Anda di halaman 1dari 8

Studi tentang air dirasakan semakin penting, terutama di negara-negara berkembang yang masih masalah budaya dan teknologi

dalam penelolaan air yang sesuai dengan lingkungannya. Cabang ilmu yang mempelajari tentang air tersebut adalah Hidrologi. Secara etimologi, berasal dari dua kata, yaitu hidro = air, dan logos = ilmu. Dengan demikian secara umum hidrologi dapat berarti ilmu yang mempelajari tentang air. Konsep yang umum itu, kini telah berkembang sehingga cakupan obyek hidrologi menjadi lebih jelas. Menurut Marta dan didarma !"#$%&, bah'a hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya, pergerakan dan distribusi air di bumi, baik di atas maupun diba'ah permukaan bumi, tentang si(at (isik, kimia air serta reaksinya terhadap lingkungan dan hubunganya dengan kehidupan. )ambar *." +byek Maretial Hidrologi ,erdasarkan konsep tersebut, hidrologi memiliki ruang lingkup atau cakupan yang luas. Secara substansial, cakupan bidang ilmu itu meliputiasal mula dan proses terjadinya air pergerakan dan penyebaran air si(at-si(at air keterkaitan air dengan lingkungan dan kehidupan Hidrologi merupakan suatu ilmu yang mengkaji tentang kehadiran dan gerakan air di alam. Studi hidrologi meliputi berbagai bentuk air serta menyangkut perubahanperubahannya, antara lain dalam keadaan cair, padat, gas, dalam atmos(er, di atas dan di ba'ah permukaan tanah, distribusinya, penyebarannya, gerakannya dan lain sebagainya. Secara meteorologis, air merupakan unsur pokok paling penting dalam atmo(er bumi. ir terdapat sampai pada ketinggian "*.... hingga "/.... meter, dalam jumlah yang kisarannya mulai dari nol di atas beberapa gunung serta gurun sampai empat persen di atas samudera dan laut. ,ila seluruh uap air berkondensasi !atau mengembun& menjadi cairan, maka seluruh permukaan bumi akan tertutup dengan curah hujan kira-kira sebanyak *,0 cm. *. Siklus Hidrologi kibat panas yang bersumber pada matahari, maka terjadilah12aporasi yaitu penguapan pada permukaan air terbuka !open 'ater& dan permukaan tanah. 3ranspirasi yaitu penguapan dari permukaan tanaman. )ambar *.*. Siklus Hidrologi 4ap air hasil penguapan ini pada ketinggian tertentu akan menjadi a'an, kemudian beberapa sebab a'an akan berkondensasi menjadi presipitasi !presipitasi = yang diendapkan atau dijatuhkan&, bisa dalam bentuk salju, hujan es, hujan, dan embun. ir hujan yang jatuh kadang-kadang tertahan oleh tajuk !ujung-ujung daun&, oleh daunnya sendiri atau oleh bangunan dan sebagainya. Hal ini diberi istilah intersepsi. ,esarnya intersepsi pada tanaman, tergantung dari jenis tanaman, tingkat pertumbuhan, tetapi

biasanya berkisar " mm pada hujan-hujan pertama. Kemudian sekitar *.5 pada hujanhujan berikutnya. ir hujan yang mencapai tanah, sebagian berin(iltrasi !menembus permukaan tanah&, sebagian lagi menjadi aliran air di atas permukaan !o2er land (lor& kemudian terkumpul pada saluran. liran air ini disebut sur(ace run o((. Hasil in(iltrasi sebagian besar menjadi aliran air ba'ah permukaan !inter(lo'6sub sur(ace (lor6through (lor&. Dan sebagian lagi akan mebasahi tanah. ir yang menjadi bagian dari tanah dan berada dalam pori-pori tanah disebut air soil. pabila kapasitas kebasahan tanah6soil moisture ini terlampaui, maka kelebihan airnya akan berperkolasi !mengalir 2ertical& mencapai air tanah. liran air tanah !ground 'ater (lo'& akan menjadi sesuai dengan hokum-hukum (isika. ir yang mengalir itu pada suatu situasi dan kondisi tertentu akan mencapai danau, sungai, laut menjadi depression storage !simpanan air yang disebabkan oleh kubangan6cekungan&, saluran dan sebagainya, mencari tempat lebih rendah. Sirkulasi air yang berpola siklus itu tidak pernah berhenti dari atmos(ir ke bumi dan kembali ke atmos(ir melalui kondensasi, presipitasi, e2aporasi, dan transpirasi.7emanasan air samudera oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara kontinu. ir bere2aporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju !sleet&, hujan gerimis atau kabut. 7ada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat bere2aporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda!"& 12aporasi6transpirasi - ir yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa !atmos(er& dan kemudian akan menjadi a'an. 7ada keadaan jenuh uap air !a'an& itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun !precipitation& dalam bentuk hujan, salju, es. Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, permukaan molekul-molekul air memiliki cukup energi untuk melepaskan ikatan molekul air tersebut dan kemudian terlepas dan mengembang sebagai uap air yang tidak terlihat di atmos(ir. Sekitar #0.... mil kubik air menguap ke angkasa setiap tahunnya. Hampir $..... mil kubik menguapnya dari lautan. Hanya "0.... mil kubik berasal dari daratan, danau, sungai, dan lahan yang basah, dan yang paling penting juga berasal dari tranpirasi oleh daun tanaman yang hidup. 7roses semuanya itu disebut 12apotranspirasi. )ambar *.% 12aporasi !*& 8n(iltrasi67erkolasi ke dalam tanah - ir bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. ir dapat bergerak akibat aksi

