Tindak Pidana Pemilu dan solusinya

Posted by: kanytakahfi on: November 19, 2009

In: Uncategorized Tingga kan !eb"ah #omentar

Tindak Pidana Pemilu dan solusinya Pengantar $ah%a Pemi ihan Um"m &angs"ng mer"'akan bent"k kehid"'an demokrasi yang men(adi hak bagi setia' %arga Negara re'"b ic Indonesia) *ak terseb"t sebagaimana diat"r da am Undang+Undang No) ,9-1999 tentang *ak .sasi /an"sia dan UU No) 12-2000 tentang 1atifikasi #ovenan *ak+hak !i'i dan Po itik) Pemi ihan Um"m 2Pemi "3 mer"'akan %ahana bagi %arga negara "nt"k mengg"nakan hak 'o itiknya "nt"k memi ih orang yang diangga'nya ayak sebagai %aki yang akan d"d"k di 4e%an Per%aki an 1akyat 24P13, 4e%an Per%aki an 4aerah 24P43, ma"'"n sebagai Presiden dan 5aki Presiden) *ak memberikan s"ara ata" memi ih 2right to vote3 mer"'akan hak dasar 2basic right3 setia' individ"-%arga negara yang har"s di(amin 'emen"hannya o eh Negara) *ak "nt"k di'i ih ("ga men(adi bagian dari hak %arga Negara 1e'"b ik Indonesia,baik di'i ih sebagai ca on anggota 4P1, 4P4 bahkan sam'ai ke'ada 6a on Presiden- 5aki Presiden) 7 eh karena it", Negara har"s memberikan (aminan akan hak sebagai %arga Negara baik "nt"k di'i ih ma"'"n memi ih) It" ah bent"k kehid"'an demokratis yang ses"ngg"hnya) Persoa an yang m"nc" kem"dian ada ah ketika %arga Negara yang te ah diberikan haknya "nt"kmemi ih dan di'i ih akan teta'i tidak mengg"nakannya ata" dengan kata ain, %arga Negara cender"ng ogah+ogahan da am menya "rkan as'irasinya da am bent"k s"ara demi s"ksesnya 'emi ihan "m"m) *a ini tent"nya akan berdam'ak 'ada tingkat 'artisi'asi %arga yang men"r"n da am d"nia demokrasi yang berimbas 'ada minimnya tingkat ke'ercayaan %arga terhada' 'ihak 'enye enggara 'emi " termas"k diantaranya ada ah 'ihak yang men(adi 'eserta 'emi " baik 'erseorangan, ma"'"n 'artai) Pe anggaran+'e anggaran da am 'e aksanaan 'emi " men(adi sa ah sat" factor 'enyebeb m"nc" nya sika' a'atis dari sebagian %arga Negara "nt"kmenya "rkan s"aranya baik di Pemi ihan Um"m &egis atif ma"'"n Pemi ihan Um"m Presiden) $ahkan ada sebagian %arga yang mengorganisasikan dirinya men(adi go ongan '"tih, yakni go ongan ata" ke om'ok masyarakat yang memi ih "nt"k tidak menya "rkan hak s"aranya 'ada 'emi ") .da seke "mit 'ersoa an yang terkait dengan 'enye enggaraan 'emi ") Peserta Pemi " yang me anggar at"ran main 2berdasarkan UU 'emi "3 , 'enye enggara 'emi " yang tidak 'at"h 'ada at"ran 'emi " bahkan sam'ai ke'ada 'ihak yang mengayomi 'e aksanaan 'emi " cender"ng ne'otism dan memi iki keber'ihakan terhada' kandidat+kandidat tertent" da am 'e aksanaan 'emi ") Tindak Pidana Pemilu 1. 1. Pengertian

