Anda di halaman 1dari 2

Alkaloid : Senyawa Organik Terbanyak di Alam

Ditulis oleh Sinly Evan Putra pada 27-11-2007

Dalam dunia medis dan kimia organik, istilah alkaloid telah lama menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dalam penelitian yang telah dilakukan selama ini, baik untuk men ari senya!a alkaloid baru ataupun untuk penelusuran bioakti"itas# Senya!a alkaloid merupakan senya!a organik terbanyak ditemukan di alam# $ampir seluruh alkaloid berasal dari tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai jenis tumbuhan# Se ara organoleptik, daun-daunan yang berasa sepat dan pahit, biasanya teridenti"ikasi mengandung alkaloid# Selain daun-daunan, senya!a alkaloid dapat ditemukan pada akar, biji, ranting, dan kulit kayu# %erdasarkan literatur, diketahui bah!a hampir semua alkaloid di alam mempunyai keakti"an biologis dan memberikan e"ek "isiologis tertentu pada mahluk hidup# Sehingga tidaklah mengherankan jika manusia dari dulu sampai sekarang selalu men ari obat-obatan dari berbagai ekstrak tumbuhan# &ungsi alkaloid sendiri dalam tumbuhan sejauh ini belum diketahui se ara pasti, beberapa ahli pernah mengungkapkan bah!a alkaloid diperkirakan sebagai pelindung tumbuhan dari serangan hama dan penyakit, pengatur tumbuh, atau sebagai basa mineral untuk mempertahankan keseimbangan ion# 'lkaloid se ara umum mengandung paling sedikit satu buah atom nitrogen yang bersi"at basa dan merupakan bagian dari in in heterosiklik# (ebanyakan alkaloid berbentuk padatan kristal dengan titik lebur tertentu atau mempunyai kisaran dekomposisi# 'lkaloid dapat juga berbentuk amor" atau airan# De!asa ini telah ribuan senya!a alkaloid yang ditemukan dan dengan berbagai variasi struktur yang unik, mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling sulit# Dari segi biogenetik, alkaloid diketahui berasal dari sejumlah ke il asam amino yaitu ornitin dan lisin yang menurunkan alkaloid alisiklik, fenilalanin dan tirosin yang menurunkan alkaloid jenis isokuinolin, dan triftopan yang menurunkan alkaloid indol# )eaksi utama yang mendasari biosintesis senya!a alkaloid adalah reaksi manni h antara suatu aldehida dan suatu amina primer dan sekunder, dan suatu senya!a enol atau "enol# %iosintesis alkaloid juga melibatkan reaksi rangkap oksidati" "enol dan metilasi# *alur poliketida dan jalur mevalonat juga ditemukan dalam biosintesis alkaloid# %erikut adalah beberapa ontoh senya!a alkaloid yang telah umum dikenal dalam bidang "armakologi +

Senya!a 'lkaloid 'ktivitas %iologi ,-ama .rivial/ -ikotin 0or"in (odein 'tropin Skopolamin (okain Piperin 2uinin 3inkristin Ergotamin )eserpin 0itraginin 3inblastin Saponin Stimulan pada syara" otonom 'nalgesik 'nalgesik, obat batuk 1bat tetes mata Sedati" menjelang operasi 'nalgesik 'nti"eedant ,bioinsektisida/ 1bat malaria 1bat kanker 'nalgesik pada migrain Pengobatan simptomatis dis"ungsi ereksi 'nalgesik dan antitusi" 'nti neoplastik, obat kanker 'ntibakteri

Tantangan Penelitian .antangan dalam penelitian di bidang alkaloid, semakin lama semakin menarik dan dengan tingkat kesukaran yang rumit# $al ini didasarkan pada "enomena bah!a jumlah alkaloid dalam tumbuhan berada dalam kadar yang sangat sedikit ,kurang dari 14/ tetapi kadar alkaloid diatas 14 juga seringkali dijumpai seperti pada kulit kina yang mengandung 10-154 alkaloid dan pada Sene io riddelii dengan kadar alkaloid hingga 164# Selain kadar yang ke il, alkaloid juga harus diisolasi dari ampuran senya!a yang rumit# Proses isolasi, pemurnian, karakterisasi, dan penentuan struktur ini membutuhkan pengetahuan dan keterampilan khusus yang tentunya memerlukan !aktu yang lama untuk mendalaminya# .antangan berikutnya dalam penelitian setelah ditemukan senya!a alkaloid murni dan diketahui strukturnya, adalah dengan melakukan uji aktivitas biologi terutama untuk aplikasi "armakologi dan bioinsektisida# Setelah diketahui aktivitas biologinya, kemudian dilanjutkan dengan mempelajari studi molekular ,uji klinis/ lebih lanjut senya!a tersebut bagi organisme ,terutama manusia/# Seandainya alkaloid yang diteliti, memiliki kelayakan sebagai obat, maka tantangan lain bagi para peneliti adalah mensintesis senya!a tersebut, terutama untuk men ari jalur sintesis yang sederhana dan murah, sehingga dengan sintesis dapat menyediakan pasokan alternati" obat sema am itu yang sering sukar diperoleh dari sumber alam# .antangan dalam bidang pengembangan ilmu alkaloid tidak berhenti sampai disini saja, adanya resistensi atau adanya e"ek ketagihan terhadap obat, menyebabkan para peneliti kembali disibukkan untuk men ari obat lain, yang salah satunya adalah dengan meneliti turunan-turunan senya!a yang berkhasiat tersebut#

Anda mungkin juga menyukai