Anda di halaman 1dari 24

MIGREN REFRAT

Pembimbing: dr. Hadi Kurniawan , Sp.KFR

Disusun !e" Nama: Ari Her!ina Se#i n NIM: $$%&'$&%$(&

KEPANITERAN K)INIK I)M* PEN+AKIT SARAF *NI,ERSITAS KRISTEN KRIDA -A.ANA RS PANTI -I)ASA PERI/DE &( 0uni &'$1 2 &3 4u!i &'$1

1 |Ilmu Penyakit saraf

DAFTAR ISI
5A5 I PENDAH*)*AN 1.1 Latar Belakang. 3 5A5 II PEM5AHASAN 1.1 Definisi . 4 1.2 Jenis-jenis migren 4-9 1.3 Epidemiologi 9-10 1.4 aktor !en"et#s . 10-11 1.$ !atofisiologi 11 1.% &anifestasi klinis 11-13 1.' Diagnosis 13 1.( !emeriksaan !en#njang 13-14 1.9 !enatalaksanaan 14-19 1.10 1.11 )omplikasi 19-21 Different Diagnosis ... 21

5A5 III PEN*T*P 3.1 )esimp#lan 22

2 |Ilmu Penyakit saraf

5ab I PENDAH*)*AN

$.$

)a#ar 5e!a6ang

*akit kepala adala+ sala+ s#at# kel#+an ,ang sering dikem#kakan dalam praktek ilm# pen,akit saraf. &en#r#t -nternational .eada"+e *o"iet,/ sakit kepala di0agi menjadi d#a kategori #tama/ ,ait# sakit kepala primer dan sakit kepala sek#nder. *akit kepala primer adala+ sakit kepala tanpa pen,e0a0 ,ang jelas dan tidak 0er+#0#ngan dengan pen,akit lain. 1onto+n,a adala+ sakit kepala tipe tension/migraine/ dan "l#ster. *edangkan sakit kepala sek#nder adala+ sakit kepala ,ang dise0a0kan ole+ pen,akit lain seperti aki0at infeksi 2ir#s/ adan,a massa t#mor/"airan otak/ dara+/ serta stroke.&igraine adala+ n,eri kepala 0er#lang dengan manifestasi serangan selama4'2 jam. )arekteristik n,eri kepala #nilateral/ 0erden,#t/ intensitas sedang ata#0erat/ 0ertam0a+ 0erat dengan akti2itas fisik ,ang r#tin dan diik#ti dengan na#sea dan3ata# fotofo0ia dan fonofo0ia. &igraine se"ara #m#m di0agi menjadi 2 ,ait# migraine klasik dan migraine #m#m dimana migraine #m#m $ kali le0i+ sering terjadi daripada migraine klasik.1

3 |Ilmu Penyakit saraf

5ab II PEM5AHASAN

&.$ DEFINISI
&en#r#t internastinal +eada"+e so"iet, 4-.*5/migren adala+ n,eri kepala 0er#lang dengan serangan n,eri ,ang 0erlans#ng selama 4-'2 jam. 6,eri 0iasan,a sesisi4#nilateral5 /sifatn,a 0erden,#t/intensitas n,erin,a sedang sampai 0erat/ diper+e0at ole+ akti2itas dan dapat disertai m#al m#nta+/fotofo0ia dan fonofo0ia. *e"ara #m#m migren di0agi menjadi migren dengan a#ra dan migren tanpa a#ra.1

&.& 4ENIS%4ENIS MIGREN&


&.&.$ Migren Tanpa Aura -stila+ se0el#mn,a7 "ommon migraine/+emi"ranias simple8. Deskripsi7 n,eri kepala 0er#lang dengan manifestasi serangan selama 4-'2 jam. )arakteristik n,eri kepala #nilateral/0erden,#t/intensitas sedang ata# 0erat/0ertam0a+ 0erat dengan akti2itas fisik ,ang r#tin dan diik#ti dengan na#sea dan ata# fotofo0ia dan fonofo0ia. )riteria diagnosti"7 9. *ek#rang-k#rangn,a terjadi $ serangan ,ang memen#+i kriteria B. *erangan n,eri kepala 0erlangs#ng selama 4-'2 jam 4tidak dio0ati ata# tidak 0er+asil dio0ati5. 1. 6,eri kepala memp#n,ai sedikitn,a d#a diantara karakteristik 0erik#t7 1. Lokasi #nilateral 2. )#alitas 0erden,#t 3. -ntensitas n,eri sedang ata# 0erat
4 |Ilmu Penyakit saraf

4. )eadaan 0ertam0a+ 0erat ole+ akti2itas fisik ata# penderita meng+indari akti2itas fisik r#tin 40erjalan ata# naik tangga5. D. *elama n,eri kepala disertai sala+ sat# di0a:a+ ini7 2. 6a#sea dan ata# m#nta+ 3. otofo0ia dan fonofo0ia

