Presentasi Oleh: Ahmad Imam Mawardi Dosen Pascasarjana IAIN Sunan Ampel Surabaya Direktur In~Hetro Jawa Timur Pengasuh Pondok Pesantren Trainer ESQ/HRD/Conflict Management
Belajarlah dari banyak guru, bagai lebah yang mengambil madu dari banyak bunga
Pada tanggal 11 April 12 April 2002 para Top Eksekutif Internasional dari berbagai jenis perusahaan datang berbondongbondong untuk menghadiri sebuah forum diskusi leadership yang diadakan oleh Harvard Business School. Rangkuman hasil diskusi tersebut diberi judul, Does Spirituality Drive Success? yang artinya, apakah spiritualitas bisa membawa seseorang pada keberhasilan?
Mereka sepakat menyatakan bahwa paham spiritualisme mampu menghasilkan lima hal yaitu: Integritas atau kejujuran. Energi atau semangat. Inspirasi atau ide dan inisiatif. Wisdom atau bijaksana, serta Keberanian dalam mengambil keputusan
Institute Teknologi Carnegie telah menganalisa catatan tentang kesuksesan terhadap 10.000 orang, dan sampai pada kesimpulan bahwa :
15% kesuksesan tercapai berkat latihan teknik, kemampuan berpikir pada otak dan keterampilan dalam bekerja, dan 85% sukses diraih karena faktor-faktor kepribadian.
Fakta yang terungkap jelas berdasarkan penelitian dan survey mendalam oleh the Gallup Organization 200 Fortune 1000 CEO 170 president atau CEO dari perusahaanperusahaan 500 tercepa perkembangannya di Amerika) 88 pimpinan not-for-profit organization yang memiliki lebih dari 100 employees 117 dekan atau rektor universitas. Untuk menominasikan 50 pimpinan bisnis terbaik dan tersukses di Amerika.
Hidup dengan integritas, Mengembangkan stategi jelas dan jitu, Membangun team manajemen yang baik, Meninspirasi karyawan, Menciptakan organisasi yang flexible, dan Implementasikan sistem yang relevan
SECRET : HUKUM GAYA TARIK, LAW of ATTRACTION : Apa yang kita pikirkan, itulah yg terjadi (kebiasaan mengatakan jangan-jangan nanti) Kalau kita berpikir gagal/ negatif, itulah yg akan terjadi Kalau kita berpikir sukses/ positif, itu pula yg akan terjadi If someone can do something, than its possible to me to do the something.
Tahun 1979, wisudawan program MBA di Sekolah Bisnis Harvard ditanya, Apakah Anda sdh menentukan tujuan tertulis & menyusun langkah2 utk mewujudkannya?
1. 2. 3.
84% Menjawab EGP 13% Punya Tujuan Tdk Tertulis 3% Punya Tujuan Tertulis
2.
1. 2.
Tahun 1989, para peneliti mewawancarai anggota kelas itu lagi. Mereka mendptkan bhw:
13% Ternyata 2x Lebih Sukses Daripada Kelompok 84% 3% Ternyata 10x Lebih Sukses Daripada Kelompok 97%
Pengembangan Diri: Ingin hidup 100 th dlm kondisi sehat, pnh energi, vitalitas & berorientasi DBAS? Ingin berkembang menjadi diri spt apa (karir maupun pribadi)? Ingin menambah pengetahuan/keterampilan apa saja? Ingin berkunjung ke mana saja? Kepemilikan: Ingin memiliki rumah sebesar apa di mana spt apa? Kendaraan jenis & merek apa? Apa lagi? Keuangan: Ingin bebas hutang? Penghasilan aktif brp? Penghasilan pasif brp? Tabungan brp? Dg cara halal & meningkatkan nilai tambah? Kontribusi: Saat meninggal dunia semua ditinggal kecuali anak saleh yg mendoakan kita, ilmu yg bermanfaat & amal jariah. Dlm hal apa ingin berkontribusi?
3.
3. 1. 2. 3. 4. 4. 1. 2.
