Pneumonia
Pneumonia
Pembersihan saluran napas terhadap bahan infeksius ETIOLOGI a. Bakteri tipik : gram (+), gram (-) aerob maupun anaerob atipik : mycoplasma,legionella, clamydia,virus influenzae,SARS b. Jamur c. Protozoa KLASIFIKASI 1. Community acquired pneumonia (pneumonia komuniti) 2. Hospital acquired pneumonia = pneumonia nosokomial = pneumonia di dapat di RS 3. Pneumonia in the compromised host= daya tahan tubuh rendah PATOGENESIS Masuknya mikroorganisme ke saluran napas bawah Inhalasi langsung dari udara Aspirasi bahan-bahan di nosofaring dan orofaring Perluasan langsung dari tempat-tempat lain Penyebaran hematogen
CAP Definisi Pneumonia yang didapat di luar RS Etiologi Banyak disebabkan oleh kuman gram positif.Akhir-akhir ini banyak gram negatif Gejala klinik Tanda-tanda infeksi saluran napas akut Demam, suhu tubuh meninggi Nyeri otot, sendi Batuk, sputum purulen/mukoid kadang-kadang ada darah
Pemeriksaan fisik Dada sakit tertinggal waktu bernapas Suara napas bronkial atau menurun Ronki basah halus - ronki basah kasar
Gambaran radiologi Pemeriksaan penunjang S.pneumoniae : Air bronkogram (P.lobaris) Klebsiella : Penebalan (bulging), fissura interlobar Pseudomonas : gambaran bronko-pneumonia Virus : mikoplasma,pneumonia interstitial
LED meninggi Hitung jenis lekosit bergeser ke kiri Kultur darah (+) : 20-25% penderita Ureum meninggi, kreatinin normal
INDIKASI RAWAT 1. 2. Skor PORT > 70 Skor 70 bila salah satu dari : - Frekuensi napas > 30/ menit - PaO2/FiO2 < 250 mmHg - Foto toraks kelainan bilateral - Foto toraks melibatkan > 2 lobus - Tekanan sistolik < 90 mmHG - Tekanan diastolik > 60 mmHg 3. Pneumonia NAPZA
SKOR PORT Karakteristik penderita Faktor demografi Usia : laki-laki perempuan Perawatan di rumah Penyakit penyerta keganasan penyakit hati + 30 + 20 umur (tahun) umur (tahun) - 10 + 10 Jumlah poin
+ 10 + 10 + 10
PENATALAKSANAAN Terdiri atas antibiotik dan suportif Antibiotika sebaiknya sesuai dgn kuman penyebab dan uji resistensi Alasan emperis antara lain : Penyakit berat mengancam jiwa Bakteri patogen yg diisolasi bukan penyebab Hasil pembiakan bakteri perlu waktu
TERAPI EMPIRIS MENURUT PDPI 1. Rawat jalan Tanpa faktor modifikasi : Gol. laktam atau laktam + anti laktamase
Bila dicurigai pneumonia atipik : makrolid baru 2. Rawat inap Tanpa faktor modifikasi : Gol. laktam + anti laktamase iv atau Sefalosporin G2, G3 iv atau
Fluorokuinolon respirasi iv
Dengan faktor modifikasi : - Sefalosporin G2, G3 iv atau - Fluorokuinolon respirasi iv Bila dicurigai pneumonia atipik : makrolid baru 3. Ruang rawat intensif Tidak faktor risiko infeksi pseudomonas : - Sefalosporin G3 non pseudomonas iv + makrolid baru atau fluorokuinolon respirasi ada faktor risiko infekai pseudomonas : - Sefalosporin antipseudomonas iv atau karbapenem iv + Fluorokuinolon anti
pseudomonas (siprofloksasin) iv atau Aminoglikosida iv ada faktor risiko infekai pseudomonas: Bila curiga atipik : Sefalosporin antipseudomonas iv atau aminoglikosida iv + makrolid baru atau fluorokuinolon respirasi iv karbapenem iv +
PENGOBATAN ATIPIK Golongan makrolid : eritromisin : 4 x 500 mg makrolid baru : spiromisin 4 x 1 gr klaritromisin 2 x 500 mg azithromisin 1 x 500 mg
INDIKASI PULANG Dalam waktu 24 jam tidak ditemukan salah satu dibawah ini : - Suhu > 37, 8 C - Nadi > 100 menit - Frekuensi napas > 24/ minute - Diastoloik < 90 mmHg - saturasi oksigen < 90% - tidak dapat makan per oral KOMPLIKASI Abses paru Empiema Perikarditis Meningitis