E. ;idak 0erkaitan dengan kelainan ,ang lain. &.&.& Migren Dengan Aura -stila+ se0el#mn,a7 "lassi" migraine/"ompli"ated migraine Deskripsi7 *#at# serangan n,eri kepala 0er#lang di mana dida+#l#i gejala ne#rologi fokal ,ang re2ersi0le se"ara 0erta+ap $-20 menit dan 0erlangs#ng k#rang dari %0 menit. <am0aran n,eri kepala ,ang men,er#pai migren tanpa a#ra 0iasan,a tim0#l ses#da+ gejala a#ra. 1. &igren Dengan 9#ra ;ipikal Deskripsi7 9#ra tipikal terdiri dari gejala 2is#al dan ata# sensoris dan 30er0a+asa. =ang 0erkem0ang se"ara 0erta+ap/d#rasi tidak 0ole+ le0i+ dari 1 jam.0er"emp#r gam0aran positif dan negati2e/kem#dian meng+ilang semp#rna ,ang memen#+i migren tanpa a#ra. )riteria diagnosti"7 a. adan,a a#ra ,ang terdiri paling sedikit sat# dari di0a:a+ ini tetapi tidak dij#mpai kelema+an otot. 1. gangg#an 2is#al ,eng re2ersi0le seperti positif 4"a+a,a ,ang 0erkedip-kedip/0intik0intik ata# garis-garis5 dan negati2e 4+ilangnn,a pengeli+atan5 2. gangg#an sensoris ,ang re2ersi0le termas#k positif 4pins and needles5 ata# negati2e 4+ilang rasa3ke0as5
5 |Ilmu Penyakit saraf

3. gangg#an 0i"ara disfasia ,ang re2ersi0le semp#rna. 0. paling sedikit d#a dari di0a:a+ ini7 1. gejala 2is#al +omonim dan ata# dengan gejala sensoris #nilateral. 2. !aling tidak tim0#l sat# ma"am a#ara se"ara grad#al > $ menit dan ata# jenis a#ra ,ang lainn,a > $ menit. 3. &asing-masing gejala 0erlangs#ng >$ dan ?%0 menit. 2. amilial .emiplegik &igren 4 .&5

Deskripsi7 &igren dangan a#ara termas#k kelema+an motori" dan paling tidak ada sat# ket#r#nana pertama ata# ked#a dari kel#arga menderita migren dengan a#ara termas#k kelema+an motori". )riteria diagnosti"@ a. sek#rang-k#rann,a 2 serangan ,ang memen#+i kriteria 0. adan,a a#ara 0er#pa kelema+an motori" ,ang re2ersi0le disertai paling sedikit sat# dari di0a:a+ ini7 1. gejala 2is#al ,ang re2ersi0le semp#rna 0er#pa gejala7 positif 4"a+a,a ,ang 0erkedip-kedip/0intik-0intik ata# garis-garis5 dan negati2e 4+ilangnn,a pengeli+atan5 2.gangg#an sensoris ,ang re2ersi0le termas#k positif 4pins and needles5 ata# negati2e 4+ilang rasa3ke0as5. 3. gangg#an 0i"ara disfasia ,ang re2ersi0le. ". paling sedikit d#a dari di0a:a+ ini7 1. !aling tidak tim0#l sat# ma"am a#ara se"ara grad#al > $ menit dan ata# jenis a#ra ,ang lainn,a > $ menit. 2. setiap gejala 0erlangs#ng >$ dan ?24 jam.
6 |Ilmu Penyakit saraf

3. &igren tanpa a#ra dim#lai selama a#ra ata# ses#da+ onset a#ra selama %0 menit. d. !aling tidak ada sat# dari kel#arga ket#r#nan pertama ata# ked#a ,ang menderita. e. ;idak 0erkaitan dengan kelainan lain. 3. *poradi" .emiplegik &igren Deskripsi7 &igren dengan a#ra termas#k kelema+an motori" tetapi tidak terdapat pada kel#arga pada ket#r#nan pertama ata# ked#a ,ang memp#n,a a#ra termas#k j#ga kelema+an motori". )riteria diagnosti"@ 9. sek#rang-k#rann,a 2 serangan ,ang memen#+i kriteria B. adan,a a#ara 0er#pa kelema+an motori" ,ang re2ersi0le disertai paling sedikit sat# dari di0a:a+ ini7 1. gejala 2is#al ,ang re2ersi0le semp#rna 0er#pa gejala7 positif 4"a+a,a ,ang 0erkedip-kedip/0intik-0intik ata# garis-garis5 dan negati2e 4+ilangnn,a pengeli+atan5 2. 2.gangg#an sensoris ,ang re2ersi0le termas#k positif 4pins and needles5 ata# negati2e 4+ilang rasa3ke0as5. 3. gangg#an 0i"ara disfasia ,ang re2ersi0le. 1. paling sedikit d#a dari di0a:a+ ini7 1. !aling tidak tim0#l sat# ma"am a#ara se"ara grad#al > $ menit dan ata# jenis a#ra ,ang lainn,a > $ menit. 2. setiap gejala 0erlangs#ng >$ dan ?24 jam. 3. &igren tanpa a#ra dim#lai selama adan,a a#ra ata# ses#da+ onset a#ra dalam :akt# %0 menit.
7 |Ilmu Penyakit saraf