8ang dimaks"d dengan tindak 'idana 'i kada ada ah serangkaian tindak 'idana yang diat"r secara kh"s"s da am 'er"ndang "ndangan yang mengat"r tentang 'i kada) Tindak Pidana yang diat"r da am 'er"ndang+"ndangan 'i kada tidak se a " ber"'a tindak 'idana bar" yang be "m 'ernah diat"r da am 'er"ndang+"ndangan ain) $ebera'a tindak 'idana 'i kada mer"'akan tindak 'idana yang sebe "mnya s"dah diat"r da am #U*P, se'erti mema s"kan s"rat2Pasa 29,3, money 'o itic 2Pasa 1:93, dan sebagainya) 4i "ar tindak 'idana yang diat"r da am 'er"ndang+"ndangan yang mengat"r tentang 'i kada masih terda'at berbagai tindak 'idana yang da'at ter(adi di da am ata" yang berh"b"ngan dengan 'enye enggaraan 'i kada) Tindak 'idana terseb"t bisa di ak"kan o eh masyarakat 'ada "m"mnya ata" o eh 'eserta 'emi " ata" o eh 'enye enggara 'emi ") 1. 2. Bentuk Tindak Pidana dalam pemilu .da begit" banyak bent"k+bent"k tindak 'idana da am 'e aksanan 'emi " kh"s"snya da am 'emi " tah"n 2009) Tent"nya yang dimaks"d di sini ada ah 'e anggaran+'e anggaran ata" kas"s 'idana yang menya ahi at"ran 'er"ndang+"ndangan Pemi ") Potensi 'e ak" 'e anggaran 'emi " da am UU 'emi " antara ain: 1) Penye enggara Pemi " yang me i'"ti anggota #PU, #PU Pro'insi, #PU #ab"'aten-#ota, anggota $a%as ", Pan%as " Pro'insi, Pan%as " #ab"'aten #ota, Pan%as #ecamatan, (a(aran sekretariat dan 'et"gas 'e aksana a'angan ainnya; 2) Peserta 'emi " yait" 'eng"r"s 'artai 'o itik, ca on anggota 4P1, 4P4, 4P14, tim kam'anye; ,) Pe(abat tertent" se'erti PN!, anggota TNI, anggota Po ri, 'eng"r"s $U/N-$U/4, <"bern"r-'im'inan $ank Indonesia, Perangkat 4esa, dan badan ain ain yang anggarannya bers"mber dari ke"angan negara; :) Profesi /edia cetak-e ektronik, 'e aksana 'engadaan barang, distrib"tor; 0) Pemanta" da am negeri ma"'"n asing; 9) /asyarakat Pemi ih, 'e aksana s"rvey-hit"ngan ce'at, dan "m"m yang diseb"t sebagai =setia' orang>) /eski banyak seka i bent"k 'e anggaran yang da'at ter(adi da am 'emi ", teta'i secara garis besar UU Pemi " membaginya berdasarkan kategori (enis 'e anggaran 'emi " men(adi: 213 'e anggaran administrasi 'emi "; 223 'e anggaran 'idana 'emi "; dan 2,3 'erse isihan hasi 'emi ") 213 Pe anggaran .dministrasi Pasa 2:? UU Pemi " mendefinisikan 'erb"atan yang termas"k da am 'e anggaran administrasi ada ah 'e anggaran terhada' ketent"an UU Pemi " yang tidak termas"k da am ketent"an 'idana 'emi " dan ketent"an ain yang diat"r da am Perat"ran #PU) 4engan demikian maka sem"a (enis 'e anggaran, kec"a i yang te ah

diteta'kan sebagai tindak 'idana, termas"k da am kategori 'e anggaran administrasi) 6ontoh 'e anggaran administratif terseb"t misa nya: tidak memen"hi syarat+syarat "nt"k men(adi 'eserta 'emi ", mengg"nakan fasi itas 'emerintah, tem'at ibadah dan tem'at 'endidikan "nt"k berkam'anye, tidak me a'orkan rekening a%a dana kam'anye, 'emanta" 'emi " me anggar ke%a(iban dan arangan) 223 Tindak Pidana Pemi " Pasa 202 UU Pemi " mengat"r tentang tindak 'idana 'emi " sebagai 'e anggaran 'emi " yang mengand"ng "ns"r 'idana) Pe anggaran ini mer"'akan tindakan yang da am UU Pemi " diancam dengan sanksi 'idana) !ebagai contoh tindak 'idana 'emi " antara ain ada ah senga(a menghi angkan hak 'i ih orang ain, mengha angi orang ain memberikan