Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Kelompok II:

Riman K. Harefa (12.A2.022) Tyasmita Darmayanti (12.A2.018) Edi maknun Muktar (12.A2.010) Chandra Apriyanto (12.A2.019) Maryam Magdalena (12.A2.025) Syamwil (12.A2.001)

PENDAHULUAN

Pengembangan sumber daya manusia merupakan keharusan mutlak bagi suatu organisasi dalam menghadapi tuntutan tugas sekarang maupun dan terutama untuk menjawab tantangan masa depan Kesenjangan antara kinerja yang diharapkan dengan hasil kerja

Pengertian
Pengembangan adalah suatu proses aktif untuk merubah suatu keadaan ke keadaan lain yang lebih baik. Keadaan yang dimaksud mungkin berhubungan dengan manusia (pegawai) ataupun organisasi (Irawan 2003:2). Manajemen Sumber Daya Manusia adalah semua orang (baik pimpinan, staf, atasan, bawahan, pegawai tetap, pegawai tidak tetap dan sebagainya) yang tergabung dalam suatu organisasi yang dengan peran dan sumbangannya masing-masing mempengaruhi tercapainya tujuan-tujuan organisasi. (Irawan 2003:2) Pengembangan Sumber daya Manusia adalah Proses merubah SDM yang dimiliki organisasi, dari suatu keadaan ke keadaan

Tujuan PSDM
Tujuan PSDM yaitu: Pertama, latihan dan pengembangan dilakukan untuk menutup gap antara kecakapan atau kemampuan karyawan dengan permintaan jabatan. Kedua, programprogram tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan dalam mencapai sasaran-sasaran kerja yang telah ditetapkan. Handoko (2001:103)

Manfaat Pengembangan Sumber Daya Manusia

Organisasi

1) Peningkatan

produktivitas kerja organisasi 2) erwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan 3) Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat 4) Meningkatkan semangat kerja seluruh tenaga kerja 5) Mendorong sikap keterbukaan manajemen 6) Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif 7) Penyelesaian konflik secara fungsional

Manfaat Pengembangan Sumber Daya Manusia

1. 2.

Pegawai
Membantu para pegawai membuat keputusan dengan lebih baik. Meningkatkan kemampuan para pekerja menyelesaikan pelbagai masalah yang dihadapinya. Terjadinya internalisasi dan operasionalisasi faktor-faktor motivasional. Timbulnya dorongan dalam diri para pekerja untuk terus meningkatkan kemampuan kerjanya. Peningkatan kemampuan pegawai untuk mengatasi stres, frustasi dan konflik yang pada giliranya memperbesar rasa percaya pada diri sendiri. Tersedianya informasi tentang berbagai program yang dapat dimanfaatkan oleh para pegawai dalam rangka pertumbuhan masing-masing secara teknikal dan intelektual.

3. 4.

5.

6.

7.
8. 9. 10.

Meningkatnya kepuasan kerja.


Semakin besarnya pengakuan atas kemampuan seseorang. Makin besarnya tekad pekerja untuk lebih mandiri. Mengurangi ketakutan menghadapi tugas-tugas baru pada masa depan.
12 Oktober 2010 Manajemen Sumber Daya Manusia FE UNRAM

JENIS PSDM
A. Diklat 1. Pendidikan 2. Pelatihan B. Non-Diklat 1. Mutasi 2. Promosi 3. Pengawasan 4. Pemberdayaan 5. Motivasi Kerja 6. Gugus Kendali Mutu (GKM)

Kesimpulan
Masih ada kesenjangan kemampuan pegawai dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu diperlukan PSDM. Hal tersebut bertujuan untuk menutup gap antara kecakapan atau kemampuan karyawan dengan permintaan jabatan dan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja karyawan dalam mencapai sasaran-sasaran kerja yang ditetapkan. Dimasa yang akan datang Diharapkan, kinerja pegawai dapat menjadi lebih baik.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai