%at& arise ena sering terasa sakit dan men"e#a#kan kaki muda% lela%. Tetapi #an"ak juga penderita "ang tidak merasakan n"eri& meskipun enan"a sangat mele#ar. Tungkai #agian #a$a% dan pergelangan kaki #isa terasa gatal& terutama jika tungkai dalam keadaan %angat (setela% menggunakan kaos kaki atau stoking*. Rasa gatal men"e#a#kan penderita menggaruk dan men"e#a#kan kulit tampak kemera%an atau tim#ul ruam. >al ini sering disala%-artikan se#agai kulit "ang kering. ;ejala "ang terjadi pada arises "ang sedang #erkem#ang kadang le#i% #uruk daripada gejala pada ena "ang tela% sepenu%n"a teregang.

KO9%L3KAS3 >an"a se#agian kecil penderita "ang memiliki komplikasi& "aitu #erupa. Dermatitis& men"e#a#kan ruam kemera%an& #ersisik dan terasa gatal atau daera% kecoklatan9 #iasan"a pada #agian dalam tungkai& diatas pergelangan kaki. 5enggarukan atau luka kecil #isa men"e#a#kan ter#entukn"a ulkus (#orok* "ang terasa n"eri dan tidak sem#u%-sem#u%. )lebitis& #isa terjadi secara spontan atau setela% suatu cedera9 #iasan"a menim#ulkan n"eri tetapi tidak #er#a%a"a. 5erdara%an. 'ika kulit diatas arises sangat tipis& cedera ringan (terutama karena penggarukan atau pencukuran* #isa men"e#a#kan perdara%an. 5erdara%an juga #isa #erasal dari #orok.

" agnosa
/arises ena #iasan"a dapat terli%at se#agai penonjolan di#a$a% kulit& tetapi gejalan"a mungkin saja tim#ul se#elum ena terli%at dari luar. 'ika arises #elum terli%at& dilakukan peminjatan tungkai untuk menentukan #eratn"a pen"akit ini. Rontgen atau $S( dilakukan untuk menilai )ungsi dari ena dalam. 5emeriksaan ini #iasan"a %an"a dilakukan jika peru#a%an di kulit menunjukkan adan"a kelainan )ungsi dari ena dalam atau jika pergelangan kaki penderita #engkak karena edema (penim#unan carian di dalam jaringan di#a$a% kulit*. /arisesn"a sendiri tidak men"e#a#kan edema.

%engo#atan
<arena arises ena tidak dapat disem#u%kan& pengo#atan terutama ditujukan untuk mengurangi gejala& memper#aiki penampilan dan mencega% komplikasi. Mengangkat kaki #isa mengurangi gejala tetapi tidak dapat mencega% arises ena. /arises ena "ang tim#ul selama ke%amilan #iasan"a akan mem#aik dalam $aktu 0-1 minggu setela% mela%irkan.

Stoking elastis #ekerja dengan cara menekan ena dan mencega% peregangan dan perlukaan pada ena. 5enderita "ang tidak ingin menjalani pem#eda%an atau terapi suntikan atau penderita "ang memiliki masala% medis se%ingga tidak #ole% menjalani pem#eda%an maupun terapi suntikan& #isa menggunakan stoking elastis ini. %em#eda&an Tujuan dari pem#eda%an adala% untuk mengangkat se#an"ak mungkin arises ena. /ena super)isial "ang paling #esar adala% vena safena magna& "ang #erjalan mulai dari pergelangan kaki sampai selangkangan& dimana ena ini #erga#ung dengan ena dalam. /ena sa)ena dapat diangkat melalui prosedur "ang dise#ut stripping. /ena permukaan memiliki peran "ang tidak terlalu penting di#andingkan dengan ena dalam& karena itu pengangkatan ena permukaan tidak mengganggu sirkulasi dara% selama ena dalam #er)ungsi dengan normal. Terap sunt kan 5ada terapi suntikan& ena ditutup& se%ingga tidak ada dara% "ang dapat mele$atin"a. Suatu larutan disuntikkan untuk mengiritasi ena dan men"e#a#kan ter#entukn"a gumpalan (trombus. 5ada dasarn"a prosedur ini men"e#a#kan flebitis permukaan "ang tidak #er#a%a"a. 5en"em#u%an trom#us men"e#a#kan ter#entukn"a jaringan parut "ang akan men"um#at ena. Tetapi trom#us mungkin saja terlarut dan arises ena kem#ali ter#uka. 'ika diameter dari ena "ang disuntik ini #isa #erkurang melalui penekanan ole% teknik pem#e#atan k%usus& maka ukuran trom#us #isa diperkecil se%ingga le#i% mungkin ter#entuk jaringan parut& seperti "ang di%arapkan. <euntungan lain dari pem#e#atan adala% #a%$a penekanan "ang tepat #isa meng%ilangkan n"eri& "ang #iasan"a men"ertai flebitis permukaan. Terapi suntikan #iasan"a dilakukan %an"a jika arises kem#ali tim#ul setela% pem#eda%an atau jika penderita menginginkan tungkain"a tampak cantik.

TUGAS PRAKTIKUM ANATOMI I Jantung

DISUSUN OLEH FITRIA SARI 06310066

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG

00!

Anda mungkin juga menyukai