kapiler atau air dapat bergerak secara 2ertikal atau hori9ontal diba'ah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan. )ambar *./ 8n(iltrasi ir !%& ir 7ermukaan - ir bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau: makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. liran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang memba'a seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut. ir permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang !danau, 'aduk, ra'a&, dan sebagian air ba'ah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan berakhir ke laut. 7roses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen siklus hidrologi yang membentuk sisten Daerah liran Sungai !D S&. ;umlah air di bumi secara keseluruhan relati( tetap, yang berubah adalah 'ujud dan tempatnya. )ambar *.< Sungai 7engendapan Material )unung Semeru di =umajang ja'a 3imur 8ndonesia )ambar *.0 ;umlah di ,umi relati( tetap )ambar *.> Danau sarangan ;a'a 3imur 8ndonesia %. ir 3anah a. 7engertian ir 3anah Menurut Herlambang !"##<-0& air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat didalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap ke dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut aki(er. =apisan yang mudah dilalui oleh air tanah disebut lapisan permeable, seperti lapisan yang terdapat pada pasir atau kerikil, sedangkan lapisan yang sulit dilalui air tanah disebut lapisan impermeable, seperti lapisan lempung atau geluh. =apisan yang dapat menangkap dan meloloskan air disebut akui(er. Menurut Krussman dan ?idder !"#>.& dalam 4taya !"##.-/"-/*& bah'a macammacam aki(er sebagai berikuta. ki(er ,ebas !4ncon(ined @ui(er& yaitu lapisan lolos air yang hanya sebagian terisi oleh air dan berada di atas lapisan kedap air. 7ermukaan tanah pada a@ui(er ini disebut dengan 'ater table !preatikle2el&, yaitu permukaan air yang mempunyai tekanan hidrostatik sama dengan atmos(er. )ambar *.$ ir tanah yang berasal dari in(iltrasi b. ki(er 3ertekan !Con(ined @ui(er&