D. ;idak ada ri:a,at kel#arga ket#r#nan pertama ata# ked#a mengalami serangan . E. ;idak 0erkaitan dengan kelainan lain. 4. &igren ;ipe Basiler Deskripsi@ &igren dengan a#ra ,ang 0erasal dari keterli0atan 0rain stem dan ata# keterli0atan ked#a +emisfer se"ara sim#ltan tetapi tidak dij#mpain,a kelema+an motori". )riteria diagnosti"7 a. *ek#rang-k#rangn,a 2 serangan ,ang memen#+i kriteria. 0. D#j#mpai paling tidak 2 serangan a#ra ,ang re2ersi0le semp#rna/tanpa adan,a kelema+an motori"7 1. Disatria 2. Aertigo 3. ;innit#s 4. .,pa"#sia $. Diplopia %. <ejala 2is#al ,ang sim#ltan ked#a lapang pandang temporal dan nasal dari ked#a mata. '. 9taksia (. )esadaran men#r#n 9. !arestesis 0ilateral sim#ltan ". !aling sedikit sat# dari di0a:a+ ini7

8 |Ilmu Penyakit saraf

1. !aling tidak sat# gejala a#ra ,ang tim0#l se"ara grad#al > $ menit dan ata# gejala a#ra lain ,ang terjadi le0i+ dari $ menit. 2. ;iap gejala a#ra 0erlangs#ng > $ menit dan ? %0 menit. d. &igren tanpa a#ra ,ang tim0#l pada :akt# 0ersamaan denga a#ra ata#p#n ses#da+ onset a#ra dalam :akt# %0 menit. e. ;idak 0erkaitan dengan kelainan lain. &.&.1 Mens#rua! Migren a. !#re menstr#al &igraine tanpa a#ra &igren tanpa a#ra ,ang tim0#l pada +ari 1 k#rang le0i+ 2 +ari se0el#m menstr#asi sampai tiga +ari setela+ kel#arn,a +aid dan paling sedikit pada d#a ata# tiga sikl#s +aid serta tidak ada serangan tam0a+an serangan n,eri migren pada +ari lain dalam sikl#s terse0#t/ 0. &enstr#al related migren tanpa a#ra &igren tanpa a#ra ,ang tim0#l pada sat# sampai d#a +ari se0el#m sampai +ari ketiga setela+ kel#arn,a +aid pada paling sedikit d#a dari tiga sikl#s +aid dan 0isa tim0#l tam0a+an serangan n,eri migren kapan saja pada +ari lain dalam sikl#s +aid. ". 6on migren menstr#al tanpa a#ra *erangan n,eri kepala migren tanpa a#ra pada :anita sedang +aid tetapi tidak 0er+#0#ngan dengan +aidn,a.

&.1 EPIDEMI/)/GI
&igren terjadi pada +ampir 30 j#ta pend#d#k amerika serikat/'$ B di antaran,a :anita. &igren dapat terjadi pada sem#a #sia/tetapi 0iasan,a m#n"#l pada #sia 10-40 ta+#n dan angka kejadian men#r#n setela+ #sia $0 ta+#n. &igren tanpa a#ra #m#mn,a le0i+ 0an,ak terjadi di0andingkan dengan migren disertai a#ra dengan presentasi se0an,ak 90 B.1

9 |Ilmu Penyakit saraf

&.( FAKT/R PEN.ET*S


aktor pen"et#s tim0#ln,a migren@1 1. !er#0a+an +ormone 4%$/1 B5 Estrogen dan progesterone mer#pakan +ormone #tama ,ang 0erkaitan dengan migren. !en#r#nan konsentrasi estrogen dan progesterone pada fase l#teal sikl#s menstr#asi saat terjadin,a serangan migren. 2. &akanan 42%/9 B5 &akanan ,ang men,e0a0kan n,eri kepala pada 0e0erapa orang ,ait# makanan ,ang 0ersifat 2asodilator4"onto+ 7angg#r mera+ 5/ 2asokontriktor 4kej#/"oklat/kafein5 dan Cat tam0a+an pada 0a+an makanan4msg/natri#m nitrit5 3. *tress 4'9/' B5 4. &erangsangan sensorik $. *inar ,ang men,ila#kan 43(/1B5 Ba# men,engat 443/' B5

aktor fisik )egiatan fisik ,ang 0erle0i+an42'/3 B5 !er#0a+an pola tid#r432 B5 dan gangg#an pada tid#r 449/(B5

%. !er#0a+an lingk#ngan 4$3/2 B5 *eperti "#a"a/m#sim/tingkatan dataran tinggi ata# Cona :akt#. '. 9lko+ol 43'/( B5 (. &erokok 43$/' B5

10 | I l m u P e n y a k i t s a r a f

aktor Desiko1 1. Di:a,at pen,akit migren pada kel#arga. 2. Eanita dan #sia m#da.

