Rencana Pembelajaran
Pokok Bahasan Konsistensi Tanah 1 2 Sub Pokok Bahasan
Pert. ke -
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa Dapat menggunakan batas-batas Atterberg untuk menentukan konsistensi tanah Klasifikasi Tanah
6-7
Mahasiswa Dapat menentukan klasisifikasi dan jenis tanah berdasarkan indeks propertiesnya.
1 2 3
Tanah Organik, Tanah Butir Halus dan Tanah Butir Kasar Casagrande Plasticity Chart Sistem Klasifikasi AASHTO dan USCS
Cu =
D60 = diameter butir yang lolos saringan sebanyak 60 persen D10 = dimeter butir yang lolos saringan sebanyak 10 persen
Cu = 1 adalah tanah yang memiliki satu ukuran butir Cu = 2 atau 3 adalah tanah bergradasi buruk Cu >15 adalah tanah bergradasi baik
2 D 30 Cc = D10 D 60
Cc = 1 - 3 adalah tanah yang memiliki gradasi baik jika Cu > 4 untuk kerikil Cu > 6 untuk pasir
Dilakukan pada material tanah yang lolos saringan No. 40 (ukuran 0.425mm)
SL
PL
LL
8
Plastic Limit
LIQUID LIMIT
TEST
Flow Graph
NO. OF
NO.
BLOWS
WATER CONTENT
TEST W ATER
65
61.13
23.75
% %
60
2 47.24 %
15
53.73
24.85
27
%
MEAN VALUE
39
43.53
24.30
% % % %
45 50
55
48.06
PLASTICITY INDEX
NOTE:
PLASTC LIMIT
40 1 10
25
Number of Blows
100
Liquid Limit
10
Plasticity Index:
PI = LL PL
w PL LI = L L PL
Liquidity Index:
PL
LL
12
13
C c 0.009( L L 10% )
Kadar air alami mendekati LL, LI 1, qu 0.3 1.0 kg/cm2 Kadar air alami mendekat PL, LI 0, qu 1 5 kg/cm2
Digunakan oleh ASTM (American Society for Testing and Materials) dan the Uniform Building Code (UBC)
15
AASHTO membagi tanah menjadi 7 kelompok besar: A-1 sampai A-7 A-1, A-2, dan A-3 : 35% lolos ayakan No.200 A-4, A-5, A-6, dan A-7: 35% lolos ayakan No.200 Kriteria Plastisitas: Nama berlanau dipakai apabila bagian-bagian yang halus dari tanah mempunyai PI 10. Nama berlempung dipakai apabila bagian-bagian tanah yang halus mempunyai PI > 11.
16
Kerikil : bagian tanah yang lolos ayakan dengan diameter 75 mm, dan yang tertahan ayakan no.20 (2mm)
Pasir
: bagian tanah yang lolos ayakan No.20 (2mm), dan tertahan ayakan No.200 (0. 075mm)
17
17
18
01 24 59 10 - 20
20
21
Rentang LL vs. PI untuk kelompok A-2, A-4, A-5, A-6, dan A-7
22
22
GI dipergunakan untuk mengevaluasi mutu dari suatu tanah sebagai material lapisan tanah dasar jalan (subgrade)
Persamaan untuk menghitung GI: GI= (F-35)[0. 2+0.005(LL-40)]+0.01 (F-15) (PI-10) F : persentase butiran yang lolos ayakan No.200 LL : batas cair (liquid limit) PI : index plastisitas
Harga GI ini ditulis dalam kurung di belakang nama klasifikasi tanah yang bersangkutan. Contoh: A-4(3)
23
23
Apabila dari perhitungan didapat harga GI yang negatif, maka harga GI dianggap nol
Harga GI yang tidak bulat (pecahan), dibulatkan ke angka yang paling dekat
Untuk tanah A-1a, A-1b, A-2-4, A-2-5, dan A-3, harga GI selalu sama dengan nol
Untuk tanah A-2-6, A-2-7 hanya bagian PI saja yang digunakan, sehingga persamaan di atas menjadi: GI = 0.01(F-15)(PI-10)
24
Tanah berbutir kasar (Coarse Grained Soil): - Tanah kerikil dan pasir dimana < 50% berat lolos ayakan No.200 - Simbol kelompok ini dimulai dengan huruf G (Gravel/kerikil) atau S (Sand/pasir)
- Tanah dimana > 50% berat lolos ayakan No.200 - Simbol kelompok ini dimulai dengan huruf M (Silt/lanau anorganik), C
(Clay/lempung anorganik), O untuk tanah lempung dan lanau organik Simbol PT (peat) dipakai untuk tanah gambut, muck, dan tanah lain dengan kadar organik tinggi
Simbol lain:
W P L H
= well graded (tanah dengan gradasi baik) = poorly graded (tanah dengan gradasi buruk) = low plasticity/plastisitas rendah (LL< 50) = high plasticity/plastisitas tinggi (LL>50)
25
Tanah berbutir kasar ditandai dengan simbol kelompok GW, GP, GM, GC, SW, SP, SM, dan SC
Selain itu masih perlu diperhatikan faktor-faktor berikut untuk klasifikasi yang lebih teliti:
- Persentase butiran yang lolos ayakan No.200 (0.075 mm) - Persentase fraksi kasar yang lolos ayakan No.4 (4.75 mm) - Koefisien keseragaman (Cu) dan koefisien gradasi (Cc) untuk tanah dengan persentase lolos ayakan No.200 antara 0 sampai 12% - LL dan PI bagian tanah yang lolos ayakan No.40 (0.425 mm), dimana 5% dari tanah tersebut lolos ayakan No.200 - Apabila persentase butiran yang lolos ayakan No.200 adalah antara 5% sampai 12%, diperlukan simbol ganda seperti GW--GM, GP-GM, GW-GC, GP-GC, SW-SM, SW-SC, SP-SM, dan SP-SC.
26
26
Klasifikasi tanah berbutir halus dengan simbol ML, CL, OL, MH, CH, dan OH didapat dengan cara menggambar batas cair dan index plastisitas tanah yang bersangkutan pada bagan plastisitas. Garis diagonal pada bagan plastisitas dinamakan garis A yang mempunyai persamaan (fungsi) PI = 0,73 (LL - 20)
27
27
28
28
Untuk gravel
Untuk sand
29
29
Diagram Plastisitas (ASTM, Casagrande) Untuk tanah berbutir halus dan bagian butir halus dari tanah berbutir kasar
30