Harapan Stakeholder
SMART WORKER
SOCIAL POTENTIALS
ETHICAL POTENTIALS
1 2 3
4
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kemampuan Interpersonal
Beretika Motivasi/Inisiatif Kemampuan Beradaptasi Daya Analitik Kemampuan Komputer Kemampuan Berorganisasi Berorientasi pada Detail Kepemimpinan Kepercayaan Diri Ramah Sopan Bijaksana Indeks Prestasi (>=3.0) Kreatif Humoris Kemampuan Berwirausaha
4.5
4.46 4.42 4.41 4.36 4.21 4.05 4 3.97 3.95 3.85 3.82 3.75 3.68 3.59 3.25 3.23 Kesimpulan : Soft skills (kemampuan interaksi sosial) dibutuhkan untuk sukses! Diterbitkan oleh National Association of Colleges and Employers, USA, 2002 (disurvei dari 457 pimpinan)
Do You Know ? *
Jumlah sel otak manusia : 200 milyar Otak dapat mengingat 100 milyar bit informasi (= 500 ensiklopedia) Kecepatan berpikir > 300 mil/jam > kereta tercepat Rata-rata jumlah pikiran manusia dalam 24 jam adalah 4000 * Hasil penelitian Prof. Isaac
Asimov dalam buku The Brain
SURVIVAL TIPS
Identifikasi masalah dengan jelas SEBELUM bertindak Jangan menunda, karena Anda tidak tahu tambahan kerja apa yang ada besok Prioritaskan pada bagian yang penting Semangat mencari solusi, bukan semangat mengeluh
87% orang yang kehilangan pekerjaan atau macet karirnya adalah disebabkan karena tidak memiliki etika kerja yang baik
Hasil studi D.P. Beach, 1982
Semakin seseorang berpegang pada komitmen, semakin berpengaruhlah dia Orang yang berpegang komitmen pantang menyerah Seseorang akan leih kooperatif ketika ia berpegang pada komitmen Orang yang berpegang pada komitmen akan lebih efektif
Memelihara Komitmen
Welcome people into your organization Be clear about the mission Model commitment Give people work to do Build organization culture Be patient and appreciate people's commitment Encourage people to do more
Membangun dan melayani dengan tim yang bagus dan efektif Membantu menggapai target dan tujuan bersama
Saling kenal satu dengan yang lain Membuat kesepakatan tujuan tim Identifikasi SDA dan SDM yang ada Membuat aturan kerja
Optimis Tepat waktu Saling mendukung Sopan Wawasan luas Jujur Partisipatif
Terbuka Mendengarkan Tetap pada aturan Berbagi kerja Menyelesaikan tugas Menyampaikan ide dengan jelas Penuh persiapan
Ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (INTERPERSONAL SKILLS) dan ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri (INTRA-PERSONAL SKILLS) yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal.
Beda
HARD SKILL
dan
SOFT SKILL
Yaitu penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan ketrampilan teknis yang berhubungan dengan bidang ilmunya.
Insinyur mesin seharusnya menguasai ilmu dan teknik permesinan, Dokter harus mumpuni bidang ilmu kedokteran Pemain sepak bola mempunyai ketrampilan teknik menggiring bola
Setiap profesi dituntut mempunyai hardskill yang khusus, tetapi softskills bisa merupakan kemampuan yang harus dimiliki di setiap profesi
Seperti daftar kemampuan soft skills berikut: Kejujuran Tanggung jawab Berlaku adil Kemampuan bekerja sama Kemampuan beradaptasi Kemampuan berkomunikasi Toleran Hormat terhadap sesama Kemampuan mengambil keputusan Kemampuan memecahkan masalah, dsb
dan
(INTER-PERSONAL SKILL)
(INTRA-PERSONAL SKILL)
Contoh
Pemain SepakBola
Soft skills
Kemampuan bekerjasama Mengambil inisiatif Keberanian mengambil keputusan Gigih
Hard skills
(Kemampuan Teknis)
INTER-PERSONAL SKILL
CONTOH
Motivation skills Leadership skills Negotiation skills Presentation skills Communication skill Relationship building Public speaking skills Self-marketing skills
INTRA-PERSONAL SKILL
CONTOH
Time management Stress management Change management Transforming beliefs Transforming character Creative thinking processes Goal setting and life purpose Accelerated learning technicques
Learning to be
KEMAMPUAN PSIKOMOTOR
Learning to do
HARD SKILL
Terlatih dalam etika kerja Memahami makna globalisasi Fleksibel terhadap pilihan pekerjaan.
Sumber : (center for enterpreuneurship education and development, Halifax, nova scotia, 2004).
Semakin Anda biasa sibuk, semakin jernih dan berkualitas diri Anda (Filosopi Air)
42