&.7 PAT/FISI/)/GI Sis#em #rigemin 8as9u!ar


!em0#l#+ dara+ diotak dipersarafi ole+ serat saraf ,ang mengand#ng s#0stansi !/ne#rokini 9 46)95 dan "al"itonin gene related peptid 41<D!5. *em#a ini 0erasa dari ganglion ner2#s trigemin#s sesisi . *!/6)9 dan 1<D! menim0#lkan pele0aran pem0#l#+ dara+ arteri otak. *elain it# rangsangan ole+ serotonin pada #j#ng-#j#0g saraf peri2as"#lar men,e0a0kan rasa n,eri dan pele0aran pem0#l#+ dara+ sesisi. *eperti diketa+#i :akt# serangan migren kadar serotonin dalam plasma meningkat. D#l# kita mengira 0a+a:a serotoninla+ ,ang men,e0a0kan pen,empitan pem0#l#+ dara+ pada fase a#ra. !emikiran sekarang mengatakan 0a+:a serotonin 0ekerja melal#si sistem trigemino 2as"#lar ,ang men,e0a0kan rasa n,eri kepala dan pele0aran pem0#l#+ dara+.

In#i%in#i sara: di ba#ang #a6


-nti-inti saraf di0atang otak misaln,a di rafe dan lok#s serele#s memp#n,ai +#0#gan dan reseptor-reseptor serotonin dan nonadrenalin. J#ga dengan pem0#l#+ dara+ otak ,ang letakn,a le0i+ tinggi dan s#ms#m t#lang daera+ le+er ,ang letakn,a le0i+ renda+. Dangsangan pada intiinti ini men,e0a0kan 2asokontriksi pem0#l#+ dara+ otak #nilateral dan 2asodilatasi pem0#l#+ dara+ di l#ar otak/misaln,a di pelipis ,ang mele0ar dan 0erden,#t. ;rigger migren 0erasal dari7 1. korteks sere0ri7 respon ter+adap emosi ata# stress. 2. ;+alam#s7 respon ter+adap "a+a,a men,ila#kan/s#ara 0ising/makanan/0a#-0a# ,ang tajam. 3. .ipotalam#s7 respon ter+adap per#0a+an lingk#ngan ata# per#0a+an +ormonal
11 | I l m u P e n y a k i t s a r a f

4. *irk#lasi karotis interna ata# karotis eksterna@ respon ter+adap 2asodilator.

&.; MANIFESTASI K)INIS


;erdapat empat fase ,ang #m#m terjadi pada penderita migren/tetapi sem#an,a tidak +ar#s dialami penderita. ase-fase terse0#t antara lain71 1. ase prodromal

ase ini dialami ole+ 40-%0 B penderita migren. <ejala 0er#pa per#0a+an mood /irrita0le/depresi ata# e#p+oria/perasaan lema+/leti+/les#/tid#r 0erle0i+an/menginginkan jenis makanan tertent#. <ejala ini m#n"#l 0e0erapa jam ata# 0e0erapa +ari se0el#m fase n,eri kepala. 2. ase 9#ra

9#ra adala+ gejala ne#rologis fokal kompleks ,ang menda+#l#i ata# men,ertai serangan migren. ase ini m#n"#l 0erta+ap selama $-20 menit/dan 0erta+an k#rang dari %0 menit. 9#ra ini dapat 0er#pa sensasi 2is#al/sensorik/motori"/ata# kom0inasi dari a#ra-a#ra terse0#t. 9#ra 2is#al m#n"#l pada %4 B kas#s dan mer#pakan gejala ne#rologis ,ang paling #m#m terjadi. =ang k+as #nt#k migren s"intillating s"otoma7 tampak 0intik-0intik ke"il ,ang 0an,ak/gangg#an 2is#al +omon,m/gangg#an sala+ sat# sisi lapang pandang/persepsi adan,a "a+a,a 0er0agai :arna ,ang 0ergerak pelan 4fenomena positif5. )elainan 2is#al lainn,a adala+ adan,a skotoma 4fenomena negatif5 ,ang 0isa tim0#l pada sala+ sat# mata ata# ked#a mata. )ed#a fenomena ini 0isa tim0#l 0ersamaan dan 0er0ent#k Cig-Cag. 9#ra pada migren 0iasan,a +ilang dalam 0e0erapa menit dan kem#dian diik#ti dengan periode laten se0el#m tim0#ln,a n,eri kepala/:ala#p#n ada j#ga ,ang melaporkan tanpa periode laten. 3. ase 6,eri )epala