yaitu a@ui(er yang seluruh jumlahnya air yang dibatasi oleh lapisan kedap air, baik yang di atas maupun di ba'ah, serta mempunyai tekanan jenuh lebih besar dari pada tekanan atmos(er. c. ki(er Semi tertekan !Semi Con(ined @ui(er& yaitu a@ui(er yang seluruhnya jenuh air, dimana bagian atasnya dibatasi oleh lapisan semi lolos air dibagian ba'ahnya merupakan lapisan kedap air. d. ki(er Semi ,ebas !Semi 4ncon(ined @ui(er& yaitu a@ui(er yang bagian ba'ahnya yang merupakan lapisan kedap air, sedangkan bagian atasnya merupakan material berbutir halus, sehingga pada lapisan penutupnya masih memungkinkan adanya gerakan air. Dengan demikian a@ui(er ini merupakan peralihan antara a@ui(er bebas dengan a@ui(er semi tertekan. 3olman !"#%>& dalam Ai'oho !"###-*<& mengemukakan bah'a air tanah dangkal pada aki(er dengan material yang belum termampatkan di daerah beriklim kering menunjukan konsentrasi unsur-unsur kimia yang tinggi terutama musim kemarau. Hal ini disebabkan oleh adanya gerakan kapiler air tanah dan tingkat e2aporasi yang cukup besar. ,esar kecilnya material terlarut tergantung pada lamanya air kontak dengan batuan. Semakin lama air kontak dengan batuan semakin tinggi unsur-unsur yang terlarut di dalamnya. Disamping itu umur batuan juga mempengaruhi tingkat kegaraman air, sebab semakin tua umur batuan, maka semakin tinggi pula kadar garam-garam yang terlarut di dalamnya. 3odd !"#$.& dalam Hartono !"###->& menyatakan tidak semua (ormasi litologi dan kondisi geomor(ologi merupakan aki(er yang baik. ,erdasarkan pengamatan lapangan, aki(er dijumpai pada bentuk lahan sebagai berikut=intasan air !'ater course&, materialnya terdiri dari alu2ium yang mengendap di sepanjang alur sungai sebagai bentuk lahan dataran banjir serta tanggul alam. ,ahan alu2ium itu biasanya berupa pasir dan karikil. =embah yang terkubur !burried 2alley& atau lembah yang ditinggalkan !abandoned 2alley&, tersusun oleh materi lepas-lepas yang berupa pasir halus sampai kasar. Dataran !plain&, ialah bentuk lahan berstruktur datar dan tersusun atas bahan alu2ium yang berasal dari berbagai bahan induk sehingga merupakan aki(er yang baik. =embah antar pegunungan !intermontane 2alley&, yaitu lembah yang berada diantara dua pegunungan, materialnya berasal dari hasil erosi dan gerak massa batuan dari pegunungan di sekitarnya. ,atu gamping !limestone&, air tanah terperangkap dalam retakan-retakan atau diaklasdiaklas. 7orositas batu gamping ini bersi(at sekunder. ,atuan 2ulkanik, terutama yang bersi(at basal. Se'aktu aliran basal ini mengalir , ia mengeluarkan gas-gas. ,ekas-bekas gas keluar itulah yang merupakan lubang atau poripori dapat terisi air. b. )erakan ir 3anah Disamping air tanah bergerak dari atas ke ba'ah, air tanah juga bergerak dari ba'ah ke atas !gaya kapiler&. ir bergerak horisontal pada dasarnya mengikuti hukum hidrolika, air

bergerak horisontal karena adanya perbedaan gradien hidrolik. )erakan air tanah mengikuti hukum Darcy yang berbunyi B2olume air tanah yang melalui batuan berbanding lurus dengan tekanan dan berbanding terbalik dengan tebal lapisan !4taya, "##.-%0&. c. Kondisi ir 3anah Dataran llu2ial Dataran allu2ial merupakan dataran yang terbentuk akibat proses-proses geomor(ologi yang lebih didominasi oleh tenaga eksogen antara lain iklim, curah hujan, angin, jenis batuan, topogra(i, suhu, yang semuanya akan mempercepat proses pelapukan dan erosi. Hasil erosi diendapkan oleh air ketempat yang lebih rendah atau mengikuti aliran sungai. Dataran allu2ial menempati daerah pantai, daerah antar gunung, dan dataran lembah sungai. daerah allu2ial ini tertutup oleh bahan hasil rombakan dari daerah sekitarnya, daerah hulu ataupun dari daerah yang lebih tinggi letaknya. 7otensi air tanah daerah ini ditentukan oleh jenis dan tekstur batuan. )ambar *.# )erakan air tanah dan jenis lapisannya Daerah pantai terdapat cukup luas di pantai timur 7ulau Sumatera, 7ulau ;a'a bagian 4tara dan selatan, 7ulau Kalimantan dan 8rian ;aya bagian Selatan. ir tanah daerah dataran pantai selalu terdapat dalam sedimen kuarter dan resen yang batuannya terdiri dari pasir, kerikil, dan berinteraksi dengan lapisan lempung. Kondisi air tanah pada lapisan tersebut semuanya dalam keadaan tertekan , mempunyai potensi yang umumnya besar, namun masih bergantung pada luas dan penyebaran lapisan batuan dan selalu mendapat ancaman interusi air laut, apabila pengambilan air tanah berlebihan. Dataran antar gunung di pulau ;a'a terdapat di ,andung, )arut, Madiun , Kediri, Cganjuk, dan ,ondo'oso, daerah ini sebagian besar dibatasi oleh kaki gunung api. =apisan batuan terdiri atas bahan klastika hasil rombakan batuan gunung api sekitarnya. 7engertian susunan litologi dari butir kasar ke halus membentuk suatu kondisi air tanah tertekan, cekungan air tanah antar gunung mempunyai potensi yang cukup besar. ,eberapa bentuk lahan asal (lu2ial adalah sebagai berikutKipas llu2ial ! llu2ial (an& Cre2asse-Splays 3anggul alam !Catural le2er& 7oin bar Dataran banjir Cekungan (lu2ial !Dlood plain& 3eras llu2ial Delta Eolume air tanah dalam dataran allu2ial di tentukan oleh tebal dan penyebaran permeabilitas dari aki(er yang terbentuk dalam alu2ium dan dillu2ium yang mengendap dalam dataran. pabila suatu daerah materi penyusunnya atas materi halus !liat6berdebu& umumnya permeabilitasnya kecil, sedangkan suatu daerah yang tersusun atas pasir dan kerikil permeabilitasnya besar. ir tanah yang mengendap di dataran banjir ditambah

