DAFTAR GAMBAR hal Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.

6 Gambar 2.7 Gambar 2.8 Gambar 2.9 Gambar 2.10 Gambar 2.11 Gambar 2.12 Gambar 2.13 Gambar 2.14 Gambar 2.15 Gambar 2.16 Gambar 2.17 Gambar 2.18 Gambar 2.19 Gambar 2.20 Gambar 2.21 Gambar 2.22 Gambar 2.23 Gambar 2.24 Gambar 2.25 Gambar 2.26 Gambar 2.27 Gambar 2.28 Gambar 3.1 Gambar 3.2 Gambar 3.3 Gambar 3.4 Gambar 3.4 Gambar 3.6 Gambar 3.7 Gambar 3.8 Pembuatan Kertas Susunan Mesin Kertas Pengeringan Paper Web Fase Pengeringan Kertas Silinder Dryer Kanvas Dryer Sistem Udara Ventilasi pada Dryer Section Uno-Run Blow Box Uniflow Pocket Ventilator Ventilation Hood Sistem Udara Dryer Section Sistem Uap dan Kondensat On-line Monitoring Uji Kadar Air Neraca Analitik Hubungan Suhu dan Tekanan Uap Jenuh Perpindahan Panas pada Pengeringan Paper Web Kandungan Uap air di Dalam Paper Web Model numerik perpindahan panas dan massa Profil Temperatur Dryer Shell Kontur Temperatur Kertas Tissue Profil Kandungan Uap Air Kertas Profil Kandungan Uap Air Simulasi temperatur paper web Temperatur Paper Web dan Kandungan Uap Air Menu View pada MathCad Contoh Program dengan MathCad Plotting Grafik dengan MathCad Konfigurasi Dryer Section Diagram Alir Ventilasi Udara Diagram psikrometri Diagram psikometri pada 1 atm Pengukuran Temperatur Cylinder Dryer Perpindahan Panas pada Cylinder Dryer Konfigurasi Pengeringan Paper Web, a. Single Felted dan b. Double Felted Perpindahan Massa pada Dryer Hood 5 6 8 9 9 10 11 12 12 13 13 14 17 18 19 21 22 24 25 27 28 28 29 30 30 32 33 34 36 37 38 39 40 42 44 47

xi

Gambar 3.9 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.5 Gambar 4.6 Gambar 4.7

Gambar 4.8 Gambar 4.9 Gambar 4.10

Gambar 4.11

Gambar 4.12

Gambar 4.13

Gambar 4.14 Gambar 4.15 Gambar 4.16 Gambar 4.17

Gambar 4.18

Gambar 4.19

Diagram Alir Penelitian Unit Uap dan Kondensat Sistem Udara pada Dryer Section Heat Recovery System dan Pemanasan uap Kalor Spesifik Uap Air Jenuh Temperatur Cylinder Dryer pada Pre-Dryer Hubungan Temperatur dan Basis Weight dari Paper Web pada (a) 60 gsm, (b) 70 gsm, dan (c) 80 gsm Pemodelan Kandungan Air dan Temperatur Paper Web dan Pengukuran IQ Scanner pada Bone-Dry Weight (a) 60, (b) 70, dan (c) 80 gsm Temperatur Cylinder Dryer pada After-Dryer Hubungan Temperatur dan Basis Weight dari Paper Web pada (a) 60 gsm, (b) 70 gsm, dan (c) 80 gsm Kandungan Uap Air dan Temperatur Paper Web BoneDry Weight (a) 60, (b) 70, dan (c) 80 gsm di AfterDryer Pengaruh Kecepatan terhadap Temperatur dan Kadar Air Paper Web (subskrip a: 600 mpm dan subskrip b: 900 mpm) Pengaruh Koefisien Perpindahan panas terhadap temperatur paper web (subskrip a: 600 mpm dan subskrip b: 900 mpm) Pengaruh Tekanan Parsial Uap Air pada Permukaan Paper Web terhadap Kandungan Uap Air Paper Web (subskrip a: V = 600 mpm dan b: V = 900 mpm) Kontur Temperatur Paper Web Melintang dan Searah Mesin (a: V = 600 mpm dan b: V = 900 mpm) Skema Pemanasan Udara Masuk Ventilation Hood Skema Pemanasan Udara Masuk dengan Diagram Psikometrik Pengaruh Kelembaban terhadap Temperatur dan Kadar Air Paper web (subskrip a: = 0,134 dan b: = 0,065 kg H2O/kg dry Pengaruh Koefisien Perpindahan Panas terhadap Kadar Air Paper Web (subskrip a: = 0,134 dan b: = 0,065 kg H2O/kg dry air) Pengaruh Tekanan Parsial Uap Air dan Kelembaban Udara pada Permukaan Paper Web terhadap Temperatur Paper Web (subskrip a: = 0,134 dan b: = 0,065 kg H2O/kg dry air) xii

52 53 54 55 56 57 62

64 65 70

72

73

74

75 76 77 78

79

80

81

Gambar 4.20 Gambar 4.21

Gambar 4.22

Gambar 4.23

Gambar 4.24

Kontur Temperatur Paper Web Melintang dan Searah Mesin (a: = 0,134 dan b: = 0,065 kg H2O/kg dry air) Pengaruh bone-dry Weight terhadap Temperatur dan Kadar Air Paper Web (subskrip b: 60 dan c: 80 gsm) Pengaruh Tekanan Parsial Uap Air pada Permukaan Paper Web terhadap Temperatur Paper Web (subskrip b: 60 gsm dan c: 80 gsm) Pengaruh Koefisien Perpindahan Panas terhadap Temperatur Paper Web (subskrip b: 60 gsm dan c: 80 gsm) Kontur Temperatur Paper Web Melintang dan Searah Mesin (a: D = 60 dan b: D = 80 gsm)

82

83

84

85 86

xiii