6,eri kepala migren 0iasan,a 0erden,#t/#nilateral dan a:aln,a 0erlokasi didaera+ frontotemporalis dan o"#lar/kem#dian setela+ 1-2 jam men,e0ar se"ara dif#s keara+ posterior. *erangan 0erlangs#ng selama 4-'2 jam pada orang de:asa/sedangkan pada anak-

12 | I l m u P e n y a k i t s a r a f

anak 0erlangs#ng selama 1-4( jam. -ntensitas n,eri 0erkisar dari sedang sampai 0erat dan dapat menggangg# pasien dalam melak#kan akti2itas se+ari-+ari. 4. ase postdromal

!asien m#ngkin merasa lela+/irita0el /konsentrasi tergangg#/dan per#0a+an mood. 9kan tetapi 0e0erapa orang merasa segar ata# e#p+oria setela+ serangan sedangkan ,ang lainn,a merasa depresi dan lemas.

&.3 DIAGN/SIS
)riteria diagnosis 0erdasarkan -nternational +eada"+e so"iet, 4.-*571 1. *erangan n,eri kepala ,ang terjadi $ kali ata# le0i+ dengan gam0aran klinis ,ang sama selama 4-'2 jam pada setiap serangan/ dan terdapat periode 0e0as gejala diantara serangan ,ang terjadi. 2. ;erdapat d#a ata# le0i+ gam0aran n,eri kepala di anataran,a se0agai 0erik#t7 6,eri sedang sampai 0erat 6,eri pada sat# sisi kepala 6,eri kepala 0erden,#t 6,eri kepala ,ang diper0erat ole+ akti2itas se+ari-+ari seperti naik tangga

3. ;erdapat sat# ata# le0i+ gejala lain di samping n,eri kepala ,ait#7 <ejala a#ra &#al selama n,eri kepala otofo0ia dan ata# fonofo0ia selama n,eri kepala

4. &en,ingkirkan n,eri kepala sek#nder dari anamnesis dan pemeriksaan fisik.

&.< PEMERIKSAAN PEN*N4ANG


13 | I l m u P e n y a k i t s a r a f

1; s"an dan &D- kepala

1;s"an dan &D- dapa dilak#kan dengan indikasi tertent#/ seperti7 pasien 0ar# pertama kali mengalami sakit kepala/ ada per#0a+an dalam frek#ensi serta derajat kepara+an sakit kepala/ pasien mengel#+ sakit kepala +e0at/ sakit kepala persisten/ adan,a pemeriksaan ne#rologis a0normal/ pasien tidak meresponter+adap pengo0atan/ sakit kepala #nilateral selal# pada sisi ,ang sama disertai gejala ne#rologis kontralateral.3 !#ngsi l#m0al

-ndikasin,a adala+ jika pasien 0ar# pertama kali mengalami sakit kepala/sakit kepala ,ang dirasakan adala+ ,ang ter0#r#k sepanjang +id#pn,a/ sakit kepala rek#ren/ onset "epat/ progresif/ kronik/ dan s#lit disem0#+kan. *e0el#m dilak#kan L! se+ar#sn,a dilak#kan 1; s"an ata# &Dterle0i+ d#l# #nt#k men,ingkirkan adan,a massa lesi ,ang dapat meningkatkan tekanan intra"ranial.3

&.= PENATA)AKSANAAN
Sasaran peng ba#an Migren *asaran pengo0atan tergant#ng lama dan intensitas n,eri/gejala pen,erta/derajat disa0ilitas serta respon a:al dari pengo0atan dan m#ngkin p#la ditem#kan pen,akit lain seperti epileps,/ansietas/stroke/infark miokard. )arena it# +ar#sa +ati-+ati mem0erika o0at. Bila ada gejala m#al3m#nta+/o0at di0erikan rektal/nasal/s#0k#tan ata# intra2ena.2 ;ata laksanan pengo0atan migren dapat di0agi menjadi 3 kategori72 a. Langka+ #m#m !erl# meng+indari pene"et#s n,eri/seperti per#0a+an pola tid#r/makanan/stress dan r#tinitas se+ari-+ari/"a+a,a terang/kelap kelip/per#0a+an "#a"a/0erada ditempat ,ang tinggi seperti g#n#ng ata# di pesa:at #dara. 0. ;erapi a0ortif

14 | I l m u P e n y a k i t s a r a f

90ortif non spesifik@ pada serangan ringan sampai sedang ata# serangan 0erat ata# 0erespon 0aik ter+adap o0at ,ang sama dapat dipakai7analgetik F;1s 4o2er t+e "o#nters5/ 6*9-Ds 4oral5.

90ortif sepsifik7 0ila tidak respon ter+adap analgesi"36*9-Ds/dipakai o0at spesifik seperti 7 triptans 4naratriptans/riCatriptan/s#matriptan/Colmitriptan5/ di+,dro ergotamine 4D.E5 4o0at golongan5.

