Anda di halaman 1dari 5

Anonimus, 2010.ekafood dalam www.ekafood.com.buku %20 sehat %20 dengan %20 mengkudu. Pdf. Diakses 12 Juni 2010.

Anonimus, 2011. Dalam http://media penunjang medis. dikirismanto. com/ amo xicillinapa-itu.html. Diakses 1 Maret 2011. Ardiansyah. 2007. Anti Mikroba dari Tumbuhan (Bagian Kedua).

http://www.beritaiptek.com/zberita-beritaiptek-2007-06-09-Antimikroba-dariTumbuhan-(Bagian-bagian).shtml. (Diakses 12 sjuli 2010). Bangun, A.P dan B. Sarwono, 2002, Khasiat dan Manfaat mengkudu. Agromedia. Jakarta.

Rina Widiana et al, Daya Hambat Ekstrak Daun Mengkudu Jawetz E, Melnick JL dan Adelberg EA. 2005. Mikrobiologi

Kedokteran.Salemba Medika. Jakarta. Lingga, P. 2002. Resep-Resep Obat Tradisional. Jakarta: Penebar Swadaya. Pelczar, MJ. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi jilid 2. UI Press. Jakarta. Sari K.S. 2004. Pengaruh Konsentrasi Suspensi Bawang Putih Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Skripsi. Jurusan Biologi. FMIPA. UNP. Padang. Tampubolon, OP. 1995. Tumbuhan Obat. Bhratara. Jakarta

5Antara, N.T, Pohan, H.G. dan Subagja. 2001. Pengaruh tingkat kematangan dan proses terhadap karakteristik sari buah mengkudu. Warta IHP/J. of Agro- Based Industry 18(12): 2531. Aubrecht, E. 2003. What is Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus and How do we manage it, (online).(http://www.wound.sa.edu.au /aug 97pre.html, diakses tanggal 11 April 2012). Brooks, G. F., Butel, J. S. dan Morse, S. A. 2008. Medical MicrobiDahlan, S.M. 2004. Seri Statistik: Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Arkans. Jakarta. Dewi, F.K. 2010.Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia, Linnaeus) Terhadap Bakteri Pembusuk Daging Segar [Skripsi].Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret.Surakarta Djauhariya, E. 2003.Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Tanaman Obat Potensial, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. J. Perkembangan Teknologi TROL, Vol. XV, No. 1, p. 21 Dwidjoseputro, D. 1994. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta. 97-99. Chaouce, T. F, Bekkara, A., Haddaouci, F., and Boucherit, Z. 2012. Antibacterial activity of different extract of Echiumpynanthum pommel. JCPRC5. 4(1):216-220. USA Ferraro, M. J., et al. 2007. Performance Standart for Antimicrobial Susceptibility Testing; Seventeenth Informational Supplement. CSLI document M100- S17 (ISBN 1- 56238-625-5). Wayne, Pennsylvania. USA

Hariana, A.H. 2006. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 2 . Penebar Swadaya: Jakarta. Hermawan, A., Hana, W., dan Wiwiek, T. 2007. Pengaruh Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.)Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan Metode Difusi Disk. Universitas Airlangga, Surabaya. Kusaldi, A.D. 2005.Uji Efektivitas Dekok Daun Jambu Biji (Psidium guajava) Sebagai Antimikroba Terhadap Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA). Laboratorium Mikrobiologi Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang. Kristanti, A.N, Aminah, N.S, Tanjung. M, Kusmadi. B. 2008. Buku Ajar Fitokimia. Airlangga University Press, Surabaya. Maheswari, H. 2002. Pemanfaatan Obat Alami: Potensi dan Prospek Pengembangan.http://rudct.tripod.co m/sem2_012/hera-maheswari.htm, diakses pada tanggal 20 Maret 2012. Mursito, B. 2003.Ramuan Tradisional Untuk Pelangsing Tubuh. Penebar Swadaya. Depok.Hal. 73 Ngitung, R dan Bahri, A. 2008.Fenologi Dan Tingkat Kemasakan Benih Mengkudu (Morinda citrifolia L.). J.Agroland 15 (3) : 204 209. Universitas Negeri Makassar. Kampus Parantambung Makassar Nursal, M. dan Nganro, M.R. 1997.Pengaruh Ekstrak Akar Achantus Illicifolius terhadap Pertumbuhan Vibrio parahaemolyticus. Jurnal Biosains Vol.2 No.1 Nogrady, T. 1992. Kimia Medisinal.Pendekatan Secara Biokimia. Institut Teknologi Bandung. Bandung Padmawinata, K. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi.Penerbit ITB. Bandung ( Terjemahan dari Robinson, T. 1991. The Organic Constituens of Higher Plant, 6th ed). Pelczar, M.J and Chan, E.C.S. 2005.Dasar- Dasar Mikrobiologi. UI Press. Jakarta. Hal. 452-458. Pratiwi, S. T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Penerbit Erlangga, Jakarta. Rahmawati, A. 2009.Kandungan Fenol Total Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia)[Skripsi]. Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia. Jakarta. Rao, S. 2009. Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Dept. of Microbiology, JJMC, Davangere.www.microrao.com, diakses pada tanggal 20 Maret 2012. Silalahi, J. 2006. Makanan Fungsional. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.Hal. 5152. Solimun, 2001.Kaidah dan Metode Analisis Data, Modul Penataran Analisis Data Universitas Pembangunan Nasional UPN Surabaya. Suhanda, I. 2009. Rahasia Sehat Dengan Makanan Berkhasiat.PT. Kompas Media Nusantara. Jakarta. Hal 5-6.

Suprapti, L.M. 2005.Aneka Olahan Mengkudu. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Hal.11-14. Schwartz, S.I. 2000.Intisari Prinsip-Prinsip Ilmu Bedah.Alih bahasa Laniyati dkk.Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Hal. 50. Spors, L, Cassandra Faye Lanning, C.F, Hansen, P. 2009. Recognizing and Preventing Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA). www.nscalift.org, diakses pada tanggal 20 Maret 2012. Syahrurachman.A, dkk. 1994. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi. Binarupa Aksara. Jakarta Pusat. Hal. 14, 21, 34-35, 103-104. Trease, G. E and Evans. 1978. W. C. Pharmacognocy. Bailler Tindal. London.402-404. Wise, S. 2003. Staphylococcus Aureus & Resistance, (online). (http://www.netdoctor.com.uk/diseas es/facts/mrsa.htm, diakses tanggal 20 Maret 2012). Wulandari, S. 2006. Bioaktifitas Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Roxb.) dalam Menghambat Pertumbuhan Koloni Bakteri Escherichia Coli dan Bacillus Subtilis. Jurnal Biogenesis Vol. 2(2):64- 66

Anda mungkin juga menyukai