hak s"ara dan mer"bah hasi s"ara) !e'erti tindak 'idana 'ada "m"mnya, maka 'roses 'enye esaian tindak 'idana 'emi " di ak"kan o eh embaga 'enegak h"k"m yang ada yait" ke'o isian, ke(aksaan, dan 'engadi an) 2,3 Perse isihan *asi Pemi " 8ang dimaks"d dengan 'erse isihan hasi 'emi " men"r"t 'asa 20? UU Pemi " ada ah 'erse isihan antara #PU dan 'eserta 'emi " mengenai 'eneta'an ("m ah 'ero ehan s"ara hasi 'emi " secara nasiona ) Perse isihan tentang hasi s"ara sebagaimana dimaks"d hanya terhada' 'erbedaan 'enghit"ngan 'ero ehan hasi s"ara yang da'at memengar"hi 'ero ehan k"rsi 'eserta 'emi ") !es"ai dengan amanat #onstit"si yang di(abarkan da am UU No) 2: Tah"n 200, tentang /ahkamah #onstit"si, maka 'erse isihan mengenai hasi 'ero ehan s"ara dise esaikan me a "i 'eradi an konstit"si di /#) !at" (enis 'e anggaran yang men"r"t UU No) 22 Tah"n 200@ tentang Penye enggaraan Pemi " 2UU #PU3 men(adi sa ah sat" ke%enangan Pan%as " #ab"'aten-#ota "nt"k menye esaikannya ada ah 'e anggaran 'emi " yang bersifat sengketa) !engketa ada ah 'erbent"ran d"a ke'entingan, ke'entingan dan ke%a(iban h"k"m, ata" antara ke%a(iban h"k"m dengan ke%a(iban h"k"m 2konf ik3 yang da am konteks 'emi " da'at ter(adi antara 'eserta dengan 'enye enggara ma"'"n antara 'eserta dengan 'eserta) Pada 'emi " 200:, tata cara 'enye esaian terhada' (enis 'e anggaran ini diat"r da am sat" 'asa tersendiri 2'asa 129 UU 12-200,3) 3. Mekanisme Penyelesaian Pelanggaran Pidana Pemilu. ,)1) Proses Penyidikan) !ebenarnya 'enanganan tindak 'idana 'emi " tidak berbeda dengan 'enanganan tindak 'idana 'ada "m"mnya yait" me a "i ke'o isian ke'ada ke(aksaan dan berm"ara di 'engadi an) !ecara "m"m 'erb"atan tindak 'idana yang diat"r da am UU Pemi " ("ga terda'at da am #U*P) Tata cara 'enye esaian ("ga mengac" ke'ada #U*.P) 4engan asas lex specialist derogat lex generali maka at"ran da am UU Pemi " ebih "tama) .'abi a terda'at at"ran yang sama maka ketent"an yang diat"r #U*P dan #U*.P men(adi tidak ber ak") /engac" ke'ada 'asa 2:@ angka 293 UU Pemi ", tem"an dan a'oran tentang d"gaan 'e anggaran 'emi " yang mengand"ng "ns"r 'idana, sete ah di ak"kan ka(ian dan did"k"ng dengan data 'erm" aan yang c"k"', diter"skan o eh $a%as " ke'ada 'enyidik #e'o isian) Proses 'enyidikan di ak"kan o eh 'enyidik 'o ri da am (angka %akt" se ama+ amanya 1: hari terhit"ng se(ak diterimanya a'oran dari $a%as ") #e'o isian mengartikan 1: hari terseb"t termas"k hari ib"r) *a ini mengac" ke'ada #U*.P yang mengartikan hari ada ah 1 A 2: (am dan 1 b" an ada ah ,0 hari) <"na mengatasi kenda a %akt" dan kes" itan 'enanganan 'ada hari ib"r, 'ihak ke'o isian te ah membent"k tim ker(a yang akan menangani tindak 'idana 'emi ") !etia' tim

