ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN HUBUNGAN SOSIAL: MENARIK DIRI

Oleh: Ns. Sri Haryuni,S.Kep,M.Kep

Perkembangan Hubungan Sosial

Bayi Pra sekolah Anak sekolah Remaja Dewasa muda Dewasa tengah Dewasa lanjut
SRI-HYN/FIK UNIK 2

Bayi
Dependen untuk kebutuhan Biologis psikologis Konsistensi hubungan positif Hubungan saling percaya Jika hubungan saling percaya negatif Gangguan hungan sosial
SRI-HYN/FIK UNIK 3

Prasekolah
Anak mulai menjauh dari ibu/ pengasuh dan mulai mengenal lingkungan

SRI-HYN/FIK UNIK

Anak-anak
Mulai independen
Konflik peraturan

Mulai belajar bekerja sama, kompetisi, kompromi/

kesepakatan

SRI-HYN/FIK UNIK

Pra remaja dan remaja

Hubungan intim dengan sejenis
Hubungan intim dengan lawan jenis

SRI-HYN/FIK UNIK

Dewasa muda
Individu mandiri Membuat keputusan sendiri, menerima saran, dan pendapat orang lain Mampu mengekspresikan perasaan dan menerima perasaan orang lain, peka terhadap kebutuhan orang lain Siap menikah dan bekerja

SRI-HYN/FIK UNIK

Dewasa Tengah
Umumnya telah pisah tempat tinggal dgn orang tua,

khususnya yg telah menikah

Waktu untuk mengembangkan aktivitas baru

SRI-HYN/FIK UNIK

Dewasa lanjut
Kehilangan
Independen hilang

Dependen meningkat

SRI-HYN/FIK UNIK

DEFINISI
Gangguan hubungan berhubungan dengan menarik
diri sendiri dan orang lain yang ditandai dengan

isolasi diri (menarik diri) dan perawatan diri yang

kurang

SRI-HYN/FIK UNIK

10

Rentang Respon:
respon adaptif
Solitute Autonomi Mutualisme Interdependen

respon maladaptif
manipulasi

Kesendirian MD Tergantung

narcisime

impulsif

SRI-HYN/FIK UNIK

11

Lanj
Solitude : respons yang dibutuhkan seseorang untuk merenungkan apa yang telah dilakukan di lingkungan sosialnya dan suatu cara mengevaluasi diri untuk menentukan langkah selanjutnya Autonomy : kemampuan individu untuk menentukan dan menyampaikan ide2, pikiran, perasaan dalam hubungan sosial

Lanj
Mutualisme : Suatu kondisi dalam hub. Interpersonal dimana individu tsb mampu untuk saling memberi dan menerima Interdependen : kondisi saling tergantung antara individu dengan orang lain dalam membina hubungan interpersonal

Lanj
MD : suatu keadaan dimana seseorang menemukan kesulitan dalam membina hubungan secara terbuka dengan orang lain Manipulasi : Gangguan hubungan sosial pada individu yang menganggap orang lain objek. Individu tidaka dapat membina hubungan sosial scr mendalam Impulsif : Bila seseorang gagal mengembangkan rasa percaya dgn orang lain

NURSING PROCESS

SRI-HYN/FIK UNIK

15

Pengkajian
Faktor Predisposisi Faktor tukem Faktor komunikasi dalam keluarga Faktor sosial budaya Faktor biologis

Faktor Presipitasi

Stressor sosial budaya Stresor psikologik

SRI-HYN/FIK UNIK 16

Tingkah laku sehubungan dengan menarik diri

Kurang spontan Apatis Ekspresi wajah kurang berseri Tidak merawat diri dan tidak memperhatikan kebersihan diri Komunikasi verbal menurun/ tidak ada Mengisolasi diri
SRI-HYN/FIK UNIK 17

Tingkah laku sehubungan dengan menarik diri

Tidak/ kurang sadar dengan lingkungan sekitar Intake makan & minum terganggu Retensi urine dan feses Aktifitas menurun Kurang energi Kurang harga diri Postur tubuh berubah, misal seperti fetus
SRI-HYN/FIK UNIK 18

MEKANISME KOPING
Regresi Represi Isolasi

Diagnosa keperawatan
Risiko perubahan sensori persepsi

Isolasi sosial: menarik diri

Gangguan harga diri: harga diri rendah

SRI-HYN/FIK UNIK 20

Rencana Intervensi
Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Tidak terjadi perubahan persepsi Membina hubungan saling percaya Menyebutkan penyebab MD Menyebutkan keuntungan b.d orla Melakukan hub. sosial bertahap Mengungkapkan perasaan setelah berhub. Memberdayakan sistem pendukung Menggunakan obat dengan benar
SRI-HYN/FIK UNIK 21

Tindakan Keperawatan

Pendekatan keperawatan utama pada klien menarik diri

Memenuhi kebutuhan biologis Komunikasi verbal dan non verbal Menyertakan orang lain dengan klien Intervensi keluarga

Terminasi
SRI-HYN/FIK UNIK 22

Implementasi
Pelaksanaan rencana intervensi yang telah disusun

SRI-HYN/FIK UNIK

23

Evaluasi
Subyektif Obyektif Analisa Planning - perawat - klien

SRI-HYN/FIK UNIK

24

Evaluasi
Evaluasi keberhasilan intervensi keperawatan berfokus pada perawat dan klien : 1. Fokus pada perawat * Evaluasi diri sendiri * Supervisi oleh perawat lain yang berpengalaman 2. Fokus pada klien * Perilaku klien berubah, validasi dengan klien * Dengan komunikasi non verbal :kontak mata, sentuhan * Klien dapat memulai percakapan * Klien mampu mengambil keputusan dan mengemukakan pendapat shg HD& percaya diri me * Klien menggunakan sumber koping adekuat
SRI-HYN/FIK UNIK 25