langsung dari peresapan air susupan. 7ermukaan air tanahnya dangkal sehingga pengambilan air dapat dengan sumur dangkal. Dataran allu2ial unsur-unsur yang dominan adalah unsur C+*, C+%, Ca, Mg, Si, dan De. Kelebihan Citrit karena pengaruh 9at buangan !urine&, pembusukan organik dari hasil reduksi nitrat yang ada disekitar air tanah !Karmono dan ;oko Cahyo, "#>$-""&. Hal ini selain dipengaruhi oleh (aktor alam juga sebagai akti2itas manusia misalnya adanya lahan pertanian yang mengkonsumsi pupuk organik yang mengandung nitrat. d. sal-4sul dan Si(at-Si(at ir 3anah dalah hal yang mutlak bagi para birokrat pengelola sumber daya air !tanah&, untuk memahami asal-usul !origin& dan si(at-si(at !nature& air tanah, agar tidak terjadi kesalahpengertian tentang sumberdaya yang dikelola. Kesalah-pengertian tersebut akan menjadikan tujuan me'ujudkan keman(aatan air tanah terutama bagi kaum miskin pengelolaan tidak mencapai sasarannya, bahkan justru akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi keterdapatan air tanah itu sendiri serta kaum miskin tersebut. Hal-hal pokok yang perlu dipahami tentang asal-usul dan si(at-si(at air tanah adalah !"& 7embentukan ir 3anah ir tanah adalah semua air yang terdapat di ba'ah permukaan tanah pada lajur69ona jenuh air !9one o( saturation&. ir tanah terbentuk berasal dari air hujan dan air permukan , yang meresap !in(iltrate& mula-mula ke 9ona tak jenuh !9one o( aeration& dan kemudian meresap makin dalam !percolate& hingga mencapai 9ona jenuh air dan menjadi air tanah. ir tanah adalah salah satu (aset dalam daur hidrologi , yakni suatu peristi'a yang selalu berulang dari urutan tahap yang dilalui air dari atmos(er ke bumi dan kembali ke atmos(er: penguapan dari darat atau laut atau air pedalaman, pengembunan membentuk a'an, pencurahan, pelonggokan dalam tanih atau badan air dan penguapan kembali !Kamus Hidrologi, "#$>&. Dari daur hidrologi tersebut dapat dipahami bah'a air tanah berinteraksi dengan air permukaan serta komponen-komponen lain yang terlibat dalam daur hidrologi termasuk bentuk topogra(i, jenis batuan penutup, penggunaan lahan, tetumbuhan penutup, serta manusia yang berada di permiukaan. ir tanah dan air permukaan saling berkaitan dan berinteraksi. Setiap aksi !pemompaan, pencemaran dll& terhadap air tanah akan memberikan reaksi terhadap air permukaan, demikian sebaliknya. !*& Aadah ir 3anah Suatu (ormasi geologi yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan dan melalukan air tanah dalam jumlah berarti ke sumur-sumur atau mata air F mata air disebut akui(er. =apisan pasir atau kerikil adalah salah satu (ormasi geologi yang dapat bertindak sebagai akui(er. Aadah air tanah yang disebut akui(er tersebut dialasi oleh lapisan lapisan batuan