beranggotakan antara :+0 orang) TI/ PBN8I4I# TIN4.# PI4.N. PB/I&U P7&1I $.1B!#1I/: @ TI/ 2: 4a am Negeri C , &"ar Negeri3, P7&4.: 0 TI/, P7&5I&: , TI/, P7&1B!: 10 TI/) 4engan adanya tim ker(a terseb"t maka 'enyidikan akan di ak"kan bersama+sama) !ete ah menerima a'oran 'e anggaran dari $a%as ", 'enyidik segera me ak"kan 'ene itian terhada': 13 ke engka'an administrasi a'oran yang me i'"ti : keabsahan a'oran 2format, stem'e , tangga , 'enomoran, 'enanda tangan, ca'-stem'e 3, kom'etensi $a%as " terhada' (enis 'e anggaran, dan ke(e asan 'en" isan; dan 23 materi- a'oran yang antara ain : ke(e asan indentitas 2nama dan a amat3 'e a'or, saksi dan tersangka, tem'at ke(adian 'erkara, "raian ke(adian-'e anggaran, %akt" a'oran) $erdasarkan indentitas terseb"t, 'enyidik me ak"kan 'emanggi an terhada' saksi da am %akt" , hari dengan kem"ngkinan "nt"k memeriksa saksi sebe "m , hari terseb"t yang da'at di ak"kan di tem'at tingga saksi) 1: hari se(ak diterimanya a'aoran dari $a%as ", 'ihak 'enyidik har"s menyam'aikan hasi 'enyidikan beserta berkas 'erkara ke'ada 'en"nt"t "m"m 2PU3) 3.2. Proses Penuntutan. UU Pemi " tidak mengat"r secara kh"s"s tentang 'en"nt"t "m"m da am 'enanganan 'idana 'emi ") /e a "i !"rat #e'"t"san 2!e'tember 200?3 Daksa .g"ng te ah men"n("k (aksa kh"s"s 'emi " di se "r"h Indonesia 2,1 #e(aksaan Tinggi, 2@2 ke(aksaan Negeri, dan 91 6abang #e(aksaan Negeri3) /asing+masing #e(aksaan Negeri dan 6abang #e(aksaan Negeri dit"gaskan 2 orang (aksa kh"s"s "nt"k menangani 'idana 'emi " tan'a menangani kas"s ain di "ar 'idana 'emi ") 4i tingkat #e(aksaan .g"ng dit"gaskan 12 orang (aksa yang di'im'in Daksa .g"ng /"da Pidana Um"m 2Dam'id"m3 "nt"k menangani 'erkara 'emi " di '"sat dan &"ar Negeri) Pen"gasan ini dit"angkan da am #e'"t"san Daksa .g"ng No) 120-200?) Dika hasi 'enyidikan diangga' be "m engka', maka da am %akt" 'a ing ama , hari 'en"nt"t "m"m mengemba ikan berkas 'erkara ke'ada 'enyidik ke'o isian disertai dengan 'et"n("k "nt"k me engka'i berkas bersangk"tan) Perbaikan berkas o eh 'enyidik maksima , hari "nt"k kem"dian dikemba ikan ke'ada PU) /aksima 0 hari se(ak berkas diterima, PU me im'ahkan berkas 'erkara ke'ada 'engadi an) #arena se(ak a%a 'enanganan kas"s di ke'o isian 'ihak ke(aksaan s"dah di ibatkan "nt"k menga%a 'roses 'enyidikan maka d"d"k 'erkara s"dah da'at diketah"i se(ak $a%as " me im'ahkan 'erkara ke 'enyidik) 4engan demikian maka PU da'at mem'ersia'kan rencana a%a 'en"nt"tan-matrik yang mem"at "ns"r+"ns"r tindak 'idana dan fakta+fakta 'erb"atan) Pada saat tersangka dan barang b"kti dikirim-diterima dari ke'o isian maka s"rat dak%aan s"dah da'at dis"s"n 'ada hari it" ("ga) #arena it" masa ah imitasi %akt" tidak men(adi kenda a) Unt"k mem"dahkan 'roses 'emeriksaan terhada' adanya d"gaan 'e anggaran 'idana 'emi ", $a%as ", #e'o isian dan #e(aksaan te ah memb"at kese'ahaman bersama dan te ah membent"k sentra 'enegakan h"k"m ter'ad" 2<ak"md"3) .danya <ak"md" mem"ngkinkan 'emeriksaan 'erkara 'endah" "an me a "i ge ar 'erkara) ,),) Proses Persidangan) Tindak an("t dari 'enanganan d"gaan 'e anggaran 'idana 'emi " o eh #e(aksaan ada ah 'engadi an da am y"ridiksi 'eradi an "m"m) /engingat bah%a

