Anda di halaman 1dari 2

Islam dan Pancasila 1. Memaknai maksud dan intisari dari sila pertama Pancasila yang benar 2.

Ideologi bangsa Indonesia dapat mengurangi ketauhidan sang muslim atau bahkan menafikan tauhid tersebut. 3. Bagaimana merubah paradigma masyarakat Indonesia terhadap islam yang selama ini menyimpang dari hakikat yang ada. 3.1. Mengapa banyak korupsi, kolusi, nepotisme dan kriminal dari muslim 3.2. Mengapa banyak tinidakan terorisme dari islam

Pendahuluan Keterpanaan warga Indonesia terhadap perkembangan teknologi yang begitu cepat, telah mengharuskan bangsa ini berfikir secara mendalam agar dapat menyeimbangi perkembangan tersebut, baik dalam hal ekonomi, sosial, budaya, teknologi, politik dan lain-lain. Akan tetapi, akibat dari begitu transparannya globalisasi dunia ini, telah membuat banyak dari harapan bangsa, terutama para pemuda, melewati masa hidupnya dengan kehinaan yang tragis. Banyak dari mereka menyalahartikan makna dari sebuah kebebasan, padahal mereka terus meyakini dan menjadikan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Sehingga, tingkat kriminalitas terus bertambah setiap tahunnya, khususnya di Indonesia. Berbicara tentang Indonesia, hal korupsi, kolusi, dan nepotisme sudahlah sangat familiar di setiap pendengaran bangsa ini. Sungguh hal ini sangat memalukan. Bahkan yang lebih memalukan lagi, sebagian besar dari mereka adalah orang-orang yang mengklaim bahwa diri mereka beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Bukan hanya itu saja, ketakutan dan kekhawatiran terus terjadi di beberapa daerah di Indonesia dan menyerang perasan warga Indonesia pada umunya. Hal ini disebabkan oleh adanya terorisme yang terus merajalela, mengintai setiap daerah yang dianggap membahayakan pihaknya dan menyerangnya. Dari kabar akurat yang beredar, mereka mengklaim bahwa tindakan bom bunuh diri dan sebagainya itu berlandaskan kepada konsep jihad yang terdapat dalam agama islam. Apakah mereka benar-benar melakukan yang benar, sehingga mereka melawan pemerintahan yang sah? Dalam permasalahan agama, di Indonesia harus diakui masih sangat rawan terjadinya konflik antara satu sama lainnya. Padahal mereka semua bersatu pada dasar Negara yang utuh yaitu Pancasila. Di sana dijelaskan secara tersirat bahwa setiap warga Negara berhak menganut agama yang diyakininya, dengan catatan harus menganut agama yang telah ditentukan dan disepakati bersama pada Undang-Undang Dasar Negara. Akan tetapi, masih banyak terjadi konflik antar agama yang terus saja mempertahankan ego mereka masing-masing. Sehingga saat ini Indonesia seakan-akan masih belum merdeka dari hak mereka masing-masing.

Berbagai kejadian di atas akan terus berkanjut sebelum kita semua sebagai warga Indonesia menyadari dan memulai dari hal yang kecil dah lebih dini untuk melakukan perubahan yang sangat mendasar terhadap paradigm setiap masyarakat Indonesia, terutama bagi masyarakat muslim. Apakah benar ketika kita sebagai muslim sejati menjadikan Pancasila yang utuh sebagai Ideologi bangsa berarti telah mengurangi ketauhidan kita kepada Allah atau bahakan telah membuat kita syirik. Hal inilah yang membuat oknum muslim melakukan pemberontakan-pemberontakan yang tragis. Maka dari itu, kita berharap dapat memaparkan paradigma yang benar kepada setiap warga muslim di Indonesia dengan berbagai macam cara yang jelas dan benar. Memaknai kata Jihad

Anda mungkin juga menyukai