Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM SISTEM MIKROPROSESOR DIGITAL MIKROKONTROLER AT89C51 MODUL I

EDITING, DEBUGGING DAN PEREKAMAN AT89C51

Nama NPM Hari/ Tanggal Praktikum Waktu Praktikum Asisten

: Amty Marufah A. D. : 140310090007 : Kamis, 27 September 2012 : 08.00-10.00 WIB : Iqbal Pratama

LABORATORIUM SISTEM MIKROPROSESOR DIGITAL JURUSAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG 2012

LEMBAR PENGESAHAN
MODUL I

EDITING, DEBUGGING DAN PEREKAMAN AT89C51

Nama NPM Hari/ Tanggal Praktikum Waktu Praktikum Asisten

: Amty Marufah A. D. : 140310090007 : Kamis, 27 September 2012 : 08.00-10.00 WIB : Iqbal Pratama

SP

Praktikum

LA

Jatinangor, 11 Oktober 2012 Asisten

(.........................................) NPM.

I. Flowchart, Listing, Tampilan, dan Analisa Percobaan Latihan 1

LATIH1 PAGE 1 0000 0000 759081 0003 75A08F 0006 75D008 0009 79F1 000B 89B0 000D 80F1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 $MOD51 mulai: mov P1,#129

;menyalin data 129d (binernya 1000 0001) ke P1 (immediate) mov 0A0h,#8fh ;menyalin data 8FH (biner 10001111) ke P2 (direct) mov psw,#08H ;memilih register bank 1 mov R1,#0F1h ;menyalin data F1H ke register R1 mov 0B0H, R1 ;menyalin nilai F1H (biner 11110001) ke P3 (P3 alamat 0B0h) jmp mulai end

VERSION 1.2h ASSEMBLY COMPLETE, 0 ERRORS FOUND LATIH1 PAGE 2 MULAI. . . . . . . . . . . . . . P1 . . . . . . . . . . . . . . . PSW. . . . . . . . . . . . . . . C ADDR D ADDR D ADDR 0000H 0090H 00D0H PREDEFINED PREDEFINED

Analisa : Tampak pada percobaan ini, hanya dilakukan proses pemindahan data dalam masukan biner maupun heksadesimal. Dari hasil pada LED, tampilan sesuai dengan perintah yang diberikan yakni 1000 0001 untuk P1, 8FH (1000 1111) untuk P2, dan F1H (1111 0001) untuk P3. Tampak dari listing program tersebut bahwaannya mikrokontroler terdiri dari partpart memori penyimpanan. Latihan 2

LATIH2 PAGE 1 0000 7590FF 0003 0003 E590 0005 F5A0 0007 04 0008 F4 0009 F5B0 000B 80F6 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 $MOD51 mov p1,#255 mulai: mov a,P1 ; membaca data di P1 dari DIP Switch,disimpan di a mov P2,a ;menampilkan data yang ada di a ke P2 inc a ;manipulasi data dengan menambahkan 1 cpl a ; manipulasi data dengan mengkomplemenkan a mov P3,a ; menampilkan data hasil manipulasi ke P3 sjmp mulai ; ulang dari mulai end

VERSION 1.2h ASSEMBLY COMPLETE, 0 ERRORS FOUND LATIH2 PAGE 2 MULAI. P1 . . P2 . . P3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . C D D D ADDR ADDR ADDR ADDR 0003H 0090H 00A0H 00B0H PREDEFINED PREDEFINED PREDEFINED

Analisa: Dengan melakukan percobaan di atas, tampak dari hasil tampilan bahwa data awal masukan yakni 255 (1111 1111) yang selanjutnya dipindahkan ke P1 dan disimpan di a lalu ke P2 yang selanjutnya dilakukan proses tambah dengan 1 sehingga menjadi 0000 0000 dan dikomplemenkan menjadi 1111 1111 dan ditampilkan di P3. Sisa 1 dari penambahan P2 dengan 1 disimpan di carru yang akan dibahas pada modul selanjutnya.

Latihan 3

LATIH3 PAGE 1 0000 0000 7B80 maksimum cacahan 0002 7400 1 2 3 4 5 6 7 $MOD51 mulai: mov R3,#128 mov a,#0 nyala: mov P0,a lcall delay

; menyiapkan nilai ; mengondisikan a=0 ; menampilkan nilai a ; memanggil rutin

0004 0004 F580 ke P0 0006 12000E 8 delay 0009 04 9 000A DBF8 10 nyala dan tampilkan a 000C 80F2 11 12 000E 13 000E 7800 14 0010 7900 15

inc a ; cacah a djnz R3, nyala; jika a<255,lompat ke jmp mulai; jika a=255, lompat ke mulai delay: mov R0, #0 mov R1, #0

0012 7A32 0014 0014 D8FE 0016 D9FC 0018 DAFA 001A 22

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

mov R2, #50 wait: djnz R0, wait djnz R1, wait djnz R2, wait ret end

VERSION 1.2h ASSEMBLY COMPLETE, 0 ERRORS FOUND LATIH3 PAGE 2 DELAY. MULAI. NYALA. P0 . . WAIT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . C C C D C ADDR ADDR ADDR ADDR ADDR 000EH 0000H 0004H 0080H 0014H

PREDEFINED

Analisa: Percobaan ini berusaha melakukan operasi pencacahan dengan inisialisasi variabel awal 128. Selanjutnya akan dikondisikan accumulator sebesar 0 dan ditampilkan nilai a ke P0 setiap perubahan pencacahannya akan didelay dengan waktu yang sudah ditetapkan. Di sini terdapat pengondisisan yakni ketika proses mencacah sudah sampai pada 255 maka proses akan diulangi kembali dari 0. Pada program ini dapat dibuktikan bahwa nilai terbesar delay ada di 0 dan tercepat di 255 karena hanya digunakan 8 bit.

II. Kesimpulan Dari percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, 1. Proses mendasar pada mikrokontroler ada tiga yakni, editing (mengedit program), debungging (menghapus program), dan perekaman

(merekamkan program kedalam mikrokontroler). 2. Melihat nilai inputan dan keluaran dari mikrokontroler dapat dilihat pada LED. 3. Mikrokontroler pada dasarnya hampir sama dengan mikrokomputer hanya saja mikrokontroler lebih dikhususkan untuk melaksanakan satu problem sedangkan mikrokomputer untuk melaksanakan banyak kasus. 4. Pada praktikum ini digunakan mikrokontroler AT89C51 yang hanya menggunakan bahasa assembly.

DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Darmawan S.Si.,M.T.2005.Diktat Praktikum Sistem http://blog.ub.ac.id/ayrie/category/sistem-mikrokomputer/ http://kuliah.andifajar.com/arsitektur-mcs-51/ http://salamkuproy-adesaputra.googlecode.com/files/tutorial-at89s51.pdf http://www.gudangmateri.com/2010/07/mikrokontroler-at89c51.html http://www.tutorial-mikrokontroler.com/2012/04/organisasi-memorimikrokontroler.html

Anda mungkin juga menyukai