1. 9nalgetik F0at pili+an pertama #nt#k serangan migren ringan dan sedang adala+ analgetik. Gnt#k men"ega+ dr#g o2er#se +eada"+e pengg#naan analgetik t#nggal se0aikn,a tidak le0i+ dari 1$ +ari per0#lan dan pengg#naan analgetik kom0inasi tidak le0i+ dari 10 +ari dalam se0#lan. !ada ta0le di0a:a+ ini di"ant#mkan daftar o0at analgetik #nt#k pengo0atan serangan migren ak#t disertai le2el of re"ommendation dari masing-masing o0at. 2. 9ntiemetik !engg#naan antiemetik pada serangan migren ak#t direkomendasikan #nt#k pengo0atan na#sea dan potensial emesis karena dias#msikan 0a+:a o0at-o0atan antiemeti" ini meningkatkan resor0si analgetik. &eto"lopramide 20 mg direkomendasikan #nt#k de:asa dan remaja. Gnt#k anak-anak se0aikn,a di0erikan domperidon 10 mg karena kem#ngkinan tim0#ln,a efek samping ekstrapiramidal pada pengg#naan meto"lopramide. 3. 9lkaloid ergot !enelitian komperatif melaporkan 0a+:a triptan memiliki efikasi ,ang le0i+ 0aik daripada alkaloid ergot. )e#nt#ngan pengg#naan alkaloid ergot adala+ angka rek#rensin,a le0i+ renda+ pada 0e0erapa pasien. Fle+ karena it# o0at golongan ini se0aikn,a pengg#naann,a ter0atas pada pasien dengan serangan migren ,ang sangat panjang ata# dengan rek#rensi ,ang reg#ler. &er#pakan agonis selektif reseptor serotonin.4*en,a:a sat#-sat#n,a ,ang memiliki 0#kti efikasi ,ang "#k#p
15 | I l m u P e n y a k i t s a r a f

adala+ ergotamine tartart dan di+,droergotamine 2 mg 4oral dan s#ppositoria5. 9lkaloid ergot dapat mengind#ksi dr#g o2er#se +eada"+e sangat "epat pada dosis ,ang sangat renda+. Fle+ karena it# pengg#naan,a +ar#s di0atasi +an,a sampai 10 +ari saja per0#lan. Efek samping ter#tama na#sea/m#nta+/parestesi dan ergotisme. )ontra indikasi peme0erian o0at ini pada pasien dengan pen,akit kardio2ask#ler dan sere0o2ask#ler/pen,akit Da,na#d/ +ipertensi/gagal ginjal/ke+amilan dan masa laktasi. 4. ;riptans Gnt#k migren sedang sampai 0erat ata# migren ringan sampai sedang ,ang tidak respon ter+adap analgesi" ata# 6*9-Ds. *#matriptan s." le0i+ efektif karena "epat men"apai terape#tik efek 4k#rang le0i+ 1$ menit5 pada '0-(2 B penderita. !enderita +ar#s men"o0a sat# ma"am o0at #nt#k 2-3 kali serangan se0el#m ingin men#kar o0at dengan jenis triptan lain. Efek samping ,ang #m#m terjadi pada pengg#naan sem#a jenis triptan@na#sea/paraestesia distal/fatig#e. )ontra indikasi #m#mn,a pada 7 +ipertensi arterial/pen,akit jant#ng "oroner/pen,akit sere0o 2ask#ler/ Da,na#d disease/ke+amilan dan laktasi/#sia di0a:a+ 1( ta+#n 4ke"#ali s#matriptan nasal spra, 5 dan #sia diatas %$ ta+#n/pen,akit +ati ata# gagal ginjal. Definisi pengo0atan ak#t migren dianggap 0er+asil jika memen#+i kriteria di 0a:a+ ini72 1. Be0as n,eri ses#da+ 2 jam pengo0atan 2. !er0aikan n,eri dari skala 2 4sedang 5 ata# 3 4 0erat 5 menjadi skala n,eri kepala 1 4ringan 5 ata# skala 0 4tidak ada n,eri kepala 5 ses#da+ 2 jam. 3. Efikasi pengo0atan konsisten 2-3 8 serangan. 4. ;idak ada n,eri kepa rek#ren30er#lang dan tidak ada pemakaian o0at lagi dalam :akt#3pada 24 jam ses#da+ pengo0atan 0er+asil. ". ;erapi pre2entif3profilaksis
16 | I l m u P e n y a k i t s a r a f