'emi " ber(a an ce'at, maka 'roses 'enanganan 'e anggaran mengg"nakan 'roses 'erkara yang ce'at 2speed trial3) *akim da am memeriksa, mengadi i dan mem"t"s 'erkara 'idana 'emi " mengg"nakan #U*.P sebagai 'edoman beracara kec"a i yang diat"r secara berbeda da am UU Pemi ") Perbedaan terseb"t ter"tama menyangk"t masa ah %akt" yang ebih singkat dan "'aya h"k"m yang hanya sam'ai banding di Pengadi an Tinggi) T"("h hari se(ak berkas 'erkara diterima Pengadi an Negeri memeriksa, mengadi i, dan mem"t"s 'erkara 'idana 'emi ") $atasan %akt" ini akan berimbas ke'ada bebera'a 'rosed"r yang har"s di a "i se'erti 'emanggi an saksi dan 'emeriksaan kh"s"snya di daerah yang secara geografis banyak kenda a) Unt"k it" maka UU memerintahkan agar 'enanganan 'idana 'emi " di 'engadi an ditangani o eh hakim kh"s"s yang diat"r ebih an("t me a "i Perat"ran /. 2Perma3) PB1/. No) 0,-200? menegaskan bah%a *akim kh"s"s sebagaimana dimaks"d ber("m ah antara , E 0 orang hakim dengan kriteria te ah beker(a se ama , tah"n) /. ("ga te ah menge "arkan !"rat Bdaran No) 0@-.-200? yang memerintahkan ke'ada Pengadi an Tinggi "nt"k segera mem'ersia'kan-men"n("k hakim kh"s"s yang menangani tindak 'idana 'emi ") 4a am ha ter(adi 'eno akan terhada' '"t"san PN terseb"t, 'ara 'ihak memi iki kesem'atan "nt"k me ak"kan banding ke Pengadi an Tinggi) Permohonan banding terhada' '"t"san terseb"t dia("kan 'a ing ama , hari sete ah '"t"san dibacakan)PN me im'ahkan berkas 'erkara 'ermohonan banding ke'ada PT 'a ing ama , hari se(ak 'ermohonan banding diterima) PT memi iki kesem'atan "nt"k memeriksa dan mem"t"s 'ermohonan banding sebagaimana dimaks"d 'a ing ama @ 2t"("h3 hari sete ah 'ermohonan banding diterima) P"t"san banding terseb"t mer"'akan '"t"san yang bersifat fina dan mengikat sehingga tidak da'at dia("kan "'aya h"k"m ain) ,):) Proses Pelaksanaan Putusan) Tiga hari sete ah '"t"san 'engadi an dibacakan, PN-PT har"s te ah menyam'aikan '"t"san terseb"t ke'ada PU) P"t"san sebagaimana dimaks"d har"s di aksanakan 'a ing ambat , hari sete ah '"t"san diterima (aksa) Dika 'erkara 'e anggaran 'idana 'emi " men"r"t UU Pemi " di'andang da'at mem'engar"hi 'ero ehan s"ara 'eserta 'emi " maka '"t"san 'engadi an atas 'erkara terseb"t har"s s"dah se esai 'a ing ama 0 hari sebe "m #PU meneta'kan hasi 'emi " secara nasiona ) #h"s"s terhada' '"t"san yang ber'engar"h terhada' 'ero ehan s"ara ini, #PU, #PU Pro'insi dan #PU #ab"'aten-#ota dan 'eserta har"s s"dah menerima sa inan '"t"san 'engadi an 'ada hari '"t"san dibacakan) #PU berke%a(iban "nt"k menindak an("ti '"t"san sebagaimana dimaks"d) 4emikian 'engec"a ian h"k"m beracara "nt"k menye esaikan tindak 'idana 'emi " men"r"t UU 10-200? yang diat"r berbeda dengan #U*.P) !es"ai dengan sifatnya yang ce'at, maka 'roses 'enye esaian 'e anggaran 'idana 'emi " 'a ing ama 0, hari se(ak ter(adinya 'e anggaran sam'ai dengan 'e aksanaan '"t"san o eh (aksa)