Dosen Pembimbing :
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA (STIESIA) PROGRAM STUDI AKUNTANSI 2013
Dalam organisasi sektor publik, perencanaan dimulai sejak dilakukannya perencanaan stratejik, sedangkan pengendalian dilakukan terhadap pengendalian tugas (task control). Peran akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik meliputi: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Perencanaan stratejik Pemberian informasi biaya Penilaian investasi Penganggaran Penentuan biaya pelayanan (cost of services) dan penentuan tariff pelayanan (charging for services) Penilaian kinerja
4.2 Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik Organisasi memerlukan sistem pengendalian manajemen untuk memberikan jaminan dilaksanakannya strategi organisasi secara efektif dan efisien sehingga tujuan organisasi dapat dicapai. Pengendalian manajemen meliputi beberapa aktivitas, yaitu: 1) perencanaan, 2) koordinasi antar berbagai bagian dalam organisasi, 3) komunikasi informasi, 4) pengambilan keputusan, 5) memotivasi orang-orang dalam organisasi agar berperilaku sesuai dengan tujuan organisasi, 6) pengendalian, dan 7) penilaian kinerja. Tipe pengendalian manajemen dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok, yaitu: a. Pengendalian preventif (preventive control). Pada tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan perumusan strategi dan perencanaan strategik yang dijabarkan dalam bentuk program-program. b. Pengendalian operasional (operational control). Pada tahap ini pengendalian manajemen terkait dengan pengawasan pelaksanaan program yang telah ditetapkan melalui alat berupa anggaran. c. pengendalian kinerja. Pada tahap ini pengendalian manajemen berupa analisis evaluasi kinerja berdasarkan tolak ukur kinerja yang telah ditetapkan. Sistem pengendalian manajemen harus didukung dengan struktur pengendalian yang baik . Struktur organisasi termanifestasi dalam bentuk pusat pertanggung jawaban (responsibility centers). Pusat pertanggung jawaban adalah unit organisasi yang dipimpin oleh manajer yang bertangungjawab terhadap aktivitas pusat pertanggung jawaban yang
dipimpinnya. Suatu organisasi merupakan kumpulan dari suatu pusat pertanggung jawaban. Pada dasarnya terdapat 4 pusat pertanggung jawaban yaitu : a. Pusat biaya (expense center) b. Pusat pendapatan (revenue center) c. Pusat laba (profit center) d. Pusat investasi (investment center) Proses pengendalian manajemen pada organisasi sektor publik dapat dilakukan dengan menggunakan saluran komunikasi formal maupun informal. Saluran komunikasi formal terdiri dari aktivitas formal dalam organisasi yang meliputi: (1) perumusan strategi (strategy formulation), (2) perencanaan strategik (strategic planning), (3) penganggaran, (4) operasional (pelaksanaan anggaran), dan (5) evaluasi kinerja.
Referensi
Mardiasmo. 2005. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit Andi. Yogyakarta. http://yogyyudha.blogspot.com/2012/10/akuntansi-manajemen-dansistem.html http://fitriaprliana.blogspot.com/2011/11/akuntansi-manajemen-sektorpublik.html