ABSTRAK

OPTIMALISASI PENEMPATAN ALAT GALI PENAMBANGAN

DI PIT PURNAMA UNTUK MENCAPAI TARGET PERENCANAAN PRODUKSI
EMAS DAN MEMENUHI KEBUTUHAN MATERIAL UNTUK KONSTRUKSI
TAILING STORAGE FACILITY (TSF) DI PROYEK TAMBANG
MARTABE, G-RESOURCES, SUMATERA UTARA
(Elis Bottor Hutabarat, 2012,

Halaman)

PT. Agincourt Resources adalah pertambangan yang memproduksi bijih emas. PT.
Agincourt Resources ini berlokasi di desa aek pining, kecamatan batang toru, kabupaten
tapanuli selatan, provinsi Sumatera utara. Perusahaan ini belum berproduksi, masih
melakukan tahap persiapan untuk produksi (perencanaan penambangan dan produksi,
konstruksi pabrik).
Daerah penambangan pada perusahaan ini bentuknya berbukit bukit, dan terdapat aliran
sungai di sekitar area penambangan yang membuat rencana penambangan agak sulit dalam
hal pembuangan tailing nantinya. Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan memutuskan
untuk membuat tempat penampungan tailing yang disebut dengan tailing storage facility
(TSF) dengan tinggi 360 m yang material konstruksinya banyak dibutuhkan hard rock dan
ditambahkan dengan sedikit clay dan pasir.
Penambangan di perusahaan ini sebelum produksi harus memperhitungan berapa nantinya
produksi emas, tailing yang masuk dalam TSF, berapa elevasi tanggul TSF yang aman pada
waktu tailing masuk ke TSF. Pada tugas akhir ini, perencanaan TSF sampai pada elevasi 330
m dengan produksi emas 250.000 oz per tahun (Target perusahaan).
Pembahasan ini membuat 3 skenario (declining stripping ratio method, increasing
stripping ratio method dan optimized scenario) untuk memilih skenario mana yang produksi
emas per tahun nya tercapai dan TSF dalam keadaan aman. Dari skenario diatas yang
hasilnya perolehan emas tercapai dan TSF dalam keadaan aman adalah skenario-3 (optimized
scenario) dengan produksi emas dari april 2012 sampai juni 2016 sebesar 1.397.427 oz
sehingga produksi rata rata perbulan adalah 27.401 oz dan TSF sudah selesai pada elevasi
330 m di periode 31 (mei 2014). Alat yang digunakan untuk masing masing skenario adalah
4 excavator backhoe 385 dengan asumsi produktivitas per hari adalah 3500 BCM/hari.
Kata kunci : kajian, produksi, skenario

iii