dengan daya meluluskan air yang rendah, misalnya lempung, dikenal sebagai akuitard. =apisan yang sama dapat juga menutupi akui(er, yang menjadikan air tanah dalam akui(er tersebut di ba'ah tekanan !con(ined a@ui(er&. Di beberapa daerah yang sesuai, pengeboran yang menyadap air tanah tertekan tersebut menjadikan air tanah muncul ke permukaan tanpa membutuhkan pemompaan. Sementara akui(er tanpa lapisan penutup di atasnya, air tanah di dalamnya tanpa tekanan !uncon(ined a@ui(er&, sama dengan tekanan udara luar. Semua akui(er mempunyai dua si(at yang mendasar- !i& kapasitas menyimpan air tanah dan !ii& kapasitas mengalirkan air tanah. Camun demikaian sebagai hasil dari keragaman geologinya, akui(er sangat beragam dalam si(at-si(at hidroliknya !kelulusan dan simpanan& dan 2olume tandoannya !ketebalan dan sebaran geogra(inya&. ,erdasarkan si(at-si(at tersebut akui(er dapat mengandung air tanah dalam jumlah yang sangat besar dengan sebaran yang luas hingga ribuan km* atau sebaliknya. Ditinjau dari kedudukannya terhadap permukaan, air tanah dapat disebut !i& air tanah dangkal !phreatic&, umumnya berasosiasi dengan akui(er tak tertekan, yakni yang tersimpan dalam akui(er dekat permukaan hingga kedalaman F tergantung kesepakatan F "0 sampai /. m. !ii& air tanah dalam, umumnya berasosiasi dengan akui(er tertekan, yakni tersimpan dalam akui(er pada kedalaman lebih dari /. m !apabila kesepakatan air tanah dangkal hingga kedalaman /. m&. ir tanah dangkal umumnya diman(aatkan oleh masyarakat !miskin& dengan membuat sumur gali, sementara air tanah dalam diman(aatkan oleh kalangan industri dan masyarakat berpunya. Sebaran akui(er serta pengaliran air tanah tidak mengenal batas-batas ke'enangan administrati( pemerintahan. Suatu 'ilayah yang dibatasi oleh batasan-batasan geologis yang mengandung satu akui(er atau lebih dengan penyebaran luas, disebut cekungan air tanah. !%& 7engaliran dan 8mbuhan ir 3anah ir tanah dapat terbentuk atau mengalir !terutama secara horisontal&, dari titik 6daerah imbuh !recharge&, seketika itu juga pada saat hujan turun, hingga membutuhkan 'aktu harian, mingguan, bulanan, tahunan, puluhan tahun, ratusan tahun, bahkan ribuan tahun,, tinggal di dalam akui(er sebelum muncul kembali secara alami di titik6daerah luah !discahrge&, tergantung dari kedudukan 9ona jenuh air, topogra(i, kondisi iklim dan si(atsi(at hidrolika akui(er. +leh sebab itu, kalau dibandingkan dalam kerangka 'aktu umur rata-rata manusia, air tanah sesungguhnya adalah salah satu sumber daya alam yang tak terbarukan. Saat ini di daerah-daerah perkotaan yang peman(aatan air tanah dalamnya sudah sangat intensi(, seperti di ;akarta, ,andung, Semarang, Denpasar, dan Medan, muka air tanah dalam !pie9ometic head& umumnya sudah berada di ba'ah muka air tanah dangkal !phreatic head&. kibatnya terjadi perubahan pola imbuhan, yang sebelumnya air tanah dalam memasok air tanah dangkal !karena pie9ometic head lebih tinggi dari phreatic head&, saat ini justru sebaliknya air tanah dangkal memasok air tanah dalam.

;ika jumlah total pengambilan air tanah dari suatu sistem akui(er melampaui jumlah ratarata imbuhan, maka akan terjadi penurunan muka air tanah secara menerus serta pengurangan cadangan air tanah dalam akui(er. !Seperti halnya aliran uang tunai ke dalam tabungan, kalau pengeluaran melebihi pemasukan, maka saldo tabungan akan terus berkurang&. ;ika ini hal ini terjadi, maka kondisi demikian disebut pengambilan berlebih !o2er eGploitation& , dan penambangan air tanah terjadi. !/&. Mutu ir 3anah Si(at (isika dan komposisi kimia air tanah yang menentukan mutu air tanah secara alami sangat dipengaruhi oleh jenis litologi penyusun akui(er, jenis tanah6batuan yang dilalui air tanah, serta jenis air asal air tanah. Mutu tersebut akan berubah manakala terjadi inter2ensi manusia terhadap air tanah, seperti pengambilan air tanah yang berlebihan, pembuangan libah, dll ir tanah dangkal ra'an !2ulnerable& terhadap pencemaran dari 9at-9at pencemar dari permukaan. Camun karena tanah6batuan bersi(at melemahkan 9at-9at pencemar, maka tingkat pencemaran terhadap air tanah dangkal sangat tergantung dari kedudukan akui(er, besaran dan jenis 9at pencemar, serta jenis tanah6batuan di 9ona takjenuh, serta batuan penyusun akui(er itu sendiri. Mengingat perubahan pola imbuhan, maka air tanah dalam di daerah-daerah perkotaan yang telah intensi( peman(aatan air tanahnya, menjadi sangat ra'an pencemaran, apabila air tanah dangkalnya di daerah-daerah tersebut sudah tercemar. ir tanah yang tercemar adalah pemba'a bibit-bibit penyakit yang berasal dari air !'ater born diseases&. http-66'''.malang.ac.id6e-=earning6DM87 6,udi5*.Handoyo6geogra(i%.htm

Anda mungkin juga menyukai