Pengaruh Konsentrasi Pemberian Amylum Kulit Pisang Kepok
Pengaruh Konsentrasi Pemberian Amylum Kulit Pisang Kepok
Nim : 105010572
1. Judul Pengaruh Konsentrasi Pemberian Amylum Kulit Pisang Kepok ( Musa paradisiaca forma typical Linn. ) Sebagai Suspending Agent Suspensi Ibuprofen. 2. Latar Belakang Ibuprofen merupakan obat antiradang nonsteroid yang praktis tidak larut dalam air sehingga dapat diformulasikan ke dalam bentuk sediaan suspensi. Suatu suspensi memerlukan bahan pensuspensi seperti natrosol HBR untuk meningkatkan viskositas dan memperlambat sedimentasi sehingga dapat menghasilkan suspensi yang stabil.Pada sediaan suspensi, selain adanya zat aktif juga diperlukan bahan pensuspensi. Bahan pensuspensi digunakan untuk meningkatkan viskositas dan memperlambat sedimentasi sehingga dapat menghasilkan suatu suspensi yang stabil. Limbah pisang masih belum mendapatkan penanganan yang cukup karena pada limbah pisang masih mengandung pati, protein, dan serat yang cukup tinggi. Masalah yang sering dihadapi pada industri kimia adalah pemanfaatan bahan-bahan tidak berguna yang murah menjadi bahan-bahan yang lebih berguna dan bernilai tinggi. Pisang merupakan tanaman asli daerah asia tenggara termasuk Indonesia. Nama latinnya adalah Musa Paradisiaca. Nama ini diberikan sejak sebelum masehi, diambil dari nama dokter kaisar Romawi Octavianus Augustus (63 SM 14 M) yang bernama Antonius Musa. (Munadjim,1988). Tanaman pisang ini oleh masyarakat dapat dimanfaatkan mulai dari bunga, buah, daun, batang sampai bonggolpun dapat dimanfaatkan untuk dibuat sayur. Pisang merupakan tanaman hortikultura yang penting karena potensi produksinya yang cukup besar dan produksi pisang berlangsung tanpa mengenal musim. Sejak lama pisang sudah dikenal sebagai buah yang lezat dan berkhasiat bagi kesehatan, karena pisang mengandung gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibanding dengan buah2an lain. Walaupun demikian, pemanfaatan pisang masih terbatas. Selain dapat dimakan langsung sebagai buah segar,
pisang juga dapat diolah dalam keadaan mentah maupun matang. Pisang mentah dapat diolah menjadi gaplek, tepung dan keripik, sedangkan pisang matang dapat diolah menjadi anggur, sari buah, pisang goreng, pisang rebus, kolak, getuk dan lain sebagainya.
6. Desain Penelitian Penelitian eksperimental murni dari kulit buah pisang kepok