!rinsip #m#m terapi pre2entif7 1. &eng#rangi frek#ensi 0erat dan laman,a serangan. 2. &eningkatkan respon pasien ter+adap pengo0atan 3. &eningkatkan akti2itas se+ari-+ari/serta peng#rangan disa0ilitas. -ndikasi kriteria pem0erian terapi pre2entif 0erdasarkan7 1. *erangan 0er#lang >2 kali 3mingg# ,ang menggangg# akti2itas/meskip#n tela+ di0erikan pengo0atan ak#t ,ang adek#at. 2. 6,eri kepala migren ,ang sering ata# 0erlangs#ng >4( jam. 3. !engo0atan ak#t gagal 4. 9da kontra indikasi o0at/efek samping o0at m#n"#l/ata# "ender#ng o2er #se ter+adap terapi ak#t. $. &#n"#ln,a gejala-gejala dan kondisi ,ang l#ar 0iasa/#mpaman,a migren 0asiler +emiplegik/a#ra ,ang memanjang. %. )einginan permintaan penderita sendiri. orm#la pre2ensi migren2 !emakaian o0at dosis renda+ ,ang efektif dinaikan pelan-pelan sampai dosis efektif. Efek klinik setela+ 2-3 0#lan. !endidikan ter+adap penderita

;erat#r memakai o0at/perl# disk#si rasional tentang pengo0atan/efek samping. E2al#asi7 +eada"+e diar, mer#pakan s#at# gold standart e2al#asi serangan/frek#ensi/lama/0eratn,a serangan/disa0ilitas dan respon o0at. )ondisi pen,akit lain

17 | I l m u P e n y a k i t s a r a f

!ed#li kelaianan ,ang sedang diderita seperti stroke/infark miokard/epileps, dan ansietas/penderita +amil/+ati-+ati interaksi o0at. F0at pre2entif 0erdasarkan pertim0angan kondisi penderita. H 0lo"kers/ men#r#nkan frek#ensi serangan.kontraindikasi penderita asma/dia0etes mellit#s/pen,akit 2ask#ler perifer/+eart 0lo"k/i0# +amil. 1al"i#m "+annel 0lo"kers/efekn,a agak lam0at sampai 0e0erapa 0#lan meng#rangi frek#ensi serangan $0 B. )ontra indikasi@ i0# +amil/+ipertensi/aritmia dan "ongesti2e +eart fail#re. *erotonin re"eptor antagonists efektif meng#rangi frek#ensi sampai $0-%4 B/efek sampingn,a les#/0erat 0adan meningkat. &et+,sergide/#nt#k profilaksis serangan 0erat ,ang tidak respon ter+adap o0at-o0at a0ortif. )ontra indikasi7 +ipertensi/kelainan li2er/ginjal/par#/jant#ng/ke+amilan/trom0ofle0itis. Efek samping 7 m#al/kak# otot/0at#k/+al#sinasi. !emakaiann,a tidak le0i+ dari % 0#lan. ;ri","li" antidepnosant. )ontraindikasi 7 kelainan li2er/ginjal/par#/gla#"oma/+ipertensi. 9nti epilepti"s dr#g Aalproi" a"id s#at# o0at anti epileps,/memp#n,ai 0#kti efikasi pada le0i+ dari 1 pla"e0o "ontrolled trial se0agai profilaksis migren. ;ela+ di appro2ed ole+ D9 sejak ta+#n 2000/efikasin,a setara dengan o0at profiilaksis lain ,ang tela+ di appro2ed se0el#mn,a. !rofilaksis migren dianggap 0er+asil apa0ila frek#ensi serangan migren men#r#n setidakn,a $0 B per0#lan selama 3 0#lan.2 &igren pada ke+amilan2 .ampir sem#a o0at migren kontra indikasi pada ke+amilan/ke"#ali7
18 | I l m u P e n y a k i t s a r a f

1. !arasetamol dapat di0erikan pada segala masa ke+amilan. 2. 6*9-Ds 0ole+ di0erika pada masa trisemester ked#a masa ke+amilan. 3. !ili+an o0at profilaksis migren +an,a magnesi#m dan metoprolol diper0ole+kan pada masa ke+amialan. &igren pada anak-anak dan remaja2 1. F0at analgetik ,ang direkomendasikan +an,a7 -0#profen 10 mg3kg BB !arasetamol 1$ mg3kgBB

2. 9ntiemetik#m pada anak di0a:a+ #m#r 12 ta+#n adala+ domperidon. 3. *#matriptan nasal spra, $-20 mg +an,a sat#-sat#nn,a ,ang dianj#rkan mempe#n,ai nilai positif pada pla"e0o "ontrolled trial pada anak-ank dan remaja. 4. Fral triptan tidak men#nj#kan efikasi ,ang signifikan. $. Ergotamine dilarang di0erikan pada anak-anak dan remaja karena efek samping dan j#ga "ender#ng jat#+ pada dr#g ind#"ed +eada"+e. &igren ak#t pada masa menstr#al !engo0atan *ama saja dengan migren non menstr#al a. F0at pili+an 6apro8en sodi#m 2 8 $$0 mg3+ari 0. ;riptan dapat di0erikan se0agai s+ort term prop+,la8is/,ait#7 6aratriptan 4 28 1 mg3+ari selama $ +ari dim#lai saat 2 +ari se0el#m onset menstr#asi5 ro2atriptan 42 8 2/$ mg3+ari di0erikan selama % +ari masa menstr#asi5

&.$' K/MP)IKASI&
19 | I l m u P e n y a k i t s a r a f

1. &igren kronik Deskripsi7 6,eri kepala ,ang 0erlangs#ng > 1$ +ari dengan paling tidak ada ( +ari serangan migren ata# pro0a0le migraine dalam sat# 0#lan selama le0i+ dari 3 0#lan dan tidak adan,a ri:a,at pengg#naan o0at 0erle0i+an. )riteria diagnosti"7 a. 6,eri kepala dalam > 1$ +ari per 0#lann,a dan 0erlangs#ng le0i+ dari 3 0#lan. 0. Didapti pada pasien ,ang mendapat > $ serangan ,ang memen#+i kriteria migren tanpa a#ra. 2. &emp#n,ai gejala paling tidak 2 dari di0a:a+ ini7 a. Lokasi #nilateral 0. Berden,#t ". -ntensitas n,eri sedang-0erat d. Bertam0a+ 0erat apa0ila melak#kan akti2itas fisik r#tin seperti 0erjalan ata# naik tangga. 3. &emp#n,ai gejala paling tidak 1 dari di0a:a+ ini7 a. &#al dan m#nta+ 0. otofo0ia dan fonofo0ia. ".didapatkan per0aikan apa0ila di0erikan o0at triptan ata# ergot pada saat se0el#m/,ang did#ga akan tim0#l gejala. d. tidak ada pengg#naan o0at 0erle0i+an dan tidak 0erlaitan dengan pen,e0a0 gangg#an lain. 2. *tat#s &igreno#s Deskripsi7
20 | I l m u P e n y a k i t s a r a f

*#at# serangan migren 0erat ,ang 0erlangs#ng > '2 jam. 4. &igreno#s -nfark Deskripsi7 *at# ata# le0i+ tanda-tanda a#ra migren ,ang se+#0#ngan dengan lesi iskemika otak pada teritori ,ang ses#ai/di0#ktikan dengan pemeriksaan ne#roimaging. )riteria diagnosti"7 a. 9dan,a serangan pada pasien migren dengan a#ra ,ang k+as seperti serangan se0el#mn,a ke"#ali sat# ata# le0i+ tanda-tanda a#ra ,ang menetap le0i+ dari %0 menit. 0. !emeriksaan ne#roimaging men#nj#kan infark iskemia dengan area ,ang ses#ai. ". ;idak 0erkaitan dengan kelainan ,ang lain.

&.$$ DIFFERENT DIAGN/SIS


N>eri 6epa!a .!us#er 6,eri kepala ,ang +e0at/n,eri selal# #nilateral di or0ita/s#praor0ital/temporal/ata# kom0inasi dari tempat-tempat terse0#t. Berlangs#ng 1-1(0 mennit dan terjadi dengan frek#ensi dari sekali tiap d#a +ari sampai ( kali se+ari. *erangan-serangann,a diseratai sat# ata# le0i+ se0agai 0erik#t7 sem#an,a ipsilateral seperti injeksi konj#ngti2a/lakrimasi/da+i dan :ja+ 0erkeringat/miosis/ptosis/edema palpe0ral.

21 | I l m u P e n y a k i t s a r a f

22 | I l m u P e n y a k i t s a r a f

5ab III PEN*T*P


1.$KESIMP*)AN
&igren adala+ n,eri kepala 0er#lang dengan serangan n,eri ,ang 0erlans#ng selama 4-'2 jam. 6,eri 0iasan,a sesisi4#nilateral5 /sifatn,a 0erden,#t/intensitas n,erin,a sedang sampai 0erat/ diper+e0at ole+ akti2itas dan dapat disertai m#al m#nta+/fotofo0ia dan fonofo0ia. '$ B di antaran,a :anita. &igren dapat terjadi pada sem#a #sia/tetapi 0iasan,a m#n"#l pada #sia 10-40 ta+#n dan angka kejadian men#r#n setela+ #sia $0 ta+#n. &igren tanpa a#ra #m#mn,a le0i+ 0an,ak terjadi di0andingkan dengan migren disertai a#ra dengan presentasi se0an,ak 90 B.

23 | I l m u P e n y a k i t s a r a f

D9 ;9D !G*;9)9
1. De:anto/ <. !and#an praktis diagnosis dan tata laksanan pen,akit saraf. Jakarta7E<1. 20097102-10$. 2. &a"+foed/ .. )onsens#s nasional --- diagnosti" dan penatalaksanaan n,eri kepala. *#ra0a,a7 9G!.2010711-2(. 3. )atC#ng/ Bertram. Basi" and 1lini"al !+arma"olog,. 10t+ edition. Boston7&"<ra: .ill. 200'. p 2(9$. 4. Ei0o:o/*. farmakologi dalam ne#rologi.Jakarta7 *alem0a medika.2001.

24 | I l m u P e n y a k i t s a r a f

Anda mungkin juga menyukai